Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dian Agustina

NPM : 0115101113

Kelas/Hari/Jam : D/Kamis/15.30-17.10

Judul Penelitian : Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kinerja Karyawan Terhadap


Kepuasan Masyarakat

1. UJI ASUMSI DASAR


 Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 15
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.99950129

Most Extreme Differences Absolute .136


Positive .109
Negative -.136
Test Statistic .136
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Normalitas Data: Residual data berdistribusi normal sebesar 5% (0,05)


Npar Test
ASymp. Sig. (2-tailed) = 0,200
= 0,200 > 0,05
= Normal

Penelitian ini mengguanakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test meguji


normalitas model regresi dan berdasarkan hasil pengolahan data menggunaan
SPSS. Sehingga nilai probabilitas atau nilai signifikan sebesar 0,200 > 0,05.
Disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

2. UJI ASUMSI KLASIK


 Uji Heterokedaktisitas

Uji Heterokedaktisitas yang baik adalah mencakup:


1. Tidak membentuk pola
2. Sebarannya diatas dan dibawah angka nol (0).
Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan metode grafik scatter
plot, terlihat bahwa titik-titik yang diperoleh tidak membentuk pola serta
menyebar diatas dan dibawah angka nol (0). Hasil tersebut menunjukkan
bahwa model regresi yang akan dibentuk telah terbebas dari gejala
heteroskedastisitas.

 Uji Autokorelasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
a
1 .396 .157 .016 3.23983 .950
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
DL = 1,610
DW = 1,860
Berdasarkan hasil uji autokorelasi menunjukkan angka Durbin Wattson sebesar
0,950. Nilai ini akan dibandingkan dengan menggunakan:
DL < DW < 4-DU
1,610 > 0,950 < 2,140 (Hasil Uji)

Karena nilai berada dibawah nilai dan dibawah nilai 4-DU (DL > DW < 4-DU)
maka hipotesis yang menyatakan adanya autokorelasi pada model
regresi.

 Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1(Constant) 30.157 3.587 8.407 .000
X1 -.335 .250 -.354 -1.336 .206 .999 1.001
X2 -1.018 1.651 -.164 -.617 .549 .999 1.001
a. Dependent Variable: Y

VIF < 10
Tolerance < 1
VIF = 1,001 < 10
Tolerance = 0,999 < 1
Nilai Variance Inflation Factors (VIF) menunjukkan nilai masing-masing
variabel tidak lebih dari 10 atau < 10 dan nilai tolerance menunjukkan nilai
masing-masing variabel tidak lebih dari 1. Maka, berdasarkan uji tersebut ini
mengandung multikolineritas.
3. PERSAMAAN REGRESI

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 30.157 3.587 8.407 .000
X1 -.335 .250 -.354 -1.336 .206
X2 -1.018 1.651 -.164 -.617 .549
a. Dependent Variable: Y
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + c

Y = 30,157 + (-0,335 X1) + (-1,018 X2) + c


Y = 30,157 – 0,335 X1 – 1,018 X2 + c

Dari hasil persamaan regresi berganda tersebut masing-masing tabel dapat


diinterpretasikan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta (a) sebesar 30,157 menunjukkan bahwa ketika kedua
variabel bebas bernilai nol (0) dan tidak ada perubahan, maka Kepuasan
Masyarakat diprediksi akan bernilai sebesar 30,157.
2. Variabel X1 yaitu Kualitas Pelayanan memiliki nilai koefisien regresi
sebesar 0,335 menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan ditingkatkan,
diprediksi akan meningkatkan Kepuasan Masyarakat sebanyak 0,335.
3. Variabel X2 yaitu Kinerja Karyawan memiliki nilai koefisien regresi
sebesar 1,018 menunjukkan bahwa ketika Kinerja Karyawan
ditingkatkan, diprediksi akan meningkatkan Kepuasan Masyarakat
sebanyak 1,018.

4. UJI HIPOTESIS
 Uji Simultan
Uji Simultan (Uji f)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.375 2 11.688 1.113 .360b
Residual 125.958 12 10.497
Total 149.333 14
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1

Fhitung : Ftabel
Sig – Predictive value : a = 5%
= 0,360 > 0,05
Nilai signifikn model regresi secara simultan sebesar 0,360 nilai ini lebih besar
dari significance level 0,05 yaitu 0,350 > 0,05. Pengujian model regresi tersebut
membuktikan bahwa variabel independent berpengaruh secara simultan
terhadap variabel dependen atau sama dengan pengujian tersebut membuktikan
H0 diterima dan Ha ditolak.
Jadi, Kualitas Pelayanan dan Kinerja Karyawan berpengaruh terhadap
Kepuasan Masyarakat.

 Uji Parsial
Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 30.157 3.587 8.407 .000
X1 -.335 .250 -.354 -1.336 .206
X2 -1.018 1.651 -.164 -.617 .549
a. Dependent Variable: Y

 X1 = 0,206 > 0,05


Hasil uji t (parsial) pada model regresi, nilai signifikansi variabel
Kualitas Pelayanan (0,206 > 0,5). Jika hasil dibandingkan maka terlihat
H0 diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial variabel Kualitas
Pelayanan berpegaruh terhadap Kepuasan Masyarakat.
 X2 = 0,549 > 0,05
Hasil uji t (parsial) pada model regresi, nilai signifikansi Kinerja
Karyawan (0,549 > 0,5). Jika hasil dibandingkan maka terlihat H0
diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial variabel Kinerja
Karyawan berpegaruh terhadap Kepuasan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai