Anda di halaman 1dari 77

1

Sampah merupakan materi atau zat baik yang


bersifat organik maupun nonorganik yang
dihasilkan dari setiap aktifitas manusia, baik
aktifitas dalam rumah tangga, industri, maupun
kegiatan komersil. Bagi pemilik pertama, apakah
itu rumah tangga, kegiatan komersil, kegiatan
kelembagaan dan aktifitas industri, sampah
dianggap sudah tidak bernilai lagi
(Cointreau, 1992)

2
Dengan memperhatikan
karakteristik fisik dan kimia nya
sampah bila dibiarkan akan
mencemari lingkungan.
Dampak-dampak yang ditimbulkan bila
sampah tidak dikelola :
- Mencemari lingkungan
- Mengganggu estetika lingkungan
- Terjadi banjir akibat sumbatan-sumbatan
sampah pada saluran air dan sungai
- Korban jiwa ???

3
Demam berdarah
bisa disebabkan
karena genangan
air yang tidak
masuk pada
saluran karena
tersumbat oleh
sampah yang
dibuang di
solokan
4
TUJUAN PENGELOLAAN SAMPAH
‰ Mengurangi timbulan
sampah
‰ Menangani sampah
(memilah, mengumpulkan,
mengangkut, dan
memproses akhir di TPA
(Tempat Pemrosesan
Akhir)
‰ Menciptakan lingkungan
hidup yang baik, bersih, dan
sehat

5
Dilihat dari karakteristik fisik-kimianya, sampah
terbagi dalam dua golongan, yaitu :
- Sampah organik >>> Layak kompos
- Sampah nonorganik >>> Tidak layak kompos

Sampah organik terdiri bahan- Sampah nonorganik berasal dari sumber


bahan penyusun tumbuhan dan daya alam yang tak terbarui seperti mineral
hewan yang diambil dari alam atau dan minyak bumi, atau dari proses industri.
dihasilkan dari kegiatan pertanian, Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di
perikanan atau yang lain. Sampah alam seperti plastik dan alumunium.
ini dapat diurai dalam proses alami. Sebagian zat nonorganik secara keseluruhan
Sampah rumah tangga sebagian tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang
besar merupakan bahan organik. sebagian lainnya hanya dapat diuraikan
Termasuk sampah organik, misalnya dalam waktu yang sangat lama. Sampah
sampah dari dapur, sisa tepung, jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya
sayuran, kulit buah, dan daun. berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan
kaleng.

6
Komposisi Sampah Kota
Persentase Sampah (% berat)
No Jenis Sampah DKI Bandung Lampung Cirebon
Jakarta
1 Organik 65,05 73,25 75,00 73,4
2 Nonorganik :
• Kertas/Paper 10,11 9,70 9,18 9,00
• Plastik 11,08 8,58 6,64 7.20
• Logam/besi 2,04 0,50 2,00 2.10
• Karet/Kulit
1,90 0,40 - 0.75
tiruan
• Kayu 3,12 3,60 3,70 3.50
• Kain 2,45 0,90 - 1.60
• Gelas/Kaca 1,63 0,43 1,78 1.40
• Lain-lain 4,11 2,64 1,7 1.05
TOTAL 100 100 100 100
7
8
9
Masalah Pola Pengelolaan
Æ Pola pengelolaan : wadah – kumpul – angkut - buang

Sumber Pemindahan/ Pembuangan


Pewadahan Pengumpulan Pengangkutan
Sampah TPS Akhir (TPA)

10
Ada beban transportasi dan penumpukan masalah di TPA
Masalah pengelolaan di TPA
umumnya masih Open Dumping

Akibatnya :
-Pencemaran lingkungan
-Musibah longsor
-dll
11
Contoh kasus :
Longsornya TPA Leuwigajah yang
menyebabkan jatuhnya korban jiwa

12
Masalah Perilaku
Masih banyak masyarakat yang tidak
membuang sampah pada tempatnya
seperti di saluran air sehingga saluran
menjadi tersumbat ketika hujan

13
14
Apa itu 3R ?
Reduce ( Mengurangi) :
Yaitu mengurangi segala sesuatu yang
menyebabkan timbulnya sampah.

