Anda di halaman 1dari 22

BAHASA INDONESIA

SILABUS MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
SETARA SMA/MA

MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
TAHUN 2017

BAHASA INDONESIA i
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam berbagai strategi, sesuai dengan karakteris k peserta didik,
oleh karena itu dalam rangka memberikan arah pencapaian kompetensi dari se ap mata pelajaran perlu adanya panduan
bagi tutor untuk menjabarkan rencana pembelajaran dalam bentuk silabus. Silabus merupakan suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok
serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus ini adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan indikator dan kegiatan pembelajaran. Pada silabus ini dak
mencatumkan alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar dengan harapan waktu belajar, penilaian serta sumber belajar
ditentukan oleh tutor bersama peserta didik.
Pada model silabus ini juga memuat tentang kerangka pengembangan kurikulum, pembelajaran dan kontekstualisasi pada
pendidikan kesetaraan, agar para penyelenggara pendidikan kesetaraan dan para tutor memahami dasar-dasar pengembangan
pendidikan kesetaraan. Model silabus ini disajikan untuk ap mata pelajaran pada se ap jenjang pendidikan kesetaraan, satuan
pendidikan dapat mengembangkan lebih detail ap ngkatan kompetensi atau bentuk lain yang seuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan.

Direktur

Abdul Kahar
NIP. 196402071985031005

ii SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA iii
DAFTAR ISI I. MODEL SILABUS KURIKULUM
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET C

A. RASIONAL
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... iii Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia secara umum bertujuan agar peserta didik mampu mendengarkan,
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... iv membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan menulis. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan ga hal lingkup materi
I. PENDAHULUAN yang saling berhubungan dan saling mendukung pengembangan kompetensi pengetahuan kebahasaan dan kompetensi
keterampilan berbahasa (mendengarkan, membaca, memirsa, berbicara, dan menulis) peserta didik. Kompetensi sikap secara
A. Rasional ................................................................................................................................ 1 terpadu dikembangkan melalui kompetensi pengetahuan kebahasaan dan kompetensi keterampilan berbahasa. Ke ga hal
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Peserta Didik Mempelajari Bahasa Indonesia Paket C lingkup materi tersebut adalah bahasa (pengetahuan tentang Bahasa Indonesia); sastra (pemahaman, apresiasi, tanggapan,
di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah .................................................................. 2 analisis, dan penciptaan karya sastra); dan literasi (perluasan kompetensi berbahasa Indonesia dalam berbagai tujuan,
C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Peserta Didik Mempelajari Bahasa Indonesia di Paket C .. 2 khususnya yang berkaitan dengan membaca dan menulis).
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia di Paket C ...................................... 2 Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh
E. Pembelajaran dan Penilaian ................................................................................................. 7 guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, dak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan dan Kebutuhan Daerah substansinya dak berkurang, serta tetap memper mbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan
serta Kebutuhan Peserta Didik ............................................................................................. 11 silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru
II. SILABUS (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); bermakna (meaningfull); dan
A. TINGKATAN V (Setara Kelas X-XI SMA/MA) ....................................................................................... 13 bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
B. TINGKATAN VI (Setara Kelas XII SMA/MA) ......................................................................................... 28 Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia agar peserta didik mampu
mengembangkan kepercayaan diri sebagai komunikator, pemikir (termasuk pemikir imajina f), dan menjadi warga negara
Indonesia yang melek literasi dan informasi. Silabus ini bersifat fleksibel. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia secara leluasa
dapat membina dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berkomunikasi yang diperlukan peserta didik
dalam menempuh pendidikan, hidup di lingkungan sosial, dan berkecakapan di dunia kerja.

iv SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 1
B. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN SETELAH PESERTA DIDIK MEMPELAJARI BAHASA INDONESIA PAKET C DI Kerangka pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
1. pengembangan kompetensi kurikulum Bahasa Indonesia ditekankan pada kemampuan mendengarkan, membaca,
Setelah mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah diharapkan peserta memirsa (viewing), berbicara, dan menulis. Pengembangan kemampuan tersebut dilakukan melalui berbagai teks.
didik mampu: Dalam hal ini teks merupakan perwujudan kegiatan sosial dan memiliki tujuan sosial. Kegiatan komunikasi dapat
1. berbahasa Indonesia dengan penekanan pada kemampuan mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, berbentuk tulisan, lisan, atau mul modal (teks yang menggabungkan bahasa dan cara/media komunikasi lainnya
dan menulis. seper visual, bunyi, atau lisan sebagaimana disajikan dalam film atau penyajian komputer);
2. mengembangkan kemampuan mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan menulis melalui media
2. kompetensi dasar yang dikembangkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dimaksudkan untuk mengembangkan
teks. Teks merupakan perwujudan kegiatan sosial dan memiliki tujuan sosial. Pencapaian tujuan ini diwadahi oleh
kemampuan Peserta didik dalam mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan menulis. Untuk
karakteris k: cara pengungkapan tujuan sosial (yang disebut struktur retorika), pilihan kata yang sesuai dengan tujuan,
mencapai kompetensi tersebut Peserta didik melakukan kegiatan berbahasa dan bersastra melalui ak vitas lisan dan
dan tata bahasa yang sesuai dengan tujuan komunikasi.
tulis, cetak dan elektronik, laman ga dimensi, serta citra visual lain;
3. berkomunikasi dalam bentuk tulisan, lisan, atau mul modal (yakni teks yang menggabungkan bahasa dan cara/media
komunikasi lainnya seper visual, bunyi, atau lisan sebagaimana disajikan dalam film atau penyajian komputer). 3. lingkup materi mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkatan I sampai dengan Tingkatan XII atau setara dengan kelas I
SD/MI sampai dengan kelas XII SMA/MA merupakan penjabaran 3 lingkup materi: bahasa, sastra, dan literasi;
C. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN SETELAH PESERTA DIDIK MEMPELAJARI BAHASA INDONESIA DI PAKET C
4. Teks dalam pendekatan berbasis genre bukan diar kan--is lah umum-- sebagai tulisan berbentuk ar kel. Teks
Kompetensi yang diharapkan adalah peserta didik mampu: merupakan perwujudan kegiatan sosial dan bertujuan sosial, baik lisan maupun tulis. Teks tersebut dapat dipetakan
Paket A Tingkatan I Paket A Tingkatan II Paket B Tingkatan III dan IV Paket C Tingkatan V dan VI sebagai berikut.
menjadi insan yang memiliki ke- menjadi insan yang memiliki menjadi insan yang memiliki menjadi insan yang memiliki kemampuan Genre Tipe Teks Lokasi Sosial
mampu-an berbahasa dan bersastra kemam-puan berbahasa dan kemampuan berbahasa dan berbahasa dan bersastra untuk menggali
untuk mengembangkan komunikasi bersastra untuk mempelajari ilmu bersastra untuk mengembangkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan Menggambarkan (Describing) Laporan (Report): Buku rujukan, dokumenter, buku panduan, laporan eksperimental
dengan orang-orang di sekitarnya pengetahuan ilmu pengetahuan dan menerapkannya secara kreatif dalam melaporkan informasi (penelitian), presentasi kelompok
kehidupan sosial Deskripsi: menggambarkan peristiwa, hal, Pengamatan diri, objek, lingkungan, perasaan, dll.
sastra
D. KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA INDONESIA DI PAKET C
Menjelaskan (Explaining) Eksplanasi: menjelaskan sesuatu Paparan, pidato/ceramah, tulisan ilmiah (popular)
Mata pelajaran Bahasa Indonesia diberikan sejak Paket A hingga Paket C. Pada Paket A Tingkatan I Setara Kelas I, II, dan II SD/ Memerintah (Instructing) Instruksi/ Prosedur: menunjukkan bgm Buku panduan/ manual (penerapan), instruksi pengobatan, aturan
MI mata pelajaran Bahasa Indonesia mengintergrasikan muatan IPA dan IPS. Untuk Tingkatan V dan VI Setara kelas X, XI, dan XII sesuatu dilakukan olahraga, rencana pembelajaran (RPP), instruksi, resep, pengarahan/
SMA/MA/SMK/MAK, mata Pelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan untuk mata pelajaran Wajib dan mata pelajaran Peminatan. pengaturan

2 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 3
Berargumen (Arguing) Eksposisi: memberi pendapat atau sudut (MEYAKINKAN/Mempengaruhi): iklan, kuliah, ceramah/pidato, PAKET A
pandang editorial, surat pembaca, artikel Koran/majalah TINGKATAN I TINGKATAN II
Diskusi (MENGEVALUASI suatu persoalan dengan sudut pandang tertentu, Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI
2 atau lebih) 1. Membaca dan menu- 1. Ungkapan, ajakan, 1. Informasi tentang 1. Gagasan pokok dan 1. Pokok pikiran 1. Teks laporan hasil
Respon/ review Menanggapi teks sastra, kritik sastra, resensi lis permulaan perintah, dan peno- perubahan wujud gagasan pendukung 2. Informasi dari unsur pengamatan
Menceritakan (Narrating) Rekon (Recount): menceritakan peristiwa Jurnal, buku harian, artikel Koran, berita, rekon sejarah, surat, log, 2. Lambang bunyi vokal lakan benda 2. Keterhubungan apa, di mana, kapan, 2. Teks penjelasan
secara berurutan garis waktu (time line) dan konsonan 2. Kosakata dan konsep 2. Informasi tentang antargagasan siapa, mengapa, (eksplanasi)
Narasi: menceritakan kisah atau nasehat Prosa (Fiksi ilmiah, fantasi, fabel, cerita rakyat, mitos, dll.), dan 3. Kosakata anggota keanekaragaman sumber dan bentuk 3. Informasi dari tokoh bagaimana 3. Teks pidato
tubuh dan panca benda energi melalui wawancara 3. Teks penjelasan 4. Informasi dari
drama.
indra 3. Kosakata dan konsep 3. Informasi tentang 4. Teks petunjuk (eksplanasi) buku sejarah yang
Puisi Puisi, puisi rakyat (pantun, syair, gurindam) 4. Kosakata kesehatan lingkungan geografis, perubahan cuaca 5. Pendapat pribadi ten- 4. Informasi dari iklan mengandung unsur
5. Kosakata berbagai kehidupan ekonomi, 4. Kosakata dan konsep tang isi buku sastra 5. Informasi dari teks apa, di mana, kapan,
Kompetensi terdiri atas 4 (empat) aspek, yaitu: Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi jenis benda sosial, dan budaya ciri-ciri kebutuhan, 6. Amanat puisi narasi sejarah siapa, mengapa,
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan. Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial pada Mata Pelajaran 6. Kosakata peristiwa 4. Kosakata dan konsep pertumbuhan, dan 7. Pengetahuan baru 6. Isi dan amanat bagaimana
Bahasa Indonesia dak dirumuskan, tetapi merupakan hasil pembelajaran dak langsung (indirect teaching) dari Kompetensi siang dan malam lingkungan sehat dan perkembangan pada teks nonfiksi pantun 5. Karakteristik teks
7. Ungkapan terima tidak sehat makhluk hidup 8. Membandingkan hal 7. Konsep-konsep yang puisi dan prosa
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan, sehingga perlu direncanakan pengembangannya. Kompetensi Sikap Spiritual kasih, permintaan 5. Puisi anak 5. Informasi tentang yang sudah diketahui saling berkaitan pada 6. Petunjuk dan isi teks
dan sikap sosial dicapai melalui pembelajaran dak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya maaf, tolong, pujian, 6. Budaya santun (per- cara-cara perawatan dengan hal yang teks nonfiksi formulir
sekolah, dengan memperha kan karakteris k mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Sedangkan Kompetensi ajakan, pemberita- mintaan maaf/tolong) tumbuhan dan hewan belum diketahui dari 8. Teks surat 7. Perkiraan informasi
huan, perintah, dan sebagai gambaran 6. Informasi tentang teks nonfiksi dan informasi dari isi
Pengetahuan dan kompetensi Keterampilan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran. petunjuk sikap hidup rukun perkembangan 9. Tokoh-tokoh pada teks nonfiksi
8. Kosakata dan 7. Tulisan tegak ber- teknologi produksi, teks fiksi 8. Tuturan, tokoh dan
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat ungkapan perkena- sambung dan huruf komunikasi, dan 10. Watak tokoh pada tindakan tokoh, to-
digunakan sebagai per mbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. lan diri, keluarga, kapital serta tanda transportasi teks fiksi koh dan pengalaman
dan orang-orang di titik 7. Informasi tentang pribadi, serta tuturan
Ruang lingkup materi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk se ap jenjang pendidikan ditunjukkan pada berikut ini: tempat tinggal konsep delapan arah penulis pada teks
mata angin fiksi

4 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 5
PAKET A E. PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
9. Kosakata hubungan 8. Dongeng binatang 8. Dongeng 1. Pembelajaran
kekeluargaan (fabel) 9. Lambang/simbol
10. Puisi anak/syair lagu 9. Kata sapaan (rambu lalu lintas, Pembelajaran bahasa Indonesia dapat digambarkan dalam model sebagai berikut:
10. Huruf kapital dan pramuka, dan lam-
tanda titik bang negara MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
10. Ungkapan atau kali-
mat saran, masukan, Pedagogi Genre Saintifik CLIL
dan penyelesaian 4M 5M 5K
masalah
PAKET B PAKET C (WAJIB) PAKET C (PEMINATAN) Membangun Mengamati
Konteks
Tingkatan III Tingkatan IV Tingkatan V Tingkatan VI Mempertanyakan
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas X Kelas XI KelasXII Kelas X Kelas XI KelasXII Mengumpulkan Informasi Konten
Menelaah
1. Deskripsi 1. Berita 1. Laporan 1. Laporan ha- 1. Teks 1. Surat lamaran 1. Table dan 1. Debat 1. Seminar Menalar
Model
2. Cerita 2. Iklan 2. Pidato sil observasi prosedur 2. Novel sejarah grafik 2. Makalah 2. Laporan
fantasi 3. Eksposisi 3. Cerpen 2. Teks ekspo- 2. Jenis kali- 3. Teks editorial 2. Biografi 3. Klausa 3. Artikel Mengomunikasikan
3. Prosedur 4. Puisi 4. Tanggapan sisi mat 4. Novel 3. Kategori 4. Jenis kali- ilmiah Mengonstruksi
Komunikasi
4. Laporan 5. Eksplanasi 5. Diskusi 3. Anekdot 3. Teks ekspla- 5. Unsur keba- kata mat 4. Novel Terbimbing
observasi 6. Ulasan 6. Cerita 4. Hikayat nasi hasaan 4. Proses 5. Periodisasi 5. Ragam
5. Puisi rakyat 7. Persuasi inspirasi 5. Ikhtisar 4. Struktur teks 6. Artikel morfologis sastra bahasa Mengonstruksi
6. Cerita rakyat 8. Drama 7. Literasi buku 5. Ceramah 7. Fakta dan 5. Frasa 6. Cerita 6. Puisi Mandiri Kognisi dan Kultur
7. Surat 9. Literasi 6. Teks negosi- 6. Pengayaan opini 6. Jenis-jenis pendek terjemahan
8. Literasi asi non fiksi 8. Kritik makna 7. Novel 7. Sastra
7. Debat 7. Cerpen 9. Drama 7. Sastra me- 8. Drama melayu
8. Cerita ulang 8. Proposal layu klasik klasik KOMPETENSI BERBAHASA
(biografi) 9. Karya ilmiah 8. Puisi 8. Buku Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan sintesis dari ga pendekatan, yaitu pedagogi genre, sain fik, dan CLIL. Alur
9. Puisi 10. Resensi nonfiksi
10. Resensi 11. Drama utama model adalah pedagogi genre dengan 4M (Membangun konteks, Menelaah Model, Mengonstruksi Terbimbing,
buku 12. Novel dan Mengonstruksi Mandiri). Kegiatan mendapatkan pengetahuan (KD-3) dilakukan dengan pendekatan sain fik
5M (Mengama , Mempertanyakan, Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan Mengomunikasikan). Pengembangan
keterampilan (KD-4) dilanjutkan dengan langkah mengonstruksi terbimbing dan mengonstruksi mandiri. Pendekatan

6 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 7
CLIL digunakan untuk memperkaya pembelajaran dengan prinsip: (1) isi [konten] teks—berupamodel atau tugas-- IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
bermuatan karakter dan pengembangan wawasan serta kepedulian sebagai warganegara dan sebagai warga dunia; (2)
unsur kebahasaan [komunikasi] menjadi unsur pen ng untuk menyatakan berbagai tujuanberbahasadalam kehidupan; LINGKUP KOMPETENSI PENGALAMAN BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN
(3) se ap jenis teks memiliki struktur berpikir [kognisi] yang berbeda-beda yang harus disadari agar komunikasi lebih DAN MATERI DAN PENILAIAN BAHASA INDONESIA
efek f; dan (4) budaya[kultur], berbahasa, berkomunikasi yang berhasil harus melibatkan e ka, kesantunan berbahasa,
budaya (antarbangsa, nasional, dan lokal).
Bahasa Sastra Literasi 
Memberikan pengalaman belajar kepada siswa
mencermati teks/objek untuk mendapatkan gambaran/ Pedagogi Genre Saintifik CLIL
Prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan dengan menerapkan prinsip sebagai berikut ini. ide besar dari teks/objek, komponen dan keterkaitan
Type teks
4M 5M 5K
antar komponen teks/objek. Pengalaman belajar ini akan
a. Bahasa merupakan kegiatan sosial. Se ap komunikasi dalam kegiatan sosial memiliki tujuan, konteks, dan audiens (Rekon, Laporan, Eksplanasi, Eksposisi, menumbuhkan sikap kecermatan dan ketelitian
Deskripsi, Prosedur, Narasi) 
Teks/objek pengamatan menstimulasi rasa ingin tahu
tertentu yang memerlukan pemilihan aspek kebahasaan (tata bahasa dan kosa kata) yang tepat serta cara siswa sehingga siswa mempertanyakan dan ditindak-
mengungkapkan dengan strukur yang sesuai agar mudah dipahami. lanjuti dengan mengajukan/menyusun pertanyaan yang Membangun Mengamati
Teks tepat
Teks Konteks
b. Bahan pembelajaran bahasa yang digunakan sedapat mungkin bersifat oten k. Pengembangan bahan oten k Teks
Mass Media
Sehari-hari

Melengkapi informasi yang diperlukan untuk menjawab Mempertanyakan
(TV, keingintahuan dan/atau melaksanakan tugas yang
didapat dari media massa (cetak dan elektronik); tulisan guru di kelas, produksi lisan dan tulis oleh peserta didik. Sastra
Video, Koran,
(Katalog, diberikan melalui berbagai cara Mengumpulkan Konten
(Klasik, Surat, Email,  Menelaah Informasi
Semua bahan dikelola guru untuk keberhasilan pembelajaran. Majalah, Mengonstruksi pengetahuan dari informasi yang
Kontemporer, Telepon, diperoleh Model Menalar
Poster, Kartun, 
c. Proses pembelajaran menekankan ak vitas peserta didik yang bermakna. In dari peserta didik ak f adalah Popular)
Radio, Wacana
Instruksi, Iklan, Menyaji pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki,
Wawancara ) baik secara tulis maupun secara lisan
peserta didik mengalami proses belajar yang efesien dan efek f secara mental dan eksperiensial. Siswa) Mengomunikasikan
Mengonstruksi
d. Dalam pembelajaran berbahasa dan bersastra, dikembangkan budaya membaca dan menulis secara terpadu. Terbimbing
Mendengarkan Membaca 1. Membangun konteks: Memaknai konteks sosial dan Komunikasi
Dalam satu tahun pelajaran peserta didik dimo vasi agar dapat membaca paling sedikit 6 buku (3 buku sastra dan Menulis
dan Berbicara dan Memirsa kultural serta tipe teks yang dipelajari
3 buku nonsastra) yang dimulai dari Kelas IV sampai dengan Kelas VI sehingga setelah peserta didik menyelesaikan 2. Menelaah model: Siswa melakukan analisi teks, men-
gidentifikasi tujuan Mengonstruksi
pendidikan pada Paket C telah membaca paling sedikit 24 judul buku. Mandiri
KI 1 Kognisi
Implementasi model pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dibagankan sebagai berikut. dan Kultur
KI 2 3. Mengonstruksi terbimbing: Membangun kompetensi
berteks bersama-sama dan terbimbing oleh guru
KI 3 KD 3 : Pengetahuan (narasumber)
4. Mengonstruksi mandiri: Bergerak menuju konstruksi
KI 4 KD 4 : Keterampilan mandiri. Siswa memaknai dan memproduksi teks sendiri KOMPETENSI BERBAHASA

8 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 9
2. Penilaian Penilaian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu pembelajaran. Ar nya, penilaian harus selalu dilakukan
Hal yang paling utama dalam penilaian adalah guru harus menciptakan instrument dan suasana penilaian yang oleh pendidik sebagai bagian dari profesinya. Berdasarkan hasil penilaian inilah, pendidik akan selalu krea f untuk
menghindarkan peserta didik dari ke dakjujuran dan plagiarisme peserta didik dalam berkarya/berteks. Oleh sebab mencari berbagai strategi baru didalam ndakan mengajarnya. Oleh karena itu, pembelajaran yang efek f adalah
itu, penilaian proses menjadi sangat pen ng. Sedapat mungkin peserta didik lebih banyak mengerjakan tugas di pembelajaran yang berangkat dari hasil penilaian sebelumnya--sebagai pengalaman awal peserta didik--bukan dari
sekolah, bukan menjadi pekerjaan rumah (PR). apa yang seharusnya dipelajari peserta didik.

Penilaian di dalam mata pelajaran bahasa Indonesia secara umum untuk: Penilaian mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
pendidik yang berlaku.
a. Mengetahui ketercapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap berbahasa Indonesia peserta didik;
b. Mengetahui kemampuan peserta didik di dalam KD tertentu; F. KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN KEUNGGULAN DAN KEBUTUHAN DAERAH SERTA
KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
c. Memberikan umpan balik bagi kegiatan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia; dan
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model yang memberikan inspirasi kepada guru untuk berkreasi
d. Memberikan mo vasi belajar bagi peserta didik dan mo vasi berprestasi bagi peserta didik dan guru.
sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Guru dapat memperkaya dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan peserta
Penilaian merupakan sebuah proses yang meliput tahapan: (1) perencanaan, (2) pengumpulan data, (3) pengolahan didik. Guru diharapkan dapat mengaitkan dengan lingkungan dan budaya di sekitarnya dan konteks global.
data, (4) penafsiran, dan (5) penggunaan hasil penilaian.
Dalam pembelajaran, guru dapat menggunakan teknologi informasi untuk mengakses berbagai sumber belajar dalam
Secara umum teknik penilaian pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu berbagai bentuk informasi untuk memperkaya pembelajaran peserta didik dalam memperkuat penguasaan kompetensi.
teknik tes dan teknik nontes.Instrumen penilaian yang akan dipergunakan harus dikembangkan oleh guru. Beberapa hal
yang perlu mendapat perha an dalam mengembangkan instrumen penilaian adalah sebagai berikut: (1) kompetensi Buku merupakan bahan ajar dan sumber informasi. Namun demikian buku bukan satu-satunya sumber belajar yang dapat
yang dinilai, (2) penyusunan kisi-kisi, (3) perumusan indikator pencapaian, dan (4) penyusunan instrumen. digunakan di kelas. Guru dapat menyesuaikan isi buku dengan kondisi sekitar dan model pembelajaran yang digunakan dan
diperkaya dengan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Lembar Kerja Peserta didik (LKS) juga dapat digunakan untuk
Penilaian untuk mengetahui keberhasilan kompetensi pengetahuan (misalnya tentang struktur teks dan kebahasaan) membantu peserta didik mencapai kompetensi. Namun LKS bukan merupakan kumpulan soal, tetapi berupa perintah kegiatan
digunakan tes tulis dan tes lisan. Sedangkan untuk penilaian kompetensi keterampilan diukur keberhasilannya dengan yang berisi prosedur yang harus dilakukan oleh peserta didik. Hasil kegiatan dari waktu ke waktu misalnya berupa catatan hasil
tes kinerja, penugasan (lisan, tulis, proyek, atau mul modal) dan/atau portofolio. pengamatan, pelaporan, dll dituliskan dan dikumpulkan dalam buku catatan peserta didik yang disebut dengan logbook/buku
Hasil penilaian yang dilakukan oleh guru harus diolah terlebih dahulu sebelum diputuskan sebagai laporan hasil kerja peserta didik.
pencapaian kompetensi peserta didik.

10 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 11
II. SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Mengidentifikasi teks 3.1.1 Menentukan isi pokok teks laporan Isi pokok laporan hasil Membaca atau mendengarkan contoh teks
laporan hasil observasi hasil observasi observasi: laporan hasil observasi dalam modul atau sumber
yang dipresentasikan 3.1.2 Menanggapi laporan hasil observasi Topik laporan hasil belajar lain yang relevan berkaitan pekerjaan
dengan lisan dan tulis ber- yang dipresentasikan dengan observasi sesuai potensi daerah atau kehidupan sehari-hari
kaitan dengan pekerjaan lisan dan tulis berkaitan dengan Siapa yang melakukan dengan cermat
A. TINGKATAN V SETARA KELAS X DAN XI Mendiskusikan makna dan fungsi sosial teks
sesuai potensi daerah atau pekerjaan sesuai potensi daerah atau observasi laporan hasil observasi
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari Rincian isi hasil observasi Menentukan isi pokok teks laporan hasil
KI 1 : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya Kesimpulan hasil observasi
4.1 Menginterpretasi isi teks 4.1.1 mengidentifikasi kata atau kalimat yang observasi (topik laporan, siapa yang melakukan
KI 2 : Menghargai dan menghaya perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, laporan hasil observasi memiliki makna khusus dalam teks observasi, rincian isi teks laporan hasil observasi,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan baik secara lisan laporan hasil observasi berkaitan dengan kesimpulan observasi)
Mendiskusikan kata, frasa, atau kalimat yang
keberadaannya. maupun tulis berkaitan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari memiliki makna khusus atau makna tersirat
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya pekerjaan sesuai dengan 4..1.2 Menginterpretasi isi teks laporan hasil Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
potensi daerah atau observasi berkaitan dengan pekerjaan dari berbagai sudut pandang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. kehidupan sehari-hari. atau kehidupan sehari-hari secara Menanggapi hasil interpretasi tentang isi teks
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan lisan atau tulis dengan bahasa yang santun
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan 3.2 Menganalisis isi dan 3.2.1 Mengidentifikasi isi (struktur) teks Isi /struktur pokok teks laporan Membaca atau mendengarkan contoh teks
yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. aspek kebahasaan laporan hasil observasi. hasil observasi: laporan hasil observasi dalam modul atau
dari minimal dua teks 3.2.2 Mengidentifikasi aspek kebahasaan. pernyataan umum; sumber lain yang relevan dengan teliti
laporan hasil observasi dalam teks laporan hasil observasi. deskripsi bagian; Mengidentifikasi isi (struktur) teks laporan hasil
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran dak langsung (indirect teaching) observasi
deskripsi manfaat; dan
pada pembelajaran kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya 4.2 Menyusun teks laporan 4.2.1 menyusun kerangka teks laporan Mengidentifikasi aspek kebahasaan dalam teks
ciri kebahasaan : laporan hasil observasi.
sekolah dengan memperha kan karakteris k mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. hasil observasi dengan hasil observasi
kalimat definisi, Menyusun kembali teks laporan hasil observasi
memerhatikan isi dan 4.2.2 menulis teks laporan hasil observasi
kata sifat, berdasarkan struktur teks laporan hasil observasi
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat aspek kebahasaan. berdasarkan kerangka dengan
kata khusus dalam bidang Menyusun kerangka teks laporan hasil observasi
digunakan sebagai per mbangan pendidik dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. memerhatikan struktur dan
kajian tertentu, berkaitan dengan pekerjaan atau kehidupan
kebahasaan
kalimat kompleks sehari-hari
4.2.3 menyunting teks laporan hasil Menulis teks laporan hasil observasi menjadi
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
observas yang telah dibuat teks laporan dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan

12 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 13
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Menyunting teks laporan hasil observasi 4.4 Menyusun teks eksposisi 4.4.1 Menyusun kerangka teks eksposisi Kebahasaan: Menentukan tema teks eksposisi yang berkaitan
Mempresentasikan dan menanggapi teks dengan memerhatikan berkaitan dengan kehidupan sehari- kalimat nominal dan dengan kehidupan sehari-hari
laporan hasil observasi dengan bahasa yang isi (permasalahan, hari kalimat verbal (aktif transitif Menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan
santun argumen, pengetahuan, 4.4.2 menulis teks eksposisi berdasarkan dan aktif intransitif) struktur teks berkaitan dengan kehdupan
Merevisi teks laporan hasil observasi dan rekomendasi), kerangka teks dengan memerhatikan sehari-hari
berdasarkan hasil tanggapan
struktur dan kebahasaan isi (permasalahan, argumen, Pola penalaran: Menulis tteks eksposisi berdasarkan kerangka
3.3 Mengidentifikasi 3.3.1 Mengidentifikasi isi (permasalahan, Isi teks eksposisi: Mendiskusikan makna dan fungsi sosial teks berkaitan dengan pengetahuan, dan rekomendasi), deduksi dan dengan memerhatikan isi (permasalahan,
(permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan pernyataan tesis; eksposisi kehidupan sehari-hari struktur dan kebahasaan. induksi argumen, pengetahuan, dan rekomendasi),
argumentasi, rekomendasi) teks eksposisi yang argumen; Menggali isi, (permasalahan, argumentasi, 4.4.3 Menyunting teks eksposisi yang telah struktur, dan kebahasaan.
pengetahuan, dan didengar dan atau dibaca berkaitan pernyataan ulang; dan pengetahuan, dan rekomendasi) yang didengar dibuat Menyunting teks eksposisi yang telah dibuat
rekomendasi) teks dengan kehidupan sehari-hari kebahasaan. atau dibaca dalam modul atau sumber lain yang Mempresentasikan, menanggapi,dan merevisi
eksposisi yang didengar 3.3.2 Menanggapi isi (permasalahan, relevan teks eksposisi yang telah disusun.
dan atau dibaca argumentasi, pengetahuan, dan Komentar terhadap: Mendiskusikan kekuatan dan atau isi teks
3.5 Mengevaluasi teks 3.5.1 Menentukan isi teks anekdot Isi teks anekdot: Membaca atau mendengarkan teks anekdot dari
berkaitan dengan rekomendasi) teks eksposisi yang Kekurangan dan kelebihan teks eksposisi (permasalahan, argumentasi,
anekdot dari aspek 3.5.2 Menilai makna tersirat teks anekdot peristiwa/sosok yang ber- modul atau sumber lain yang relevan
kehidupan sehari-hari didengar dan atau dibaca berkaitan dilihat dari isi (kejelasan pengetahuan, dan rekomendasi)
makna tersirat kaitan dengan kepentingan Mendiskusikan makna dan fungsi sosial teks
dengan kehidupan sehari-hari tesis dan kekuatan argumen Menyusun isi teks eksposisi (permasalahan dan
publik anekdot
4.3 Mengembangkan 4.3.1 Menyusun isi teks eksposisi (perma- untuk mendukung tesis). argumen) berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
4.5 Menyusu makna tersirat 4.5.1 mengidentifikasi makna tersirat teks sindiran dalam bentuk Menentukan isi teks anekdot (peristiwa atau
isi (permasalahan, salahan dan argumen) berkaitan sebagai bahan menulis teks eksposisi
dalam sebuah teks anekdot humor tokoh yang berkaitan dengan kepentingan
argumen, pengetahuan, dengan kehidupan sehari-hari Menyusun isi teks eksposisi (pengetahuan dan
anekdot. 4.5.2 menyusun makna tersirat teks publik)
dan rekomendasi) teks 4.3.2 Menyusun isi teks eksposisi (pengeta- rekomendasi) berkaitan dengan kehidupan
anekdot Mendiskusikan bagian (kalimat atau paragraf)
eksposisi secara lisan huan dan rekomendasi) berkaitan sehari-hari sebagai bahan menulis teks eksposisi
yang mengandung makna tersirat dalam teks
dan / tulis. dengan kehidupan sehari-hari anekdot
3.4 Menganalisis struktur 3.4.1 mengidentifikasi struktur teks Struktur teks eksposisi: Menggali melalui diskusi tentang struktur teks Menilai isi dan aspek makna tersirat dalam teks
dan kebahasaan teks eksposisi (pernyataan/tesis, pernyataan tesis (pendapat eksposisi yang dibaca/didengarkan dari modul anekdot (kekuatan dan kekurangan)
eksposisi. argument, pernyataan ulang) tentang suatu permasalahan); atau sumber lain yang relevan Menyusun kalimat yang mengandung makna
3.4.2 mengidentifikasi kebahasaan teks argumen (data, fakta, dan Menggali melalui diskusi aspek kebahasaan tersirat tentang peristiwa/tokoh sebagai salah
eksposisi pendapat untuk menguat- dalam teks eksposisi yang dibaca/didengarkan satu bagian dalam teks anekdot
kan tesis); dan dari modul atau sumber lain yang relevan Merevisi kalimat yang mengandung makna
pernyataan ulang.* tersirat agar pesan yang ingin disampaikan lebih
mengena.

