MAKALAH
Dosen Pembina
Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
KOTA BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanyalah milik Allah SWT dengan karunia-Nyalah yang telah
mengantarkan kami dapat menyusun makalah ini dengan judul “Pengendalian Intern”.
Shalawat dan salam tambatan hati pautan cinta kasih yakni Nabi Muhammad SAW beserta
para sahabat.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak-pihak yang telah
Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat dan informasi kepada semua
pihak, serta kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk penyusunan makalah
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG......................................................................................................... 1
RUMUSAN MASALAH....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 2
Pengertian Pengendalian Intern……………………………................................................ 2
Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akuntansi..........................................,,.................... 2
Konsep Umum Pengendalian............................................................................................... 2
Klasifikasi Pengendalian Intern ………………………………………………................. 3
Model Pengendalian …………………………………………………………………...… 4
Komponen Pengendalian Intern ………………………………………………………….. 4
Pengendalian Intern Dikaitkan dengan Audit dan Control Foundation …………………. 5
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 6
KESIMPULAN................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beberapa tahun belakangan ini, pengendalian intern (internal control) merupakan subjek,
yang menjadi perhatian dan sering diperdebatkan antara Auditor Intern, Auditor Ekstern,
penyusunan laporan keuangan, asosiasi professional, dan badan-badan legislative. Sistem
informasi akuntansi sebagai sistem yang terbuka tidak bisa dijamin sebagai suatu sistem yang
bebas dari kesalahan maupun kecurangan. Pengendalian intern yang baik merupakan cara
bagi suatu sistem untuk melindungi diri dari tindakan-tindakan yang merugikan. Sistem
pengendalian internal ini dapat mencegah timbulnya kerugian karena penggunaan
sumberdaya yang boros, keputusan manajemen yang tidak akurat dan sebagainya. Konsep
pengendalian ini semakin lama semakin penting dan menempati posisi yang strategis karena
ancaman terhadap SIA meningkat baik dari sisi jenis maupun intensitasnya. Karena itu, dalam
kesempatan kali ini, penulis ingin membahas lebih lanjut tentang Konsep Pengendalian Intern
dalam sebuah Sistem Informasi Akuntansi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian pengendalian intern?
2. Apa saja jenis ancaman dan peningkatan intensitas ancaman terhadap sistem informasi
akuntansi?
3. Apa saja macam klasifikasi pengendalian?
4. Apa saja model pengendalian?
5. Apakah lingkungan pengendalian?
6. Apakah pengertian aktivitas pengendalian?
7. Apa saja resiko dan pengendalian resiko?
8. Apa metode kunci untuk melakukan pemantauan yang efektif?
9. Apa saja aktivitas-aktivitas yang harus dijalankan untuk melaksanakan pemantauan kinerja?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian pengendalian intern.
2. Menjelaskan jenis ancaman dan peningkatan intensitas ancaman sistem informasi akuntansi.
3. Menjelaskan macam klasifikasi pengendalian.
4. Menjelaskan model pengendalian.
5. Menjelaskan lingkungan pengendalian.
6. Menjelaskan pengertian aktivitas pengendalian.
7. Menjelaskan resiko dan pengendalian resiko.
8. Menjelaskan metode kunci untuk melakukan pemantauan yang efektif.
9. Menjelaskan aktiviras yang harus dijalankan untuk melaksanakan pemantauan kinerja.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Menurut Obyek yang Dikendalikan, Pengawasan dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
a. General Control (Pengawasan umum). Yaitu pengawasan yang dirancang untuk menjamin
bahwa lingkungan pengawasan organisasi mantap dan dikelola untuk meningkatkan
efektifitas pengawasan aplikasi.
b. Application Control (Pengawasan kontrol). Yaitu pengawasan yang digunakan untuk
mencegah, mendeteksi, dan membetulkan kesalahan transaksi saat transaksi tersebut diproses.
4. Menurut Tempat Implementasi dalam Siklus Pengolahan data, dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu :
a. Pengawasan Input, Dirancang untuk menjamin bahwa hanya data yang sah, akurat dan
diotorisasi saja yg dimasukkan kedalam proses.
b. Pengawasan Proses, dirancang untuk menjamin bahwa semua transksi diproses secara akurat
dan lengkap, semua file dan record di-update secara tepat.
c. Pengawasan Output, dirancang untuk menjamin bahwa keluaran sistem diawasi dengan
semestinya.
E. Model Pengendalian
Komponen Deskripsi
Lingkungan Pengendalian Tulang punggung sebuah perusahaan adalah
karyawan-karyawan atribut individu, seperti
integritas, nilai etika, dan kompetisi dan
lingkungan tempat karyawan tersebut
bekerja. Mereka merupakan mesin
penggerak organisasi dan merupakann
fondasi untuk komponen lainnya.
Aktivitas Pengendalian Perusahaan harus menetapkan prosedur dan
kebijakan pengendalian dan
melaksanakannya, untuk membantu
menjamin bahwa manajemen dapat
menetapkan tindakan-tindakan yang
diperlukan untuk menghadapi ancaman-
ancaman yang muncul, sehingga tujuan
organisasi dapat dicapai secara efektif.
Perhitungan Risiko Organisasi harus menyadari dan waspada
terhadap berbagai risiko yang dihadapinya.
Oleh Karena itu, perusahaan harus
menetapkan serangkaian tujuan, dan
kegiatan lainnya sehingga organisasi dapat
beroperasi sebagaimana mestinya.
Organisasi harus pula menetapkan
mekanisme untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan mengelola risiko-risiko
terkait.
Informasi dan Komunikasi Sistem informasi dan komunikasi mengitari
kegiatan pengawasan. System tersebut
memungkinkan karyawan oganisasi untuk
memperoleh dan menukar informasi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan,
mengelola, dan mengendalikan kegiatan
organisai.
Pemantauan Seluruh proses bisnis harus dipantau, dan
dilakukan modifikasi seperlunya. Dengan
cara ini, system akan bereaksi dinamis yaitu
berubah jika kodisinya menghendaki
perubahan.
A. Kesimpulan
Pengendalian adalah proses mempengaruhi atau mengarahkan aktivitas sebuah obyek,
organisasi, atau sistem. Tujuan dilakukannya pengendalian adalah untu mencegah timbulnya
kerugian bagi sebuah organisasi, dan mencegah ancaman-ancaman yang terjadi seperti
bencana alam dan bencana politik, kesalahan software dan tidak berfungsinya perangkat
keras, tindakan-tindakan yang tidak disengaja, dan tindakan yang disengaja. Kemudian
pengendalian intern tersebut diklasifikasikan menjadi empat, yaitu menurut tujuannya,
menurut waktu pelaksanaannya, menurut obyek yang dikendalikan, dan menurut tempat
implementasi dalam siklus pengolahan data.
Struktur pengendalian intern merupakan konsep yang memiliki tiga komponen, yaitu
lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian. Selain itu, titik awal
komsep pengendalian intern adalah diterbitkannya the foreign corrupt act. Konsep ini
kemudian diikuti dengan dikeluarkannya SAS nomor 55, yang kemudian disempurnakan
dan dilengkapi oleh hasil studi yang dilakukan COSO. Menurut konsep tersebut, model
pengendalian intern memiliki lima komponen yaitu lingkungan pengendalian, aktivitas
pengawasan, pengukuran resiko, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Terakhir,
sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat, maka ISACF mengeluarkan
rerangka umum pengamanan SI dan praktik pengendalian untuk TI yang disebut COBIT.
DAFTAR PUSTAKA