Reuse (menggunakan kembali) :


Yaitu kegiatan penggunaan kembali sampah secara
langsung, baik untuk fungsi yang sama maupun
fungsi lain.

Recycle (mendaurulang) :
Yaitu memanfaatkan kembali sampah setelah
mengalami proses pengolahan. 15
Penerapan 3R di sumber sampah
>> di rumah tangga <<
Reuse :
• Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang
sama atau fungsi lainnya
• Gunakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulang
• Gunakan baterai yang dapat di-charge kembali
• Jual atau berikan sampah yang telah terpilah kepada pihak yang memerlukan

Reduce :
• Pilih produk dengan pengemas yang dapat didaur-ulang
• Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah dalam
jumlah besar
• Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)
• Kurangi penggunaan bahan sekali pakai

Recycle:
• Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai
• Lakukan pengomposan untuk sampah organik/sampah dapur
• Lakukan pengolahan sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat 16
Penerapan 3R di sumber sampah
>> di sekolah/kantor/fasum <<
Reuse :
• Gunakan alat kantor yang dapat digunakan berulang-ulang
• Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali
• Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis

Reduce :
• Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi
• Gunakan alat tulis yang dapat diisi kembali
• Sediakan jaringan informasi dengan komputer (tanpa kertas)
• Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik
yang dapat dihapus dan ditulis kembali
• Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)
• Kurangi penggunaan bahan sekali pakai

Recycle:
• Olah sampah kertas menjadi kertas/karton kembali Daur ulang kertas mahasiswa
• Olah sampah organik menjadi kompos Unisba
17
Implementasi 3R di sumber sampah
>> di industri/komersil <<
Reuse :
• Gunakan kembali sampah yang masih dapat dimanfaatkkan untuk produk lain, seperti
pakan ternak
• Berikan insentif bagi konsumen yang membawa wadah sendiri, atau wadah belanjaan
yang diproduksi oleh swalayan yang bersangkutan sebagai bukti pelanggan setia
• Sediakan perlengkapan untuk pengisian kembali produk umum isi ulang (minyak,
minuman)

Reduce :
• Berikan insentif oleh produsen bagi pembeli yang mengembalikan kemasan yang dapat
digunakan kembali
• Berikan tambahan biaya bagi pembeli yang meminta kemasan/bungkusan untuk produk
yang dibelinya
• Memberikan kemasan/bungkusan hanya kepada produk yang benarbenar
memerlukannya
• Kenakan biaya tambahan untuk permintaan kantong plastik belanjaan

Recycle:
• Jual produk-produk hasil daur ulang sampah dengan lebih menarik
• Berilah insentif kepada masyarakat yang membeli barang hasil daur ulang sampah
18
• Olah kembali buangan dari proses yang dilakukan sehingga bermanfaat bagi proses
lainnya
Prinsip dasar implementasi 3R dalam manajemen sampah kota :
sedekat mungkin dengan sumber sampah

Sumber Pengolahan/ Pengangkut Pembuang


Pewadahan Pengumpulan
Sampah Pemindahan an an Akhir
3R
Kompleks
Perumahan

Pasar 3R

Kawasan Industri
3R

Pemukiman Padat
TPA

Taman/Jalan

19
20
Pemilahan Sampah Sesuai Jenisnya
Non
NonB3 B3: :
- -Kantung
Kantungplastik
plastik
- -Botol plastik
Botol plastik
- -Kulit
Kulitsintetis
sintetis
- -Karet
Karetsintetis
sintetis
- -Botol kaca
Botol kaca

B3B3: :
PISAHKAN

Pecahan
Pecahankaca
kaca
AKTIVITAS YG - -Bekas
Bekas lampu: :
lampu
MENGHASILKAN TL,
TL,bohlam
bohlam
SAMPAH - -Batre
Batrebekas
bekas
- -dll
dll

Organik
Organiklayak
layak
kompos
kompos
•Sisa
•Sisamakanan
makanan
•Sisa sayuran
•Sisa sayuran
•Kulit
•Kulitbuah
buah
•Sampah
•Sampahdaundaun

21
Pengomposan di Rumah Tangga
(Skala Individu)
1 2

Kompos matang

Buang airnya

Perhatikan :
- Setelah diisi, tutup yang rapat
- Simpan di tempat yang teduh
- Usahakan menggunakan alas, tidak langsung
ke tanah
22
- Jangan memasukkan yang berlemak (daging,
telur, tulang)
Jenis komposter individual lainnya

Gentong (Magelang)

Bak kayu Takakura (Jombang, Surabaya)


23
24
Bila telah dipilah di sumber sampah maka
pengumpulan dilakukan secara terpisah

• Pengaturan armada pengumpul dapat dilakukan dengan


membedakan armada (gerobak) organik dan non organik, atau
diberi penyekat, atau khusus untuk sampah non organik dan B3
dimasukkan ke dalam karung
• Armda untuk pedngumpulan dapat dilakukan dengan : gerobak
dorong atau gerobak motor (tergantung jarak tempuh karena
berkonsekuensi pada biaya operasional) 25
Definisi kawasan dapat berupa :
- Pasar
- Areal pelayanan satu buah TPS
- RW/Kelurahan
- Kompleks perumahan

26
Kasus :
KSM Kelurahan Serang
Sistem Banten
pewadahan terpisah

Kompor
Komporgas
gas Bio
Biogas
gas Lindi Bioactivator
Bioactivator

Pengumpulan Crusher Pengomposan


Pengomposan Compos
Organik
Organik Crusher
sampah

Residu

Loading Pemilahan Non


Non Packing Jual
Loading Pemilahan Packing Jual
Organik
Organik
Briket

Penanganan
Penanganan
B3
B3 Packing
Packing khusus
khusus 27
Contoh tata letak untuk kapasitas 6 – 10 m3/hari

28
Contoh tata letak
untuk kapasitas
30 – 50 m3/hari

50 m

Feeder

29
Contoh Site Plan Kelurahan Serang - Banten
3m

Surat Penetapan Lokasi dan Site Plan


3R Serang dari Bupati Serang,
NO. 650/3987/Bapp/2007
Tanggal : 28 Nopember 2007
38 m

Areal Pembibitan
Luas total : 4000 m2
Tanaman Keras
Pengaaturan lahan :
• Ruang pengolahan (360 m2) :
• Ruang untuk loading/pembongkaran dan
pemilahan : 12 m2
• Ruang mesin pencacah : 12 m2
• Ruang pengomposan (composting hall) :
18 m

Areal Pengembangan
176 m2
• Pos jaga dan administrasi : 12 m2
• Gudang non organik dan B3 : 20 m2
• Gudang kompos : 24 m2
• WC dan kamar mandi : 9 m2
Ko la m F a ku kta tif Ko la m m a stu r a si d a n b io filte r Pe m a n fa a ta n b io g a s
WC K. M a n d i L in d i

GUDANG
P r oses P anen
& P engayakan
K o m p o s
• Pengolah dan pemanfaatan air lindi : 48
18 m

KOM P OS

Tempat
Parkir
Taman m2.
Air lindi

Air lindi

Air lindi
Air lindi

Air lindi
Arah pembalikan

GUDANG
NON ORGANIK & B3
• Parkir dan taman : 432 m2
• Pengembangan : 360 m2
C

Arah pembalikan
TE MPAT BONGKAR
C

& PEMILAHAN SAMPAH

• Areal pembibitan dan uji coba tanaman (agro


P OS JAGA & MESIN PENCACAH
ADM INIS TRAS I SAM PAH ORGANIK
& K O M P O S
3m

3m 20 m 24 m 3m
bisnis) : 2332 m2 30
• Buffer zone : 516 m2
Loading, Pemilahan dan
Pencacahan

31
Kompos

32
PROSES PENGOMPOSAN AEROBIK
OPEN BIN

33
PROSES PENGOMPOSAN AEROBIK

OPEN WINDROW 34
PROSES PENGOMPOSAN AEROBIK

CASPARY
35
PENGKOMPOSAN SEKALA RW

36
PEMBALIKAN

MANUAL MEKANIK
37
PENYIRAMAN

38
PENGAYAKAN

MANUAL MEKANIK
39
KOMPOS MATANG
40
PENGEMASAN

41
PEMANFAATAN KOMPOS

Padi organik – CV Mitra Tani Brokoli – PT Agroduta

42
Pertamanan Rehabilitasi hutan/lahan kritis
43
Jenis-Jenis Sampah Non Organik

Kaleng bekas

Logam

44
Mata Rantai Pemanfaatan Sampah
Non Organik Saat Ini

Masyarakat
Bandar/Lapak

45
Jenis Material Plastik
1. Polypropylene(PP) - karpet
2. Polyvinyl chloride(PVC) - pipa
3. High Density Polyethilene(HDPE) - botol
4. Linear Low Density Polyethilene(LLDPE) - film
5. Low Density Polyethylene(LDPE) - film
6. Polyester, thermoplastic(PETE) - botol softdrink
7. Polystyrene(PS) - kaset
8. Phenolic - lem plywood
46
Contoh Jenis Produk Plastik
yang Kemudian Jadi Sampah
Jenis Produk Material Plastik Jenis Produk Material Plastik
Ember HDPE Ember hitam PVC
Mainan HDPE Ember Cor ( kotor) PVC
Aqua PET Ember Cor (bersih) PVC
Accu LDPE Sandal PVC
Karpet LDPE Kabel PVC
Slang LDPE Bungkus Mie/ Makanan
PE PE Plastik lembaran kresek PP
Naso PP Plastik lembaran putih PP
Himpek PP
Atap PP
Nylex PP
Paralon PS
Spon PS

47
48
49
50
51
Botol Air Mineral

52
Pencacahan dan penjemuran plastik bekas
air mineral

53
Mesin pencacah plastik
Penjemuran pencacahan plastik
campuran

54
Pengolahan Plastik Lunak/Kresek/Lembaran

55
Produk Daur Ulang Plastik
• Alat rumah tangga : ember, baskom, dll
• Perlengkapan instalasi listrik
• Plastik kresek
• Tali rapia
• Pot bunga
• Gulungan benang glass
• Kerajinan tangan
• dll
56
PELATIHAN PEMANFAATAN
SAMPAH ANORGANIK
57
PELATIHAN PEMANFAATAN
SAMPAH ANORGANIK 58
59
RAGAM KERAJINAN SAMPAH PLASTIK
Produk Kerajinan dari Sampah Platik
yang Tidak Dapat Didaur Ulang

60
61
KERAJINAN BERBAHAN SAMPAH

© BENEFITA 62
Mata Rantai Usaha Daur Ulang
Sampah Logam

Bandar/Lapak

63
DRUM BEKAS

64
PRODUK TERBUAT DARI DRUM BEKAS

65
PRODUK TERBUAT DARI SAMPAH LOGAM

66
PRODUK TERBUAT DARI DRUM DAN
KALENG BEKAS

67
Mata Rantai Usaha DU
Kaca/Gelas/Botol

68
Mata Rantai Usaha DU
Karton/Kardus

69
Daur Ulang Kertas

Dibuburkan dengan
Sampah kertas direndam blender Bubur kertas

Contoh produk yang terbuat Pencetakan kertas dengan


Alat sablon 70
dari kertas daur ulang
Kerajinan
terbuat dari
kertas daur
ulang

71
Pemanfaatan
Ban Bekas

72
Sumber sampah

Pewadahan terpisah

KUMPUL ANGKUT
Pengolahan Sampah Pengolahan Sampah
Skala Rumah Tangga Skala Kawasan

PENGUMPULAN LANGSUNG
(DOOR-TO-DOOR)
Tempat Pemrosesan Akhir 73
74
75
76
77

Anda mungkin juga menyukai