14 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 15
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.6 Menganalisis struktur 3.6.1 mengidentifikasi struktur teks anekdot Struktur teks anekdot Mengidentifikasi dan menganalisis struktur teks 4.8 Mengembangkan cerita 4.8.1 menyusun kerangka teks cerita rakyat Unsur bahasa Mengembangkan cerita rakyat setempat ke
dan kebahasaan teks (orientasi, peristia, klimaks, penutup) orientasi anekdot yang dibaca/didengarkan dari modul rakyat setempat ke setempat ke dalam bentuk cerpen kata rujukan dalam bentuk cerpen berdasarkan kerangka
anekdot. 3.6.2 mengidentifikasi kebahasaan teks komplikasi atau sumber lain yang relevan dalam bentuk cerpen 4.8.2 menyusun teks cerita rakyat setempat kata berimbuhan dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.
anekdot resolusi Mengidentifikasi dan menganalisis kebahasaan dengan memerhatikan ke dalam bentuk cerpen berdasarkan konjungsi Mempresesntasikan teks cerita rakyatdalam
interpretasi teks anekdot yang dibaca/didengarkan isi dan nilai-nilai kerangka gaya bahasa bentuk cerpen yang telah ditulis
4.6 Menulis teks anekdot 4.6.1 menyusun kerangka teks anekdot Menyusun kerangka teks anekdot sesuai dengan Menanggapi dan merevisi teks cerita rakyat
struktur teks berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 4.8.3 menyunting teks cerita rakyat dalam kata arkais (kuno) yang disusun.
dengan memerhatikan sesuai dengan struktur teks
unsur kebahasaan: Menulis teks anekdot berdasarkan kerangka bentuk cerpen yang telah disusun
struktur dan 4.6.2 menulis teks anekdot berkaitan
Kata dan Frasa idiomatis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan 3.9 Mengidentifikasi butir- 3.9.1 Menentukan butir-butir penting dari Cara meringkas buku Laporan Hasil Membaca Buku
kebahasaan baik lisan dengan kehidupan sehari-hari
maupun tulis berkaitan berdasarkan kerangka sesuai dengan Menyunting teks anekdot dengan butir penting dari satu satu buku pengetahuan populer membaca dan menentukan butir-butir penting
memperhatikan ejaan dan tanda baca buku pengetahuan 3.9.2 mengidentifikasi butir-butir penting dari buku pengetahuan populer yang diminati
dengan pekerjaan atau struktur teks dan kebahasaan
Mempresentasikan teks anekdot yang telah ditulis populer dan satu novel dari sebuah novel meringkas buku pengetahuan popular
kehidupan sehari-hari 4.6.3 menyunting teks anekdot yang telah Menanggapi dan merevisi teks anekdot yang melaporkan isi buku pengetahuan populer
disusun telah disusun. dalam bentuk ringkasan
4.9 Menyusun ringkasan dari 4.9.1 menyusun ringkasan satu buku membaca dan menentukan butir-butir penting
3.7 Mengidentifikasi 3.7.1 Menentukan isi cerita rakyat Isi cerita rakyat Membaca atau mendengarkan cerita rakyat
satu buku pengetahuan pengetahuan populer dari satu novel yang diminat
nilai-nilai dan isi yang setempat Nilai-nilai dalam cerita setempat dari modul atau sumber lain yang relavan
populer dan satu novel 4.9.2 menyusun ringkasan sebuah novel meringkas buku pengetahuan popular
terkandung dalam cerita 3.7.2 Menentukan nilai-nilai cerita rakyat rakyat (moral, sosial, agama, Mendiskusikan makna dan fungsi sosial teks melaporkan isi buku pengetahuan populer
rakyat setempat baik setempat (moral, sosial, agama, dan/atau budaya). cerita rakyat
Menentukan isi teks cerita rakyat setempat dalam bentuk ringkasan
lisan maupun tulis budaya, dan/atau penddikan).
Mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat setempat 3.10Mengevaluasi pengajuan, 3.10.1 Menelaah pengajuan dalam teks Isi teks negosiasi: Menentukan makna dan fungsi soasial dari teks
4.7 Menceritakan kembali 4.7.1 mengidentifikasi poko-pokok isi (moral, sosial, agama, dan/atau budaya) penawaran dan negosiasi lisan dan tulis permasalahan; negosiasi dari membaca modul atau membaca /
isi cerita rakyat cerita rakyat setempat yang dibaca/ mengidentifikasi pokok-pokok isi cerita rakyat persetujuan dalam teks 3.10.2 Menalaah penawaran dalam teks pengajuan; mendengarkan sumber lain yang reelvan
setempat (hikayat) yang didengarkan setempat yang dibaca/didengarkan negosiasi lisan maupun negosiasi lisan dan tulis penawaran; Mengidentifikasi isi teks negosiasi negosiasi
didengar dan/atau 4.7.2 menceritakan kembali isi cerita rakyat menceritakan kembali isi cerita rakyat yang tertulis berkaitan dengan 3.10.3 Menelaah persetujuan dalam teks persetujuan/ kesepakatan (permasalahan, pengajuan, penawaran,
dibaca. yang didengarkan dan /atau dibaca didengarkan/dibaca dengan memperhatikan persetujuan/kesepakatan yang tercapai) dari
santun berbahasa pekerjaan atau kehidupan negosiasi lisan dan tulis yang tercapai.
sehari-hari modul atau sumber lain yang relevan
3.8 Membandingkan cerita 3.8.1 Menentuk ciri kebahasaan teks Struktur teks cerita rakyat Membandingkan ciri kebahasaan teks cerita Menelaah pengajuan dalam teks negosiasi lisan
rakyat kebahasaan cerita rakyat orientasi (pengenalan) rakyat dan teks cerpen dan tulis
cerita rakyat dan cerpen 3.8.2 Menentukan ciri kebahasaan komplikasi Menentukan cerita rakyat setempat yang akan Menalaah penawaran dalam teks negosiasi lisan
ceritapendek resolusi ditulis ke dalam bentuk cerpen dan tulis
intepretasi Menyusun kerangka teks cerita rakyat setempat
Menelaah persetujuan dalam teks negosiasi
ke dalam bentuk cerpen
lisan dan tuli

16 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 17
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.10Menyampaikan 4.10.1 Menyampaikan pengajuan, Menyampaikan pengajuan dalam teks negosiasi 3.12Menghubungkan 3.12.1 Mengidentifikasi permasalahan/ Debat: Menentukan makna dan fungsi sosial dari teks
pengajuan, penawaran, penawaran, pesersetujuan, dan secara lisan atau tulis permasalahan/ isu, sudut isu, sudut pandang , argumen dan esensi debat; debat dari modul atau sumber lain yang relevan
persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara Menyampaikan penawaran dalam teks negosiasi pandang dan argumen simpulan dalam debat topik (permasalahan yang Mengidentifikasi permasalahan/isu dalam debat,
penutup dalam teks lisan atau tulis secara lisan atau tulis beberapa pihak dan 3.12.2 Menentukan esensi debat dengan didebatkan); sudut pandang , argumen dari beberapa pihak,
negosiasi isi gagasan, 4.10.2 Menanggapi hasil penyampaian Menyampaikan persetujuan dalam teks simpulan dari debat untuk menghubungkan permasalahan/isu, argumen untuk menguatkan dan simpulan dari modul atau sumber lain yang
pendapat, argumen pengajuan, penawaran, negosiasi secara lisan atau tulis menemukan esensi dari
yang mendukung dan pesersetujuan, dan penutup dalam Menyampaikan penutup dalam teks negosiasi debat berkaitan dengan sudut pandang, dan argument dari pendapat sesuai dengan relevan
yang kontra serta solusi teks negosiasi secara lisan atau secara lisan atau tulis. kehidupan sehari-hari beberapa pihak sudut pandang yang diam- Menentukan esensi debat dengan menghubung-
atas permasalahan tulis berdasarkan kekurangan dan Memberikan tanggapan hasil kerja teman atau bil; dan kan permasalahan/isu, sudut, pandang, dan
4.12Menyusun kembali 4.12.1 Menanggapi permasalahan/isu/sudut
aktual dalam teks kelebihan (kejelasan isi, kelengkapan kelompok lain secara lisan (kekurangan dan permasalahan/isu, sudut tanggapan (mendukung argumen beberapa pihak dalam debat
pandang dalam debat
diskusi secara lisan atau data, pilihan kata, penggunaan kelebihan dilihat dari kejelasan isi, kelengkapan pandang dan argumen dan menolak pendapat Menanggapi permasalahan/isu/sudut pandang
tulis. kalimat) data pilihan kata, dan penggunaan kalimat. 4.12.2 Menyusun kembali permasalahan/
beberapa pihak, dan disertai argumen). dalam debat
isu, sudut pandang dan argumen
3.11Menelaah isi, 3.11.2 Menelaah isi teks negosiasi Struktur teks negosiasi: Menentukan dan menelaah isi teks negosiasi simpulan dari debat Kesantunan bahasa Menyusun kembali permasalahan/isu, sudut
beberapa pihak, dan simpulan
struktur (orientasi, 3.11.2 Mneelaah struktur teks negosiasi orientasi dan permasalah- dari modul atau sumber lain yang relevan secara lisan untuk pandang dan argumen beberapa pihak, dan
pengajuan, penawaran, (orientasi, pengajuan, penawaran, an(pengajuan, penawaran, Menentukan dan menelaah struktur teks menunjukkan esensi dari simpulan dalam teks debat
persetujuan, penutup) persetujuan, penutup) dan persetujuan). negosasi: orientasi dan permasalahan debat berkaitan dengan
dan kebahasaan teks 3.11.3 Menelaah kebahasaan teks (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) kehidupan sehari-hari
negosiasi berkaitan negosiasi Kebahasaan Menentukan dan menelaahn kebahasaan 3.13 Menelaah isi debat 3.13.1 Menjelaskan isi debat Isi debat: Menjelaskan isi debat (permasalahan/ isu, sudut
dengan pekerjaan atau kata sapaan (kalimat efektif, kesantunan bahasa, kata (permasalahan/ isu, (permasalahan/ isu, sudut pandang topik permasalahan yang pandang dan argumen beberapa pihak, dan
kehidupan sehari-hari kalimat efektif sapaan) dalam teks negosiasi. sudut pandang dan dan argumen beberapa pihak, diperdebatkan; simpulan) dari TV atau sumber lain yang relevan
argumen beberapa dan simpulan) berkaitan dengan pernyataan sikap Memberikan tanggapan (kelebihan dan
4.11 Menyusun teks 4.11.1 Menyusun kerangka teks negosiasi bahasa yang santun. Membuat kerangka teks negosiasi berkaitan pihak, dan simpulan) kehidupan sehari-hari (mendukung atau menolak);
dengan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari kekurangan) terhadap pihak-pihak pelaku debat.
negosiasi dengan 4.11.2 Menyusun teks negosiasi dengan berkaitan dengan 3.132 Menelaah isi debat (permasalahan/ argumenasi untuk
memerhatikan isi, memerhatikan isi, struktur (orientasi, Menyusun teks negosiasi berdasarkan kerangka kehidupan sehari-hari isu, sudut pandang dan argumen bebe- mendukung sikap. Menentukan tema debat yang berkaitan dengan
struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dengan memerhatikan struktur teks dan aspek rapa pihak, dan simpulan) berkaitan Pihak-pihak pelaksana debat: kehidupan sehari-hari
pengajuan, penawaran, penutup) dan kebahasaan berkaitan kebahasaan. dengan kehidupan sehari-hari pihak yang mengajukan Menyusun kerangka teks debat ( permasalahan/
persetujuan, penutup) dengan pekerjaan atau kegiatan Menyunting teks negosiasi berdasarkan ejaan mosi/topik permasalahan isu dari berbagai sudut pandang, dan argumen)
dan kebahasaan sehari-hari dan tanda baca 4.13 Mengembangkan 4.13.1 Menyusun kerangka teks debat yang diperdebatkan; Menulis teks debat berdasarkan kerangka
Mempresentasikan teks negosiasi yang telah permasalahan/isu dari ( permasalahan/isu dari berbagai tim afirmatif (yang setuju teks dengan memperhatikan struktur dan
berkaitan dengan 4.11.3 Menyunting teks negosiasi yang telah berbagai sudut pandang sudut pandang, dan argumen) dengan mosi);
pekerjaan atau disusun disusun. kebahasaan
yang dilengkapi argumen 4.13.2 Menulis teks debat berdasarkan tim oposisi yang tidak setuju Menyunting teks yang telah disusun
kehidupan sehari-hari dalam berdebat. kerangka teks dengan mosi); Melakukan debat berdasarkan teks yang disusun

18 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 19
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.13.3 Melakukan debat berdasarkan teks pemimpin/ wasit debat (yang 4.16 Mendemonstrasikan 4.16.1 menelaah isi puisi untuk dibacakan Menjelaskan suasana, tema, dan makna
yang disusum menjaga tata tertib)’ (membacakan atau atau untuk dimusikalisasi dalam beberapa puisi dari buku antologi yang
Penonton/ juri. memusikalisasikan) satu 4.16.2 menyajikan (membacakan atau didengar dan atau dibaca.
3.14 Menilai hal yang dapat 3.14.1 Menentukan peristiwa (antara Pola penyajian cerita ulang Membaca atau mendengrakan teks biografi dari puisi dari antologi puisi memusikalisasikan) satu puisi dari Menanggapi susasana, tema, dan makna puisi
diteladani dari teks lain: perjalanan pendidikan, karier, (biografi). modul atau sumber lain yang releva atau kumpulan puisi antologi puisi atau kumpulan puisi Menelaah satu isi puisi dari buku antologi puisi atau
biografi perjuangan) dalam teks biografi tokoh. Hal-hal yang patut dite- Menjelaskan pengertian dan fungsi sosial teks biografi kumpulan puisi untuk dibacakan atau dimusikalisasi
dengan memerhatikan dengan memerhatikan vokal, Mendemonstrasikan (membaca atau
3.14.2 Menilai hal-hal yang dapat diteladani ladani dari tokoh dalam Mengidentifikasi peristiwa (antara lain: vokal, ekspresi, dan ekspresi, dan intonasi (tekanan
dari peristiwa yang tertuang dalam perjalanan pendidikan, karier, perjuangan hidup) menampilkan musikalisasi) dari salah satu
biografi. intonasi (tekanan dinamik dinamik dan tekanan tempo) puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi
dalam teks biografi dalam biografi tokoh dari modul atau sumber
lain yang relevan dan tekanan tempo) dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan
4.14 Mengungkapkan 4.14.1 Mengidentifikasi hal-hal yang dapat intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo).
kembali hal-hal yang diteladani dari teks biografi Menilai hal-hal yang dapat diteladai dari tokoh biografi
dapat diteladani dari 4.14.2 mengungkapkan kembali hal-hal Mengidentifikasi hal-hal yang dapat dtedani dari 3.17 Menganalisis unsur 3.17.1 mengidentifikasi unsur pembangun Unsur-unsur pembangun puisi Membaca atau mendengarkan puisi dari modul
tokoh yang terdapat yang dapat diteladani dari tokoh teks biografi pembangun puisi. puisi diksi; atau sumber lain yang relevan
dalam teks biografi yang yang terdapat dalam teks biografi Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat 3.17.2 menganalisis unsur pembangun puisi imaji; Mendata kata-kata yang menunjukkan diksi,
dibaca secara tertulis. yang dibaca secara tertulis. diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam kata konkret; imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/
dalam teks biografi secara tertulis gaya bahasa; irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa
4.17 Menulis puisi dengan 4.17.1 mengidentifikasi tema puisi untuk (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/
3.15 Menganalisis aspek 3.15.1 Menelaah aspek makna dalam teks Unsur-unsur biografi: Membaca/mendengarkan teks biografi dari memerhatikan unsur ditulis rima/irama;
makna dan kebahasaan biografi orientasi: (identitas singkat modul atau sumber lain yang relevan maksud (itention) dalam puisi.
tokoh); Mengidentifikasi struktur teks biografi (orientasi, pembangunnya 4.17.2 menulis puisi dengan memerhatikan tipografi; Menganalisis unsur pembangun puisi
dalam teks biografi. 3.15.2 Menelaah kebahasaan teks biografi (tema, diksi, gaya unsur pembangunnya tema/makna (sense); Menentukan tema puisi
rangkaian peristiwa dan rangkaian peristiwa, dan reorientasi
masalah yang dialami; dan Menelaah asepek makna dalam teks biografi bahasa, imaji, struktur, rasa (feeling); Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji,
Reorientasi : Menelaah aspek kebahasaan teks biografi perwajahan) nada (tone);dan diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama,
4.15 Menceritakan kembali 4.15.1 Mendata poko-pokos isi teks Kebahasaan biografi: Menuliskan kembali isi teks biografi dengan amanat/tujuan/maksud tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada
isi teks biografi tokoh 4.15.2 menceritakan kembali isi teks biografi pronominal; memperhatikan isi dan tanda baca (itention). (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention).
baik secara lisan secara lisan dan tertulis kata rujukan Membacakan hasil tulisan dengan lafal dan Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi
maupun tulis konjungsi. intonasi yang sesuai. puisi yang telah ditulis
3.16 Mengidentifikasi suasana, 3.16.1 Mengidentifikasi suasana , tema, Puisi: (semua jenis puisi) Membaca atau mendengarkan beberapa puisi 3.18 Mengidentifikasi 3.18.1 Mengidentifikasi pernyataan-  Isi Teks Prosedur. Menjelaskan arti dan fungsi sosial teks prosedur
tema, dan makna beberapa dan makna dari beberapa puisi yang isi; dari buku antologi dari modul atau sumber lain informasi berupa pernyataan umum dan tahapan- Mengidentifikasi teks prosedur dengan
puisi yang terkandung terkandung dalam antologi puisi tema; yang relevan pernyataan-pernyataan tahapan dalam teks prosedur memperhatikan isi, pernyataan umum dan
dalam antologi puisi yang yang diperdengarkan atau dibaca. makna; Menjelaskan fungsi sosial teks narasi dalam umum dan tahapan- 3.18.2 Menanggapi isi teks prosedur langkah-langkah/ tahapan yang disampaikan
diperdengarkan atau 3.16.2 Menanggapi suasana, tema, dan mak- amanat; dan bentuk puisi tahapan dalam teks dalam teks prosedur.
dibaca.
na beberapa puisi dalam antologi puisi suasana. prosedur Menanggapi isi teks prosedur

20 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 21
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.18 Merancang pernyataan 4.18.1 Menyusun pernyataan umum Menyusun pernyataan –pernyataan umu untuk 3.21 Menganalisis struktur 3.21.1 Menganalisis struktur teks eksplanasi Teks Eksplanasi: Membaca kembali teks ekspalanasi yang tersaji
umum dan tahapan- dan tahapan-tahapan dalam teks menyusun teks prosedur dan kebahasaan teks 3.21.2 Menganalisis kebahasaan teks Struktur teks Menganalisis struktur teks eksplanasi
tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang Menyusun tahapan-tahapan dalam teks eksplanasi berkaitan eksplanasi Kebahasaan Menganalisis kebahasaan teks eksplanasi
prosedur dengan tepat secara lisan dan tulis. prosedur dengan kehidupan » kalimat definisi (adalah. Menentukan tema teks eksplanasi berkaitan
organisasi yang tepat 4.18.2 Menyusun tahapan-tahapan dalam sehari-hari ialah) dengan kehidupan sehari-hari
Menyusun kerangka teks eksplanasi
secara lisan dan tulis. teks prosedur 4.21 Memproduksi teks 4.21.1 menyusun kerangka teks eksplanasi » kalimat kompleks Menulis teks eksplanasi dengan memerhatikan
3.19 Menganalisis struktur 3.19.1 Menganalisis struktur teks prosedur Teks Prosedur: Menganalisis struktur teks prosedur dari modul eksplanasi secara lisan 4.21.2 menulis teks eksplanasi berdasarkan » istilah bidang tertentu struktur dan kebahasaan.
dan kebahasaan teks 3.19.2 Menganalisis kebahasaan teks Struktur (judul, cara) atau sumber lain yang relevan atau tulis dengan kerangka dengan memerhatikan » konjungsi Menyunting teks eksplanasi berdasarkan ejaan
prosedur prosedur kebahasaan; Menganalisisi kebahasaan teks prosedur memerhatikan struktur struktur teks dan kebahasaan » kata rujukan (ini, itu) dan tanda baca
konjungsi ; Menentukan hal yang akan dijadikan bahan dan kebahasaan berkaiatan dengan kehidupan Mempresentasikan teks eksplanasi yang telah dibuat
4.19 Mengembangkan 4.19.1 Menyusun kerangka teks prosedur berkaitan dengan sehari-hari
jenis kalimat; dan dalam membuat teks prosedur Memberikan komentar, dan merevisi teks
teks prosedur dengan 4.19.2 Menulis teks prosedur dengan Menyusun kerangka teks prosedur kehidupan sehari-hari 4.21.3 Menyunting teks ekspalanasi yang dibuat Meksplanasi yang dibuatnya dalam diskusi kelompok.
memerhatikan hasil memerhatikan isi, struktur, dan verba material dan verba Menulis teks prosedur dengan memerhatikan
analisis terhadap kebahasaan tingkah laku. 3.22 Mengidentifikasi 3.22.1 Mengidentifikasi informasi berupa Ceramah: Membaca atau mendengarkan ceramah dari
struktur dan kebahasaan
isi, struktur, dan 4.19.3 Menyunting teks prosedur yang Kata tingkatan (pertama, Menyunting teks prosedur yang telah dibuat informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan pengertian modul atau sumber lain yang relevan
kebahasaan telah disusun kedua, ketiga dst) Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi permasalahan aktual dalam ceramah fungsi sosial Menjelaskan pengertian dan fungsi sosial teks
teks prosedur yang disusun. yang disajikan dalam 3.22.2 Menanggapi informasi dalam teks isi. ceramah
ceramah ceramah Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan
3.20 Mengidentifikasi 3.20.1 Mengidentifikasi informasi berupa Teks Eksplanasi: Membaca atau mendengarkan teks eksplanasi aktual yang disajikan dalam ceramah
informasi (pengetahuan pengetahuan, dan urutan kejadian pengertian dari modul atau sumber lain yang relevan 4.22 Menyusun bagian- 4.22.1 Menjelaskan kembali isi teks
bagian penting dari ceramah Menanggapi informasi dalam teks ceramah
dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi lisan fungsi sosial Menjelaskan pengertian dan fungsi sosial teks Menjelaskan kembali isi teks ceramah
dalam teks ekplanasi lisan 3.20.2 Menanggapi informasi isi; dan eksplanasi permasalahan aktual 4.22.2 Menyusun bagian-bagian penting
sebagai bahan untuk dari permasalahan aktual sebagai Menyusun bagian-bagian penting dari
dan tulis berkaitan dengan (pengetahuan dan urutan kejadian) kejadian yang menunjukkan Menganalisis teks eksplanasi dari aspek isi permasalahan aktual sebagai bahan untuk
kehidupan sehari-hari teks eksplanasi hubungan kausalitas. ( pengetahuan dan urutan kejadian) disajikan dalam bahan untuk disajikan dalam
ceramah ceramah disajikan dalam ceramah
4.20 Menyusun kembali 4.20.1 Mengidentifikasi pokok-pokok isi Mengidentifikasi pokok-pok k isi teks eksplanasi
informasi (pengetahuan teks eksplanasi Menyusun kembali informasi (pengetahuan dan 3.23 Menganalisis struktur 3.23.1 Menelaah isi ceramah Teks ceramah: Menjelaskan isi teks ceramah dari modul atau
dan urutan kejadian) 4.20.2 Menyusun kembali informasi urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara dan kebahasaan dalam 3.23.2 Menelaah struktur teks ceramah isi sumber lain yang relevan
tertulis ceramah. 3.23.3 Menelaah kebahasaan teks ceramah struktur Menganalisis struktur teks ceramah
dalam teks eksplanasi (pengetahuan dan urutan kejadian) Menganalisis kebahasaan dalam teks ceramah.
secara lisan dan tulis dalam teks eksplanasi lisan Membacakan hasil tulisan dengan percaya diri kebahasaan (kata sapaan,
konjungsi) Menentukan tema ceramah yang akan ditulis
berkaitan dengan Menyusun kerangka teks ceramah berdasarkan
kehidupan sehari-hari teknik orasi ceramah struktur teks

22 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 23
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.23 Menyusun ceramah 4.23.1 Menyusun kerangka teks ceramah Menyusun teks ceramah tentang permasalahan 3.26 Menganalisis unsur- 3.26.1 Menganalisis unsur-unsur Cerpen: Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun
tentang permasalahan berdasarkan struktur teks aktual berdasarkan kerangka dengan unsur pembangun cerita pembangun cerpen Unsur-unsur pembangun cerpen dari modul atau sumber lain yang relevan
aktual dengan 4.23.2 Menyusun teks ceramah tentang memerhatikan isi, struktur, dan kebahasaan pendek dalam cerita 3.26.2 Menanggapi unsur-unsur cerpen Menanggapi unsur pembangun cerpen dalam
memerhatikan aspek permasalahan aktual berdasarkan Menyunting teks ceramah yang dibuat pendek pembangun cerpen » Tokoh dan penokohan, kaitannya dengan keutuhan cerpen
kebahasaan dan kerangka dengan memerhatikan isi, Menyampaikan teks ceramah yang telah dibuat 4.26 Menyusun sebuah 4.26.1 Menyusun kerangka cerpen alur, klimaks, leraian Menetukan tema cerpen
cerita pendek dengan berdasarkan unsur pembangun cerpen Menyusun kerangka cerpen
menggunakan struktur struktur, dan kebahasaan dalam bentuk lisan dengan memperhatikan Menyusun cerpen berdasarkan kerangka dengan
yang tepat. 4.23.3 Menyunting teks ceramah teknik cermah (intonasi, ekspresi, dan bahasa memerhatikan unsur- 4.26.2 Menulis cerpen berdasarkan
unsur pembangun kerangka dengan memerhatikan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen
4.23.4 Menyampaikan ceramah dengan lafal tubuh) yang baik dan sesuai dan memperhatikan Menyunting cerpen
cerpen. unsur pembangun cerpen
, intonasi, dan kinesik yang tepat santun bahasa 4.26.3 Membacakan cerpen yang telah Membacakan cerpen yang telah ditulis dengan
3.24 Menemukan butir-butir 3.24.1 Mengidentifikasi butir-butir penting Buku pengayaan nonfiksi: Membaca satu buku pengayaan (nonfiksi) ditulis dengan penghayatan lafal, intonasi, dan penghayatan
penting dari satu buku dari satu buku pengayaan (nonfiksi) isi buku; dengan teliti 3.27 Menemukan butir-butir 3.27.1 Mengidentifikasi buku ilmiah yang Buku nonfiksi: Membaca satu buku ilmiah yang diminati
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca keunggulan buku; Menentukan unsur-unsur penting buku yang dibaca penting dari satu buku dibaca (judul, pengarang, tahun
yang dibaca 3.24.2 Menanggapi hal-hal penting dari isi buku pengayaan; Mengidentifikasi buku ilmiah yang dibaca (judul,
kelemahan buku; dan Menanggapi unsur penting dalam buku yang dibaca ilmiah yang dibaca terbit, jumlah halaman, penerbit) keunggulan buku; pengarang, tahun terbit, jumlah halaman, penerbit)
buku yang dibaca simpulan. Menyusun laporan hasil kerja kelompok 3.27.2 Mengidentifikasi butir-butir penting
dari satu buku pengetahuan ilmiah kelemahan buku; dan Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu
4.24 Menyusun laporan 4.24.1 Menyusun laporan hasil membaca dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang
butir-butir penting dari buku berisi butir-butir penting yang dibaca simpulan. buku pengetahuan ilmiah yang dibaca
terkandung di dalamnya. Mengidentifikasi bagian-bagian buku yang
satu buku pengayaan 4.24.2 Menyampaikan laporan hasil membaca Mempresentasikan laporan hasil membaca buku 4.27 Menulis kesan pribadi 4.27.1 Mengidentifikasi bagian-bagian buku
(nonfiksi) buku berisi butir-butir penting terhadap salah satu yang memberikan kesan pribadi memberikan kesan pribadi
buku pengetahuan 4.27.2 Menulis kesan pribadi terhadap Menulis kesan pribadi terhadap salah satu buku
3.25 Mengidentifikasi 3.25.1 Mengidentifikasi pokok isi cerpen Cerpen: Membaca atau Mendengarkan cerpen dari ilmiah yang dibaca salah satu buku pengetahuan ilmiah pengetahuan ilmiah yang dibaca dalam bentuk
nilai-nilai kehidupan 3.25.2 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan Isi cerpen modul atau sumber lain yang relevan dalam bentuk teks yang dibaca dalam bentuk teks teks eksplanasi singkat
yang terkandung yang terkandung dalam cerpen Nilai-nilai kehidupan dalam Menjelaskan arti dan fungsi sosial teks narasi eksplanasi singkat eksplanasi singkat
dalam cerita pendek cerpen dalam bentuk cerpen 3.28 Menganalisis pesan 3.28.1 Mengidentifikasi isi dari satu buku Buku Fiksi: Membaca satu buku fiksi
yang dibaca dan/atau Arti dan fungsi sosial teks Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang dari satu buku fiksi yang fiksi yang dibaca isi buku fiksi; Mengidentifikasi isi dari satu buku fiksi yang dibaca
didengarkan narasi dalam bentuk cerpen terkandung dalam cerpen dibaca. 3.28.2 Menganalisis pesan dari satu buku pesan Menganalisis pesan dari buku fiksi yang dibaca
4.25 Menulis keterkaitan 4.25.1 Menyebutkan kembali nilai Menulis keterkaitan nilai kehidupan yang fiksi yang dibaca Mengidentifikasi bagian-bagian penting yang
dipelajari dalam cerpen dengan kehidupan menjadi pesan dari satu buku fiksi
nilai kehidupan yang kehidupan dalam cerpen 4.28 Menyusun ulasan 4.28.1 Mengidentifikasi bagian-bagian penting Menyusun ulasan buku fiksi yang dibaca dengan
dipelajari dalam cerita 4.25.2 Menulis keterkaitan nilai kehidupan sehari-hari terhadap pesan dari yang menjadi pesan dari satu buku fiksi mengungkapkan keunggulan dan kelemahan isi
pendek dengan yang dipelajari dalam cerpen dengan Membacakan hasil tanggapa n terhadap satu buku fiksi yang 4.28.2 Menyusun ulasan terhadap pesan buku fiksi yang dibaca.
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari keterkaitan nilai-nilai delam cerpen dengan dibaca. dari buku fiksi yang dibaca Mempresentasikan, memberi tanggapan dan
kehidupan sehari-hari memperbaiki hasil kerja

24 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 25
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.29 Menentukan informasi 3.29.1 Mengidentifikasi informasi penting Proposal: Membaca teks proposal dari modul atau sumber 3.32. Menganalisis 3.32.1 menganalisis sistematika karya ilmiah Karya Ilmiah: Menganalisis sistematika karya ilmiah
penting yang ada dalam dalam proposal pengertian dan makna teks lain yang relevan sistematika dan 3.32.2 menganalisis kebahasaan karya kebahasaan karya ilmiah; Menganalisis kebahasaan karya ilmiah
proposal kegiatan atau 3.29.2 Menaggapi informasi penting dalam proposal Menjelaskan pengertian dan fungsi sosial teks kebahasaan karya ilmiah ilmiah kalimat baku; Mengumpulkan dan mengidentifikasi data
penelitian yang dibaca proposal informasi dalam proposal; proposal penggunaan EYD (penom- berkenaan dengan informasi yang akan disusun
Mengidentifiksi isi tiap-tiap unsur proposal. dalam bentuk karya ilmiah berkaitan dengan
4.29 Melengkapi informasi 4.29.1 Mengidentifikasi informasi dalam dan Melengkapi proposal yang dibaca dengan cara 4.32 Menyusun sebuah 4.32.1 Menyusun kerangka karya ilmiah oran bab, penulisan judul); kehidupan sehari-hari
dalam proposal secara proposal unsur-unsur proposal. melengkapi informasi yang kurang lengkap karya ilmiah dengan 4.32.2 Menyusun karya ilmaih dengan dan Menulis karya ilmiah dengan memerhatikan isi,
lisan dan/atau agar 4.29.2 Melengkapi informasi dalam secara lisan dan/atau memerhatikan isi, memerhatikan isi, sistematika, dan menyusun karya ilmiah. sistematika, dan kebahasaan.
lebih efektif proposal secara lisan dan/atau tulis Mempresentasikan hasil melengkapi proposal sistematika, dan kebahasaan Menyunting karya ilmiah berdasarkan ejaan dan
agar lebih efektif kebahasaan. 4.32.3 Menyunting karya ilmiah yang telah tanda baca
Mempresentasikan karya ilmiah yang telah disusum
3.30 Menganalisis isi, 3.30.1 Menganalisis isi proposal Proposal: Membaca kembali teks proposal disusun Menanggapi, merevisi dan menilai karya ilmiah
sistematika, dan 3.30.2 Menganalisis sistematika proposal isi proposal; Menganalisis isi, sistematika proposal dari modul hasil kerja dalam diskusi kelas
kebahasaan suatu 3.30.3 Menganalisis kebahasaan proposal sistematika proposal ; dan atau sumber lain yang relevan
3.33 Membandingkan isi 3.33.1 megidentifikasi unsur-unsur resensi Resensi: Membaca resensi dari modul atau sumber lain
proposal unsur kebahasaan proposal. Menganalisis kebahasaan proposal. berbagai resensi untuk dari beberapa resensi yang dibaca isi yang relevan
Menentukan tema proposal
4.30 Merancang sebuah 4.30.1 Menyusun kerangka proposal Menyusun kerangka proposal karya ilmiah menemukan sistematika 3.33.2 Menentukan sistematika resensi sistematika resensi. Menentukan persamaan dan perbedaan isi dan
proposal kegiatan 4.30.2 Menulis proposal berdasarkan kerangka Menulis proposal berdasarkan unsur-unsur sebuah resensi (buku berdasarkan hasil perbandingan dari Kebahasaan resensi sistematika beberapa resensi.
proposal, pendahuluan, latar belakang masalah, atau film) Menentukan sistematika resensi dari hasil perbandingan
atau penelitian dengan memerhatikan informasi, beberapa resensi yang dibaca Menyusun kerangka resensi buku/film
dengan memerhatikan tujuan, dan esensi karya ilmiah metode, pelaksanaan (tempat, waktu, biaya,
dan pelaksana) dengan memperhatikan isi dan 4.33 Menyusun sebuah resensi 4.33.1 Meyusun kerangka resensi (buku Menulis sebuah resensi buku /film berdasarkan
informasi, dan tujuan mengidentifikasi bagian-bagian penting dengan memerhati- atau film) kerangka dengan memperhatikan kelengkapan
kebahasaannya.
yang diperlukan yang menjadi pesan dari satu buku fiksi Menyunting proposal pada sepek ejaan dan tanda baca kan hasil perbandingan 4.33.2 Menulis resensi dengan unsur-unsurnya.
4.30.3 menyunting proposal Mempresentasikan,menanggapi, dan merevisi hasil kerja beberapa teks resensi mengembangkan kerangka Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi
(buku atau film) resensi hasil kerja
3.31 Mengidentifikasi 3.31.1 Mengidentifikasi informasi , tujuan, Karya Ilmiah: Membaca sebuah karya ilmiah dari modul atau 3.34 Menganalisis kebahasaan 3.34.1 Mengidentifikasi kebahasan resensi Resensi: membaca resensi dari dua karya yang berbeda
informasi, tujuan, dan dan esensi dalam sebuah karya ilmiah unsur-unsur karya ilmiah; sumber lain yang relevan resensi minimal dari dua dari dua karya yng berbeda unsur-unsur resensi; Mengidentifikasi kebahasaan resensi
esensi sebuah karya 3.31.2 Menanggapi isi karya ilmiah isi dan kebahasaan dalam Menjelaskan pengertian dan fungsi sosial karya Menganalisis kebahasaan dalam resensi
ilmiah karya yang berbeda. 3.34.2 Menganalisis kebahasaan resensi kebahasaan resensi
ilmiah yang dibaca karya ilmiah; Membaca buku kumpulan cerpen atau novel
Menyusun informasi, tujuan dan esensi sebuah 4.34 Menyusun sebuah 4.34.1 Mengidentifikasi unsur resensi dari Menyusun kerangka resensi dari buku kumpulan
4.31 Merancang informasi, 4.31.1 Menyusun informasi, tujuan dan tujuan dan esensi karya karya ilmiah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel cerpen atau novel yang telah dibaca
tujuan, dan esensi yang esensi sebuah karya ilmiah ilmiah; dan Memperbaiki hasil rancangan berdasarkan kumpulan cerita pendek 4.34.2 Menyusun resensi dari buku kumpul- Menyusun resensi dari buku kumpulan cerpen
harus disajikan dalam 4.31.2 Memperbaiki hasil rancangan masukan/saran atau sebuah novel yang an cerpen atau sebuah novel dengan atau sebuah novel .
karya ilmiah berdasarkan masukan/saran sudah dibaca. memerhatikan unsur-unsur resensi Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi
resensi hasil kerja

26 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 27
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.35 Mengidentifikasi alur 3.35.1 Mengidentifikasi alur cerita, Drama: Membaca , mendengarkan, atau menonton Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran
cerita, babak demi pembabakan, dan konflik dalam Alur dalam drama drama 3.1 Mengidentifikasi isi dan siste- 3.1.1 Menentukan isi surat lamaran Surat Lamaran Pekerjaan: Memmbaca atau mendengarkan surat
babak, dan konflik drama yang dibaca atau ditonton Babak dalam drama Menentukan alur, pembabakan , konfliks, dan matika surat lamaran pekerjaan 3.1.2 Menentukan sistematika surat identifikasi surat lamaran pekerjaan dari modul atau sumber
dalam drama yang 3.35.2 Menanggapi alur cerita, Konflik dalam drama penokohan, lain yang relevan
pembabakan, dan konflik dalam yang dibaca. lamaran Isi
dibaca atau ditonton Penokohan dalam drama Menganalisis salah satu watak tokoh dalam Sistematika Mengidentifiksi isi surat lamaran pekerjaan
drama yang dibaca atau ditonton Mengidentifikasi sistematika dan isi surat
drama Bahasa
4.35 Memerankan salah 4.35.1 Menganalisis salah satu watak tokoh 4.1 Menyajikan simpulan sistematika 4.1.1 Menganalisisi sistematika lamaran pekerjaan
Memerankan salah satu tokoh dalam drama Lampiran
satu tokoh dalam dalam drama dan unsur-unsur isi surat lamaran dan unsu-unsur surat lamaran Menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur
yang dibaca atau ditonton sesuai dengan Kalimat efektif.
drama yang dibaca atau 4.35.2 Memerankan salah satu tokoh dalam pekerjaan dalam bentuk visual pekerjaan isi surat lamaran pekerjaan
perwatakan/penikohan
ditonton secara lisan drama yang dibaca atau ditonton 4.1.2 Menyimpulkan sistematika dan mempresentasikan, menanggapi, dan
sesuai dengan perwatakan/penikohan unsur-unsur isi surat lamaran merevisi sistematika dan unsur-unsur isi surat
pekerjaan lamaran pekerjaan.
B. TINGKATAN VI SETARA KELAS XII
3.2 Mengidentifikasi unsur kebaha- 3.2.1 Menentukan unsur kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan: Mendata ciri kebahasaan surat lamaran
KI 1 : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya saan surat lamaran pekerjaan surat lamaran pekerjaan unsur kebahasaan; pekerjaan
KI 2 : Menghargai dan menghaya perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, 3.2.2 Menelaah unsur kebahasaan penulisan tanda baca dan Menyusun kerangka surat lamaran pekerjaan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan surat lamaran pekerjaan ejaan ; dan Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan
daftar riwayat hidup. memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
keberadaannya. 4.2 Menyusun surat lamaran peker- 4.2.1 Menyusun surat lamaran Menyunting surat lamaran pekerjaan
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya jaan dengan memerhatikan isi, pekerjaan Mempresentasikan, menanggapi, dan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. sistematika , dan kebahasaan. 4.2.2 Menyunting surat lamaran merevisi surat lamaran pekerjaan yang telah
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan pekerjaan yang dibuat disusun
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang 3.3.1 Menentukan struktur teks ceritaTeks cerita (novel) sejarah Membaca atau mendengarkan teks cerita seja-
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. mencakup orientasi, rangkaian struktur teks cerita sejarah;
sejarah (orientasi, rangkaian ke- rah dari modul atau sumber lain yang relevan
kejadian yang saling berkaitan, jadian, komplikasi, dan resolusi)
isi teks cerita sejarah; Mengidentifikasi struktur (orientasi,
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran dak langsung (indirect teaching) pada komplikasi dan resolusi, dalam cerita 3.3.2 Menelaah struktur teks cerita nilai-nilai cerita (novel) rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
pembelajaran kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah sejarah setempat lisan atau tulis sejarah sejarah; dan komplikasi dan resolusi),
Menelaah struktur tek cerita sejarah
dengan memperha kan karakteris k mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. kebahasaan teks cerita sejarah.
4.3 Menulis nilai-nilai dari informasi 4.3.1 Menulis nilai-nilai dari informa- Nilai-nilai cerita sejarah Membaca teks cerita sejarah dari sumber
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat cerita sejarah dan mengaitkann- si cerita sejarah yang relevan
digunakan sebagai per mbangan pendidik dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. ya dengan kehidupan sehari-hari 4.3.2 Menulis kaitan nilai-nilai Menuliskan nilai-nilai yang terkandung
dalam cerita sejarah dengan dalam cerita sejarah
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini. kehidupan sehari-hari

28 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 29
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran
3.4 Menganalisis kebahasaan cerita 3.4.1 Mengidentifikasi kebahasaan Teks cerita (novel) sejarah Mengidentifiksi kebahasaan dan unsur-un- 3.7 Menilai isi satu buku fiksi 3.7.1 menjelaskan isi buku fiksi Buku Pengayaan: Laporan Hasil Membaca Buku
atau novel sejarah cerita atau novel sejarah kebahasaan cerita (novel) sur cerita sejarah yang tersaji dari modul (kumpulan cerita pendek atau (kumpulan cerita pendek atau Isi buku kumpulan cerpen membaca buku kumpulan cerpen atau
3.4.2 Menelaah kebahasaan cerita sejarah; atau sumber lain yang relevan kumpulan puisi) dan satu buku kumpulan puisi) dan satu buku atau kumpulan puisi kumpulan puisi
atau novel sejarah unsur-unsur cerita; Menyiapkan data sejarah pribadi pengayaan (nonfiksi) yang dibaca pengayaan (nonfiksi) yang dibaca laporan hasil membaca menjelaskan isi buku yang dibaca
4.4 Menulis cerita sejarah pribadi 4.4.1 Menyusun kerangka cerita topik; dan Menyusun kerangka cerita sejarah pribadi 3.7.2 Menilai isi satu buku fiksi buku. menilai isi buku dari beberapa aspek
sejarah pribadi Menulis teks cerita (novel) sejarah pribadi (kumpulan cerita pendek atau
dengan memerhatikan kebaha- kerangka karangan. berdasarkan kerangka (kelebihan dan kekurangan) dengan alasan
4.4.2 Menulis cerita sejarah pribadi kumpulan puisi) dan satu buku
saan ss Mempresentasikan, mengomentari, dan merevi- pengayaan (nonfiksi) yang dibaca menentukan topik yang akan dibahas dari
dengan memerhatikan kebahasaan buku yang dibaca
4.4.3 menyunting teks cerita sejarah pribadi si teks cerita (novel) sejarah yang telah ditulis 4.7 Menyusun laporan hasil diskusi 4.7.1 Menyusun laporan hasil diskusi mendiskusikan topik dalam buku dikaitkan
3.5 Mengidentifikasi informasi 3.5.1 Menentukan informasi Teks Editorial: Membaca teks editorial dari modul atau buku tentang satu topik yang di- buku tentang satu topik yang
diminati dikaitkan dengan dengan kehidupan sehari-hari degan mem-
(pendapat, alternatif solusi dan (pendapat, alternatif solusi dan isi teks editorial; sumber lain yang relevan minati baik secara lisan maupun perhatikan toleransi dalam diskusi
simpulan terhadap suatu isu) simpulan terhadap suatu isu) pendapat; Menjelaskan pengertian dan fungsi sosial tulis kehidupan sehari-hari baik
dalam teks editorial teks editorial secara lisan maupun tulis mempresentasikan hasil diskusi tentang
dalam teks editorial ragam informasi; dan buku yang dibaca
3.5.2 Menanggapi informasi simpulan. Menemukan pendapat, alternatif solusi, dan 4.7.2 Membacakan hasil laporan
(pendapat, alternatif solusi dan simpulan dalam teks editorial hasil diskusi buku tentang satu
simpulan terhadap suatu isu) Menanggapi informasi (pendapat, alternatif topik yang diminati
dalam teks editorial solusi dan simpulan terhadap suatu isu) 3.8 Menafsir pandangan pengarang 3.8.1 Menceritakana n isi novel isi novel Membaca novel yang diminati
4.5 Menyeleksi ragam informasi 4.5.1 Menyimpulkan isi topik dalam dalam teks editorial terhadap kehidupan dalam novel 3.8.2 Menafsir pandangan peng- Pandangan pengarang Menjelaskan isi novel
sebagai bahan teks editorial baik berbagai ragam informasi Menyimpulkan isi topik dalam berbagai yang dibaca arang terhadap kehidupan Menentukan pandangan pengarang terhadap
4.5.2 Menentukan ragam informasi ragam informasi
secara lisan maupun tulis Menentukan ragam informasi berdasarkan dalam novel dengan bukti-buk- kehidupan nyata dalam novel yang dibaca
berdasarkan seleksi senbagai ti yang mendukung (kalimat Mengidentifikasi pokok-pokok isi pandangan
bahan teks editorial seleksi senbagai bahan teks editorial
dalam paragraf ) pengarang tentang kehidupan dalam novel
3.6 Menganalisis struktur dan 3.6.1 Menelaah struktur teks editorial
Teks Editorial: Menentukan dan menelaahn struktur Mempresentasikan dan menanggapi
kebahasaan teks editorial struktur;
3.6.2 Menelaah kebahasaan teks editorial Menelaah unsur kebahasaan dalam teks editorial 4.8 Menyajikan hasil interpretasi 4.8.1 Menulis pokok-pokok isi pandangan pengarang.
unsur kebahasaan; Menentukan tema teks editorial terhadap pandangan pengarang pandangan pengarang dalam
Menyusun kerangka teks editorial novel
4.6 Merancang teks editorial dengan 4.6.1 Menyusun kerangka teks editorial topik; dan Menyusun teks editorial dengan memperha-
memerhatikan struktur dan 4.6.2 Menulis teks editorial berdasar- kerangka teks 4.8.2 Menyajikan hasil interpretasi
tikan struktur dan kebahasaan terhadap pandangan penga-
kebahasaan . kan kerangka Meyunting teks editorial yang disusun rang berdasarkan pokok-pokok
4.6.3 Menyunting teks editorial yang Mempresentasikan, menanggapi, dan
dibuat merevisi topik, kerangka, stuktur, unsur keba- isi
hasaan, dan teks editorial yang telah disusun

30 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 31
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran
3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan 3.9.1 Menganalisis isi novel (unsur Unsur intrinsik dan ek- Menemukan isi (unsur intrinsik dan ekstrin- 3.12 Membandingkan kritik sastra 3.12.1 Menjelaskan isi dalam kritik Kritik dan Esai: Membaca atau mendengarkan kritik sastra dn
novel intrinsik dan ekstrinsik) strinsik sik) dan kebahasaan (ungkapan, majas, dan esai dari aspek pengetahuan sastra dan essai yang dibaca pengertian kritik; essai dari modul atau sumber lain yang relevan
3.9.2 Menganalisis kebahasaan Unsur kebahasaan peribahasa) novel dan pandangan penulis 3.12.2 Membandingkan pandangan jenis-jenis esai; Mendiskusiakan pengertian dan fungsi sosial
novel » Ungkapan Merancang novel dalam bentuk kerangka penulis dalam kritisk satra dan bagian-bagian esai (pembu- kritik sastra dan essai
» Majas yang berisi garis besar isi novel essai kaan, isi, penutup); Menjelaskan isi (pengetahuan ) dalam
4.9 Merancang garis besar isi novel 4.9.1 Menyusun kerangka untuk Menulis pokok-pokok isi novel dalam kritik sastra dan essai yang dibaca
dalam bentuk kerangka tulisan mengembangkan novel » Peribahasa kerangka yang disusun 4.12 Menyusun kembali kritik atau 4.12.1 Menyusun kembali kritik atau perbedaan kritik dan esai; Membandingkan penegtahuan dalam kriik
dengan memerhatikan isi dan 4.9.2 Menulis garis besar isi/ pokok-po- Mempresentasikan, mengomentari, kerangka esai dengan memerhatikan aspek essai berdasarkan pengeta- dan dan esai
kebahasaan. kok isi novel dalam kerangka novel yang berisi pokok-pokok isi novel pengetahuan dan pandangan huan dan pandangan penulis penyusunan kritik dan esai. Membandingkan pandangan penulis dalam
3.10 Mengevaluasi informasi, baik 3.10.1 Menentukan fakta dan opini Artikel. Membaca tau mendengarkan artikel yang penulis baik secara lisan dan tulis 4.12.2 Menjelaskan hasil penyusunan kritisk satra dan essai
fakta maupun opini, dalam dalam sebuah artikel masalah tersaji atau sumber lain yang relevan kembali kritik sastra dan essai Menyusun kembali kritik atau essai
Menjelaskan pengertian dan fungsi sosial artikel berdasarkan aspek pengetahuan dan pan-
sebuah artikel yang dibaca 3.10.2 Mengevaluasi informasi fakta dan opini dangan penulis
berupa fakta dan opini dalam penyusunan opini Menentukan fakta dan opini dalam artikel
yang dibaca Menjelaskan hasil penyusunan kembali kritik
sebuah artikel topik sastra dan essai
Mengkritisi fakta dan opini pada artikel yang dibaca
4.10 Menyusun opini dalam satu 4.10.2 Menulis opini berkaitan masalah Menyusun opini dalam satu paragraf ber- 3.13 Menganalisis sistematika dan 3.13.1 Menganalisis sistematika Kritik dan Esai Membaca kembali teks kritik dan essai
paragraf dengan kehidupan sehari-hari kerangka kaitan dengan kehidupan sehari-hari atau kebahasaan kritik dan esai dalam kritik dan essai pengertian kritik dan esai; yang tersaji
dalam satu paragraf permasalahan aktual 3.13.2 Menganalisis kebahasaan jenis-jenis kritik dan esai; Menentukan dan menganalisis sistematika
4.10.3 Menyunting opini dalam satu Menyunting opini yang ditulis dari aspek dalam kritik dan essai bagian-bagian kritik dan teks kritik dan esai
paragraf yang telah disusun ejaan dan tanda baca esai (pembukaan, isi, Menentukan dan menganalisis sistematika
4.13 Menyusun sebuah kritik atau 4.13.1 Menyusun kerangka kritik atau teks kritik atau esai
3.11 Menganalisis kebahasaan 3.11.1 Mengidentifikasi kebahasaan Artikel: Membaca kembali artikel yang tersaji dari esai dengan memerhatikan essai penutup); Menentukan tema untuk menulis kritik atau
artikel dalam artikel atau buku ilmiah Masalah; modul atau sumber lain yang relevan sistematika dan kebahasaan 4.13.2 Menulis kritik atau essai perbedaan kritik dan esai; essai
3.11.2 Menganalisisis kebahasaan fakta dan opini; Menganalisis kebahasaan artikel/buku ilmiah dengan memperhatikan siste- dan Menyusun /merancang kerangka kritik atau
dalam artikel penyusunan opini Menentukan tema artikel berkaitan dengan ke- penyusunan kritik dan esai essai
hidupan sehari-hari atau permasalahan aktual matika dan kebahasaan
topik 4.13.3 Menyunting kritik atau essai Menyusun kritik dan esai berdasarkan
Menyusun kerangka artikel dan mengumpul-
masalah kan bahan pendukung yang ditulis konstruksi dengan memerhatikan sistematika
4.11 Menyusun sebuah artikel 4.11.1 Menyusun kerangka artikel den- kerangka dan kebahasaan
Menulis artikel berdasarkan kerangka dengan Mempresentasikan, memberikan penilaian
dengan memerhatikan fakta dan gan memilih topic yang diminati memperhatikan
kebahasaan 4.11.2 Menulis artikel berdasarkan terhadap kritik dan esai berdasarkan siste-
Mempresentasikan, menanggapi, dan matika dan kebahasaan
kerangka merevisi fakta dan opini, unsur kebahasaan,
4.11.3 menyunting artikel yang telah pengungkapan opini dan hasil menyusunan
dibuat opini dalam bentuk artikel.

32 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 33
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran CATATAN:
3.14 Mengidentifikasi nilai-nilai yang 3.14.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Laporan hasil pembacaan Laporan Hasil Membaca Buku
terdapat dalam sebuah buku yang terdapat dalam sebuah buku dan drama fiksi Membaca buku fiksi dan nonfiksi yang
pengayaan (nonfiksi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) diminati
buku drama (fiksi) 3.14.2 Mengidentifikasi nilai-nilai Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat
yang terdapat dalam satu dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi)
buku drama (fiksi) Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat
4.14 Menulis refleksi tentang nilai- 4.14.1 Menulis refleksi tentang dalam satu buku drama (fiksi)
nilai yang terkandung dalam se- nilai-nilai yang terkandung Menyusun laporan tertulis tentang refleksi
buah buku pengayaan (nonfiksi) dalam sebuah buku pengayaan nilai-nilai dalam kehidupan nyata dari buku
dan satu buku drama (fiksi) (nonfiksi) fiksi/nonfiksi yang dibaca.
4.14.2 Menulis refleksi tentang nilai- Mempresentasikanlaporan buku yang
nilai yang terkandung dalam ditulisnya
satu buku drama (fiksi)

34 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA BAHASA INDONESIA 35
CATATAN:

36 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai