Mohamad Rezza
No. ID dan Nama Wahana: RS Bhayangkara
Topik: sirosis hepatik
Tanggal (kasus) : 23/07/2018
Nama Pasien : Tn. AA No. RM:
Tanggal Presentasi : 29/9/2018 Pendamping : dr.
Tempat Presentasi : RS Bhayangkara
Obyek Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja DEWASA Lansia Bumil
Deskripsi: : Pasien usia 47 tahun dengan keluhan perut kembung di alami 1
minggu yang lalu, pasien juga mengeluh nyeri uluhati di sertai mual dan muntah,
demam, susah flatus, lemas, perut terasa penuh, mata dan kulit berwarena
kuning. Dari riwayat kehidupan pasien adalah peminum alkohol setiap hari .
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : kompos mentis/sakit sedang/gizi cukup
Kepala: deformitas (-), tampak bula pada sisi kanan wajah, bibir edema (-)
Mata: kelopak atas mata kiri edema (-), konjungtiva tidak pucat, sklera
ikterik (+)
Leher: tidak ada pembesaran KGB
THT: secret (-)
Dada
Inspeksi : simetris kiri=kanan, normochest
Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), Vokal fremitus kiri=kanan
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : BP : vesikuler; BT : Ronki -/-, Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5 garis midclavicular sinistra
Perkusi : ukuran jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung I/II murni, regular, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, ikut gerak nafas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani (+), ascites (-)
Status lokalis:
- Kepala dan leher : 4.5%
- Trunkus anterior :0%
- Trunkus posterior : 4.5 %
- Ekstremitas atas kanan : 4.5%
- Ekstremitas atas kiri : 4.5%
- Ekstremitas bawah kanan: 0%
- Ekstremitas bawah kiri : 0%
- Genitalia : 0%
- Total: 18%
Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Normal
WBC 16,7 x 103/mm 4.0 – 12.0 103/mm
RBC 5,22 x 106/mm 4.00 – 6.20 jt.
HGB 13,3 g/dL 11.0 – 16.0
HCT 40 % 35,0 – 56,0
MCV 79 % 80 – 100
MCH 27 µm3 26,0 – 34,0
MCHC 34 gr/dl 31 – 35,5
PLT 343 x 103/mm 150 – 450
HBsAg Non reaktif Non reaktif
CT 6’20”
BT 3’
GDS 126 mg/dl 75 – 140 mg/dl
UREA 29,1 mg/dl 13 – 43 mg/dl
CREATININE 0,79 mg/dl 0,50 – 1,10 mg/dl
2. Riwayat Pengobatan : -
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit : -
Daftar Pusaka:
1. Herndon D (ed.). "Chapter 10: Evaluation of the burn wound:
management decisions". Total burn care (edisi ke-4th). Edinburgh:
Saunders. hlm. 127.
2. "Burn Incidence and Treatment in the United States: 2012 Fact Sheet".
American Burn Association. 2012.
Hasil Pembelajaran:
1. Gambaran klinis luka bakar grade II
2. Diagnosis luka bakar grade II
3. Penatalaksanaan luka bakar grade II
4. Komplikasi luka bakar grade II
1. Subyektif
Seorang laki-laki umur 24 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kulit
wajah, kedua lengan, sampai ke punggung melepuh terkena aspal.
2. Obyektif
Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh pasien sadar, sakit sedang, dan gizi
cukup.
3. Assesment
Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang disebabkan
oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar yang hanya
mempengaruhi kulit bagian luar dikenal sebagai luka bakar superfisial
atau derajat I. Bila cedera menembus beberapa lapisan di bawahnya, hal
ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau derajat II. Pada Luka
bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit atau derajat III, cedera meluas
ke seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka bakar derajat IV melibatkan
cedera ke jaringan yang lebih dalam, seperti otot atau tulang.
4. Plan
Diagnosis:
Dari anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan laboratoium, maka
pasien ini terdiagnosis dengan luka bakar grade II 18%
Pengobatan:
Rencana perawatan luka bakar tertutup dengan burnazine disertai
pemberian antibiotic dan analgetik.
Peserta Pendamping