Anda di halaman 1dari 68

Kelompok 10

Steven Yehezkiel 12010120130301


Ilham Firmansyah 12010120130360
Zulfa Manar Zamani 12010120120030
Satrio Hadi 12010120140364
pok 10
12010120130301
12010120130360
12010120120030
12010120140364
CV MEKAR

Bahan Baku yang digunakan 1,764,900


Persediaan bahan baku awal (906,500)
Persediaan Bahan baku akhir 1,006,400
Pembelian bahan baku 1,864,800

CV MEKAR
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Periode 31 Desember
Persediaan bahan baku awal 906,500
Pembelian bahan baku 1,864,800
Bahan baku yang tersedia 2,771,300
Persediaan bahan baku akhir (1,006,400)
Bahan baku yang digunakan 1,764,900
Total Biaya Pabrikasi 1,764,900
Persediaan bahan dalam proses awal 1,195,100
Total barang dalam proses 2,960,000
Persediaan barang dalam proses akhir (1,073,000)
Harga Pokok Produksi 1,887,000

CV MEKAR
LAPORAN HARGA POKOK PENJUALAN
Periode 31 Desember
Persediaan barang jadi awal 166,500
Harga Pokok Produksi 1,887,000
Barang tersedia untuk dijual 2,053,500
Persediaan barang jadi akhir (240,500)
Harga pokok penjualan 1,813,000
CV M
LAPORAN H
Per

Pemakaian bahan baku


Persediaan bahan baku awal
Pembelian bahan baku
Bahan baku tersedia untuk dipakai
Bahan baku akhir
Pemakaian bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Beban overhead pabrik
Biaya tenaga kerja tak langsung
Biaya pemakaian mesin dan prasarana
Biaya penyusutan bangunan
Pajak Bumi dan bangunan pabrik
Pemakaian bahan pembantu dan perlengkapan

Beban Produksi
Persediaan barang dalam proses awal

Persediaan barang dalam proses akhir


Harga Pokok Produksi

CV MAPAN SEJAHTERA
LAPORAN HARGA POKOK PENJUALAN
Periode 31 Desember
Barang Jadi awal 18,561,000
Harga Pokok Produksi 188,487,050
207,048,050
Barang Jadi Akhir (21,554,000)
Harga Pokok Penjualan 185,494,050

CV MAPAN SEJAHTERA
LAPORAN LABA RUGI
Periode 31 Demeber
Penjualan 225,605,000
Harga Pokok Penjualan (185,494,050)
Laba Kotor 40,110,950
Biaya Usaha
Biaya Administrasi (5,250,100)
Komisi Penjualan (7,305,500)
Total Biaya Usaha (12,555,600)
Laba Sebelum Pajak dan Bunga
CV MAPAN SEJAHTERA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Periode 31 Desember

1,900,750
75,804,000
77,704,750
(2,125,000)
75,579,750
21,800,000

8,695,500
25,620,300
1,305,600
1,035,000
50,675,000
87,331,400
184,711,150
15,400,900
200,112,050
(11,625,000)
188,487,050
27,555,350
2. a persediaan bahan baku 3,000,000
kas 3,000,000

b barang dalam proses 1,700,000


bahan baku pesanan 1 500,000
bahan baku pesanan 2 1,200,000

c biaya TKL pesanan 1 400,000


biaya TKL pesanan 2 800,000
kas 1,200,000

d BDP-BOP 1,200,000
BOP yang dibebankan 1,200,000

e BOP sesungguhnya 1,250,000


kas 975,000
akm depresiasi mesin 275,000

f produk jadi pesanan 1 1,300,000


barang dalam proses 1,300,000

Perusahaan Jaya Raya Pesanan N.01

Pemesan : Tgl. Pesan : ........................................


Produk : Tgl. Dikerjakan : .................................
Spesifikasi Produk : Tgl. Dibutuhkan : ...............................
Tgl. Selesai : ......................................

Keterangan Pemakaian Harga Total


Bahan Baku Langsung 500,000
Tenaga Kerja Langusng 400,000
BOP dibebankan 400,000
TOTAL 1,300,000
Perusahaan Jaya Raya Pesanan N.02

Pemesan : Tgl. Pesan ..............................


Produk : Tgl. Dikerjakan : .....................
Spesifikasi Produk : Tgl. Dibutuhkan : ...................
Tgl. Selesai : ..........................

Keterangan PemakaianHarga Total


Bahan Baku Langsung 1,200,000
Tenaga Kerja Langusng 800,000
BOP dibebankan 800,000
TOTAL 2,800,000
2 Setiap 5 liter produk membutuhkan 1,5 liter BA dan 0,5 liter BP
5 = xBB + 1,5 BA + 0,5 BP
BP = 3
BP = 3/5 BA = 1,5/5 BP = 0,5/5
60% 30% 10%

Pada awal bulan Agustus 2019, produk yang ditransfer 150 liter

HBP = (150 x 60 %)552 = 49680 (BBB)


HBA = (150 x 30%)1150 = 51750 (BOP)
HBP = (150 x 10%)2800 = 42000 (BOP)

Persiapan yang menjadi Produk jadi sebesar 80%


150 x 80% = 120 unit
jadi, Produk dalam jadi = 120 unit
Produk dalam proses = 30 unit
a. BA : 150 x 30% = 45
BP : 150 x 10% = 15

b. UPE = Produk Jadi +(% x Produk dalam proses)

Unsur Biaya Total Biaya % UPE


BBB 49680 100 150
BA 51750 70 141
BP 42000 70 141
BTK 97650 70 141
BOP 78120 70 141
3 CV Kuwat Asli
Laporan Harga Pokok Produksi (Rata-Rata)
Periode Agustus 2019

Daftar Kuantitas Fisik :


Unit masuk proses 180000
Unit selesai 170000
PDP akhir bl (100% BB, 80% BK) 100000

Pembebanan Biaya
Unsur Biaya Total Biaya UPE Biaya/UPE
BBB 16095000 180000 89.4
BTK 6771000 178000 38
BOP 15738000 178000 88.4
Total 38604000 536000 215.8

Harga Pokok Produk


HP Produk Jadi : 170000 x 215.8 = 36686000

BBB : 100% x 10000 x 89,4 = 894000


BTK : 80% x 10000 x 38 = 304000
BOP : 80% x 10000 x 88,4 = 707200

Jurnal

Jurnal Pemakaian Bahan


BDP - BBB 16095000
Persediaan Bahan 16095000

BDP - BTK 6771000


Gaji dan Upah 6771000

BDP - BOP 15738000


Berbagai rek kredit 15738000

Persediaan Produk Jadi 36686000


BDP - BB 15198000
BDP - BTK 6460000
BDP - BOP 15028000

Perhitungan :
BB 170000 x 89,4 15198000
BTK 170000 x 38 6460000
BOP 170000 x 88,4 15028000

BDP Dept Lanjutan - BTK


8 PT Mujarabfarma
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Bulan Maret

Daftar Kuantitas Fisik :


Unit masuk proses 50,000
Unit selesai dan ditransfer ke Dept Pengemasan 35,000
PDP Akhir bulan Maret (BB 65%, BK 0%) 15,000

PEMBEBANAN BIAYA :
Jumlah UPE Biaya/UPE
Bahan A1 250,000 50,000 5
Bahan B3 70,000 35,000 2
BTK 134,250 44,750 3
BOP 89,500 44,750 2
543,750 12

Harga Pokok Produksi


HP Produk Selesai ditransfer ke Dept pengemasan : 35000 x 12 = 420,000
HP PDP Akhir
Bahan A1 15000 x 5 x 100% = 75,000
Bahan B3 15000 x 2 x 0% = 15,000
BTK 15000 x 3 x65% = 29,250
BOP 15000 x 2 x65% = 19,500
138,750
Jumlah pertanggung jawaban biaya di departemen Percampuran 558,750

a) Hitung Unit Produk Equivalensi untuk setiap unsur biaya

Bahan A1 35000 + 15000 x 100% = 50,000


Bahan B3 35000 + 15000 x 0% = 35,000
BTK 35000 + 15000 x 65% = 44,750
BOP 35000 + 15000 x 65% = 44,750

c) Buat Jurnal yang diperlukan

1 Jurnal Pemakaian Bahan


BDP dept lanjutan - BB 320,000
Persediaan Bahan A1 250,000
Persediaan Bahan B3 70,000

BDP dept lanjutan - BTK 134,250


Gaji dan Upah 134,250
BDP dept lanjutan BOP 89,500
Berbagai rek kredit 89,500

2 Persediaan Produk Jadi 420,000


BDP Dept Lant - BB 245,000
BDP Dept Lanj - BTK 105,000
BDP Dept Lanj - BOP 70,000
Perhitungan :
Bahan A1 35000 x 5 175,000
Bahan A3 35000 x2 70,000
BTK 35000 x3 105,000
BOP 35000 x2 70,000
3 Persediaan PDP Dept Lanjutan 138,750
BDP Dept Lanjutan - BB 90,000
BDP Dept Lanjutan - BTK 29,250
BDP Dept Lanjutan - BOP 19,500
7.) Arus Fisik Arus Biaya
Dari Dep. II 1155000 Hp Dep. II 529200
Ditambah 105000 BBB 151200
1260000 BTK 450072
Produk jadi 1008000 BOP 675108
PDP 252000 Total 1805580
1260000

a) Jurnal yang diperlukan

JURNAL

Jurnal Penerimaan Produk dari Dept II


BDP-HP Dari Dept II 529200
BDP-BBB,BTK,BOP Dep 529200

Jurnal untuk Mencatat Biaya Bahan Baku


BDP-BBB DEPT II 151200
Persediaan bahan 151200

Jurnal untuk Mencatat Biaya T


BDP-BTK DEPT II 450072
Gaji & Upah 450072

Jurnal untuk Mencatat Biaya O


BDP-BOP DEPT II 675108
BOP 675108

Jurnal Untuk Mencatat Harga Pokok Prod


Persediaan produk jadi 1501920
BDP-HP dari Dept II 423360
BDP-BBB DEPT II 120960
BDP-BTK DEPT II 383040
BDP-BOP DEPT II 574560

Jurnal Untuk Mencatat Harga Pokok Persediaan Pro


Persediaan PDP 303660
BDP-HP dari Dept II 105840
BDP-BBB DEPT II 30240
BDP-BTK DEPT II 67032
BDP-BOP DEPT II 100548

b.) Laporan Harga Pokok Produksi


UPE
HP Dep. II = 1008000 + (252000*100) = 1260000 unit
BBB = 1008000 + (252000*100) = 1260000 unit
BTK = 1008000 + (252000*70) = 1184400 unit
BOP = 1008000 + (252000*70) = 1184400 unit

Biaya UPE Biaya/UPE


HP Dep. II 529200 1260000 0.42
BBB 151200 1260000 0.12
BTK 450072 1184400 0.38
BOP 675108 1184400 0.57
Total 1805580 1.49

LAPORAN HARGA PRODUKSI


Produk Jadi = 1008000*1.49 1501920
BDP akhir
HP Dep. II = 252000*100%*0.42 105840
BBB = 252000*100%*0.12 30240
BTK = 252000*70%*0.38 67032
BOP = 252000*70%*0.57 100548
Total 303660
Jumlah biaya produksi Departemen III 1805580
16.) Departemen
Departemen
A B
Unit Produk :
Masuk Proses 12550 unit
Diterima dari Dep A 10000 unit
Ditransfer ke Dep B 10000 unit
Ditransfer ke Gudang Barang Jadi 8350 unit
Unit hilang (pada saat akhir proses) 150 unit
BDP akhir 100% Bahan, 40% Biaya Konversi 2550 unit
BDP akhir 100% Bahan, 40% Biaya Konversi 1500 unit

Biaya :
Biaya Bahan Rp753.000Rp525.000
Biaya Tenaga Kerja Rp881.600Rp823.550
Biaya Overhead Pabrik Rp1.212.200Rp928.200
JumlahRp2.846.800
Rp2.276.750

a) Dep A

UPE
BBB = 10000 + (2550*100&) = 12550
BTK = 10000 + (2550*40%) = 11020
BOP = 10000 + (2550*40%) = 11020

Biaya UPE Biaya/UPE


BBB Rp753.000 12550 60
BTK Rp881.600 11020 80
BOP Rp1.212.200 11020 110
JumlahRp2.846.800 250

LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI


Produk Jadi ditransfer ke Dep B 2500000
PDP akhir :
BBB 153000 153000
BTK 81600 81600
BOP 112200 112200
Jumlah 346800
Jumlah biaya produksi Departemen A 2846800

Dep B

UPE
BBB = 8350 + (1500*100%) + (150*100%) = 10000
BTK = 8350 + (1500*40%) + (150*40%) = 9010
BOP = 8350 + (1500*40%) + (150*40%) = 9010

Biaya UPE Biaya/UPE


BBB Rp525.000 10000 52,5
BTK Rp823.550 9010 ###
BOP Rp928.200 9010 ###
JumlahRp2.276.750 ###

d) Metode Rata-rata
PT Harapan Jaya
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
November 2009
Departemen B
Laporan Fisik
Produk masuk 10000
PDP awal (BB 100%, BK 60%) 500
10500
Ditransfer ke Gudang Barang Jad 8350
PDP akhir ( BB 100%, 40% BK) 1500
Produk hilang akhir proses 150
10000

Pembebanan Biaya
PDP Awal
Periode Sekarang
Jumlah UPE Biaya/UPE
HP dep A Rp956.000 Rp956.000 10000 95.6
BBB Rp491.000Rp525.000Rp1.016.00010000 101.6
BTK Rp380.050Rp823.550Rp1.203.6009100 132.3
BOP Rp287.200Rp928.200Rp1.215.4009100 133.6
TOTAL Rp2.114.250Rp2.276.750
Rp4.391.000 463.02

Harga Pokok Produk


Produk Jadi ditransfer ke barang jadi = 83 3,866,217
penyesuaian produk hilang di akhir = 150*463.02 69,453
Produk Jadi ditransfer ke barang jadi = 8350*471.337 3,935,670
PDP Akhir :
HP Dep A=1500*95.6*100% 143,400
BBB = 1500*101.6*100% 152,400
BTK = 1500*132.3*40% 79,380
BOP = 1500*133.6*40% 80,160
Jumlah 455,340
Jumlah biaya produksi Departemen B Rp4.391.000
Departemen B

10000 unit

Rp525.000
Rp823.550
Rp928.200
Rp2.276.750

b) Metode Rata-rata c) Metode FIFO


PT Harapan Jaya
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI LAPORAN
November 2009
Departemen A
Laporan Fisik Laporan Fisik
Produk masuk 12550 Produk masuk
PDP awal (BB 100%, BK 75%) 2200 PDP awal (BB 100%, BK 75%)
14750
Ditransfer ke Dep B 12200 Ditransfer ke Dep B
PDP akhir ( BB 100%, 40% BK) 2550 PDP akhir ( BB 100%, 40% BK
14750

Pembebanan Biaya Pembebanan Biaya


PDP Awal
Periode Sekarang
Jumlah UPE Biaya/UPE
BBB Rp2.005.250Rp753.000Rp2.758.250 14750 187 BBB
BTK Rp1.564.100Rp881.600Rp2.445.700 13220 185 BTK
BOP Rp678.260Rp1.212.200
Rp1.890.460 13220 143 BOP
TOTAL Rp4.247.610Rp2.846.800
Rp7.094.410 515 TOTAL

Harga Pokok Produk Harga Pokok Produk


Produk Jadi ditransfer ke Dep B = 12200*5 6,283,000 Produk Jadi yg ditransfer ke D
PDP Akhir : HP PDP Awal
BBB = 2550*187*100% 476,850 Penyelesaian PDP Awal :
BTK = 2550*185*40% 188,700 BBB = 2200*60*0%
BOP = 2550*143*40% 145,860 BTK = 2200*76,20*25%
Jumlah 811,410 BOP = 2200*104,77*25%
Jumlah biaya produksi Departemen A 7,094,410
HP Produk Jadi yg berasal da
HP Produk Jadi yg berasal da
Harga Pokok Produk Jadi
HP PDP Akhir :
BBB = 2550*60*100%
BTK = 2550*76,20*40%
BOP = 2550*104,77*

Jumlah biaya produksi Dep


Metode FIFO
PT Harapan Jaya
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
November 2009
Departemen A
Laporan Fisik
Produk masuk 12550
PDP awal (BB 100%, BK 75%) 2200
14750
Ditransfer ke Dep B 12200
PDP akhir ( BB 100%, 40% BK) 2550
14750

Pembebanan Biaya
PDP Awal
Periode Sekarang
Jumlah UPE Biaya/UPE
Rp2.005.250Rp753.000Rp2.758.250 12550 60
Rp1.564.100Rp881.600Rp2.445.700 11570 76,20
Rp678.260Rp1.212.200
Rp1.890.460 11570 104,77
Rp4.247.610
Rp2.846.800
Rp7.094.410 240,97

Harga Pokok Produk


Produk Jadi yg ditransfer ke Dep B
HP PDP Awal 4247610
Penyelesaian PDP Awal :
BBB = 2200*60*0% 0
BTK = 2200*76,20*25% 41910
BOP = 2200*104,77*25% 57623,5
Jumlah 99533,5 +
HP Produk Jadi yg berasal dari PDP Awal 4347143,5
HP Produk Jadi yg berasal dari unit masuk 2409700
Harga Pokok Produk Jadi 6756843,5
HP PDP Akhir :
BBB = 2550*60*100% 153000
BTK = 2550*76,20*40% 77724
BOP = 2550*104,77* 106865,4
Jumlah 337589,4
Jumlah biaya produksi Departemen A 7094432,9
16.)
Unit Produk :
Masuk Proses
Diterima dari Dep A
Ditransfer ke Dep B
Ditransfer ke Gudang Barang Jadi
Unit hilang abnormal (pada saat akhir proses)
BDP akhir 100% Bahan, 40% Biaya Konversi
BDP akhir 100% Bahan, 40% Biaya Konversi

Biaya :
Biaya Bahan
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Overhead Pabrik
Jumlah

a) PT Harapan Jaya
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Departemen B
November 2009
Laporan Fisik
Produk masuk

Ditransfer ke Gudang
PDP akhir ( BB 100%, 40% BK)
Produk Hilang Abnormal

Pembebanan Biaya
Biaya UPE Biaya/UPE
BBB Rp525.000 10000 #VALUE!
BTK Rp823.550 9100 #VALUE!
BOP Rp928.200 9100 #VALUE!
Jumlah Rp2.276.750 #VALUE!

