Anda di halaman 1dari 28

FLOWCHART DAN BUKU BESAR

Nama Anggota:

1. Denisa Alfina Febrianti 40011120060025


2. Pramadita Renanda Putri 40011120060030
3. Delizea Zalfa Montela 40011120060050
4. Nurin Alfi Husniati 40011120060051
5. Achmad Taufik Jidan Novel 40011120060053
6. Dyah Jannatul Ma'wa 40011120060074
7. Ayu Mey Wulandari 40011120060076
8. Xievie Chong 40011120060079
9. Dania Rahma Hanif 40011120060081
FLOWCHART
Jenis sama Gimana
Flowchart itu Cara baca Karakteristik susunan Kode rekening
simbol
apa? flowchart flowchart apa buku besar buku itu seperti
gimana? apa??///
aja? apa aja? rekening?
Pengertian Flowchart Menurut Para Ahli

1) Pahlevy (2010)
Flowchart (bagan alir) merupakan sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-
algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program tersebut.

2) Jogiyanto (2005)
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir atau arus (flow) di dalam program
atau prosedur sistem secara logika.

3) Krismiaji (2010)
Dalam bukunya berjudul Sistem Informasi dan Akutansi, Krismiaji menyebutkan bahwa bagan alir
merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara
jelas, tepat, dan logis.

4) Indrajani (2011)
Flowchart merupakan gambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu
program.

5) Sariadin Siallagan (2009)


Flowchart adalah bagan atau suatu diagram alir yang mempergunakan simbol atau tanda untuk
menyelesaikan suatu masalah.
Jenis - Jenis Flowchart

Pahlevy (2010)
Pahlevy menyatakan bahwa flowchart (bagan alir) merupakan sebuah gambaran dalam bentuk
diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program
tersebut.

Jogiyanto (2005)
Jogiyanto berpendapat bahwa bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir
atau arus (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.

Krismiaji (2010)
Dalam bukunya berjudul Sistem Informasi dan Akutansi, Krismiaji menyebutkan bahwa bagan alir
merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi
secara jelas, tepat, dan logis.

Indrajani (2011)
Flowchart menurut pandangan Indrajani merupakan gambaran secara grafik dari langkah-langkah
dan urutan prosedur suatu program.

Sariadin Siallagan (2009)


Sariadin Siallagan berpendapat bahwa Flowchart adalah bagan atau suatu diagram alir yang
mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan suatu masalah.
Simbol – Simbol Flowchart
Simbol – Simbol Flowchart
Simbol – Simbol Flowchart
Cara Menggunakan Simbol Flowchart

Contoh sederhana algoritma:

Memindahkan air dari ember 1 ke ember 2. Untuk


memindahkan ember tersebut, kita memerlukan
suatu proses yang harus di lewati yaitu
mengangkat ember 1 dan menuangkan air ke
ember 2 hingga penuh. Proses pemindahan dari
mengangkat hingga menuangkan dan akhirnya Ketik materi kamu
ember 2 penuh ini dinamakan algoritma.
Penggunaan simbol flowchart dapat kita
gambarkan dengan kotak dan garis sesuai
dengan ketentuan fungsinya. Dari contoh
algoritma ember diatas tadi dapat kita gambargan
dengan simbol flowchart sebagai berikut:
Cara Membaca Simbol Flowchart

Ember 1 berisi penuh air dan ember 2 masih kosong sehingga kita
gambarkan bahwa permulaan dari algoritma adalah ember 1 penuh dengan
air.

Kita berasumsi atau menganalisis bahwa butuh proses pengangkatan ember


1 serta menuangkan air pada ember 2, sehingga kita menggambarkan
dengan simbol proses kotak atau balok dengan keterangan mengangkat dan
menuangkan

Dalam kejadian ini, air adalah sebagai data yang kita proses sehingga kita
gambarkan dengan jajar genjang yang mengambarkan air adalah data yang di
proses

Dari analisa algoritma ember 1 dan ember 2 adalah sebagai penyimpanan.


Sehingga kita gambarkan ember 2 sebagai storage atau penyimpanan internal.
Bisa juga kita menggunakan simbol database atau tabung.

Hasil dari proses yang digambarkan sama dengan awal proses. Dalam kasus
contoh, maka akhir dari proses adalah ember 2 penuh dengan air yang kita
gambar sedemikian rupa.
BUKU BESAR
A. KARAKTERISTIK BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU

Buku besar (general ledger) merupakan kumpulan rekening-rekening yang


digunakan untuk meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku
pembantu (subsidiary ledgers) adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian
rekening tertentu yang ada dalam buku besar. Dengan demikian buku besar dan
buku pembantu terdiri dari rekening. Rekening adalah judul suatu catatan akuntansi
yang umumnya berbentuk T, yang dibagi dua bagian yaitu sebelah kanan disebut
kredit dan sebelah kiri disebut debit, sebagai alat untuk mengklasifikasikan dan
mencatat transaksi berdasar prinsip tata buku berpasangan. Pemindahan data ke
dalam buku besar dan buku pembantu disebut dengan pembukuan (posting).
Pemindahan data ke dalam buku besar dan buku pembantu disebut dengan pembukuan
(posting). Kegiatan posting ini memerlukan 4 tahap yaitu{
1. Pembuatan rekapitulasi jurnal
Jika perusahaan menyelenggarakan jurnal-jurnal khusu berkolom, kegiatan posting diawali
dengan penjumlahan kolom-kolom dan pembuatan ringkasan data rupiah dari kolom lain-
lain dalam jurnal tersebut.
2. Penyortasian rekening yang akan diisi dengan data rekapitulasi
Untuk mencatat hasil rekapitulasi, harus dilakukan penyotasian terhadap rekening-rekening
dalam buku besar untuk mencari rekening yang bersangkutan dengan yang tercantum
dalam hasil rekapitulasi.
3. Pencatatan data rekapitulasi dalam rekening yang bersangkutan
Pencatatan data hasil rekapitulasi jurnal ke dalam rekening dilakukan dengan mencatat
tanggal, nama jurnal, halaman jurnal, dan jumlah rupiah yang di debitkan atau dikreditkan ke
dalam rekening tersebut. Rekening yang bersangkutan harus dikembalikan ke dalam arsip
pada tempat semula untuk memudahkan pencariannya kembali dalam kegiatan posting
yang lain.
4. Pengembalian rekening ke dalam arsip pada urutannya semula
Jika diperlukan rincian mengenai rekening tertentu dalam buku besar, maka dibentuklah
buku pembatu. Rekening yang ada dalam buku besar, yang rinci dalam buku pembantu
disebut dengan rekening kontrol, sedangkan rekening yang ada dalam buku pembantu yang
merupakan rincian rekening tertentu dalam buku besar disebut rekening pembantu
B. FORMULIR REKENING BUKU BESAR
1. Rekening dengan debit lebar (wide debit ledger)

Bentuk rekening ini menyediakan kolom “keterangan” pada sebelah debit lebih lebar bila
dibandingkan dengan kolom “keterangan” pada sebelah kredit. Hal ini dilakukan karena
penejelasan yang bersangkutan dengan transaksi pendebitan lebih banyak bila dibandingkan
dengan penjelasan yang bersangkutan dengan transaksi pengkreditan.
2. Rekening biasa (regular ledger)

Bentuk rekening ini sangat luas digunakan. Rekening ini mempunyai kolom “keterangan”
yang sama lebar untuk sebelah debit maupaun sebelah kredit. Umumnya rekening buku
besar menggunakan bentuk rekening ini. Buku pembantu yang menggunakan bentuk
rekening ini adalah buku pembanti piutang dan buku pembantu utang.
3. Rekening berkolom saldo ditengah (center balance ledger)

Bentuk rekening ini digunakan jika diperlukan inormasi saldo rekening setiap saat, baik
saldo debit maupun kredit dan diperlukan penjelasan yang relatif sama banyaknya baik
untuk transaksi pendebitan maupun transaksi pengkreditan. Kolom saldo diletekan
ditengah-tengah formulir rekening. Rekening piutang dan utang umumnya menggunakan
bentuk formulir ini.
4. Rekening berkolom saldo (balance ledger)

Bentuk rekening ini digunakan jika diperlukan penjelasan yang banyak baik untuk transaksi
pendebitan maupun transaksi pengkreditan dan jika diperlukan informasi saldo berjalan setiap
saat. Kolom saldo diletakan disebelah kanan untuk memudahkan penyusunan neraca sisa.
Untuk menunjukan apakah saldo yang tercantum dalam kolom “saldo” merupakan saldo debit
atau saldo kredit. Ada dua cara merancang kolom saldo yaitu dengan mencantumkan kolom
D/K untuk memberi tanda D untuk saldo debit dan K untuk saldo kredit di muka angka yang
tercantum dalam kolom “saldo” dan yang kedua dengan membuat kolom saldo debit terpisah
dari kolom saldo kredit
5. Rekening ganda berkolom saldo (double with balance ledger)

Bentuk rekening ini digunakan ketika diperlukannya penjelasan singkat untuk setiap
transaksi pendebitan dan pengkreditan, jika diperlukan informasi saldo berjalan setiap
saat dan jika rekening sangat aktif dipakai.
6. Rekening dengan saldo lama dan saldo baru (old and new balance ledger)

Rekening ini biasanya digunakan jika perusahaan menggunakan mesin pembukuan


sebagai alat postingnya. Operasi posting dengan mesin pembukuan memelukan kegiatan
penjemputan saldo lama (old balance pick up) untuk memungkinkan mesin pembukuan
dengan otomatis menghitung saldo baru.
.
C. SUSUNAN REKENING BUKU BESAR

Rekening-rekening yang dibentuk dalam buku besar harus disesuaikan dengan jenis dan susunan
informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Umumnya jenis dan susunan informasi
yang disajikan dalam neraca dan laporan laba rugi untuk jenis usaha tertentu telah mengikuti jenis
dan susunan standar yang lazim saat menyajikan laporan keuangan dalam jenis usaha. Sebagai
contoh jenis dan susunan infirmasi mengenai aktiva lancar didalam neraca perusahaan manufaktur
adalah sebagai berikut:
1. Kas dan bank
2. Investasi sementara
3. Piutang
4. Cadangan kerugian piutang
5. Persediaaan produk jadi
6. Persediaan produk dalam proses
7. Persedian bahan baku dalan baahan penolong
8. Persekot biaya
9. Aktiva lancar lain
D. KODE REKENING
Kode adalah suatu rerangka (framework) yang menggunakan angka/huruf/ kombinasi angka dan huruf
untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat.

a). Tujuan Kode


- Meringkas data
- Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
- Mengkalsifikasi rekening atau transaksi
- Menyampaikan makna tertentu

b). Metode Pemberian Kode Rekening


Pemberian kode rekening umumnya didasarkan pada rerangka pemberian kode tertentu
sehingga memudahkan pemakai dalam penggunaannya. Ada 5 metode pemberian kode rekening,
yaitu
1. Kode Angka atau Alfabet Urut (numerical or alphabetic-sequence code)
2. Kode Angka Blok (block numerical code)
3. Kode Angka Kelompok (group numerical code)
4. Kode Angka Desimal (decimal code)
5. Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic
reference)
E. Buku pembantu (SUBSIDIARY LEDGERS)
Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian rekening tertentu dalam
buku besar (general ledger) yang dibentuk untuk memudahkan dan mempercepat penyusunan
laporan dan neraca percobaan

a. Buku Pembantu Persediaan


Terdiri dari kartu Persediaan yang berisi informasi baik mengenai kuantitas maupun harga pokok
berbagai Persediaan.

b. Buku pembantu piutang


Buku pembantu ini terdiri dari kartu piutang yang disusun menurut nama debitur perusahaan. Kartu
piutang ini digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo piutang kepada tiap debitur serta digunakan
sebagai informasi untuk pembuatan pernyataan piutang (account receivable statement) Yang
dikirimkan kepada tiap debitur secara Periodik.

c. Buku pembantu utang


Buku pembantu ini terdiri dari kartu utang yang disusun menurut nama kreditur perusahaan. Kartu
utang ini digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap debitur serta digunakan
sebagai sumber informasi untuk rekonsiliasi dengan pernyataan piutang (account receivable
statement) Yang diterima dari kreditur secara Periodik.
d. Buku Pembantu Harga Pokok Produk
Buku pembantu ini terdiri dari kartu harga pokok produk yang digunakan untuk mencatat harga
pokok pesanan yang diproduksi perusahaan.

e. Buku pembantu biaya


Buku pembantu ini terdiri dari kartu biaya yang digunakan untuk mencatat biaya yang tidak ber
sangkutan dengan pesanan tertentu (biaya overhead pabrik) sesungguhnya

f. Buku pembantu aktiva tetap


Buku pembantu ini terdiri kartu Aktiva tetap yang digunakan untuk mencatat semua informasi
mengenai Aktiva tetap, seperti tanggal perolehan, jenis Aktiva tetap, spesifikasi, lokasi, Depresiasi,
dan pengeluaran.
Posting ke dalam rekening buku besar dan buku pembantu
1. Posting jurnal ke dalam rekening buku besar dengan tulisan tangan dan posting dokumen sumber
ke dalam rekening buku pembantu dengan cara yang sama
2. Posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu yang menghasilkan jurnal sebagai
Tembusan posting ke dalam break Kening
3. Posting ke dalam buku pembantu sebagai akibat dari Pengisian dokumen sumber, yang sekaligus
menghasilkan jurnal sebagai Tembusan Pengisian bukt
4. Pembukuan tanpa buku pembantu (ledgerless bookkeeping)
Posting jurnal ke dalam rekening buku besar dengan tulisan tangan dan posting dokumen sumber
ke dalam Rekening buku pembantu dengan cara yang sama.
F. CARA PENANGANAN DOKUMEN SUMBER
Dokumen sumber merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam data terjadinya transaksi
keuangan yang merupakan dasar untuk melakukan pencatatan ke dalam jurnal dan rekening
pembantu. Dokumen sumber disebut juga media yang dapat digolongkan menjadi dua yaitu media
tunggal (single document atau single media) dan media campuran (mixed document atau mixed
media)

a). Penanganan Media Tunggal


Posting media tunggal ke dalam rekening pembantu tidak menimbulkan masalah. Contoh media
tunggal adalah faktur penjualan kredit yang merupakan dokumen sumber dalam pencatatn piutang
ke dalam rekening pembantu piutang. Jika bagian akuntansi menerima satu batch faktur penjualan
kredit dari bagian penagihan, oleh bagian akuntansi media tunggal tersebut disortasi menurut nama
debitur. Kemudian bagian akuntansi mengambil kartu piutang yang bersangkutan dan meletekan di
mesin pembukuan. Langkah terakhir adalah bagian akuntansi mengembalikan kartu piutang yang
telah diisi data dari media ke dalam arsip menurut nama debitur.
b). Penanganan Media Campuran
1.Random Posting
Media campuran diposting kedalam rekening sesuai dengan urutannya pada saat diterima
oleh petugas posting. Petugas posting mengambil media pertama dari tumpukan media yang
diterima, memposting setiap debit atau setiap kredit kedalam rekening yang bersangkutan,
kemudian mengambil media urutan berikutnya dan memposting seperti yang dilakukan pada
media pertama tersebut
2. Exhaust Posting
Media dikelompokan dan dikelompokan kembali menurut rekening yang akan di debit atau di
kredit. Rekening hanya diisi sekali dengan semua debit atau kredit selama posting semua media
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai