Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

Y DENGAN GANGGUAN
REPRODUKSI HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANG GAYATRI RST
WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

Disusun Oleh:
Kurniawan Dhian A.P

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO

2016/2017
Tanggal masuk : 25 Juli 2018 Jam Masuk : 07.45 WIB
Ruang/Kelas : Gayatri Jam pengkajian: 16.00 WIB
Pengkajian Tanggal : 26 Juli 2018 No.RM :-

A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. Z Nama Suami : Tn. C
Umur : 32 tahun Umur : 35 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Banyumas Alamat : Banyumas
Status : Menikah

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama saat ini : mual dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang : pasien mengatakan dirumah muntah-muntah
setiap sehabis makan, minum, maupun makan-makanan ringan kemudian
pada tangggal 26 Juli 2018 pasien berobat kepoli kandungan dan dipoli
kandungan pasien disuruh rawat inap untuk mendapatkan tindakan lebih
lanjut, dan kemudian pasien masuk keruang Gayatri pada jam 07.45
,pasien diperiksa dengan TD:110/80, N:84 x/menit, RR:26 x/menit, S:36,6
C kemudian pasien diinfus RL 20 tpm ditanggan kananya.
3. Alasan kunjungan ke rumah sakit : pasien mengatakan karna muntah-
muntah terus
4. Timbulnya keluhan : bertahap
5. Faktor yang memperberat : pasien mengatakan jika sehabis makan
langsung muntah
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : Saat dirumah, pasien makan-
makanan dengan cara dijus
7. Diagnosa medik : HEG
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : umur 12 tahun
2) Banyaknya : 80 cc/hari
3) HPHT : -
4) Siklus : Tidak teratur
5) Lamanya : ± 30 hari
6) Keluhan : Keluar darah dan kadang nyeri
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Anak
N Tahu Umur Penyu Jenis Penol Penyu Lase Infeksi Perdara Jenis BB PJ
o n kehamilan lit ong lit rasi han

1 8 42 minggu Tidak Normal Bida Tidak Tida Tidak Tidak Pere 2,9 53,
Tahu ada n ada k mpu Kg 5
n an C
m

2. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA


Melaksanakan KB : Ya
a. Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : suntik 3 bulanan
b. Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : 7 tahun yang lalu
c. Masalah yang terjadi : Tidak
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Penyakit yang pernah dialami ibu : mual & muntah
b. Pengobatan yang didapat : pasien mengatakan lupa tentang
pengobatan sebelumnya
c. Riwayat penyakit keluara
( Tidak ) Penyakit Diabetes Mellitus
( Tidak ) Penyakit Jantung
( Tidak ) Penyakit Hipertensi
4. RIWAYAT LINGKUNGAN
a. Kebersihan : Baik
b. Bahaya : Tidak ada
5. ASPEK PSIKOSOSIAL
a. Persepsi ibu tentang keluhan/penyakit : Pasien mengatakan selalu
berdoa supanya cepat diberi kesembuhan
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari-hari? Ya
Bila ya, bagaimana (pasien mengatakan tidak dapat leluasa
beraktifitas karna perasaan yang sehabis makan ingin muntah)
c. Harapan yang ibu inginkan : Segera sembuh dari sakitnya
d. Ibu tinggal dengan siapa : Suami & orang tua
e. Siapakah orang yang terpenting bagi ibu : Suami dan anak
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : Perhatian dan
sayang
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : Ya
6. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
a. Pola Nutrisi
1) Frekwensi makan : pasien mengatakan makan selalu muntah
2) Nafsu makan : tidak baik
3) Jenis makanan rumah : nasi, sayur, buah
4) Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan : pasien
mengatakan tidak ada pantangan makanan
b. Pola Eliminasi
1) B A K
a) Frekwensi : 6-7 kali per hari
b) Warna : Kuning jernih
c) Keluhan saat BAK : Tidak ada
2) B A B
a) Frekwensi : 1 per hari
b) Warna : kuning
c) Bau : tidak menyengat
d) Konsistensi : Lembek dan kadang padat
e) Keluhan : Tidak ada
c. Pola Personal Hygiene
1) Mandi
a) Frekwensi : 2 kali per hari
b) Sabun : Ya
2) Oral hygiene
a) Frekwensi : 2 kali per hari
b) Waktu : 4 menit
3) Cuci rambut
a) Frekwensi : 2 kali dalam seminggu
b) Shampo : Ya
d. Pola istirahat dan tidur
1) Lama tidur : 6-8 jam/hari
2) Kebiasaan sebelum tidur : Menonton tv
3) Keluhan : Tidak ada
e. Pola aktifitas dan latihan
1) Kegiatan dalam pekerjaan : Duduk lama
2) Waktu bekerja : Pagi dan sore
3) Olah raga : Ya
Jenisnya : Lari-lari kecil di pagi hari
Frekwensi : 2 kali dalam seminggu
Kegiatan waktu luang : Membaca koran
Keluhan dalam beraktifitas : Jika sedang kambuh sakit perutnya,
pasien tidak bisa beraktifitas seperti biasa
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
1) Merokok : Tidak
2) Minuman keras : Tidak
3) Ketergantungan obat : Tidak
7. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : lemah Kesadaran : Composmentis
b. Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 84 x/menit
c. Respirasi : 26 x/menit Suhu : 36,6 oC
d. Berat badan : 74 Kg Tinggi badan : 160 Cm
e. Kepala, mata, kuping, hidung dan tenggorokan
Kepala : Bentuk Mesochepale
Keluhan : Tidak ada
1) Mata
 Kelopak mata : Simetris
 Gerakan mata : Simetris
 Konjungtiva : Anemis
 Sklera : Anikterik
 Pupil : Isokor
 Akomodasi : Baik
2) Hidung
 Reaksi alergi : Tidak
 Sinus : Tidak
3) Mulut dan tenggorokan
 Gigi geligi : Putih
 Kesulitan menelan : Tidak
4) Dada dan axilla
 Mammae : Tidak membesar
 Areolla mammae : Kecoklatan
 Papila mammae : Tidak menonjol
 Colostrum : Tidak
5) Pernafasan
 Jalan nafas : Tidak ada sumbatan
 Suara nafas : Vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : Tidak
6) Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apical : 84 x / menit
 Irama : Teratur
 Kelainan bunyi jantung : Tidak
 Sakit dada : Tidak
 Timbul : Ya
7) Abdomen
 Mengecil : Tidak
 Linea dan striae : Tidak
 Luka bekas operasi : Ada
 Kontraksi : Ada
8) Genitourinary
 Perineum : Normal
 Vesika urinaria : Normal
9) Ekstremitas
 Turgor kulit : Elastis
 Warna kulit : Sawo matang
 Kontraktur pada persendian ekstremitas : Tidak
 Kesulitan dalam pergerakan : Tidak
8. DATA PENUNJANG
1) Laboratorium
a. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 16 January 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Rentang Normal
HEMATOLOGI

CBC
Hemoglobin 12.2 g/dL 11.2 - 15.7
Lekosit 10.1 10^3/uL 4.4 - 11.3
Hematokrit 33.4 % 37 - 47
Trombosit 358 10^3/uL 150 - 521
Eritrosit 4.7 10^6/uL 4.1 – 5.1
RDW 14.5 % 11.5 – 14.5
MCV 77.1 U 80 – 96
MCH 26.8 Pcg 28 – 33
MCHC 33.1 g/dL 33 – 36

b. Program terapi
Nama obat Dosis Indikasi
Infus RL 20 TPM 500 ml Kandungan kaliumnya
bermanfaat untuk konduksi
saraf dan otak, mengganti
cairan hilang karena dehidrasi,
syok hipovolemik dan
kandungan natriumnya
menentukan tekanan osmotik
pada pasien.

Nacl 100 cc Senyawa kimia dengan rumus


molekul NaCl. Senyawa ini
adalah garam yang paling
memengaruhi salinitas laut
dan cairan ekstraselular pada
banyak organisme multiselular

Ondancentron 3x1 (8 Termasuk obat golongan


mg) emetic untuk mengatasi Mual
& muntah
Metoclopramide Merupakan obat jenis
10 mg antiemetic dan berfungsi
Meredakan mual dan muntah

A. ANALISA DATA
Tanggal 16 January jam 11.20 WIB
DATA FOKUS Problem etiologi
DS: Kekurangan volume Kehilangan cairan aktif
 Pasien mengatakan cairan (00027)
mual dan muntah
setiap sehabis makan
 Pasien mengatakan
sering BAK
DO:
 Pasien tampak
lemah.
 Membran mukosak
kering
 TD:110/80 mmHg
 Hematokrit:33,4

DS: Ansietas (00146) Status kesehatan


 Pasien mengatakan
cemas dengan
kondisinya karena
takut kedaan janinya
 Pasien mengatakan
sulit tidur karna
memikirkan
kondisinya saat ini
DO
 Pasien tampak
gelisah
 Ekspresi wajah
tampak murung
DS Intoleransi aktivitas Tirah baring
 Pasien mengatakan (00092)
lemas dan hanya bisa
berbaring ditempat
tidur
DO
 Pasien tampak
tiduran ditempat
tidur
 RR 26 x/mnt
 TD 110/80

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
2. Ansietas berhubungan dengan status kesehatan
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan tirah baring

C. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN


jam/tanggal No DX Tujuan & kriteris hasil Intervensi paraf
26/07/18 1 Setelah dilakukan tindakan Menejemen cairan
keperawatan selama 3 x 24 1. Monitor status
jam diharapkan cairan dan hidrasi (membran
nutrisi pasien terpenuhi mukosa lembab,
dengan kriteria hasil: denyut nadi
K Keseimbangan cairan adekuat dan
indikator IR ER tekanan darah
- Kelembapan 3 5 normal)
mukosa 2. Monitor tanda-
- TTV 3 5 tanda vital dan
- Hematokrit 3 5 hasil
laboratorium
- Turgor kulit 3 5 3. Dorong pasien
untuk
Status nutrisi, asupan mengkonsumsi
makanan dan cairan : air minum yang
Indikator IR ER banyak
- Asupan 2 5 4. Kolaborasi dalam
makanan pemberian terapi
secara cairan
oral Manejemen nutrisi
- Asupan 2 5 (1100)
cairan 1. Anjurkan pasien
secara untuk sedikit
oral makan tapi sering
- Asupan 2. Berikan penkes
cairan 3 5 tentang
IV pemberian
Keterangan makanan yang
1:sangat berat baik untuk ibu
2:berat hamil
3:sedang 3. Kolaborasi
4:ringan pemberian obat
5:tidak ada anti ametik.

26/07/18 2 setelah dilakukan tindakan Penurunan


nkeperawatan selama 3 x 24 kecemasan
jam diharapkan kecemasan (5020)
pasien teratasi dengan 1. Anjurkan
kriteria hasil : keluarga untuk
tingkat kecemasan(1211) mendampingi
indikator IR ER klien
- Wajah 2 5 2. Gunakan
cemas pendekatan yang
- Perasaan 2 5 tenang dan
gelisah menyakinkan
- Rasa 2 5 3. Berikan
cemas informasi yang
yang aktual terkait
disampek diagnosa dan
an lisan perawatan
- Rasa takut 2 5 4. Kuatkan/puji
yang perilaku klien
disampaik yang baik secara
an lisan tepat
Keterangan 5. Pahami situasi
1:sangat berat krisi pasien
2:berat dengan cara yang
3:sedang tepat
4:ringan 1.
5:tidak ada
26/07/18 3 Setelah dilakukan tindakan Manajemen energi
keperawatan selama 3x24 1. pantau asupan
jam diharapkan pasien dapat nutrisi untuk
beraktifitas seperti biasa keadekuatan
dengan kriteria hasil: sumber energi
Toleransi terhadap aktifitas: 2. bantu dengan
Indikator Ir Er aktivitas fisik
- Kelemahan 2 5 teratur
- Kekuatan tubuh 2 5 3. anjurkan tentang
atas dan bawah pengaturan
- TTV ketika 2 aktivitas dan
beraktivitas teknik menejemen
\ waktu untuk
Keterangan mencegah
1:sangat berat kelelahan
2:berat 4. bantu pasien
3:sedang untuk
4:ringan mengidentifikasi
5:tidak ada aktivitas
5. pantau respon
kardiovaskuler
terhadap aktivitas
D. IMPLEMENTASI HARI PERTAMA
Tgl/jam No DX Tindakan keperawatan Valuasi proses ttd
26/07/18 1  Memonitor status hidrasi S:pasien mengatakan
(membran mukosa masih mual muntah
lembab, denyut nadi O:TD:110/80
adekuat dan tekanan N:87 x/mnt
darah normal) Mukosa tampak kering

 Memonitor tanda-tanda S:-


vital dan hasil O:TD:110/80
laboratorium S:36.7
N:87 x/mnt
Hematokrit:35,6

 Mengaanjurkan pasien S:pasien mengatakan


untuk mengkonsumsi air kalau minum dan
minum yang banyak makan masih mual
dan muntah
O:mukosa bibir pasien
tampak kering

 mengkolaborasi dalam S:-


pemberian terapi cairan O:pasien masih terpasang
infus RL

 menganjurkan pasien S:pasien mengatakan


untuk sedikit makan tapi akan mencoba hal
sering tersebut
O:pasien terlihat
memperhatikan apa
yang disarankan.

 Kolaborasi pemberian S:-


obat anti ametik. O:pasien mendapatkan
obat ondancentron 8
mg dan
Metoclopramide 10
mg
 menganjurkan keluarga S:pasien mengatakan
untuk mendampingi keluarganya selalu
klien mendampingi pasien
O:pasien terlihat sedang
ditemani olah
keluarganya

 menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat

 memberikan informasi S:pasien mengatakan


yang aktual terkait paham dengan apa
diagnosa dan perawatan yang diinformasikan
O:pasien terlihat
memperhatikan

 menguatkan/puji S:pasien mengatakan


perilaku klien yang baik ketika diberikan
secara tepat motivasi pasien lebih
tenang
O:pasien terlihat suka
ketika diberikan
motivasi

 memahami situasi krisi S:-


pasien dengan cara yang O:pasien terlihat tenang
tepat ketika dilakukan
pendekatan yang tepat
 memantau asupan S:pasien mengatakan
nutrisi untuk masih muntah ketika
keadekuatan sumber makan
energi O:pasien terlihat masih
lemas

 membantu dengan S:pasien mengatakan


aktivitas fisik teratur keluarga selalu
menemani ketika
pasien melakukan
makan maupun
kekamar mandi
O:pasien terlihat dibantu
keluarga saat
beraktivitas

 menganjurkan tentang S:pasien mengatakan


pengaturan aktivitas dan akan membuat
teknik menejemen manajemen waktu
waktu untuk mencegah untuk mencegah
kelelahan kelelahan
O:pasien terlihat mengerti
apa itu menejemen
waktu

 membantu pasien untuk S:-


mengidentifikasi O:keluarga pasien terlihat
aktivitas pun ikut berperan
dalam
mengidentifikasi
aktivitas yang dapat
membuat lelah

 memantau respon S:-


kardiovaskuler terhadap O:N:87 x/mnt
aktivitas TD:110/70 mmHg
E. EVALUASI hari pertama
Tgl/jam No DX Evaluasi ttd
27/07/18 1 S:pasien mengatakan masih muntah sehabis
makan maupun minum
O:mukosa bibir pasien tampak kering,
hematokrit 33.4
A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi (membran
mukosa lembab, denyut nadi adekuat
dan tekanan darah normal)
2. Monitor tanda-tanda vital dan hasil
laboratorium
3. Dorong pasien untuk mengkonsumsi
air minum yang banyak
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi
cairan
5. Anjurkan pasien untuk sedikit makan
tapi sering
6. Kolaborasi pemberian obat anti
ametik
17/01/17 S:pasien mengatakan cemas dengan
07.00 keadaan nya saat ini
O:pasien masih terlihat gelisah dan raut
muka tegang
A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk mendampingi
klien
2. Gunakan pendekatan yang tenang dan
menyakinkan
3. Kuatkan/puji perilaku klien yang baik
secara tepat
4. Pahami situasi krisi pasien dengan cara
yang tepat
27/07/18 S:pasien mengatakan masih lemas
Opasien terlihat masih tiduran terus
ditempat tidur
A A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. pantau asupan nutrisi untuk
keadekuatan sumber energi
2. bantu dengan aktivitas fisik teratur
3. anjurkan tentang pengaturan aktivitas
dan teknik menejemen waktu untuk
mencegah kelelahan
4. bantu pasien untuk mengidentifikasi
aktivitas
5. pantau respon kardiovaskuler terhadap
aktivitas

F. IMPLEMENTASI hari kedua


Tgl/jam No DX Tindakan keperawatan Valuasi proses ttd
27/07/18 1  Memonitor status hidrasi S:pasien mengatakan
(membran mukosa masih mual muntah
lembab, denyut nadi O:TD:110/90
adekuat dan tekanan N:80 x/mnt
darah normal) Mukosa tampak kering

 Memonitor tanda-tanda S:-


vital dan hasil O:TD:110/90
laboratorium S:36.4
N:80 x/mnt
Hematokrit:35,6

 Mengaanjurkan pasien S:pasien mengatakan


untuk mengkonsumsi air kalau minum sudah
minum yang banyak tidak muntah tetapi
makan masih mual
dan muntah
O:mukosa bibir pasien
tampak kering
 mengkolaborasi dalam S:-
pemberian terapi cairan O:pasien masih terpasang
infus RL

 menganjurkan pasien S:pasien mengatakan


untuk sedikit makan tapi sudah melakukan hal
sering tersebut
O:pasien melakukan
tindakan tersebut

 Kolaborasi pemberian S:-


obat anti ametik. O:pasien mendapatkan
obat ondancentron 8
mg dan
Metoclopramide 10
mg
 menganjurkan keluarga S:pasien mengatakan
untuk mendampingi keluarganya selalu
klien mendampingi pasien
O:pasien terlihat sedang
ditemani olah
suaminya

 menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat dan
diberikan motivasi

 menguatkan/puji S:pasien mengatakan


perilaku klien yang baik ketika diberikan
secara tepat motivasi pasien lebih
tenang
O:pasien terlihat suka
ketika diberikan
motivasi dan
bersemangat
 memahami situasi krisi S:-
pasien dengan cara yang O:pasien terlihat tenang
tepat ketika dilakukan
pendekatan yang tepat
 memantau asupan S:pasien mengatakan
nutrisi untuk masih muntah ketika
keadekuatan sumber makan
energi O:pasien terlihat masih
lemas dan tidak
bertenaga

 membantu dengan S:pasien mengatakan


aktivitas fisik teratur keluarga selalu
menemani ketika
pasien melakukan
makan maupun
kekamar mandi
O:pasien terlihat dibantu
keluarga saat
beraktivitas

 menganjurkan tentang S:pasien mengatakan


pengaturan aktivitas dan sudah membuat
teknik menejemen jadwal menejemen
waktu untuk mencegah terkait aktivitasnya
kelelahan O:pasien terlihat sudah
paham

 membantu pasien untuk S:-


mengidentifikasi O:keluarga pasien terlihat
aktivitas ikut berperan dalam
mengidentifikasi
aktivitas yang dapat
membuat lelah

 memantau respon S:-


kardiovaskuler terhadap O:N:80 x/mnt
aktivitas TD:100/70 mmHg
G. EVALUASI hari kedua
Tgl/jam No DX Evaluasi ttd
28/07/18 1 S:pasien mengatakan ketika minum sudah tidak
muantah tetapi masih muntah sehabis makan
O:mukosa bibir pasien tampak kering, hematokrit
35.6
A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi (membran mukosa
lembab, denyut nadi adekuat dan tekanan
darah normal)
2. Monitor tanda-tanda vital dan hasil
laboratorium
3. Dorong pasien untuk mengkonsumsi air
minum yang banyak
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi cairan
5. Kolaborasi pemberian obat anti ametik
28/07/18 S:pasien mengatakan cemas dengan keadaan nya
saat ini
O:pasien masih terlihat gelisah dan raut muka
tegang
A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan
menyakinkan
2. Kuatkan/puji perilaku klien yang baik secara
tepat
3. Pahami situasi krisi pasien dengan cara yang
tepat
28/07/18 S:pasien mengatakan masih lemas
Opasien terlihat masih tiduran terus ditempat tidur
A A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. pantau asupan nutrisi untuk keadekuatan
sumber energi
2. bantu dengan aktivitas fisik teratur
3. bantu pasien untuk mengidentifikasi
aktivitas
4. pantau respon kardiovaskuler terhadap
aktivitas

H. IMPLEMENTASI hari ketiga


Tgl/jam No DX Tindakan keperawatan Valuasi proses ttd
28/07/18 1  Memonitor status hidrasi S:pasien mengatakan
(membran mukosa sudah tidak mual
lembab, denyut nadi tetapi makan sedikit
adekuat dan tekanan keras muntah
darah normal) O:TD:110/80 mmHg
N:80 x/mnt

 Memonitor tanda-tanda S:-


vital dan hasil O:TD:110/80 mmHg
laboratorium S:36.5 C
N:80 x/mnt

 Mengaanjurkan pasien S:pasien mengatakan


untuk mengkonsumsi air sudah minum banyak
minum yang banyak O:mukosa bibir pasien
tidak kering
 mengkolaborasi dalam S:-
pemberian terapi cairan O:pasien masih terpasang
infus RL

 Kolaborasi pemberian S:-


obat anti ametik. O:pasien mendapatkan
obat ondancentron 8
mg dan
Metoclopramide 10
mg

 menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat dan
diberikan motivasi

 menguatkan/puji S:pasien mengatakan


perilaku klien yang baik ketika diberikan
secara tepat motivasi pasien lebih
tenang
O:pasien terlihat suka
ketika diberikan
motivasi dan
bersemangat

 memahami situasi krisi S:-


pasien dengan cara yang O:pasien terlihat tenang
tepat ketika dilakukan
pendekatan yang tepat
 memantau asupan S:pasien mengatakan
nutrisi untuk makan sudah enak
keadekuatan sumber tetapi makan keras
energi keras muntah
O:pasien terlihat sudah
tidak begitu lemas

 membantu dengan S:pasien mengatakan


aktivitas fisik teratur keluarga selalu
menemani ketika
pasien melakukan
makan maupun
kekamar mandi
O:pasien terlihat dibantu
keluarga saat
beraktivitas

 membantu pasien untuk S:-


mengidentifikasi O:keluarga pasien terlihat
aktivitas ikut berperan dalam
mengidentifikasi
aktivitas yang dapat
membuat lelah

 memantau respon S:-


kardiovaskuler terhadap O:N:80 x/mnt
aktivitas TD:110/80 mmHg

I. EVALUASI hari ketiga


Tgl/jam No DX Evaluasi ttd
29/07/18 S:pasien mengatakan sudah tidak muntah tetapi
1 makan makanan keras muntah
O:mukosa bibir sudah tidak kering
A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi (membran mukosa
lembab, denyut nadi adekuat dan tekanan
darah normal
2. Monitor tanda-tanda vital dan hasil
laboratorium
3. Dorong pasien untuk mengkonsumsi air
minum yang banyak
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi cairan
5. Kolaborasi pemberian obat anti ametik
29/07/18 3 2 S: pasien mengatakan pasrah dengan keadaan
saat ini
O: pasien sudah terlihat tenang
A: masalah sudah teratasi
P: hentikan intervensi

29/07/18 3 S: pasien mengatakan sudah tidak begitu lemas


O: pasien terlihat masih tiduran terus ditempat
tidur
A A: masalah sudah teratasi
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai