Anda di halaman 1dari 4

Diagnosis Akhir: P3A0, spontan maturus, 41-42 minggu, PEB

Ny. E, 37 tahun, seorang G3P2A0, merasa hamil 37 minggu, datang ke EK pada tanggal 19 Maret 2018
jam 18.26, datang sendiri tanpa rujukan dengan keluhan terkadang mules dan keluar air-air sedikit-
sedikit sejak 1 hari yang lalu. Gerakan janin dirasakan pertama kali saat bulan ke-4 atau 5 dan masih
dirasakan ibu hingga sekarang.

Riwayat Penyakit Dahulu:


Penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Pasien mengaku tidak pernah operasi.

Riwayat Penyakit Keluarga:


Ada riwayat diabetes mellitus dan hipertensi di dalam keluarga.

PEMERIKSAAN FISIK di EK:


Keadaan Umum: Compos Mentis (GCS 15)
Tekanan Darah: 150/100 mmHg
Nadi: 89x/min
Suhu: 36C
RR: 21x/min
Edema: +/+
BB: 74kg
TB: 146cm
• Kepala: normocephal, deformitas (-)
• Muka : simetris
• Mata : anemic conjunctiva -/-, icteric sclera -/-
• Telinga & hidung : normal
• Lidah: coated -
• Mulut : mukosa lembab
• Leher : JVP normal, KGB tidak membesar
• Dada : simetris
• Jantung: S1 S2 murni regular , murmur -, gallop -
• Mamae : simetris
• Abdomen : TFU 32 cm; BJA 131x/menit
• Punggung : normal
• Genital : vulva dan vagina tidak ada kelainan, portio kuncup, pembukaan tidak ada
• Ekstrimitas : kekuatan otot 5/5/5/5, CRT< 2s, edema -/-/-/-
Tatalaksana: Diberikan Dopamet 2 tablet, 3 kali/hari, Nifedipine 1 tablet, 3 kali/hari, IV RL dan
MgSO4 20% (maintainance dose) KENAPAAAH MAINTAINACE DOASEEEE

VK
Saat diperiksa tekanan darah, ditemukan tekanan darah tinggi (BERAPA). Selama ini pasien kontrol
kehamilan ke bidan sebanyak 10 kali, tetapi tekanan darah normal. Pasien mengeluhkan tangan kebas
dan sejak kehamilan 7 bulan dan edema pada tungkai bawah sejak 2 hari yang lalu. Nyeri kepala
dirasakan pasien, tetapi nyeri ulu hati, pandangan kabur dan kejang disangkal. Trauma seperti terjatuh
atau terbentur di bagian abdomen disangkal. Kenaikan berat badan dari 57 kg menjadi 72 kg yaitu 15 kg
dialami selama kehamilan. Riwayat alergi makanan dan obat disangkal. Imunisasi TT sudah dilakukan
pada umur kehamilan 2 bulan.

Riwayat pernikahan:
- Suami: Tn. EI, 20 tahun, SMP, Pegawai Bengkel
- Pasien: Ny. E, 20 tahun, SMA, Ibu Rumah Tangga
Riwayat Haid:
Pasien mengalami menarche pada usia 12 tahun, dan masih haid dengan tidak teratur. Siklus haid 28
hari dengan durasi 6-7 hari. Penggantian pembalut 1x sehari. Nyeri sebelum, saat dan setelah haid
disangkal.
Riwayat Obstetrik:
1. 15 tahun, laki-laki, dilahirkan oleh dokter di RSUD Syamsudin, vakum maturus atas indikasi
panggul sempit, PEB, 3500kg
2. 11 tahun, laki-laki, dilahirkan oleh dokter di RSUD Syamsudin, vakum maturus atas indikasi
panggul sempit, PEB, 3300kg
3. Hamil ini
Riwayat Prenatal Care:
Pasien mengaku mengontrol kehamilan sekali setiap bulan dari bulan pertama hingga bulan ke 5, dua
kali dari bulan ke 5 sampai bulan ke 7, dan sekali pada bulan ke-8, sehingga total kontrol adalah 10 kali.
Tidak disampaikan adanya masalah kehamilan pada saat kontrol.

Riwayat KB:
Setelah melahirkan anak yang pertama, pasien menggunakan KB suntik selama 2 tahun, lalu diganti
dengan KB pil selama 2 tahun. Pil KB diberhentikan karena ingin memiliki anak lagi, dan anak kedua pun
dikandung dan dilahirkan. Setelah kelahiran anak kedua, pasien menggunakan KB suntik selama 2 tahun,
lalu diganti dengan KB implan selama 6 tahun. KB implan ini juga dihentikan karena ingin memiliki anak.
Lalu pasien mengandung bayi pada kehamilan ini.

Laboratorium: 19/03/18 18.52


Hb: 11,6 (NV: 12-14)
Leukosit: 11,100 (NV: 4,000-10,000)
Ht: 34 (37-47)
Trombosit: 3,9 (150,000-450,000)
TFU: 34 cm
LP: 114cm
LA: kepala, 5/5
BJA: 144-148x/min
HIS: +
TBBA: (sesuai rumus Johnson Toschack) (34-15) x 155gr = 3255gr

Keadaan Umum: Compos Mentis (GCS 15)


Tekanan Darah: 140/100
Nadi: 96x/min
Suhu: 37,3C
RR: 34x/min
Edema: +/+
Varises: -

PEMERIKSAAN DALAM:
Vulva/vagina: tidak ada kelainan
Portio: lembut
Pembukaan: 1-2 cm
Ketuban: +
Presentasi: kepala

PEMERIKSAAN PANGGUL?

Keterangan Tambahan:
CTG dilakukan 3 kali:
19/03/2018 19:00-19:20
20/03/2018 2:40-3:10
20/03/2018 14:06-14:26
Diagnosa Kerja: G3P2A0, parturien 41-42 38? minggu, PEB

Tatalaksana:
Jam 05.00 Misoprostol 50 mcq ke-1 per forniks posterior
Jam 10.00 Pembukaan 0 cm
Jam 11.00 Misoprostol 50 mcq ke-2 per forniks posterior
Nifedipine 3x1
Methyldopa
Dopamel peroral 3x2
MgSO4 20%, 10 gr

MM
TD 112/68 mmHg
Nadi 77 x/menit
Suhu 36.2 C
Nafas 16 x/menit
Saturasi 96%
Skor Nyeri 2
Resiko jatuh rendah
Fiksasi (-)

Diagnosis: G3P2A0 impending eklamsia; gagal persalinan pervaginam; SC + MOW (tubektomi)


Terapi

PREEKLAMPSIA
Preeclampsia is best described as a pregnancy-specific syndrome that will affect every organ system.
The presence of proteinuria remains an important diagnostic criterion and is an objective marker of
preeclampsia. Proteinuria is called positive when it exceed 30 mg/dL or 1+ dipstick in random urine
samples.
Classifications of preeclampsia

Anda mungkin juga menyukai