Anda di halaman 1dari 4

B.

Present Value Annuity

Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang
dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang
harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu
secara teratur dalam jangka waktu tertentu. Biasanya dimaksudkan untuk menghitung besarnya
jumlah uang pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang
akan diterima setiap periode dalam jumlah yang sama pada beberapa waktu kemudian.

1. Present Value Annuity Biasa ( Ordinary Annuity )


Untuk menghitung besarnya jumlah uang pada dasar tingkat bunga tertentu dari suatu
jumlah yang akan diterima setiap akhir periode dalam jumlah yang sama pada beberapa
waktu kemudian.

𝐹𝑉1 𝐹𝑉2 𝐹𝑉𝑛


PVAn = 1
+ 2
+ ⋯⋯⋯+
(1+𝑖) (1+𝑖) ( 1 + 𝑖 )𝑛

𝑃𝑉𝐴𝑛 = 𝐹𝑉 ( 𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 𝑖%, 𝑛 )

Contoh :

Zahra akan menerima uang sebesar Rp. 1.000.000 setiap akhir tahun selama 4 tahun, jika
tingkat bunga 6%, berapa nilai sekaranf dari penerimaan-penerimaan tersebut ?

 Penyelesaian Secara Matematis

1 1 1
𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 [ 1
] + 1.000.000 [ 2
] + 1.000.000 [ ]
( 1 + 0,6) ( 1 + 0,6) ( 1 + 0,6)3
1
+ 1.000.000 [ ]
( 1 + 0,6)4
1 1 1 1
𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 {[ 1
]+[ 2
]+[ 3
]+[ ]}
( 1 + 0,6) ( 1 + 0,6) ( 1 + 0,6) ( 1 + 0,6)4

𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 ( 0,9434 + 0,8900 + 0,8396 + 0,7921 )

𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 (3,4651) = 𝑅𝑝. 3.465.100

 Penyelesaian Menggunakan Tabel

Pada contoh soal diatas dapat divari dalam table present value annuity pada kolom suku
bunga 6% deretan ke-4 yaitu 3,4651.

𝑃𝑉𝐴 = 𝐹𝑉 ( 𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 𝑖 %, 𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)

𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 ( 𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 6%, 4 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 ( 3,4651 ) = 𝑅𝑝. 3.465.100

o Perpetuity ( Perpetuitas )
Perpetuitas adalah ‘ anuitas sederhana’ dimana pembayaran atau penerimaan berlangsung
selamanya dan merupakan anuitas dengfan pembayaran atau penerimaan secara periodik
yang diharapkan pada saat terkahir untuk jangka waktu yang tidak dapat ditentukan.

1
𝑃𝑉𝐴∞ = 𝑅 ( )
𝑖

Contoh :

Aji berinvestasi pada saham preferen yang menghasilkan dividen secara tetap sebesar
Rp. 3.000.000 setiap tahunnya. Tingkat penndapatan dari saham tersebut sebesar 10% per
tahun dan Aji merencanakan akan memegang saham tersebut dalam jangka waktu yang
tidak pasti, maka besarnya investasi yanf dikeluarkan oleh Aji pada saat dihitung adalah :

1
𝑃𝑉𝐴∞ = 𝑅 ( 𝑖 )

1
𝑃𝑉𝐴∞ = 𝑅𝑝. 3.000.000 (0,10) = 𝑅𝑝. 30.000.000
 Artinya Aji harus menginvestasikan dananya pada saat ini sebesar Rp.30.000.000, agar
dia memperoleh pendapatan sebesar Rp.3.000.000 setiap tahunnta selamanya.

2. Present Value Anuitas Terutang ( Annuity Due )


Dimaksudkan untuk menghitung besarnya jumlah uang pada permulaan periode atas
dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima setiap awal periode
dalam jumlah yang sama pada beberapa waktu kemudian. Berbeda dengan anuitas biasa
yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan pada saat akhir periode.

𝑃𝑉𝐴𝑛 = 𝐹𝑉 ( 𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 𝑖%, 𝑛)(1 + 𝑖)

Contoh :

Zahra akan menerima uang sebesar Rp.1.000.000 setiap awal tahun selama 5 tahun, jika
tingkat bunga 6%, berapa nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan tersebut ?

𝑃𝑉𝐴 = 𝐹𝑉 ( 𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 𝑖%, 𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)( 1 + 𝑖%)

𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 (𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 6%, 4 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)( 1 + 0,6 )

𝑃𝑉𝐴 = 1.000.000 (3,4651)(1,06) = 𝑅𝑝. 3.673.006

Jika jumlah setiap penerimaan atau pembayaran berbeda-beda setiap tahunnya, maka
untuk menghitung nilai PV harus dihitung satu persatu.

Contoh :

Zahra akan menerima dana setiap tahun sebagai berikut :

TAHUN PENERIMAAN
1 Rp. 1.000.000
2 Rp. 2.000.000
3 Rp. 4.000.000
4 Rp. 3.000.000
5 Rp. 4.000.000

Jika tingkat pendapatan sebesar 105, maka besarnya nilai saat ini adalah sebagai berikut :

TAHUN PENERIMAAN (PVIF 10%,5) NILAI SAAT INI


1 Rp. 1.000.000 0,9091 Rp. 909.100
2 Rp. 2.000.000 0,8246 Rp. 1.652.800
3 Rp. 4.000.000 0,7531 Rp. 3.005.200
4 Rp. 3.000.000 0,6830 Rp. 2.049.000
5 Rp. 4.000.000 0,6209 Rp. 2.483.600
Jumlah Rp. 10.099.700

 Artinya dari penerimaan tersebut, jika dinilai saat ini, maka Rainazya akan
menerima uang sebesar Rp. 10.099.700

Anda mungkin juga menyukai