JUDUL PROGRAM
Diusulkan oleh :
JUDUL PROGRAM
Diusulkan oleh :
i
DAFTAR ISI
RINGKASAN ............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan Program .......................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 2
1.5 Manfaat Program ........................................................................................ 2
iii
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 8
Tabel 2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Diagram Pelaksanaan Program ............................................................. 6
v
RINGKASAN
Keamanan wilayah perbatasan laut menjadi perhatian pemerintah yang
wilayah negaranya berbatasan langsung dengan negara lain. Minimnya
kapal serta sumber daya manusia dalam mengawasi keamanan wilayah perbatasan
laut berdampak pada seringnya kita kecolongan akan kapal negara lain yang masuk
ke wilayah Indonesia. Dari permasalahan tersebut muncul konsep sebuah ide yaitu
“SEAPATDROID : Rancang Bangun Sistem Monitoring Perbatasan Laut Berbasis
Android Dengan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sebagai alternatif
sistem monitoring di perbatasan laut. Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV
atau yang biasa kita sebut Pesawat Tanpa Awak, adalah sebuah mesin terbang yang
berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya
sendiri, dan mampu membawa muatan (payload) baik kamera foto, kamera video,
senjata maupun muatan lainnya. Saat ini, pesawat tanpa awak yang digunakan untuk
misi pemetaan, monitoring dan inspeksi terhadap suatu target operasi yang ada di atas
permukaan bumi adalah dengan menggunakan UAV fully autopilot (kontrol otomatis
penuh), sehingga target objek, tinggi terbang, jalur terbangnya, serta pertampalan
(overlap dan sidelap) antar foto sudah diprogram sedemikian rupa untuk akuisisi data
di atas permukaan bumi, dengan parameter-parameter sesuai dengan yang kita
inginkan.
Keywords : perbatasan laut, sistem monitoring, UAV
vi
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keamanan wilayah perbatasan laut menjadi perhatian pemerintah yang
wilayah negaranya berbatasan langsung dengan negara lain. Kesadaran
akan adanya persepsi wilayah perbatasan laut antarnegara telah mendorong perumus
kebijakan untuk mengembangkan kajian penataan wilayah perbatasan dilengkapi
dengan rumusan sistem keamanannya. Minimnya kapal serta sumber daya manusia
dalam mengawasi keamanan wilayah perbatasan laut berdampak pada seringnya kita
kecolongan akan kapal negara lain yang masuk ke wilayah Indonesia.
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat kekayaan Laut Arafura setiap
tahun hilang Rp11,8 triliun akibat pencurian ikan. Tak hanya terjadi di perairan
Arafuru, aksi pencurian ikan juga terjadi di sejumlah titik perairan lainnya yang
mengakibatkan kerugian Negara setiap tahun mencapai Rp30 triliun. Tidak hanya itu
berbagai ancaman pun juga patut menjadi perhatian sebagi contoh adalah pencemaran
laut, perampokan dan penyelundupan. Karena itu diperlukan sebuah sistem dalam
meningkatkan monitoring perbatasan laut di Indonesia.
Dari permasalahan tersebut muncul konsep sebuah ide yaitu “SEAPATDROID :
Rancang Bangun Sistem Monitoring Perbatasan Laut Berbasis Android Dengan
Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sebagai alternatif sistem monitoring di
perbatasan laut. Wahananya akan berupa pesawat amfibi yang cocok untuk wilayah
perairan. Autonomous System pada wahana akan melakukan pemantauan wilayah
perbatasan laut secara real time yang nantinya hasil perekaman dapat disaksikan di
pelabuhan terdekat perbatasan laut tersebut .
2
1.3 Tujuan
Tujuan yang dapat dicapai dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut :
1. Mempermudah monitoring pada perbatasan laut di Indonesia.
2. Merancang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang dapat terbang stabil
secara autonomous.
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa ini
adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya rancang bangun sistem monitoring perbatasan laut berbasis
android dengan teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
2. Hak paten dari software pada sistem monitoring berbasis android.
3. Terciptanya artikel ilmiah.
1.5 Manfaat Program
Manfaat yang akan didapat dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa.
2. Membantu TNI dalam tanggung jawab pengawasan keamanan perbatasan
laut Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Mengurangi kerugian akibat pencurian sumber daya alam ataupun
penyelundupan di Indonesia.
3
prosesor, memori dan bagian lainnya yang mampu menjadi jalan atau input. Pada
perangkat ini juga terdapat beberapa sensor IMU seperti barometer, gyro,
accelerometer, magnetometer dan terdapat GPS.
brushless, propeller 8x6 , transmitter & receiver remote control, laptop. Berikut
adalah konsep cara kerja antar komponen dalam UAV. Pada sistem ini
ArduPilotMega 2.6 berfungsi untuk memproses inputan dari sensor – sensor seperti
accelerometer, gyro, magnetometer dan barometer serta GPS. Esc 60A, ACE RC
IBL40/20 brushless dan propeller 8x6 berfungsi sebagai komponen–komponen
penggerak bagi pesawat tanpa awak. Kemudian stasiun darat yang terdapat
laptop/komputer akan terhubung dengan koneksi nirkabel dengan ArduPilotMega 2.6
untuk mendapatkan informasi berupa gambar/video, posisi UAV, suhu, baterai level
dll. Transmitter dan receiver remote control digunakan oleh user untuk
mengendalikan pesawat tanpa awak secara manual.
6
Mulai
Studi Literatur
Pemodelan Sistem
Pembuatan Prototype
dan Simulasi
Pengujian
Prototype TIDAK BAIK
BAIK
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
Darajat, Anisa Ulya, Komarudin, M., Ratna, Sri S. (2012). Sistem Telemetri
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Berbasis Inertial Measurment Unit (IMU).
Pujayanti, Andini. Budaya Maritim, Geo-Politik dan Tantangan Keamanan
Indonesia.
Purwanto, Eko Budi. (2012). Pemodelan Sistem dan Analisis Kestabilan Dinamik
Pesawat UAV.
Purwanto, Eko Budi, Nasution, Syahron Hasbi, Supendi. (2012) Identifikasi
Parameter dan Perancangan Sistem Kendali PID Untuk Analisis Sikap
Terbang UAV.
http://jurnal.lapan.go.id/index.php/jurnal_tekgan/article/viewFile/1720/1555
www.plane.ardupilot.com