Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
UNVERSITAS TIDAR
2018
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dengan membuat makalah ini diharapkan :
1. Mengetahui pengertian transportasi udara.
2. Dapat menjelaskan sejarah transportasi udara di Indonesia dan di
Arab Saudi
3. Dapat membandingkan sistem transportasi udara yang ada di
Indonesia dan di Arab Saudi.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh sebagai berikut :
1. Menambah wawasan
2. Menambah keterampilan dalam menulis
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Seaplane
Pesawat yang mendarat di air seperti di pantai, sungai, danau, atau laut.
Adalah pesawat sayap tetap dengan dua sayap utama yang ditumpuk satu
di atas yang lain. Pesawat pertama yang terbang, yang Flyer Wright ,
menggunakan desain biplan, seperti melakukan sebagian besar pesawat di
tahun-tahun awal penerbangan.
Sementara struktur sayap biplane memiliki keunggulan struktural lebih
monoplane, itu menghasilkan lebih tarik dari unbraced sama atau
kantilever monoplane sayap.
Tandem sayap desain berbeda dalam satu dari dua sayap ditempatkan
depan dan belakang lainnya, sehingga tidak ada horizontal stabilizer
diperlukan.
Adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang
rotornya digerakkan oleh mesin.
Helikopter merupakan pesawat udara yang mengangkat dan terdorong
oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter
diklasifikasikan sebagai pesawat bersayap putar untuk membedakannya
dari pesawat bersayap tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari
bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap).
Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia
Jan Bahyl.Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap , helikopter lebih
kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat,
memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas.
Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu
terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian,
helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun
dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter
disebut helipad.
Adalah pesawat yang memiliki berat lepas landas Berat maksimum dari
5.670 kg atau kurang.Banyak pesawat ringan digunakan secara komersial
untuk penumpang dan angkutan barang , jalan-jalan, fotografi dan peran
serupa lainnya serta penggunaan pribadi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Arab Saudi lebih dahulu memiliki perusahaan penerbangan sendiri
dibanding dengan Indonesia.
2. Arab Saudi memulai perusahaan penerbangannya secara mandiri,
sedangkan Indonesia dari perusahaan Belanda.
3.2 Saran
1. Indonesia sebaiknya memperhatikan lapangan terbang yang berada di
kawasan pariwisata di wilayah timur, agar dapat mempermudah turis
lokal maupun mancanegara.
2. Indonesia perlu memperluas lapangan terbang yang terlalu kecil,
padahal arus lalu lintas penerbangan yang ada terlalu padat.