Anda di halaman 1dari 23

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA

LSM LAMBA-RI
Filed under: AD/ART LSM LAMBA-RI — Leave a comment
16/06/2012

DOWNLOAD ANGGARAN DASAR LSM LAMBA RI

DOWNLOAD ANGGARAN RUMAH TANGGA LSM LAMBA-RI

ANGGARAN DASAR LSM LAMBA-RI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

LSM LAMBA – RI

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, LEMBAGA AMANAT BAPAK


BANGSA – RAKYAT INDONESIA

I. Adapun pengertian lambang tersebut di atas :

1. Timbangan Adalah Keadilan


2. Jaring Laba-Laba Adalah : Bersama-Sama Menjerat Setiap Pelanggar Hukum
3. Sudut Jaring Melambangkan Keadilan Di Setiap Penjuru Lapisan Masyarakat.
4. Warna Putih Menunjukan Ke Sucian Dan Kebersihan.
5. Warna Merah Menunjukkan Keberanian Menegakkan Kebenaran.
6. Warna Hijau Menunjukkan Kesetiaan Dan Loyalitas Kepada Pemerintahan Dan
Undang-Undang Dasar 1945.
7. Pencipta :

Nama : DPP (LSM LAMBA-RI) Lembaga Amanat Bapak Bangsa-Rakyat


Indonesia.

II. Pemegang Hak Cipta

Nama : DPP (LSM LAMBA-RI) Lembaga Amanat Bapak Bangsa-Rakyat


Indonesia.

III. Jenis Cipta : Seni Logo

IV. Judul Cipta : Lembaga Amanat Bapak Bangsa-Rakyat Indonesia.

ANGGARAN DASAR

LSM LAMBA – RI

(Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Amanat Bapak Bangsa – Rakyat


Indonesia)

PEMBUKAAN

Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 telah memberikan arahan dan landasan
perjuangan bagi bangsa Indonesia yang selanjutnya pada pasal 28 UUD 1945 telah
memberikan jaminan kepada warga Negara Indonesia untuk membangun Negara
secara demokratis dan memberikan hak kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta
mengeluarkan pendapat dan fikiran dengan lisan dan tulisan.

Bahwa pada LSM LAMBA-RI merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan
dalam menegakkan roda perekonomian bangsa yang merupakan satu kekuatan rakyat
dan bagian dari masyarakat yang secara bersama-sama menjadi pilar utama untuk
mewujudkan Kesejahtraan rakyat Indonesia dan mempertahankan stabilitas nasional.

Bahwa LSM LAMBA-RI yang menjadi wadah kegiatan non politik bertekad
senantiasa berjuang untuk mempertahankan Proklamasi 17 agustus 1945 dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dengan
amanah dan penuh tanggung jawab serta mewujudkan pengamalan Pancasila sesuai
dengan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

BAB I

KETENTUAN UMUM

PASAL 1

PENGERTIAN

Yang dimaksud dengan LSM LAMBA-RI adalah organisasi masyarakat, sebagai


langkah strategis dan wadah kegiatan sosial masyarakat yang di dirikan Pengusaha
yang berjiwa pancasila bersama-sama dengan Pekerja yang berjiwa pancasila.

PASAL 2

DASAR PEMBENTUKAN

Dasar pembentukan LSM LAMBA-RI adalah kesamaan visi persepsi, motivasi dan
misi untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat serta mempertahankan dan memelihara
Negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.

BAB II

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PASAL 3

NAMA

Organisasi ini bernama : Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Amanat Bapak


Bangsa – Rakyat Indonesia. Yang di singkat dengan nama LSM LAMBA – RI.

PASAL 4

WAKTU

LSM LAMBA – RI di dirikan pada tanggal 28 januari 2012. Untuk waktu yang tidak
di tentukan.

PASAL 5
TEMPAT KEDUDUKAN

LSM LAMBA – RI berkedudukan di Sumatra Utara dan mempunyai kepengurusan di


seluruh wilayah Republik Indonesia.

BAB III

ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN

PASAL 6

ASAS

LSM LAMBA-RI berdasarkan pancasila sebagaimana yang termaktub dalam


pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Secara Utuh.

PASAL 7

MAKSUD

LSM LAMBA-RI Di dirikan dengan maksud, menghimpun potensi yang memiliki


jiwa dan semangat kebangsaan serta dedikasi yang tinggi untuk memenuhi tanggung
jawab. Dalam mengisi dan memelihara cita-cita proklamasi untuk menuju ke masa
depan.

PASAL 8

TUJUAN

Tujuan LSM LAMBA-RI adalah :

1. Mewujudkan Cita-Cita Masyarakat Indonesia Yang Adil Dan Makmur.


2. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Sesuai Semangat
Proklamasi 17 Agustus 1945 Dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Secara Bersama-Sama Dengan Kekuatan Rakyat Lainnya Ikut Memelihara
Ketertiban Dunia Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, Dan Keadilan
Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

BAB IV

FUNGSI

PASAL 9
LSM LAMBA-RI sebagai organisasi masyarakat memiliki fungsi untuk menampung
dan menyalurkan pendapat serta aspirasi LSM LAMBA-RI dan masyarakat Indonesia
berdasarkan UUD ‘1945.

BAB V

JATIDIRI, SIFAT DAN SIKAP

PASAL 10

JATIDIRI

Jati diri LSM LAMBA-RI adalah Nasionalisme pancasila yang mengedepankan


ketuhanan yang maha esa.

PASAL 11

SIFAT

LSM LAMBA-RI bersifat sebagai organisasi masyarakat terbuka, dan dengan


kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan yang mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi
dan golongan.

PASAL 12

SIKAP

LSM LAMBA-RI bersikap mandiri dan pro aktif.

BAB VI

PERSATUAN KADER

PASAL 13

PERSATUAN KADER

LSM LAMBA-RI Merupakan Organisasi Kader Yang Merupakan Ormas Yang


Memiliki Anggota Di Tingkat Basis Secara Berjenjang, Memiliki Kepengurusan Dari
Tingkat Kelurahan/Desa Sampai Ke Tingkat Pusat.

BAB VII
KE ANGGOTAAN

PASAL 14

SYARAT UMUM ANGGOTA

Syarat umum menjadi anggota LSM LAMBA-RI adalah : warga Negara republik
Indonesia yang sudah dewasa atau sudah menikah tanpa perbedaan suku, agama
keturunan, golongan dan setuju dengan tujuan LSM LAMBA-RI serta taat pada
konstitusi organisasi serta bertanggung jawab \, dan mempunyai dedikasi untuk
kegiatan organisasi.

PASAL 15

ANGGOTA KADER

Anggota kader adalah LSM LAMBA-RI masyarakat dari LSM LAMBA-RI sesuai
dengan kemampuan di bidang masing-masing dalam hal membina, memimpin,
memajukan, dan menjaga keutuhan dan kebesaran organisasi.

PASAL 16

ANGGOTA BIASA

Anggota biasa adalah seorang yang bersumpah setuju dengan tujuan keberadaan dan
konstitusi LSM LAMBA-RI serta menyatukan diri dalam aktivitas organisasi.

PASAL 17

ANGGOTA KEHORMATAN

Anggota kehormatan adalah, seorang yang di anggap berjasa kepada LSM LAMBA-
RI.

BAB VIII

SUSUNAN ORGANISASI

PASAL 18

SUSUNAN ORGANISASI
Organisasi LSM LAMBA-RI di susun sebagai berikut :
Tingkat Pusat.

1. Dewan Pembina Pusat


2. Dewan Penasehat Pusat
3. Dewan Pimpinan Pusat

Tingkat Propinsi

1. Dewan Penasehat Propinsi


2. Dewan Pimpinan Propinsi

Tingkat Kabupaten/Kota Madya

1. Dewan Penasehat Kabupaten/Kota Madya


2. Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya

Tingkat Kecamatan

1. Dewan Penasehat Kecamatan


2. Dewan Pimpinan Kecamatan.

Tingkat Kelurahan/Desa

1. Dewan PenasehatKelurahan/Desa
2. Dewan Pimpinan Kelurahan/Desa

BAB IX

KONGRES, MUSYAWARAH KERJA NASIONAL DAN RAPAT PIMPINAN


NASIONAL

PASAL 19

KONGRES

Kongres LSM LAMBA-RI merupakan forum kedaulatan tertinggi anggota di tingkat


nasional, yang di selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat sekali dalam Lima
Tahun.

Hak Dan Kewenangan Dalam Kongres

1. Memilih Dan Menetapkan Dewan Pimpinan Pusat.


2. Membuat Dan Menetapkan Konstitusi Organisasi.
3. Membuat Dan Menetapkan Pokok-Pokok Pikiran/Kebijakan Organisasi
4. Memilih Dan Menetapkan Dewan Pertimbangan Pusat.
5. Memilih Dan Menetapkan Dewan Penelitian Dan Pemberdayaan.
6. Menilai Pertanggung Jawaban Dewan Pimpinan Pusat
7. Memberhentikan Atau Merehabilitas Anggota.

Kongres Dinyatakan Syah Apabila Di Hadiri Sekurang-Kurangnya 2/3 (Dua Pertiga)


Dari Jumlah Dewan Pimpinan PropinsiDan Kabupaten/Kota Madya.

PASAL 20

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) merupakan forum kedaulatan anggota .

Diantara dua kongres yang di selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat sekurang-
kurangnya sekali dalam dua tahun.

Tugas MUKERNAS adalah :

1. Mermbuat Dan Menyusun Program Pelaksanaan Ketetapan-Ketetapan


Kongres.
2. Memutuskan Hal-Hal Yang Dianggap Perlu.

PASAL 21

RAPAT PIMPINAN NASIONAL

Untuk keperluan organisasi diluar kongres dan mukernas yang dianggap penting dan
perlu bersifat nasional, seperti menentukan sikap/kebijakan terhadap masalah
organisasi, baik internal maupun eksternal.Maka dewan pimpinan pusat dapat
menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (RAPIMNAS).

BAB X

KONFRENSI DAERAH, MUSYAWARAH KERJA DAERAH DAN RAPAT


PIMPINAN DAEARAH

PASAL 22

KONFRENSI DAERAH
Konfrensi daerah dan tingkat kabupaten/kota madya merupakan forum kedaulatan
anggota di tingkat daerah masing-masing yang di selenggarakan oleh dewan pimpinan
propinsi atau kabupaten/kota madya sekali dalam lima tahun

Hak dan kewenangan konfrensi daerah (KONFERDA) adalah:

1. Memilih Dan Menetapkan Dewan Pimpinan Propinsi Atau Kabupaten/Kota.


2. Mebuat Dan Menetapkan Pokok Kebijaksanaan Organisasi Tingkat Propinsi
Atau Kabupaten/Kota.
3. Memilih Dan Menetapkan Dewan Pertimbangan Tingkat Propinsi Atau
Kabupaten/Kota.
4. Menilai Pertanggung Jawaban Propinsi Atau Kabupaten/Kota.
5. Konfrensi Tingkat Propinsi Dinyatakan Syah Apabila Dihadiri 2/3 (Dua
Pertiaga) Pimpinan Kabupaten/Kota.
6. Konfrensi Daerah Tingkat Kabupaten/ Kota Madya Dinyatakan Syah Apabila
Dihadiri 2/3 (Dua Pertiaga) Pimpinan Kecamatan.

PASAL 23

MUSYAWARAH KERJA DAERAH

Musyawarh kerja daerah (MUKERDA) merupakan forum kedaulatan anggota


diantara dua KONFERDA yang di selenggarakan oleh dewan pimpinan propinsi atau
kabupaten/kota madya sekurang-kurangnya sekali dalam dua tahun.

Tugas mukerda adalah :

1. Membuat Dan Menyusun Program Pelaksanaan Keputusan KONFERDA


2. Memutuskan Hal-HalLain Yang Dianggap Perlu.

PASAL 24

RAPAT PIMPINAN DAERAH

Untuk keperluan organisasi diluar konfrensi daerah dan musyawarah kerja daerah
yang di anggap penting dan perlu bersifat regional.Seperti menetapkan
sikap/kebijasanaan masalah organisasi baik internal maupun eksternal.Maka dewan
pimpinan provinsi atau kabupaten/kota.Dapat menyelenggarakan rapat pimpinan
daerah (RAPIMDA).

BAB XI
MUSYAWARAH KECAMATAN DAN MUSYAWARAH KELURAHAN/DESA

PASAL 25

MUSYAWARAH KECAMATAN

1. Musyawarah kecamatan (MUSCAM)

Merupakan forum kedaulatan anggota di tingkat kecamatan yang diselenggarakan


oleh pimpinan kecamatan sekali dalam setahun.

2. Hak dan kewenangan MUSCAM adalah :

 Memilih Dan Menetapkan Pimpinan Kecamatan.


 Membuat Dan Menetapkan Pokok-Pokok Kebijaksanaan Organisasi Tingkat
Kecamatan.
 Memilih Dan Menetapkan Dewan Pertimbangan Kecamatan.
 Menilai Pertanggung Jawaban Pimpinan Kecamatan.

PASAL 26

MUSYAWARAH KELURAHAN/DESA

Musyawarah kelurahan/desa (MUSDES) merupakan forum kedaulatan anggota di


tingkat desa yang diselenggarakan oleh pimpinan kelurahan/desa sekali dalam lima
tahun.

Hak dan kewenangan MUSDES :

1. Memilih Dan Menetapkan Pimpinan Kelurahan/Desa.


2. Membuat Dan Menetapkan Pokok-Pokok Kebijaksanaan Organisasi Tingkat
Kelurahan/Desa.
3. Memilih Dan Menetapkan Dewan Pertimbangan Kelurahan/Desa.

BAB XII

KONGRES LUAR BIASA DAN KONPRENSI LUAR BIASA

PASAL 27

KONGRES LUAR BIASA DAN KONPRENSI LUAR BIASA


Kongres Luar Biasa Dan Konprensi Luar biasa sesuai denga tingkatannya dapat di
selenggarakan apabila timbul krisis kepemimpinan dan krisis organisasi yang dapat
membahayakan organisasi dan memerlukan penyelesaiaan secara menyeluruh yang
bersifat sangat mendesak.

BAB XIII

KEPENGURUSAN

PASAL 28

DEWAN PIMPINAN PUSAT

Susunan Dewan Pimpinan Pusat LSM LAMBA-RI adalah :

1. Se Orang Ketua Umum.


2. Beberapa Orang Ketua.
3. Se Orang Sekretaris Jendral.
4. Beberapa Orang Wakil Sekretaris Jendral.
5. Se Orang Bendahara.
6. Beberapa Orang Wakil Bendahara.
7. Kompartemen-Kompartemen.

PASAL 29

DEWAN PIMPINA PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA MADYA

Susunan Dewan Pimpinan Propinsi Dan Kabupaten/Kota Madya LSM LAMBA-RI


adalah :

1. Se Orang Ketua Umum.


2. Beberapa Orang Wakil Ketua.
3. Se Orang Sekretaris .
4. Beberapa Orang Wakil Sekretaris.
5. Se Orang Bendahara.
6. Beberapa Orang Wakil Bendahara.
7. Departemen-Departemen.

PASAL 30

PIMPINAN KECAMATAN DAN PIMPINAN KELURAHAN/DESA


Susunan Pimpinan Kecamatan Dan Pimpinan Kelurahan/Desa LSM LAMBA-RI
adalah :

1. Se Orang Ketua Umum.


2. Beberapa Orang Wakil Ketua.
3. Se Orang Sekretaris .
4. Beberapa Orang Wakil Sekretaris.
5. Se Orang Bendahara.
6. Beberapa Orang Wakil Bendahara.
7. Departemen-Departemen.
8.

BAB XIV

KEUANGAN

PASAL 31

KEUANGAN

Keuangan LSM LAMBA-RI diperoleh dari :

1. Iuran Anggota.
2. Usaha-Usaha Yang Sah.
3. Sumbangan Yang Tidak Mengikat.

BAB XV

PENUTUP

PASAL 32

Perubahan anggaran dasar LSM LAMBA-RI hanya dapat dilakukan oleh kongres dan
untuk pertama kali anggaran dasar ini di tetapkan oleh dewan pimpinan pusat LSM
LAMBA-RI.

PASAL 33

PENUTUP

Hal-hal yang belum di tetapkan dalam anggaran dasar ini di atur dalam anggaran
rumah tangga sejauh tidak bertentangan dengan anggaran dasar.
Anggaran dasar ini berlaku sejak di tetapkan oleh para pendiri LSM LAMBA-RI.

Ditetapkan di : Tanjung Morawa

Pada Tanggal : 28 Januari 2012

Pendiri

LSM LAMBA-RI

ANGGARAN RUMAH TANGGA LSM LAMBA-RI

ANGGARAN RUMAH TANGGA

LSM LAMBA-RI

BAB I

PASAL

LSM LAMBA-RI Sesuai Dengan Fungsinya Sebagai Organisasi Masyarakat Dapat


Menjadi Induk Organisasi Dan Profesi Bagi Yang Memiliki Visi, Misi Dan Persepsi
Yang Sama Serta Menyetujui Tujuan Organisasi.

BAB II

KEANGGOTAAN

PASAL 2
PERSYARATAN ANGGOTA

Syarat-Syarat Untuk Menjadi Anggota LSM LAMBA-RI :

1. Berusia Sekurang Kurangnya 17 Tahun Atau Sudah Menikah.


2. Warga Negara Indonesia.
3. Berkelakuan Baik.
4. Setuju Kepada Maksud Organisasi.
5. Taat Kepada Konstitusi Organisasi Dan Negara.
6. Mengisi Formulir.
7. Kesediaan Berpartisipasi Pada Kegiatan Dan Usaha Organisasi.
8. Tidak Menjadi Organisasi Lain Yang Sejenis.

PASAL 3

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Hak Anggota LSM LAMBA-RI :

1. Memperoleh Perlakuan Yang Sama.


2. Menyampaikan Pendapat Secara Lisan Dan Tulisan.
3. Menghargai Rapat Sesuai Tingkat Konstitusi Organisasi.
4. Mempunyai Hak Suara Dan Memilih Dan Di Pilih.
5. Mempunyai Hak Membela Diri Apabila Dikenai Sangsi.

Kewajiban Anggota LSM LAMBA-RI :

1. Mentaati Konstitusi Organisasi.


2. Melaksanakan Misi Organisasi.
3. Menjaga Dan Membela Kehormatan Organisasi.
4. Menjalankan Tugas Organisasi.
5. Menghormati Dan Menjunjung Tinggi Hasil Keputusan Musyawarah
Organisasi.

PASAL 4

KARTU ANGGOTA

Kartu Anggota LSM LAMBA-RI Dibuat Oleh Dewan Pimpinan Pusat LSM
LAMBA-RI Dan Ditanda Tangani Oleh Ketua Umum Dan Sekretaris Jendral.

PASAL 5

GUGURNYA KEANGGOTAAN

Gugurnya Keanggotaan LSM LAMBA-RI Disebabkan Oleh Hal-Hal Sebagai Berikut


:

1. Meninggal Dunia.
2. Atas Permintaan Sendiri.
3. Diberhentikan Tidak Hormat Dikarenakan Melanggar Aturan Dalam
Organisasi.

BAB III

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

DAN

MUSYAWARAH KERJA DAERAH

PASAL 63

PESERTA MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

1. Peserta Musyawarah Kerja Nasional :

1. Dewan Pimpinan Pusat.


2. Dewan Pimpinan Propinsi.
3. Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya.
4. Dewan Penasehat Pusat
5. Undangan Dari Dewan Pimpinan Pusat

(Jumlah Dari Utusan Dan Status Peserta Di Tinjau Dari Masing-Masing Tingkatan
LSM LAMBA-RI Ditentukan Dan Di Atur Dalam Ketentuan Sendiri).

2. Musyawarah Kerja Nasional Diselenggarakan Dan Di Pimpin Oleh Dewan


Pimpinan Pusat.

PASAL 7

PESERTA MUSYAWARAH DAERAH

A. Peserta Musyawarah Kerja Daerah Tingkat Propinsi Dan Kabupaten/Kota Madya


Terdiri Dari :

1. Dewan Pimpinan Propinsi Atau Kabupaten/Kota Madya


2. DewanPimpinanKotaMadya/Kecamatan.
3. Dewan Pertimbangan (Penasihat) Propinsi AtauKabupaten/Kota Madya
4. Anggota Organisasi Di Lembaga-Lembaga Daerah TingkatPropinsi Atau
Kabupaten/Kota Madya.

6. Undangan Dari Dewan Pimpinan Atau Kabupaten/KotaMadya.


(Jumlah Dari Utusan Serta Status Peserta Dan Peninjau

Masing-Masing Tingkatan LSM LAMBA-RI Di Tentukan DanDiatur Dalam


Ketentuan Tersendiri).

B. Musyawarah Kerja Daerah Diselenggarakan Dan Dipimpin Oleh Dewan Pimpinan


Propinsi Atau Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya.

BAB IV

KONGRES LUAR BIASA

PASAL 8

KETENTUAN KONGRES LUAR BIASA

Ketentuan Kongres Luar Biasa LSM LAMBA-RI :

1. PenyelenggaraKongres Luar Biasa LSM LAMBA-RI Di Dasarkan Atas


Permintaan Secara Tertulis 2/3 (Dua Pertiga) Dari Jumlah Kabupaten/Kota
madya Yang Disampaikan Kepada Dewan Pertimbangan Pusat Dengan Alas
An Serta Penjelasan Yang Jelas.

2. Penyelenggaraan Kongres Luar Biasa Diangkat Dan Ditetapkan OlehDewan


Pertimbangan PusatSetelah Mendengar Saran Dan PenjelasanDari Dewan
Pimpinan Propinsi.

3. Keputusan Kongres Luar Biasa Harus Dilaporkan Dan Di


PertanggungJawabkan Pada Kongres Berikutnya.

BAB V

DEWAN PERTIMBANGAN(PENASIHAT)

PASAL 9

DEWAN PERTIMBANGAN (PENASIHAT)

1. Dewan Pertimbangan Ada Di Tingkat Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota Madya,


Kecamatan, Kelurahan/Desa.
2. Anggota Dewan Pertimbangan (Penasihat) Berjumlah 3-9 Orang.

3. Tugas Dewan Pertimbangan (Penasihat) :


1. Memberikan Pertimbangan Kepada Dewan Pimpinan Di Setiap Tingkatannya.
2. Memberikan Nasihat, Teguran Kepada Dewan Pimpinar/Anggota Di Setiap
Tingkatan.
3. Menampung Aspirasi Penyelenggaran Kongres Luar BiasaDan Menetapkan
Bersama-Sama Dewan Pimpinan DiTingkat Masing-Masing Untuk
Penyelenggaraannya.

BAB VI

KEPENGURUSAN

PASAL IO

1. Dewan Pimpinan Pusat LSM LAMBA-RI Adalah Pemegang


KekuasaanEksekutif Tertinggi Organisasi.
2. Dewan Pimpinan Pusat LSM LAMBA-RI Mempunyai Tanggung
JawabKolektif Bertindak Kedalam Dan Keluar Atas Nama Organisasi.
3. Dewan Pimpinan Pusat LSM LAMBA-RI Menetapkan PeraturanOrganisasi
Sebagai Penjabaran Dari Konstitusi Dan Ketetapan KongresDalam Bentuk
Petunjuk Teknis Yang Dibutuhkan Untuk Kelancaran Keberhasilan Tugas LSM
LAMBA-RI.
4. Tugas DewanPimpinan Pusat LSM LAMBA-RI :

1. Memimpin DanMembina Organimsi Dari Tingkat PusatSampai Ke Tingkat


Kelurahan/Desa.
2. Mengelola Adrninistrasi Dan Keuangan Organisasi.
3. Melaksanakan Dan Memberi Arahan Kebijakan OrganisasiSebagaimana Yang
Ditetapkan Atau Diputuskan Oleh Kongres, Mukernas Dan Rapimnas.
4. Memberikan Birnbingan, Pengawasan, Dan Arahan KepadaDewanPimpinan
Propirsi Sampi Kebawah Serta Badan-Badan Dan Petugas Organisasi Di
Lembaga Psrwakilan Dan Lernbag Lainnya.
5. Melaksanakan Konsolidasi Dan Pendidikan Kader.
6. Melantik Dan Mengesahkan Dewan Pirnpinan Propinsi Dan Dewan Pimpinan
Kabupaten/Kota Madya.

5. Dewan Pimpinan Pusat LSM LAMBA-RI Merupakan Tempat Bertanggung


Jawab Dari Petugas Organisasi Di Lernbaga Perwakilan Dan Lembaga Lainnya
Di Tingkat Pusat.

PASAL11

DEWAN PIMPINAN PROPINSI


DEWAN PIMPINAN KABUPATEN/KOTA MADYA

1. Dewan Pimpinan Propinsi Dan Denan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya LSM


LAMBA-RI Adalah Pemegang Kekuasaan Eksekutif Organisasi Di Tingkat
Propinsi Dan Tingkat Kabupaten/Kota Madya.
2. Tugas Dewan Pimpinan Propinsi Dan Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota
Madya LSM LAMBA-RI:

1. Melaksanakan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Di Daerah.


2. Melaksanakan Kebijakan Organisasi Di Daerah.
3. Melaksanakan Koordinasi Bimbingan Dan Pengawasan Kepada Dewan
Pimpinan Kabupaten/Kota Madya DanPimpinan Kecamaan Serta Petugas
Orgnisasi Di Lembaga Perwakilan Dan Lembaga Lainnya.
4. Melaksanakan Konsolidasi Organisasi Dan Pendidikan KaderDi Daerah.

3. Dewan Pimpinan Propinsi Dan Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya LSM


LAMBA-RI Merupakan Ternpat Bertanggung Jawab Bagi Petugas Organisasi
Di Lembaga Perwakilan Dan Lenbaga Lainnya Di Tingkat Daerah Yang
Bersangkutan.
4. Dewan Pimpinan Propinsi LSM LAMBA-RI Mengesahkan/Melantik Pimpinan
Kecamatan Atas Usulan Pimpinan Kabupatan.
5. Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya LSM LAMBA-RI
Mengesahkan/Melantik Ptimpinan Kelurahan Atas Usulan Pimpinan
Kecamatan.

Pimpinan Kecamatan Dan Pimpinan Kelurahan/Desa

1. Pimpinan Kecamatan Dan Pimpinan Kelurahan/Desa LSM LAMBA-RIAdalah


Pemegang Kekuasaan Eksekutif Organisasi Di Tingkat Kecamatan Dan
Kelurahan/Desa.
2. Tugas Pimpinan Kecamatan Dan Pimpinan Kelurahan/Desa LSM LAMBA-RI :

1. Melaksanakan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Di TingkatKecamatan Dan


Kelurahan/Desa.
2. Melaksanakan Bimbingan Dan Araahan Kepada PirnpinanKelurahan/Desa Dan
Kelompok Penggerak Anggota.
3. Melaksanakan Konsolidasi Organisai Di Tingkat KecamatanDan
Kelurahan/Desa.
4. Memberikan Laporan Kegiatan Dan Pelaksanaan TugasOrganisai Kepada
Pimpinan Setingkat Diatasnya.

BAB VII
HUBUNGAN DAN MEKANISME KERJA

PASAL 12

DEWAN PIMPINAN PUSAT, DEWAN PIMPINAN PROPINSI, DEWAN

PIMPINAN KABUPATEN/KOTA MADYA, DEWAN PIMPINAN

KECAMATAN DAN DEWAN PIMPINAN KELURAHAN/DESA.

1. Dewan Pimpinan Pusat LSM LAMBA-RI Merupakan Pimpinan Eksekutif


Tertinggi Organisasi.
2. Dewan Pimpinan Propinsi Sebagai Kordinator Dari Pelaksanaan Kebijakan
Dewan Pimpinan Pusat Dan Daerah.
3. Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya Sebagai Penyelenggara Kegiatan
Oprasional Di Tingkat Kabupaten/Kota Madya.
4. Pirnpinan Kecamatan Sebagai Penyelenggara Kegiatan Oprasional Kecamatan.
5. Pimpinan Kelurahan/Desa Sebagai Penggerak Kegiatan Oprasional.
6. Antara Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan, Propinsi, Dewan Pimpinan
Kabupaten/Kota Madya, Pimpinan Kecamataru Dan Pimpinan Kelurahan/Desa
Adalah Merupakan Satu Kesatuan Dengan Firngsi, Wewenang Dan Tanggung
Jawab Yang Berbeda Sesuai Dengan Tingkatan Masing-Masing.

PASAL 13

DEWAN PERTIMBANGAN PUSAT

Dewan Pertimbangan Pusat Mempunyai Tanggung Jawab Rnemberikan Nasihat Dan


Pendapat Secara Berkala Rnaupun Secara Insidentil Sesuai Dengan Kondisi Kepada
Dewan Pimpinan Pusat Baik Yang Diminta Maupun Yang Tidak Diminta
Memberikan Nasihat Dan Pendapat Tentang Berbagai Masalah.

BAB VIII

HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN

ORGANISASI POLITIK

PASAL 14

HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN

ORGANISASI POLITIK
Hubungan Dengan Organisasi Kemasyarakatan Dan Organisasi Politik

LSM LAMBA-RI Baik Secara Strategis Maupun Secara Taktis Dapat Menjalankan
Hubungan Dengan Organisasi Kemasyarakatan Dan Organisasi Profesi Sesuai
Dengan Asas Keterbukaan Sepanjang Tidak Bertentangan Dengan Pancasila Dan
Undang Undang Dasar 1945 Serta Tujuan Dan Konstitui LSM LAMBA-RI.

BAB IX

PERSYARATAN PIMPINAN

PASAL 15

PERSYARATAN PIMPINAN

Untuk Menjadi Pimpinan LSM LAMBA-RI Di Semua Tingkan Harus


Memperhatikan Persyaratan Sebagai Berikut :

1. Taat Kepada Tuhan Yang Maha Esa Sesuai Dengan Agama Dan Kepercayaan
Yang Di Yakininnya
2. Mendapat Dukungan Aspirasi Anggota.
3. Mernprnyai Kualitas Kemampuan Memimpin Dan Membina.
4. Mempunyai Dedikasi/Pengabdian Yang Tinggi Kepada Organisasi.
5. Jujur, Terbuka, Demokratis Dan Ikhlas Beramal.
6. Memiliki Moral Dan Integritas Yang Tinggi.
7. Memiliki Wawasm Kedepan.
8. Mempunyai Jiwa Persatuan Dan Kesatuan.
9. Mempunyai Loyalitas Dan Kesetia Kawanan.
10. Mempunyai Pengalaman Memimpin Organisasi.

BAB X

KONSTITUSI

PASAL 16

1. LSM LAMBA-Rl Memiliki Peraturan Dengan Urutan Kewenangan Yang


Tidak Saling Bertentangan, Serta Saling Menguatkan. Sebagai Berikut :

1. Anggaran Dasar/Angggran Rumah Tangga.


2. Ketetapan Kongres.
3. Keputusan Musyawarah Kerja Nasional.
4. Keputusan rapat Pimpinan Nasional.
5. Keputusan Dewan Pimpinan Pusat.
6. KeputusanMusyawarah Kerja Daerah-Tingkat Propinsi.
7. Keputusan Dewan Pimpinan Propinsi.
8. KeputusanMusyawarah Kerja Tingkat Kabupaten/Kota Madya.
9. Keputusan Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Madya.
10. Keputusan Musyawarah Kecamatan.
11. Keputusan Pimpinan Kecamatan.
12. Keputusair Musyawarah Kelurahan/Desa.
13. Keputusan Pimpinan.Kelurahan/Desa.

2. Keputusan Dan Peraturan Yang Lebih Rendah Tidak Boleh Bertentangan


Dengan Keputusan Dan Peraturan Yang Lebih Tinggi.

BAB XI

PENGATURAN HARTA KEKAYAAN DAN KEUANGAN

PASAL I7

PENGATURAN HARTA KEKAYAAN DAN KEUANGAN

Pengaturan Harta Kekayaan Dan Keuangan LSM LAMBA-RI Mempurnyai Sistem


Yang Diatur Sebagai Berikut :

1. Harta Kekayaan Dan Keuangan Organisasi Harus Di Pertanggung Jawabkan


Oleh Dewan Pimpinan Organisasi Sesuai Dengan Tingkatannya.
2. Harta Kekayaan Dan Keuangan Organisasi Harus Di Serah Terimakan Dengan
Berita Acara Dari Pimpinan Lama Kepada Pimpinan Yang Baru, Setelah Di
Pertanggung Jawabkan Di Forum Musyawarah Organisasi Sesuai Dengan
Tingkatannya.

Ditetapkan Di :TanjungMorawa

Pada Tanggal :28Januari2012

Pendiri

LSM LAMBA.RI

Advertisements

Share this:
 Twitter
 Facebook

Related

LOGO LSM LAMBA-RIIn "ABOUT LSM LAMBA-RI"

Sejarah L.S.M LAMBA - RIIn "ABOUT LSM LAMBA-RI"

L.S.M LAMBA - RIIn "cerdas"

Comments RSS feed

Leave a Reply

« ALBUM FOTO: PENGUKUHAN LSM-LAMBA RI


Sejarah L.S.M LAMBA – RI »

Search for:

 Recent Posts
o BIOGRAFI LENGKAP Ir.SOEKARNO
o Kisah Soekarno dalam Kanvas
o TIGA ALASAN SOEKARNO PAHLAWAN NASIONAL
o Mengenal Sosok Soekarno
o INSPIRATOR LSM LAMBA – RI
 Archives
o November 2012
o June 2012
 Categories
o ABOUT LSM LAMBA-RI
o AD/ART LSM LAMBA-RI
o ALBUM FOTO: PENGUKUHAN LSM-LAMBA RI
o BUNG KARNO
o GALERY FOTO
o HUKUM
o HUKUM BISNIS
o HUKUM INTERNASIONAL
o HUKUM POSITIF
o HUMOR
o HUMOR POLITIK
o TOKOH
o Uncategorized
o UNDANG UNDANG
 Meta
o Register
o Log in
o Entries RSS
o Comments RSS
o WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai