Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ADART)

ALIANSI ORGANISASI MASYARAKAT INDONESIA (AOMI) MALAYSIA

ANGGARAN DASAR

MUKADDIMAH

Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) Malaysia adalah wadah informasi,


komunikasi dan juga aksi bagi seluruh organisasi masyarakat Indonesia yang berada di
wilayah Malaysia.

Sebagaimana diketahui, terdapat cukup banyak komunitas, paguyuban ataupun


organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia, baik yang bersifat keagamaan, sosial,
kedaerahan, politik, profesi, hobi, dan lain sebagainya. Setiap komunitas tersebut turut
serta berperan aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
sebagai Warga Negara Indonesia di Malaysia, baik sebagai individu atapun sebagai
organisasi.

Atas dasar kesadaran dan juga keinginan yang luhur untuk membentuk dan
membangun kebersamaan yang lebih erat, memaksimalkan segala potensi, maka
terbentuklah kesepakatan untuk membentuk wadah bersama, dinamakan Aliansi
Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) Malaysia.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

• Organisasi ini bernama Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia di Malaysia,


disingkat AOMI Malaysia
• AOMI Malaysia didirikan pada tanggal xx xx xx di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk
jangka waktu yang tidak ditentukan.
• Pusat organisasi AOMI Malaysia berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia.

BAB II

AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2

Azas

AOMI Malaysia berazaskan Pancasila dan UUD 1945


Pasal 3

Tujuan

AOMI Malaysia memiliki tujuan sebagai berikut :

• Terwujudnya persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat Indonesia di


Malaysia, demi kemaslahatan seluruh WNI di Malaysia pada khususnya, dan juga
WNI di tanah air ataupun di mancanegara pada umumnya.
• Terberdayakannya seluruh potensi Masyarakat Indonesia di Malaysia dalam berbagai
dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara demi mempercepat terwujudnya
masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945

BAB III

KEDAULATAN

Pasal 4

Kedaulatan AOMI berada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh


Kongres.

BAB IV

STATUS, SIFAT DAN FUNGSI

Pasal 5

Status

Status AOMI adalah wadah berhimpun organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di


Malaysia

Pasal 6

Sifat

AOMI bersifat terbuka dan independen.

Pasal 7

Fungsi

AOMI memiliki fungsi, sebagai berikut :

• Sebagai wadah perekat kemajemukan masyarakat Indonesia di Malaysia dalam


rangka meningkatkan kualitas kehidupan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara
guna mempercepat usaha pencapaian tujuan nasional
• Sebagai laboratorium masyarakat Indonesia di Malaysia dalam rangka
mengembangkan potensi masyarakat yang berwawasan kebangsaan, mandiri dan
bertanggungjawab.
• Sebagai wadah perjuangan masyarakat Indonesia dalam rangka peningkatan derajat,
taraf hidup, status dan kesejahteraan sosial, guna mempercepat terciptanya
masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

BAB V

USAHA

Pasal 8

Berdasarkan azas, tujuan, status, sifat dan fungsinya maka AOMI sebagai wadah
berhimpun, maka AOMI memiliki tugas sebagai berikut:

• Membina dan menjalin komunikasi diantara berbagai komponen masyarakat yang


tergabung dalam organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia dan
jenjang struktural kepengurusan AOMI Malaysia melalui serangkaian program,
kegiatan, kpmunikasi dan Kerjasama.
• Menggalang kerjasama antar organisasi, baik di Kuala Lumpur maupun di daerah-
daerah lainnya di Malaysia, ataupun dengan organisasi-organisasi lain di luar
Malaysia, melalui program kepedulian dan kemitraan secara aktif terhadap berbagai
dinamika kemasyarakatan, baik yang sedang berlangsung maupun yang akan terjadi
dalam rangka menciptakan ketahanan nasional dan perdamaian dunia.
• Mengembangkan dan meningkatkan integritas moral, jatidiri bangsa dan semangat
patriotisme di kalangan seluruh masyarakat Indonesia di Malaysia.
• Memelihara dan mempertahankan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
melalui usaha pengembangan kualitas sumberdaya masyarakat, tingkat partisipasi
dalam pembangunan, serta komunikasi diantara sesama masyarakat Indonesia dan
potensi nasional lainnya;
• Melaksanakan upaya-upaya agregasi dan artikulasi terhadap berbagai aspirasi, dan
kepentingan Masyarakat Indonesia.
• Menggalang, mengembangkan dan memantapkan kemampuan sosial ekonomi
masyarakat Indonesia dalam rangka memperkokoh ekonomi nasional dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia di Malaysia

BAB VI

KEANGGOTAAN

Pasal 9

• Pada hakekatnya seluruh Masyarakat Indonesia di Malaysia adalah anggota AOMI.


• Anggota AOMI adalah organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang
mengakui eksistensi AOMI sebagai wadah berhimpun organisasi-organisasi
masyarakat Indonesia di Malaysia serta wadah perekat persatuan dan kesatuan
masyarakat Indonesia Indonesia di Malaysia.
• Hak dan kewajiban anggota diatur dalam ART AOMI

BAB VII
ORGANISASI DAN KEDUDUKAN

Pasal 10

Kekuasaan

Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Kongres AOMI

Pasal 11

Hirarki dan Kedudukan Organisasi

AOMI terdiri dari Majelis Perwakilan Organisasi (MPO) dan Pengurus Aliansi Organisasi
Masyarakat Indonesia di Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pasal 12

Kepemimpinan

Kepemimpinan organisasi dipegang oleh 9 Presideum Sebagai Perwakilan dari ormas-


ormas terdaftar di Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) di Malaysia.

Pasal 13

Majelis Perwakilan Organisasi

• Majelis Perwakilan Organisasi (MPO) merupakan forum koordinasi dan konsultasi


organisasi-organisasi masyarakt Indonesia di Malaysia yang berhimpun di AOMI
• Majelis Perwakilan Organisasi (MPO) memiliki Sifat Koordinatif dan Komunikatif

BAB VIII

PERMUSYAWARATAN

Pasal 14

Permusyawaratan dan Rapat-Rapat

• Jenis-jenis Permusyawaratan dan Rapat-Rapat:


• Kongres
• Kongres Luar Biasa
• Rapat Kerja
• Rapat Pleno Dewan Pengurus;
• Rapat Harian Dewan Pengurus;
• Rapat Bidang Dewan Pengurus;
• Rapat Koordinasi dan atau Konsultasi;
• Rapat Rapat Khusus Lainnya.
Pasal 15

Kongres

• Kongres merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Organisasi AOMI


• Kongres merupakan musyawarah utusan oganisasi-organisasi masyarakat Indonesia
di Malaysia yang berhimpun di AOMI.
• Kongres diadakan sekali dalam 3 (tiga) tahun;
• Kongres berwenang :
• Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
• Menilai Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus dan Laporan Majelis
Pertimbangan Organisasi (MPO)
• Menetapkan Pokok-Pokok Program Kerja Organisasi (PPKO), serta kebijakan –
kebijakan organisasi lainnya;
• Memilih dan menetapkan Ketua Umum/Ketua Formatur Dewan Pengurus AOMI.
• Memilih dan menetapkan Anggota Formatur
• Menetapkan Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi
• Merekomendasikan waktu dan tempat kongres berikutnya.
• Penyelenggara dan Penanggungjawab Kongres adalah Dewan Pengurus AOMI
• Rancangan Materi Kongres ditetapkan pada Rapat Pimpinan.

Pasal 16

Kongres Luar Biasa

• Dalam keadaan luar biasa, Kongres dapat diadakan menyimpang dari ketentuan
pasal 17 ayat (3) dan dinamakan Kongres Luar Biasa AOMI
• Kongres Luar Biasa dapat diadakan apabila terjadi pelanggaran terhadap AD/ART
oleh Ketua Umum Dewan Pengurus AOMI
• Kongres Luar Biasa diadakan atas permintaan secara tertulis dari: Lebih dari
setengah jumlah organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang
berhimpun di AOMI Malaysia dan lebih dari setengah Dewan Pengurus AOMI
Malaysia pada saat itu.
• Kongres Luar Biasa berwenang untuk memilih dan menetapkan Ketua Umum Dewan
Pengurus AOMI pada periodisasi berjalan serta kebijakan organisasi strategis lainnya
yang dianggap penting dan mendesak.

Pasal 17

Rapat Pimpinan Paripurna

• Rapat Pimpinan Paripurna merupakan forum yang kedudukannya setingkat dibawah


Kongres;
• Rapat Pimpinan Paripurna diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu
periodesasi kepengurusan;
• Rapat Pimpinan Paripurna berwenang :
• Menetapkan rancangan materi Kongres AOMI
• Menetapkan peserta Kongres AOMI
• Menetapkan Waktu dan tempat Kongres AOMI
• Rapat Pimpinan Paripurna diadakan selambat -lambatnya 6 (enam) bulan sebelum
pelaksanaan Kongres.
• Rapat Pimpinan Paripurna diselenggarakan oleh Dewan Pengurus AOMI.

BAB IX

RAPAT-RAPAT

Pasal 18

Rapat Kerja

• Rapat Kerja diadakan untuk menjabarkan hasil-hasil Ketetapan Kongres, khususnya


tentang perumusan arah dan kebijakan serta program kerja yang akan dilaksanakan
dalam satu periode Kepengurusan Dewan Pengurus AOMI
• Rapat Kerja diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu periodisasi
kepengurusan AOMI
• Rapat Kerja diadakan dan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Dewan Pengurus
AOMI

BAB X

KEPENGURUSAN

Pasal 19

Dewan Pengurus

• Dewan Pengurus AOMI dipilih oleh Formatur Kongres


• Dewan Pengurus AOMI ditetapkan oleh Ketua Umum/Ketua Formatur Kongres untuk
masa jabatan 3 (tiga) tahun
• Dewan Pengurus terdiri dari Pengurus Harian dan Pengurus Pleno
• Pengurus Harian terdiri dari seorang Ketua Umum, beberapa Ketua, seorang
Sekretaris Jenderal, beberapa Wakil Sekretaris Jenderal, seorang Bendahara Umum
dan beberapa Wakil Bendahara Umum;
• Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Harian dan Anggota-anggota Departemen;
• Bila dimungkinkan, dalam melaksanakan program kerjanya Dewan Pengurus
didukung beberapa Badan-Badan Khusus atau Lembaga Otonom
• Jumlah Pengurus AOMI terdiri dari 50% unsur keterwakilan organisasi-organisasi
masyarakat Indonesia yang bergabung di AOMI, 20% unsur kesinambungan AOMI,
20% unsur potensi masyarakat lainnya dan 10 % unsur kebutuhan organisasi.

BAB XI

MAJELIS PERWAKILAN ORGANISASI

Pasal 20
Majelis Perwakilan Organisasi

• Majelis Perwakilan Organisasi bekerja secara kolektif kolegial, bertugas


menyelenggarakan pengawasan, fasilitasi, mediasi dan penilaian terhadap kinerja
Dewan Pengurus AOMI.
• Pengawasan, fasilitasi, mediasi dan penilaian Majelis Perwakilan Organisasi,
sebagaimana dimaksud ayat (1) diselenggarakan secara tertulis, obyektif, rasional
dan disampaikan langsung kepada Dewan Pengurus AOMI atau disampaikan melalui
forum permusyawaratan dan rapat-rapat;
• Anggota Majelis Perwakilan Organisasi mencakup tokoh-tokoh masyarakat, mantan
Dewan Pengurus AOMI serta para Ketua Umum Organisasi (ex-officio) atau yang
mewakili.

BAB XII

BADAN-BADAN KHUSUS/LEMBAGA OTONOM

Pasal 21

• Dewan Pengurus AOMI bila dimungkinkan, dapat membentuk Badan-Badan


Khusus/Lembaga-Lembaga Otonom yang disesuaikan menurut kebutuhan dalam
rangka mendukung pencapaian tujuan organisasi;
• Badan-Badan Khusus/Lembaga Otonom adalah alat kelengkapan Dewan Pengurus
AOMI yang brorientasi pada pengembangan keahlian, minat/bakat dan profesi
masyarakat Indonesia yang tidak bertentangan dengan hakikat AOMI
• Badan-Badan Khusus/Lembaga Otonom dibentuk serta disahkan oleh Dewan
Pengurus AOMI
• Tugas dan kewajiban Badan-Badan Khusus/Lembaga Otonom diatur dalam ART
AOMI

BAB XIII 

ATRIBUT

Pasal 22

AOMI memiliki Lambang, Lagu dan atribut-atribut lainnya, yang diatur dalam ART AOMI

BAB XIV

KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Pasal 23

• Keuangan dan harta benda AOMI dikelola dengan prinsip transparansi,


bertanggungjawab, efektif, efisien dan berkesinambungan.
• Keuangan dan harta benda AOMI diperoleh dari iuran dan sumbangan, bantuan
perseorangan dan atau Instansi serta usaha-usaha lain yang halal dan tidak
mengikat.

BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 24

Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Kongres dan atau Kongres
Luar Biasa dan/atau rapat khusus yang diadakan khusus untuk itu;

BAB XVI

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 25

• Pembubaran organisasi AOMI hanya dapat dilakukan melalui Kongres atau Kongres
Luar Biasa yang diadakan khusus untuk maksud itu;
• Untuk melakukan pembubaran organisasi AOMI, Kongres atau Kongres Luar Biasa
harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah organisasi-
organisasi masyarakat Indonesia yang berhimpun di AOMI.
• Pengalihan kekayaan organisasi setelah organisasi dibubarkan, ditentukan lebih
lanjut oleh Kongres atau Kongres Luar Biasa sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal
ini. 

BAB XVII

ATURAN PERALIHAN

Pasal 26

• Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga;
• Hal-hal yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan
dengan Anggaran Dasar ini.

BAB XVIII

PENUTUP

Pasal 27

• Anggaran Dasar ini ditetapkan dalam Kongres I AOMI pada tanggal xxx xxx di xxxx
• Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

 
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Syarat-Syarat Keanggotaan

• Yang menjadi Anggota AOMI adalah organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di


Malaysia yang telah mengajukan permohonan untuk berhimpun dan terdaftar secara
sah sesuai persyaratan.
• Persyaratan umum organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia untuk
menjadi anggota AOMI adalah : Menerima Deklarasi AOMI Malaysia, AD/ART,
Pokok-pokok Program Kerja Organisasi (PPKO), dan Peraturan Organisasi AOMI
lainnya
• Persyaratan khusus OKP untuk menjadi anggota keberhimpunan AOMI adalah:
…………………………………….
• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang menjadi anggota
keberhimpunan AOMI, wajib dilakukan verifikasi tentang pemenuhan syarat-syarat
keanggotaannya oleh tim khusus yang dibentuk oleh Dewan Pengurus AOMI,
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan KongresAOMI
• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang berakhir masa bakti
kepengurusannya sesuai Surat Keputusan internal organisasinya, dan sudah
melampaui waktu minimal 1 (satu) tahun tidak melaksanakan
Kongres/Muktamar/Munas dan atau sejenis permusyawaratan lainnya disemua
tingkatan, maka keanggotaannya dicabut untuk sementara waktu oleh Dewan
Pengurus AOMI, sampai batas waktu syarat-syarat dimaksud dipenuhi;
• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang dicabut
keanggotaannya untuk sementara waktu tidak memiliki hak suara dalam musyawarah
dan rapat-rapat, serta forum pengambilan keputusan AOMI lainnya, sampai batas
waktu syarat-syarat keanggotaannya dipenuhi;
• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang tidak memenuhi
syarat-syarat keanggotaan keberhimpunan AOMI, hanya berstatus sebagai
Undangan dalam musyawarah, rapat-rapat dan forum pengambilan keputusan AOMI
lainnya.

Pasal 2

Pengesahan Anggota

• Anggota yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Pasal 1 (satu) Anggaran
Rumah Tangga dapat untuk disahkan.
• Pengesahan anggota dilakukan oleh oleh Dewan Pengurus AOMI.

Pasal 3

Hak dan Kewajiban Anggota

• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia sebagai anggota


keberhimpunan AOMI yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan sesuai pasal 1
(satu) Anggaran Rumah Tangga AOMI, mempunyai hak untuk mendapatkan hak
suara (dipilih dan memilih); Mendapatkan hak bicara untuk mengajukan pendapat,
saran dan usul.
• Hak-hak lainnya secara organisatoris, setara dan seimbang sebagai anggota AOMI
lainnya, antara lain terlibat dalam kepengurusan AOMI dan kegiatan-kegiatan AOMI,
serta berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program lainnya.
• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia sebagai anggota
keberhimpunan AOMI mempunyai kewajiban : Tunduk dan taat terhadap Deklarasi
AOMI, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AOMI serta seluruh perangkat
Peraturan Organisasi AOMI lainnya; Menjunjung tinggi nama baik serta misi
organisasi AOMI, berperan aktif dalam program kegiatan keberhimpunan,
mendukung dan mensukseskan seluruh pelaksanaan program AOMI.

 Pasal 4

Pemberhentian dan Pembekuan Keanggotaan

• Suatu organisasi berhenti sebagai anggota AOMI karena : Atas permintaan tertulis
organisasi bersangkutan, dan atau diberhentikan karena tidak dapat melaksanakan
kewajiban sebagai anggota dan atau tidak tunduk dan patuh terhadap aturan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AOMI
• Dibekukan keanggotaannya karena tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan
keberhimpunan dalam AOMI

BAB II

PERMUSYAWARATAN

Pasal 5

Kongres

• Kongres dihadiri oleh Peserta dan Peninjau serta Undangan Dewan Pengurus AOMI.
• Peserta Kongres AOMI adalah : Dewan Pengurus AOMI, Majelis Perwakilan
Organisasi.
• Organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang telah memenuhi syarat
sesuai dengan BAB I, Pasal 1 ART.
• Peninjau Kongres AOMI terdiri dari : Utusan Organisasi Calon Anggota AOMI, utusan
Badan Khusus/Lembaga Otonom.
• Undangan Kongres AOMI terdiri dari pihak-pihak yang ditetapkan oleh Dewan
Pengurus Pusat AOMI
• Peserta Kongres memiliki hak bicara, hak memilih dan dipilih, masing-masing secara
kelembagaan mempunyai hak 1 (satu) suara.
• Peninjau Kongres hanya memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak memilih dan
dipilih;
• Rancangan Materi Kongres ditetapkan melalui Rapat Pimpinan Paripurna.
• Sidang-sidang Kongres dipandu oleh Dewan Pengurus AOMI dan Presidium Sidang
Kongres yang terpilih;
• Setelah Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus AOMI diterima oleh
Kongres, maka Dewan Pengurus Pusat AOMI dinyatakan demisioner.

Pasal 6

Kongres Luar Biasa

• Kongres Luar Biasa dapat diadakan apabila dipandang perlu atas permintaan secara
tertulis lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah organisasi-organisasi masyarakat
Indonesia di Malaysia yang berhimpun di AOMI yang memenuhi pasal 17 ayat 2 dan
3 Anggaran Dasar AOMI
• Ketentuan-ketentuan lain tentang Kongres Luar Biasa berlaku sama dengan yang
diatur pada pelaksanaan Kongres sebagaimana diatur pasal 17 ayat 4 Anggaran
Dasar AOMI

Pasal 7

Rapat Pimpinan Paripurna

• Peserta Rapat Pimpinan Paripurna terdiri dari:


• Dewan Pengurus AOMI
• Majelis Perwakilan Organisasi
• Peserta Rapat Pimpinan Paripurna memiliki hak bicara dan hak suara masing-masing
secara kelembagaan mempunyai hak 1 (satu) suara;
• Peninjau dan Undangan ditetapkan oleh Dewan Pengurus AOMI hanya memiliki hak
bicara;
• Menetapkan Peserta Kongres berdasarkan hasil verifikasi Dewan Pengurus AOMI
• Menetapkan Rancangan materi Kongres AOMI yang disiapkan oleh Dewan Pengurus
AOMI
• Sidang-sidang Rapat Pimpinan Paripurna dipimpin oleh Dewan Pengurus AOMI

BAB III

RAPAT-RAPAT

Pasal 8

Rapat Kerja

• Peserta Rapat Kerja terdiri dari:


• Dewan Pengurus AOMI
• 2 (dua) orang Utusan Majelis Perwakilan Organisasi
• 1 (orang) Utusan Badan Khusus/Lembaga Otonom AOMI

• Peserta Rapat Kerja memiliki hak bicara dan hak suara masing masing secara
perorangan mempunyai hak 1 (satu) suara;
• Rancangan materi Rapat Kerja disiapkan oleh Dewan Pengurus AOMI
• Sidang-sidang Rapat Kerja dipimpin oleh Dewan Pengurus AOMI

Anda mungkin juga menyukai