Tingkat Ketergantungan Lansia, Menjelang Ajal 2017
Tingkat Ketergantungan Lansia, Menjelang Ajal 2017
WHO:
Fokus pembinaan bagi kelompok lansia adalah upaya
promotif dan meminimalkan ketergantungan pada lansia
jumlah lansia
Setiap penduduk usia produktif akan
menanggung semakin banyak penduduk lansia
Dampak ekonomi
Perkiraan angka ketergantungan lansia pada
tahun 1995 adalah 6,93% dan tahun 2015
rasio ketergantungan menjadi 8,74%,
lansia (old age ratio
dependency)
Kualitas hidup lansia dikatakan baik jika
kesehatan fisik, psikologis, dan sosialnya baik.
TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA
Keadaan Terminal
Suatu proses progresif menuju kematian melalui tahapan
proses penurunan fisik, psikososial, spiritual bagi individu
(Kubler –Ross, 1969)
Rumah sakit
Lingkungan di panti jompo
Hospis/ rumah singgah
Perawatan di rumah
TANDA MENJELANG AJAL
Denial/pengingkaran
Anger/marah
Bargaining/tawar- menawar
Fase depresi
Fase acceptance/penerimaan
Denial/pengingkaran
• Tidak mempercayai kenyataan
• Verbalisasi: ”itu tidak mungkin”, “saya tidak percaya itu terjadi”.
• Perubahan fisik: letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernafasan,
detak jantung cepat, menangis, gelisah.
• Penyangkalan membantu seseorang dari kecemasan dan ketakutan
Anger/marah
Bargaining/tawar- menawar
Fase depresi
Fase acceptance/penerimaan
Denial/pengingkaran
Anger/marah
• Mulai sadar akan kenyataan
• Marah diproyeksikan pada orang lain
• Reaksi fisik: muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal
• Perilaku agresif.
• Fase yang sulit bagi keluarga/perawat
Bargaining/tawar- menawar
Fase depresi
Fase acceptance/penerimaan
Denial/pengingkaran
Anger/marah
Bargaining/tawar- menawar
• Verbalisasi; “kenapa harus terjadi pada saya?“, “kalau saja yang
sakit bukan saya“, “seandainya saya hati-hati “.
• Negosiasi dengan Tuhan untuk mendapatkan tambahan waktu
Fase depresi
Fase acceptance/penerimaan
Denial/pengingkaran
Anger/marah
Bargaining/tawar- menawar
Fase depresi
• Menunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara atau putus asa.
• Gejala: menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido
menurun.
• Fase persiapan berduka
Fase acceptance/penerimaan
Denial/pengingkaran
Anger/marah
Bargaining/tawar- menawar
Fase depresi
Fase acceptance/penerimaan
• Pikiran pada objek yang hilang berkurang.
• Verbalisasi: ”apa yang dapat saya lakukan agar saya cepat
sembuh”,
• “yah…., akhirnya saya harus operasi“
TINDAKAN
FISIOLOGIS
SOSIAL
SPIRITUAL