PEMERIKSAAN PROTEIN URINE,

BERAT JENIS, GLUKOSA

MENGUNAKAN CARIK CELUP

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Susance Y.Moldena

ALOR KECIL
NIP. 19750216 199502 2 001

1. Pengertian Urinalisis adalah analisis fisik, kimia dan mikroskopik terhadap urine.

2. Tujuan Urinalisis bertujuan untuk mendiagnosis penyakit ginjal atau infeksi saluran
kemih dan untuk mendeteksi adanya penyakit metabolik yang tidak
berhubungan denagan ginjal.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Alor Kecil

Nomor :

Tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium

4. Referensi
5. Prosedur 1. Alat dan bahan
a. APD
b. Wadah carik celup sebagai standar warna
c. Urin kontrol level 1 dan 2
d. Sampel urin
e. Stik carik celup 3 indikator
6. Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan dari pasien,
langkah 2. Petugas menyapa pasien dan memperkenalkan diri.
3. Petugas menjelaskan kepada pasien jenis pemeriksaan
 4. Petugas meminta persetujuan pasien
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
6. Petugas mengambil sampel pasien
a. Petugas membirikan wadah urin kepada pasien
b. Petugas menjelaskan cara penampungan urin kepada pasien
c. Petugas menerima urin yang sudah di tampung pasien
7. Petugas mempersilahkan pasien tungu di bangku dan menjelaskan
lamanya pemeriksaan.
8. Petugas memeriksa spesimen
a. Petugas mengambil stik urin lalu celupkan pada urin tersebut
b. Angkat lalu keringkan di atas tisu
c. Hasil siap di baca
9. Mencatat hasil pemeriksaan
10. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien
7. Bagan Alir
Menerima blangko Menyapa pasien dan Jelaskan pada pasien
permintaan memperkenalkan jenis pemeriksaan
diri

Pengambilan Persiapan alat dan Meminta

sampel pasien bahan persetujuan pasien

Persilahkan pasien Pemeriksaan sampel Mencatat hasil

menunggu pemeriksaan

Menyerahkan hasil
pada pasien

8. Hal-hal yang 1. Petugas memastikan data yang di tulis pada register lab lengkap atau
perlu tidak.
diperhatikan 2. Petugas memakai APD.
 3. Petugas memastikan alat yang di pakai dalam keadaan baik atau tidak
9. Unit terkait 1. Poli umum
2. KIA/KB
3. UGD
4. Rawat inap
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Buku registrasi
3. Blangko pemeriksaan