Anda di halaman 1dari 5

No. ID dan Nama Peserta: dr.

Mohamad Rezza
No. ID dan Nama Wahana: RS Bhayangkara
Topik: sirosis hepatik
Tanggal (kasus) : 23/07/2018
Nama Pasien : Tn. AA No. RM:
Tanggal Presentasi : 29/9/2018 Pendamping : dr.
Tempat Presentasi : RS Bhayangkara
Obyek Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja DEWASA Lansia Bumil
Deskripsi: : Pasien usia 47 tahun dengan keluhan perut kembung di alami 1
minggu yang lalu, pasien juga mengeluh nyeri uluhati di sertai mual dan muntah,
demam, susah flatus, lemas, perut terasa penuh, mata dan kulit berwarena
kuning. Dari riwayat kehidupan pasien adalah peminum alkohol setiap hari .

Riwayat diabetes disangkal


Riwayat hipertensi disangkal

Sepuluh jam SMRS, pasien sedang melaksanakan tugasnya sebagai penggoreng


aspal. Saat melakukan pekerjaannya mengangkat aspal dengan timbanya
kemudian timba terkait pada drum aspal, kemudian aspal terpancar ke bagian
wajah sampai punggung dan tangan pasien. Kemudian pasien langsung mencari
air mengalir dan menyiram tubuhnya. Saat kejadian pasien sempat dibawa ke
PKM terdekat namu tidak mendapatkan tindakan sama sekali, sehingga pasien
harus menunggu mobil untuk dirujuk ke RS Poso. Perjalanan menempuh ± 10 jam
sampai ke RSU Poso. Keluhan pasien saat masuk sesak nafas (-), pingsan (-),
pusing (-), mual (-), muntah (-).

Tujuan: Mengetahui gambaran klinis, diagnosis, penatalaksanaan dan komplikasi


luka bakar
Bahan Tinjauan Riset Kasus Audit
bahasan: pustaka
Cara Diskusi Presentasi Email Pos
membahas: dan diskusi
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/gambaran klinis:
Pasien laki-laki usia 47 tahun masuk RS dengan keluhan perut kembung
disertai mata dan kulit kuning

Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : kompos mentis/sakit sedang/gizi cukup

 Kepala: deformitas (-), tampak bula pada sisi kanan wajah, bibir edema (-)
 Mata: kelopak atas mata kiri edema (-), konjungtiva tidak pucat, sklera
ikterik (+)
 Leher: tidak ada pembesaran KGB
 THT: secret (-)
 Dada
 Inspeksi : simetris kiri=kanan, normochest
 Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), Vokal fremitus kiri=kanan
 Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
 Auskultasi : BP : vesikuler; BT : Ronki -/-, Wheezing -/-
 Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tampak
 Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5 garis midclavicular sinistra
 Perkusi : ukuran jantung normal
 Auskultasi : bunyi jantung I/II murni, regular, bising (-)
 Abdomen
 Inspeksi : datar, ikut gerak nafas
 Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
 Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
 Perkusi : timpani (+), ascites (-)

 Status lokalis:
- Kepala dan leher : 4.5%
- Trunkus anterior :0%
- Trunkus posterior : 4.5 %
- Ekstremitas atas kanan : 4.5%
- Ekstremitas atas kiri : 4.5%
- Ekstremitas bawah kanan: 0%
- Ekstremitas bawah kiri : 0%
- Genitalia : 0%
- Total: 18%

Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Normal
WBC 16,7 x 103/mm 4.0 – 12.0 103/mm
RBC 5,22 x 106/mm 4.00 – 6.20 jt.
HGB 13,3 g/dL 11.0 – 16.0
HCT 40 % 35,0 – 56,0
MCV 79 % 80 – 100
MCH 27 µm3 26,0 – 34,0
MCHC 34 gr/dl 31 – 35,5
PLT 343 x 103/mm 150 – 450
HBsAg Non reaktif Non reaktif
CT 6’20”
BT 3’
GDS 126 mg/dl 75 – 140 mg/dl
UREA 29,1 mg/dl 13 – 43 mg/dl
CREATININE 0,79 mg/dl 0,50 – 1,10 mg/dl
2. Riwayat Pengobatan : -
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit : -
Daftar Pusaka:
1. Herndon D (ed.). "Chapter 10: Evaluation of the burn wound:
management decisions". Total burn care (edisi ke-4th). Edinburgh:
Saunders. hlm. 127.
2. "Burn Incidence and Treatment in the United States: 2012 Fact Sheet".
American Burn Association. 2012.
Hasil Pembelajaran:
1. Gambaran klinis luka bakar grade II
2. Diagnosis luka bakar grade II
3. Penatalaksanaan luka bakar grade II
4. Komplikasi luka bakar grade II

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:

1. Subyektif
Seorang laki-laki umur 24 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kulit
wajah, kedua lengan, sampai ke punggung melepuh terkena aspal.
2. Obyektif
Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh pasien sadar, sakit sedang, dan gizi
cukup.
3. Assesment
Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang disebabkan
oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar yang hanya
mempengaruhi kulit bagian luar dikenal sebagai luka bakar superfisial
atau derajat I. Bila cedera menembus beberapa lapisan di bawahnya, hal
ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau derajat II. Pada Luka
bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit atau derajat III, cedera meluas
ke seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka bakar derajat IV melibatkan
cedera ke jaringan yang lebih dalam, seperti otot atau tulang.

4. Plan
Diagnosis:
Dari anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan laboratoium, maka
pasien ini terdiagnosis dengan luka bakar grade II 18%
Pengobatan:
Rencana perawatan luka bakar tertutup dengan burnazine disertai
pemberian antibiotic dan analgetik.

Poso, 3 Mei 2018

Peserta Pendamping

dr.Melissa dr. Afriyanti Rahmatullah

Anda mungkin juga menyukai