Anggaran Kas
Anggaran Kas
1. Menentukan posisi kas pada berbagai waktu, yaitu dengan memperbandingkan uang
kas masuk dengan uang kas keluar. Sehingga saldo kas pada akhir suatu periode akan
sama dengan saldo kas awal ditambah penerimaan-penerimaan kas pada suatu periode
dan dikurangi pengeluaran-pengeluaran kas pada waktu yang sama.
2. Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus. Defisit terjadi bilamana
pemasukan ditambah saldo awal ternyata lebih kecil dari kebutuhan pengeluaran yang
harus dibayar. Sebaliknya surplus akan terjadi bilamana pemasukan melebihi
pengeluaran, sehingga jumlah saldo akhir periode mengalami peningkatan. Terhadap
kemungkinan defisit inilah perusahaan perlu lebih waspada.
3. Mempersiapkan keputusan pembelanjaan berjangka pendek atau berjangka panjang.
Dengan terjadinya defisit kas perusahaan perlu mencari dana tambahan dari sumber
yang paling menguntungkan. Sebaliknya dengan adanya surplus yang diketahui lama
sebelumnya, dapat dipersiapkan pemilihan alternatif penggunaan yang paling
menguntungkan.
4. Menggunakannya sebagai dasar kebijaksanaan pemberian kredit. Besar kecilnya kas
yang tersedia juga menunjukkan kemampuan perusahaan membelanjai modal
kerjanya. Kemampuan pembelanjaan modal kerja ini pada gilirannya juga merupakan
dasar bagi perusahaan untuk menggunakan kebijakan kredit sebagai upaya
meningkatkan volume penjualan.
5. Menggunakannya sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan. Sesuatu
jenis biaya yang sudah dianggarkan perlu diatur penggunaannya lewat mekanisme
otorisasi pengeluaran kas. Dengan demikian plafon anggaran tidak akan terlampaui
dan sekaligus disesuaikan dengan keadaan likuiditas perusahaan
6. Anggaran kas yang sudah ada juga berfungsi sebagai dasar penilaian terhadap
realisasi pengeluaran kas yang sebenarnya. Dengan demikian varian dalam arus kas
masuk maupun kas keluar dapat diketahui yang menjadi penyebabnya.
Sebagai ilustrasi dalam contoh penyusunan anggaran kas berikut ini disajikan ringkasan
transaksi dari PT Anugrah selama tahun 2017 yang dianggarkan :
Kegiatan Operasi :
Kegiatan Investasi :
Kegiatan Pendanaan :
PT Anugrah
Anggaran Kas
Tahun berakhir 31 Desember 2017
Kegiatan Operasi
Rp 5.900
Rp 34.900
(Rp 29.700)
Kegiatan Investasi
Kas masuk dari kegiatan investasi
Rp 35.700
(Rp 27.500)
Kegiatan Pendanaan
Rp 28.500
Rp 14.700
Rp 13.800