Harga Pokok Produk


Produk Jadi ditransfer ke Dep B = 8350*245
PDP Akhir :
BBB = 1500*52,5*100%
BTK = 1500*90,5*40%
BOP = 1500*102*40%
Jumlah
Produk Hilang Abnormal
BBB = 150*52,5*100%
BTK = 150*90,5*100%
BOP = 150*102*100%
Jumlah
Jumlah biaya produksi Departemen B

JURNAL
1. Jurnal Untuk Mencatat Pemakaian Bahan
BDP-BB Rp525.000
Persediaan Bahan

2. Jurnal untuk Mencatat Pemakaian BTK


BDP-BTK Rp823.550
Gaji dan Upah

3. Jurnal Pencatatan Terjadinya BOP


BDP-BOP Rp928.200
Berbagai Rekening
4. Jurnal Transfer Produk dari Dep A ke Dep B
BDP-HP Dari Dept A Rp2,500,000
BDP-BB Dept B
BDP-BTK Dept B
BDP-BOP Dept B
5. Jurnal Untuk Pemindahan Produk Jadi yang Ditransfer ke Gudang
Persediaan Barang Jadi #VALUE!
BDP-BB
BDP-BTK
BDP-BOP
6. Jurnal Untuk Pencatat Produk Dalam Proses Akhir Bulan
Persediaan BDP #VALUE!
BDP-BB
BDP-BTK
BDP-BOP

d) Metode Rata-rata
PT Harapan Jaya
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
November 2009
Departemen B
Laporan Fisik
Produk masuk
PDP awal (BB 100%, BK 60%)

Ditransfer ke Gudang Barang Jadi


PDP akhir ( BB 100%, 40% BK)
Produk hilang akhir proses abnormal

Pembebanan Biaya
PDP Awal Periode Sekarang Jumlah
HP dep A Rp956.000 Rp956.000
BBB Rp491.000 Rp525.000 Rp1.016.000
BTK Rp380.050 Rp823.550 Rp1.203.600
BOP Rp287.200 Rp928.200 Rp1.215.400
TOTAL Rp2.114.250 Rp2.276.750 Rp4.391.000

Harga Pokok Produk


Produk Jadi ditransfer ke barang jadi = 8350*463.02

Produk Jadi ditransfer ke barang jadi = 8350*471.3377246


PDP Akhir :
HP Dep A=1500*95.6*100%
BBB = 1500*101.6*100%
BTK = 1500*132.3*40%
BOP = 1500*133.6*40%

HP Produk Hilang Abnormal


HP Dep A = 150*95.6*100%
BBB = 150*101.6*100%
BTK = 150*132.3*100%
BOP = 150*133.6*100%

Jumlah
Jumlah biaya produksi Departemen B
Departemen A Departemen B

12550 unit
10000 unit
10000 unit
8350 unit
150 unit
2550 unit
1500 unit

Rp753.000 Rp525.000
Rp881.600 Rp823.550
Rp1.212.200 Rp928.200
Rp2.846.800 Rp2.276.750

b) Metode Rata-rata
ODUKSI

10000 Laporan Fisik


10000 Produk masuk
8350 PDP awal (BB 100%, BK 75%)
1500
150 Ditransfer ke Gudang barang jadi
10000 PDP akhir ( BB 100%, 40% BK)

Pembebanan Biaya

BBB
BTK
BOP
TOTAL

#VALUE! Harga Pokok Produk


Produk Jadi ditransfer ke Gudang bj =
#VALUE! PDP Akhir :
#VALUE! BBB =
#VALUE! BTK =
#VALUE! BOP =
HP Produk Hilang Abnormal
#VALUE! HP Dep A = 150*100%*
#VALUE! BBB = 150*100%*
#VALUE! BTK = 150*100%*
#VALUE! BOP = 150*100%*
#VALUE!

Jumlah biaya prod

Rp525.000

Rp823.550

Rp928.200

Rp600,000
Rp800,000
Rp1,100,000

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

ODUKSI

10000
500
10500
8350
1500
150
10000

UPE Biaya/UPE
10000 95.6
10000 101.6
9100 132.3
9100 133.6
463.02

3,866,217

3,866,217

143,400
152,400
79,380
80,160
455340

14,340
15,240
19,845
20,040
69465

4,391,022
Rata-rata
PT Harapan Jaya
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
November 2009
Departemen B
Fisik
masuk 10000
l (BB 100%, BK 75%) 2200
12200
er ke Gudang barang jadi 8350
ir ( BB 100%, 40% BK) 3850
12200

anan Biaya
PDP Awal Periode Sekarang Jumlah UPE Biaya/UPE
Rp2.005.250 525000 2530250 12200 207.397540983607 207.4
Rp1.564.100 823550 2387650 11650 204.948497854077 204.9
Rp678.260 928200 1606460 11650 137.89356223176 138.9
Rp4.247.610 2276750 6524360 35500 550.239601069444 550.2

okok Produk
adi ditransfer ke Gudang bj =
ir :

uk Hilang Abnormal
A = 150*100%*
Jumlah
Jumlah biaya produksi Departemen B
c) Metode FIFO
PT Harapan Jaya
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
November 2009
Departemen B
Laporan Fisik
Produk masuk 10000
PDP awal (BB 100%, BK 75%) 2200

Ditransfer ke Dep B 8350


PDP akhir ( BB 100%, 40% BK) 3850

Pembebanan Biaya
PDP Awal Periode Sekarang Jumlah UPE
BBB Rp2.005.250 525000 2530250 12200
BTK Rp1.564.100 823550 2387650 11650
BOP Rp678.260 928200 1606460 11650
TOTAL Rp4.247.610 2276750 6524360 35500

Harga Pokok Produk


Produk Jadi yg ditransfer ke Gudang bj =
HP PDP Awal
Penyelesaian PDP Awal :
BBB =
BTK =
BOP =
Jumlah
HP Produk Jadi yg berasal dari PDP Awal
HP Produk Jadi yg berasal dari unit masuk =
Harga Pokok Produk Jadi
HP PDP Akhir :

HP Produk Hilang Abnormal


HP Dep A = 150*100%*
BBB = 150*100%*
BTK = 150*100%*
BOP = 150*100%*

Jumlah
Jumlah biaya produksi Departemen B
12200

12200

Biaya/UPE
43.0327868852459
70.6909871244635
79.6738197424893
193.397593752199
10 Jurnal yang diperlukan :
Jurnal Pencatatan
Gaji & upah 23,150,000
Hutang gaji & upah 20,370,000
Hutang PPh 21 2,780,000

