Partai Nasional  Sukarno, Golkar  suharto, Habibie, PKB (Poros Tengah) Gus Dur, PDIP 

Megawati, PD  SBY, PDI P  Jokowi, cek janji politik terutama setelah reformasi dan apa
gagasan pemimpin politik sebelumnya. Cek pencapaian pembangunan masing-masing generasi
dari BPS dan lainnya yang menunjang. Cari data apa yang jadi filosofi pembangunan (janji politik,
visi dan misi, ideologi, dll)  apa yang dilakukan dalam pembangunan (diukur: biasa saja,
lumayan, tidak memuaskan, gagal, mengecewakan, dll)  apa yang dikomunikasikan kepada
khalayak terkait pembangunan  bagaimana opini khalayak terhadap pembangunan yang dapat
dirasakan dan apa yang dikomunikasikan oleh para penguasa setiap era. Responden dipilih
mewakili tiap generasi yang masih dapat ditemui (baby boomers  mewakili era sukarno dan
suharto, generasi X  mewakili era reformasi (habibie s/d Jokowi), generasi Y  mewakili era
sejak teknologi informasi lebih interaktif (media baru) sejak SBY s/d Jokowi (ini purposive
sampling dan acak) kuantitatifnya. Data diambil di lima daerah yang mewakili kegeragaman
generasi yang diharapkan memang merasakan terpaan dari manfaat pembangunan dan pernah
merasakan, mendengar, mengamati bagaimana komunikasi pembangunan yang dilakukan setiap
penguasanya. Sekitar 500 responden (Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Sumatra Utara, Banten), atau
cari lagi di BPS kira-kira daerah mana yang benar-benar kondisi baik secara informasi dan
komunikasinya. Daerah-daerah yang netral dari terpaan parpol atau oposisi sehingga data yang
diambil lebih independen (bebas nilai). Bisa meniru dari lembaga poling atau riset pemilu.
Kuisioner dibuat ada pembedaan generasi tapi semua sama kuisionernya, tapi akan ada
pengecualian untuk generasi Y (milenial) kalaupun mereka tahu mengenai era suharto dan
Sukarno pasti dari orang tua, guru atau membaca literatur, nah, tanyakan bagaimana pendapat
mereka mengenai info yang mereka sudah dapat (ini relevan karena terkait dengan zaman now
eranya informasi dan teknologi komunikasi. Cari state of the art dengan kata kunci: development,
communication politic, suharto, sukarno, habibie, gusdur, megawati, jokowi, orla, orba,
reformasi dan development, dll semua kata kunci yang terkait.