ANGGARAN DASAR
MUKADDIMAH
Atas dasar kesadaran dan juga keinginan yang luhur untuk membentuk dan
membangun kebersamaan yang lebih erat, memaksimalkan segala potensi, maka
terbentuklah kesepakatan untuk membentuk wadah bersama, dinamakan Aliansi
Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) Malaysia.
BAB I
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
Azas
Tujuan
BAB III
KEDAULATAN
Pasal 4
BAB IV
Pasal 5
Status
Pasal 6
Sifat
Pasal 7
Fungsi
BAB V
USAHA
Pasal 8
Berdasarkan azas, tujuan, status, sifat dan fungsinya maka AOMI sebagai wadah
berhimpun, maka AOMI memiliki tugas sebagai berikut:
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 9
BAB VII
ORGANISASI DAN KEDUDUKAN
Pasal 10
Kekuasaan
Pasal 11
AOMI terdiri dari Majelis Perwakilan Organisasi (MPO) dan Pengurus Aliansi Organisasi
Masyarakat Indonesia di Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pasal 12
Kepemimpinan
Pasal 13
BAB VIII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 14
Kongres
Pasal 16
• Dalam keadaan luar biasa, Kongres dapat diadakan menyimpang dari ketentuan
pasal 17 ayat (3) dan dinamakan Kongres Luar Biasa AOMI
• Kongres Luar Biasa dapat diadakan apabila terjadi pelanggaran terhadap AD/ART
oleh Ketua Umum Dewan Pengurus AOMI
• Kongres Luar Biasa diadakan atas permintaan secara tertulis dari: Lebih dari
setengah jumlah organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang
berhimpun di AOMI Malaysia dan lebih dari setengah Dewan Pengurus AOMI
Malaysia pada saat itu.
• Kongres Luar Biasa berwenang untuk memilih dan menetapkan Ketua Umum Dewan
Pengurus AOMI pada periodisasi berjalan serta kebijakan organisasi strategis lainnya
yang dianggap penting dan mendesak.
Pasal 17
BAB IX
RAPAT-RAPAT
Pasal 18
Rapat Kerja
BAB X
KEPENGURUSAN
Pasal 19
Dewan Pengurus
BAB XI
Pasal 20
Majelis Perwakilan Organisasi
BAB XII
Pasal 21
BAB XIII
ATRIBUT
Pasal 22
AOMI memiliki Lambang, Lagu dan atribut-atribut lainnya, yang diatur dalam ART AOMI
BAB XIV
Pasal 23
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 24
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Kongres dan atau Kongres
Luar Biasa dan/atau rapat khusus yang diadakan khusus untuk itu;
BAB XVI
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 25
• Pembubaran organisasi AOMI hanya dapat dilakukan melalui Kongres atau Kongres
Luar Biasa yang diadakan khusus untuk maksud itu;
• Untuk melakukan pembubaran organisasi AOMI, Kongres atau Kongres Luar Biasa
harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah organisasi-
organisasi masyarakat Indonesia yang berhimpun di AOMI.
• Pengalihan kekayaan organisasi setelah organisasi dibubarkan, ditentukan lebih
lanjut oleh Kongres atau Kongres Luar Biasa sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal
ini.
BAB XVII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 26
• Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga;
• Hal-hal yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan
dengan Anggaran Dasar ini.
BAB XVIII
PENUTUP
Pasal 27
• Anggaran Dasar ini ditetapkan dalam Kongres I AOMI pada tanggal xxx xxx di xxxx
• Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Syarat-Syarat Keanggotaan
Pasal 2
Pengesahan Anggota
• Anggota yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Pasal 1 (satu) Anggaran
Rumah Tangga dapat untuk disahkan.
• Pengesahan anggota dilakukan oleh oleh Dewan Pengurus AOMI.
Pasal 3
Pasal 4
• Suatu organisasi berhenti sebagai anggota AOMI karena : Atas permintaan tertulis
organisasi bersangkutan, dan atau diberhentikan karena tidak dapat melaksanakan
kewajiban sebagai anggota dan atau tidak tunduk dan patuh terhadap aturan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AOMI
• Dibekukan keanggotaannya karena tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan
keberhimpunan dalam AOMI
BAB II
PERMUSYAWARATAN
Pasal 5
Kongres
• Kongres dihadiri oleh Peserta dan Peninjau serta Undangan Dewan Pengurus AOMI.
• Peserta Kongres AOMI adalah : Dewan Pengurus AOMI, Majelis Perwakilan
Organisasi.
• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang telah memenuhi syarat
sesuai dengan BAB I, Pasal 1 ART.
• Peninjau Kongres AOMI terdiri dari : Utusan Organisasi Calon Anggota AOMI, utusan
Badan Khusus/Lembaga Otonom.
• Undangan Kongres AOMI terdiri dari pihak-pihak yang ditetapkan oleh Dewan
Pengurus Pusat AOMI
• Peserta Kongres memiliki hak bicara, hak memilih dan dipilih, masing-masing secara
kelembagaan mempunyai hak 1 (satu) suara.
• Peninjau Kongres hanya memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak memilih dan
dipilih;
• Rancangan Materi Kongres ditetapkan melalui Rapat Pimpinan Paripurna.
• Sidang-sidang Kongres dipandu oleh Dewan Pengurus AOMI dan Presidium Sidang
Kongres yang terpilih;
• Setelah Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus AOMI diterima oleh
Kongres, maka Dewan Pengurus Pusat AOMI dinyatakan demisioner.
Pasal 6
• Kongres Luar Biasa dapat diadakan apabila dipandang perlu atas permintaan secara
tertulis lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah organisasi-organisasi masyarakat
Indonesia di Malaysia yang berhimpun di AOMI yang memenuhi pasal 17 ayat 2 dan
3 Anggaran Dasar AOMI
• Ketentuan-ketentuan lain tentang Kongres Luar Biasa berlaku sama dengan yang
diatur pada pelaksanaan Kongres sebagaimana diatur pasal 17 ayat 4 Anggaran
Dasar AOMI
Pasal 7
BAB III
RAPAT-RAPAT
Pasal 8
Rapat Kerja
• Peserta Rapat Kerja memiliki hak bicara dan hak suara masing masing secara
perorangan mempunyai hak 1 (satu) suara;
• Rancangan materi Rapat Kerja disiapkan oleh Dewan Pengurus AOMI
• Sidang-sidang Rapat Kerja dipimpin oleh Dewan Pengurus AOMI