0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Formularium adalah daftar obat standar yang berlaku dan dijadikan pedoman dalam penulisan resep di RSUD Bangil. Daftar formularium ini diperbarui minimal setahun sekali berdasarkan usulan SMF.
Formularium adalah daftar obat standar yang berlaku dan dijadikan pedoman dalam penulisan resep di RSUD Bangil. Daftar formularium ini diperbarui minimal setahun sekali berdasarkan usulan SMF.
Formularium adalah daftar obat standar yang berlaku dan dijadikan pedoman dalam penulisan resep di RSUD Bangil. Daftar formularium ini diperbarui minimal setahun sekali berdasarkan usulan SMF.
STANDAR Direktur RSUD Bangil PROSEDUR …………………… OPERASIONAL
dr. AGUNG BASUKI, M.Kes.
INSTALASI Pembina Tingkat I FARMASI NIP. 19600504 198902 1 001
Pengertian Formularium adalah daftar obat standar yang berlaku dan
dijadikan pedoman dalam penulisan resep di RSUD Bangil. Daftar formularium ini diperbarui minimal setahun sekali berdasarkan usulan SMF. Tujuan - Memberikan panduan untuk penulisan resep secara rasional, efektif dan efisien. - Menghindari terjadinya stok obat yang berlebih, mengingat banyaknya perusahaan farmasi yang ada. - Mengoptimalkan pendapatan farmasi. Kebijakan Peraturan Direktur Nomor 80 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi Prosedur PERSIAPAN PENYUSUNAN FORMULARIUM : 1. KFT menyelenggarakan rapat untuk persiapan penyusunan formularium. 2. KFT memberikan sosialisasi terkait aturan dalam pengusulan nama obat dalam formularium. 3. KFT membagikan formulir usulan nama obat kepada SMF. PROSES PENYUSUNAN FORMULARIUM : - KFT mengumpulkan kembali formulir yang telah dibagikan kepada SMF - KFT merekapitulasi usulan obat dari masing-masing SMF (disertai dengan data ilmiah yang diperlukan). - KFT mengelompokkan usulan obat berdasarkan kelas terapi. - KFT menyelenggarakan rapat berkesinambungan untuk membahas dan menyusun obat sesuai dengan daftar pengusul terbanyak. KFT menyelenggarakan Rapat Pleno yang dihadiri oleh seluruh SMF untuk menyampaikan rancangan hasil pembahasan KFT serta mendapatkan umpan balik dari SMF yang berkaitan. (Pada saat rapat pleno dapat dilakukan penambahan PENYUSUNAN FORMULARIUM
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
RSUD BANGIL KAB. PASURUAN 0 1/1
maupun pengurangan dari usulan SMF. Hasil akhir
dari rapat pleno adalah menetapkan daftar obat yang masuk ke dalam formularium) - KFT menyusun kebijakan dan pedoman untuk implementasi daftar Formularium. - KFT mencetak Buku Formularium. - KFT memberikan sosialisasi dan membagikan Buku Formularium kepada Instalasi Farmasi, seluruh SMF dan Unit terkait, selama berlakunya Formularium, dapat dilakukan revisi (penambahan mapun pengurangan) obat yang diusulkan oleh SMF dengan alasan yang jelas dan dibahas pada rapat KFT. - Penambahan usulan obat: dengan menggunakan Formulir Usulan pencantuman nama obat (Spesifik) dalam Formularium, dan dipastikan tidak ada obat dngan komposisi dan atau indikasi yang sama dalam formlarium. - Pengurangan usulan obat: SMF pengusulkan secara tertulis dan menyampaikan kepada KFT. Unit Terkait - Instalasi Farmasi - SMF