Jurnal Klasifikasi
BDP 22,900,000
BOP Ses 1,000,000
Biaya Jasa 4,000,000
Biaya Pemasaran 3,500,000
Biaya Administrasi 1,750,000
Hutang gaji & upah 20,370,000
Hutang PPh 21 2,780,000

Jurnal Pembayaran Gaji ke Karyawan


Hutang gaji & upah 20,370,000
Kas 20,370,000

Jurnal Penyetoran PPh 21 ke Negara


Hutang PPh 21 2,780,000
Kas 2,780,000
5) Departemen Kapasitas Normal
Departemen
Dep Pendukung :
1. Power 25.050 kwh Power
2. Maintenance 5.000 jam perawatan Maintenance
Dep Produksi : Stamping
1. Stamping 100.000 jam mesin Assembling
2. Assembling 140.500 jam mesin Finishing
3. Finishing 45.200 jam mesin JUMLAH

Anggaran BOP
Departemen
Langsung
Tentukan berapa Tarip BOP untuk setiap Departeme
Power Rp1,200,000 dengan metode resiprokal (aljabar), sertakan juga ju
Maintenance Rp370,000
Stamping Rp180,000 Power
Assembling Rp100,000 Maintenance
Finishing Rp150,000 Stamping
Assembling
Finishing

Jurnal (Dalam Rupiah)


Biaya perawatan
Departemen
Biaya Listrik Presentase
Power 2395,2 0,2 74000
Maintenance 119760,5 10 0
Stamping 215568,9 18 88800
Assembling 287425,1 24 111000
Finishing 574850,3 47,9 96200
JUMLAH 1,200,000 100 370000
1 BOPses Dept Jasa 1 2395,2
BOPses Dept Jasa 2 119760,5
Bopses Dept Prod 1 215568,9
BOPses Dept Prod 2 287425,1
BOPses Dept Prod 3 574850,3
Biaya Listrik

2 BOPses Dept Jasa 1 74000


Bop ses Dept Prod1 88800
BOP ses Dept Prod 2 111000
Bop ses Dept Prod 3 96200
Biaya Perawatan

c. Pembebanan BOP

3 BDP Dept Prod 1 502109


BOPdb Dep Prod 1
BDP Dept Prod 2 521824
BOPdb Dept Prod 2
BDP Dept Prod 3 863500
BOPdb Dept Prod 3

d. penutupan rekening BOPdb

4 BOPdb Dept Prod 1 502109


BOPdb Dept Prod 2 521824
BOPdb Dept Prod 3 863500
BOPses Dep Prod 1
BOPses Dept Prod 2
BOPses Dept Prod 3
Pemakaian Listrik Lama Perawatan
(kwh)X (jam)Y
50 1,000
2,500 -
4,500 1,200
6,000 1,500
12,000 1,300
25,050 5,000

berapa Tarip BOP untuk setiap Departemen Produksi


etode resiprokal (aljabar), sertakan juga jurnalnya !

X
Y
A
B
C

Presentase

20%
0%
24%
30%
26%
100%
1200000

370000

502109

521824

863500

502109
521824
863500
Persamaan :
X = Rp1.200.000 + 0,002X + 0.2Y
Y = Rp370.000 + 0,01X
A = Rp180.000 + 0,18X + 0,24Y
B = Rp100.000 + 0,24X + 0,3 Y
C = Rp150.000 + 0,48X + 0,26Y

X = Rp1.200.000 + 0,002X + 0.2Y


X = Rp1.200.000 + 0,002X + 0.2(Rp370.000 + 0,01X)
X = Rp1.200.000 + 0,002X + Rp74.000 + 0,002X
X - 0,004X= Rp1.200.000 + Rp74.000
0,996X = Rp1.274.000
X = Rp1.279.116

Y = Rp370.000 + 0,01(Rp1.279.116)
Y = Rp370.000 + Rp12.791
Y = Rp382.791

A = Rp180.000 + 0,18X + 0,24Y


A = Rp180.000 + 0,18(Rp1.279.116) + 0,24(Rp382.791)
A = Rp180.000 + Rp230.240 + Rp91.869
A = Rp502.109

B = Rp100.000 + 0,24X + 0,3 Y


B = Rp100.000 + 0,24(Rp1.279.116) + 0,3(Rp382.791)
B = Rp100.000 + Rp306.987 + Rp114.837
B = Rp521.824

C = Rp150.000 + 0,48X + 0,26Y


C = Rp150.000 + 0,48(Rp1.279.116) + 0,26(Rp382.791)
C = Rp150.000 + Rp613.975 + Rp99.525
C = Rp863.500
Keterangan Dep. Stamping Dep. Assembling Dep. Finishing
Total BOP setelah alokasi Rp502,109 Rp521,824 Rp863,500
Kapasitas normal 100.000 jam mesin 140.500 jam mesin 45.200 jam mesin
Tarip BOP Rp5,02/JM Rp3,71/JM Rp19,1/JM
2. Anggaran BOP :

Teknik
inspeksi pengendalian kualitas
Setup mesin
Total Anggaran

Anggaran BOP berdasarkan ABC :


Teknik
Inspeksi pengendalian kualitas
Jam setups mesin

memproduksi 5000 unit computer :


jumlah jam mesin
jumlah jam kerja langsung
jumlah perubahan teknik
jumlah inspeksi pengendalian kualitas
jumlah jam setup mesin

a. Pembebanan BOP ke Produk

Produk Konsumsi Tarif


A 16400 25000

b BOP per Komputer dengan ABC

Aktivitas Total Biaya Aktivitas Dikonsumsi


Teknik 64000000 1600
Inspeksi pengendal 280000000 20000
Set-up mesin 66000000 6000

Aktivitas Tarif Data Produksi


Teknik 40000 1600
Inspeksi pengendal 14000 20000
Setup mesin 11000 6000

c Metode Tradisional

Produk Jumlah Unit Btkl


A 5000 400000

Harga Produk per unit 82160


Harga jual 82160 x 140%

Metode ABC

Produk Jumlah Unit Btkl


A 5000 400000

Harga Produk per unit 82160


Harga jual 82160 x 140%

Total
Rp 64,000,000
Rp 280,000,000
Rp 66,000,000
Rp 410,000,000

1600 pergantian teknik


20.000 jumlah inspeksi
6000 jam setup

1000 jam
3000 jam
200 kali
40 kali
30 jam

BOPdb Jumlah unit Pembebanan per unit


412000000 5000 82000

Tarif per Aktivitas


40000
14000
11000

64000000
280000000
66000000
410000000

BBB BOPdb Total HPP Hp per unit


400000 410000000 410800000 82160

115024

BBB BOPdb Total HPP Hp per unit


400000 410000000 410800000 82160

115024
3 HPP tiap jenis produk dengan metode tradisional

Data PT KERTASSAKTI

Unit Produksi 10,000 5,400


Biaya bahan baku 540 3,240
Btkl 59,400,000 8,100,000
Jam mesin 297,000 25,920
Set-up mesin 540 1,080
Pergantian teknik 1,800 16,200

BOP :

Set-up mesin 6,480,000


Teknik 22,582,800
Lain-lain 51,667,200
Total BOP 80,730,000

a Metode Tradisional
Produk Konsumsi jam mesin Tarif per jam mesin
Reguler 297000 250
Spesial 25920 250

HPP per unit


Produk Jumlah unit Btkl
Reguler 10000 59400000
Spesial 5400 8100000
Jumlah 15400 67500000

b Metode ABC

Aktifitas Total Biaya aktifitas Aktifitas dikonsumsi


Set-up mesin 6480000 1620
Teknik 22582800 27000
Lain-lain 51667200 322920

BOP dibebankan tiap produk

Aktifitas Tarif BOPdb Reguler


Set-up mesin 4000 540
Teknik 836 10800
Lain-lain 160 297000
Total 4996 308340

HPP per unit


Produk Jumlah Unit Btkl
Reguler 10000 59400000
Spesial 5400 8100000
Total 15400 67500000
15,400

67,500,000
322,920
1,620
27,000

BOPdb Jumlah Unit Tarif BOP per unit


74250000 10000 7425
6480000 5400 1200

BBB Bopdb Total HPP HPP per unit


5400000 74250000 139050000 13905
17496000 6480000 32076000 5940
22896000 80730000 171126000 19845

Tarif per aktifitas


4000
836
160

Total BOPdb reg BOPdb Spesial Total BOPdb spesial


2160000 1080 4320000
9033120 16200 13549680
47520000 25920 4147200
58713120 43200 22016880

Total BBB BOPdb Total HPP HPP per unit


5400000 58713120 123513120 12351
17496000 22016880 47612880 8817
22896000 80730000 171126000 21169
4) PT mutiara memproduksi 3 produk A, B, C dengan proses bersama di departemen 1. ketiga produk tersebut bisa
di departemen 1 atau setelah diproses lanjut. Total biaya terjadi di departemen 1 adalah sebesar Rp 578.000.00

Poduk Jumlah Unit Nilai jual setelah prosesTambahan biaya


A 28,000 Rp 200,000,000 Rp 24,500,000
B 32,000 Rp 250,000,000 Rp 20,500,000
C 40,000 Rp 280,000,000 Rp 15,000,000

diminta :
a. Hitung alokasi biaya bersama kepada masing masing produk menggunakan metode fisik dan realizable value
b. Jika Produk A bisa dijual saat titik pisah sebesar 185.000.000,- sebaiknya produk A langsung dijual atau harus
c. Hitunglah laba kotor per unit produk C jika dijual setelah diproses lebih lanjut

dikasih :
a. metode fisik

Keterangan produk A Produk B


jumlah ukuran fisik(unit produk) 28,000 32,000
bobot 28% 32%
alokasi biaya bersama 161,840,000 184,960,000
biaya produksi per unit 5780 5780

metode nilai bersiih


Keterangan produk A Produk B
nilai jual produk Rp 200,000,000 Rp 250,000,000
dikurangi biaya tambahan Rp 24,500,000 Rp 20,500,000
nilai realisasi bersih Rp 175,500,000 Rp 229,500,000
bobot 26% 34%
alokasi biaya bersama $ 151,401,493 $ 197,986,567
biaya produksi per unit $ 6,282 $ 6,828

b. jika langsung dijual


Keterangan produk A
jumlah ukuran fisik(unit produk) 28,000
bobot 28%
alokasi biaya bersama 161,840,000
biaya produksi per unit 5780
perhitungan laba kotor
penjualan $ 185,000,000
hpp $ 161,840,000
laba kotor $ 23,160,000

jadi lebih baik untuk diproses terlebih dahulu karena laba kotor lebih besar diproses dahulu darpada

c. Keterangan Produk C
nilai jual produk Rp 280,000,000
dikurangi biaya tambahan Rp 15,000,000
nilai realisasi bersih Rp 265,000,000
bobot 40%
alokasi biaya bersama $ 228,611,940
biaya produksi per unit $ 6,090
perhitungan laba kotor
penjualan $ 280,000,000
hpp $ 243,611,940
laba kotor $ 36,388,060
laba kotor per unit $ 910
temen 1. ketiga produk tersebut bisa langsung dijual setelah selesai diproses
men 1 adalah sebesar Rp 578.000.000,- Berikut data ketiga produk tersebut :

an metode fisik dan realizable value


produk A langsung dijual atau harus dopreoses lebih lanjut?

Produk C Total
40,000 100,000
40% 100%
231,200,000 578,000,000
5780 5780

Produk C Total
Rp 280,000,000 Rp 730,000,000
Rp 15,000,000 Rp 60,000,000
Rp 265,000,000 Rp 670,000,000
40% 100%
$ 228,611,940 $ 578,000,000
$ 6,090

jika diproses terlebih dahulu


Keterangan produk A
nilai jual produk Rp 200,000,000
dikurangi biaya tambahan Rp 24,500,000
nilai realisasi bersih Rp 175,500,000
bobot 26%
alokasi biaya bersama $ 151,401,493
biaya produksi per unit $ 6,282
perhitungan laba kotor
penjualan $ 200,000,000
hpp $ 175,901,493
laba kotor $ 24,098,507

lebih besar diproses dahulu darpada langsung dijual


5) PT Sinar Mentari Pagi mengolah produk dari satu jenis bah
beri nama Super, Manggala, Gading, serta satu jenis produk
pengurangan biaya bersama produk utama. Dalam bulan De
1. Biaya produksi meliputi biaya bahan Rp. 2.500.000, biay
2. Produk selesai yang dihasilkan meliputi Super 10.000 bu
3. Semua produk selesai dapat dijual setelah dipisah tanpa p

Produk Penjualan
Super 8.000 buah
Manggala 18.000 buah
Gading 9.000 buah
Ekonomi 5.000 buah

Pada tanggal 1 Desember 2010 perusahaan tidak memiliki p


A. Hitunglah harga pokok tiap produk utama.
B. Hitunglah laba kotor atas penjualan tiap produk utama.
C. Hitung HP persediaan akhir.
D. Susun Laporan Laba/Rugi, bila biaya komersial yang me

Jawaban

A. Hitunglah harga pokok tiap produk utama.


A B
Jenis Produk Jumlah Produk
Super 10,000
Manggala 20,000
Gading 10,000
Ekonomi 5,000
Jumlah 45,000

B. Hitunglah laba kotor atas penjualan tiap produk uta


Produk Super
Penjualan
Akolasi
Laba kotor

Produk Manggala
Penjualan
Akolasi
Laba kotor
Produk Gading
Penjualan
Akolasi
Laba kotor

Produk Ekonomi
Penjualan
Akolasi
Laba kotor
gi mengolah produk dari satu jenis bahan baku yang menghasilkan 4 macam jenis produk yaitu 3 jenis produk utama yang di
anggala, Gading, serta satu jenis produk sampingan yang diberi nama Ekonomi. Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan
bersama produk utama. Dalam bulan Desember 2019 data biaya, produksi,, dan penjualan adalah sebagai berikut.
eliputi biaya bahan Rp. 2.500.000, biaya tenaga kerja Rp. 1.600.000, BOP Rp. 400.000.
ng dihasilkan meliputi Super 10.000 buah, Produk Manggala 20.000 buah, Produk Gading 10.000 buah, Produk Ekonomi 5.000
esai dapat dijual setelah dipisah tanpa proses lanjut. Penjualan bulan Desember dan harga jual per satuan adalah sebagai berikut.

Harga Jual/Satuan
Rp400.00
Rp350.00
Rp500.00
Rp100.00

mber 2010 perusahaan tidak memiliki persediaan produk jadi. Berdasarkan metode biaya rata-rata satuan, maka:
pokok tiap produk utama.
otor atas penjualan tiap produk utama.
diaan akhir.
aba/Rugi, bila biaya komersial yang meliputi biaya pemasaran sebesar Rp. 400.000,- dan biaya administrasi umum Rp. 760.000.

a pokok tiap produk utama. C. Hitung HP persediaan akhir


C D Pendapatan
Biaya Rata Alokasi Penjualan produk utama
Rp55.56 Rp555,555.6 HPP
Rp55.56 Rp1,111,111.1 Biaya produksi
Rp55.56 Rp555,555.6 Penjualan produk sampingan
Rp55.56 Rp277,777.8
Rp2,500,000 Persediaan akhir
HPP
kotor atas penjualan tiap produk utama Laba kotor

Rp3,200,000.0 D. Susun laporan Laba/Rugi


Rp555,555.6 Laporan Laba/Rugi
Rp2,644,444.4 Pendapatan
Penjualan produk utama
HPP
Rp6,300,000.0 Biaya produksi
Rp1,111,111.1 Penjualan produk sampingan
Rp5,188,888.9
Persediaan akhir
HPP
Rp4,500,000.0 Laba kotor
Rp555,555.6 Biaya
Rp3,944,444.4 Pemasaran
Administrasi

Rp500,000.0 Laba Bersih


Rp277,777.8
Rp222,222.2
uk yaitu 3 jenis produk utama yang di
enjualan produk sampingan diperlakukan sebagai
n adalah sebagai berikut.

ng 10.000 buah, Produk Ekonomi 5.000 buah.


ga jual per satuan adalah sebagai berikut.

a rata-rata satuan, maka:

n biaya administrasi umum Rp. 760.000.

diaan akhir

Rp14,000,000

Rp4,500,000
-Rp500,000
Rp4,000,000
-Rp2,000,000
-Rp2,000,000
Rp12,000,000

Rp14,000,000

Rp4,500,000
-Rp500,000
Rp4,000,000
-Rp2,000,000
-Rp2,000,000
Rp12,000,000

Rp400,000
Rp760,000
-Rp1,160,000
Rp10,840,000
1) a. Selisih harga BB X dan Y
Selisih Harga Pembelian Bahan X

SH = (Hses - Hst) x Kses dibeli


SH = (Rp2050 - Rp2000) x Rp2500
SH = Rp50 x Rp2500
SH = Rp125,000 (R)

Selisih Harga Pemakaian Bahan X

SH = (Hses - Hst) x Kses dipakai


SH = (Rp2050 - Rp2000) x Rp2150
SH = Rp50 x Rp2150
SH = Rp107,500 (R)

Selisih Harga Pembelian Bahan Y

SH = (Hst - Hses) x Kses dibeli


SH = (Rp1000 - Rp980) x Rp900
SH = Rp20 x Rp900
SH = Rp18,000 (L)

Selisih Harga Pemakaian Bahan Y

SH = (Hst - Hses) x Kses dipakai


SH = (Rp1000 - Rp980) x Rp820
SH = Rp20 x Rp820
SH = Rp16,400 (L)

b. Selisih kuantitas BB X dan Y


Bahan baku X SK bahan X = (Kst - Kses) x Hst
= 2500 2150 Rp2,000
= 350 2000
= Rp700,000

Bahan baku Y SK bahan Y = (Kst - Kses) x Hst


= 1000 820 Rp1,000
= 180 1000
= Rp180,000

c. Selisih tarip dan efisiensi TKL


Selisih Tarip
ST = (Tses - Tst) x Jam ses atau st mana yang lebih kecil
ST = (BTK/jam ses - Tst) x Jam ses
ST = Rp4,080 Rp4,000 1,750
ST = Rp80 1,750
ST = Rp140,000 (R)
Selisih Efisiensi
SE = (Jam st - Jam ses) x Tarip ses atau st yang lebih kecil
SE = ((Jam st/unit x unit produksi)-Jam ses) x tarip st
SE = 2,000 1,750 Rp4,000
SE = 250 Rp4,000
SE = Rp1,000,000 (L)
d. Jurnal pembelian bahan baku
Jika selisih harga dicatat pada pembelian
Persediaan BB Rp5,900,000
Selisih Harga Pembelian X (R) Rp125,000
Selisih Harga Pembelian Y (L) Rp18,000
Hutang Dagang Rp6,007,000

Jika selisih harga dicatat pada pemakaian


Persediaan BB Rp6,007,000
Hutang Dagang Rp6,007,000

e. Jurnal pemakaian BB

bahan baku X
BDP-BB 4427500
Selisih kuantitas 20000
persediaan BB 4407500

bahan baku Y
BDP-BB 1103600
selisih kuantitas 300000
persediaan BB 803600

f. Jurnal mencatat BTKL

Jurnal pengakuan adanya BTK


gaji dan upah 7140000
hutang gaji dan upah 7140000

Jurnal pembayaran gaji dan upah kepada karyawan


hutang gaji dan upah 7140000
kas 7140000

Jurnal (Pembebanan BTK ke Produk


BDP-BTK Rp8,000,000
Selisih Tarip Upah BTK Rp140,000
Selisih Efisiensi BTK Rp1,000,000
Gaji dan Upah Rp7,140,000
2) a. Selisih pengeluaran BOP variabel

SPv = BOP ses - BOPv dianggarkan - (Tst BOPt x jam ses)


SPV = BOP ses - (BOPv dianggarkan + (Tst BOPt x Jam ses)
SPV = Rp1,172,000 Rp325,000 Rp780,000
SPV = Rp67,000
b. Selisih efisiensi BOP variabel

SE = BOPv dianggarkan + (Tst BOPv x jam ses) - BOPv db


SE = 5 x 65000 + (13 x 600000) - (Tst BOPv x jam st) + BOPv dianggarkan
SE = 1105000 - (13 x 58130) + 325000
SE = 1105000 - 1080690
SE = 24310
c. Selisih pengeluaran BOP tetap

SPt = BOP ses - BOPt dianggarkan - (Tst BOPv x jam ses)


SPt = Rp1,172,000 13 x Rp65.000 5 x Rp60.000
SPt = Rp1,172,000 Rp845,000 Rp300,000
SPt = Rp 27,000
d. Selisih volume BOP tetap

SV = BOPt dianggarkan + (Tst BOPv x jam ses) - BOPt db


SV = 13 x 65000 + (5 x 600000) - (Tst BOPv x jam st) + BOPv dianggarkan
SV = 1145000 - (13 x 65000) + (5 x 58130)
SV = 1145000 - 1135650
SV = 9350
3) a. Selisih BOP dengan analisa dua selisih
Persamaan anggaran fleksibel = BOPt + (BOP v/Kapasitas Normal x JKL)
Anggaran Fleksibel = Rp60,000,000 Rp4,000 JKL
Jam standar = 128,000
Anggaran Fleksibel = Rp60,000,000
= Rp60,000,000 Rp4,000 Rp128,000
= Rp60,000,000 Rp512,000,000
= Rp572,000,000
BOP db = Rp4,000 Rp128,000
Rp512,000,000

Selisih Anggaran = BOP ses -Ast


= Rp524,000,000 Rp572,000,000
= Rp48,000,000 (selisih menguntungkan)

Selisih Volume = Ast -BOP db


= Rp572,000,000 Rp512,000,000
= Rp60,000,000 (R)

b. Jurnal mencatat BOP sesungguhnya dan BOP dibebankan


Pemakaian BOP
BOP ses Rp524,000,000
Rekening Kredit Rp524,000,000

Pembebanan BOP
BDP-BOP Rp 512,000,000
BOP db Rp 512,000,000

Pencatatan selisih BOP


BOP db Rp 512,000,000
Selisih volume Rp 60,000,000
Selisih anggaran Rp 48,000,000
BOP ses Rp 524,000,000

c. Nilai barang jadi dan BDP dengan biaya standar


Produk Jadi
Jumlah Produk Jadi 30,000
Nilai Produk Jadi:
BB Rp600,000,000
BTKL Rp960,000,000
BOP Rp480,000,000 +
Rp2,040,000,000
BDP
Jumlah BDP 4,000
Nilai BDP:
BB Rp80,000,000
BTKL Rp64,000,000
BOP Rp32,000,000 +
Rp176,000,000
4) PT SEMBADA menerapkan sistem biaya standar untuk menghitung Harga
Pokok Produknya. Berikut ini adalah Biaya standar untuk 1 unit produk:

Bahan Kuantitas Komposisi Harga/kg Jumlah


Alfa 12 kg 37.500% Rp 20.00 Rp 240.00
Betta 11 kg 34.375% Rp 22.00 Rp 242.00
Charlie 9 kg 28.125% Rp 25.00 Rp 225.00 +
32 kg 100% Rp 707.00
Pemakaian Tenaga Kerja (BTK st) Rp 450.00
Pemakaian BOP (BOP st) Rp 600.00 +
Total biaya standar per unit: Rp 1,757.00

Produk yang dihasilkan selama bulan Desember 2010 sejumlah 3.120 unit
Pemakaian Bahan untuk proses produksi selama bulan Desember 2010:
Bahan Alfa 42.000 kg
Bahan Betta 32.000 kg
Bahan Charlie 26.000 kg
Jumlah 100.000 kg
Hasil standar = 1/32 x 100.000 = 3.125 unit

a) Selisih Komposisi

BB Ses dipakai Selisih


Komposisi Komp Std Selisih Komp (kg) Harga Std Komp BB
Bahan menurut Komp
Standar (kg) (Rp)
Ses (kg) (Rp)

Alfa 37.500% 42,000 37500 4,500 20 90000


Betta 34.375% 32,000 34375 -2,375 22 -52250
Charlie 28.125% 26,000 28125 -2,125 25 -53125
100% 100,000 100000 -15375

b) Selisih Hasil Biaya BB

Hasil Ses Selisih Hasil Selisih


Hasil Std (unit) Harga Std (Rp) Label
(unit) (unit) Hasil (Rp)
3,120 3,125 -5 707 -3535 L

c) Selisih Hasil BTK

Hasil Ses Selisih Hasil Selisih


Hasil Std (unit) Harga Std (Rp) Label
(unit) (unit) Hasil (Rp)
3,120 3,125 -5 450 -2250 L
Label

R
L
L
L

Anda mungkin juga menyukai