TINJAUAN PUSTAKA
A. Kompetensi Bidan
bidang tertentu.
yang ditetapkan.
16
17
yang dimiliki atau bagian kepribadian yang mendalam dan melekat pada
invidu serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan
dan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan
keterampilan dan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang bidan untuk
terbagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah psikomotorik dan
ranah afektif.
a. Ranah Kognitif
b. Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu
c. Ranah Psikomotorik
komunikasi.
standar profesi bidan, bahwa kompetensi bidan yang harus dimiliki adalah
sebagai berikut:
bulan.
budaya setempat.
a. Faktor internal meliputi kesiapan diri, kesehatan fisik dan psikis yang
meliputi perasaan cemas, gembira, murung, rasa benci, rasa takut, dan
lain sebagainya.
a. Faktor Internal,
kesiapan, kecemasan.
b. Faktor Eksternal
1. Pengertian Kecemasan
dari berbagai proses emosi yang bercampur baur, yang terjadi ketika
(konflik). Ada beberapa jenis rasa cemas, yaitu akibat mengetahui ada
pengalaman dari sesuatu yang baru dan belum pernah dicoba, dan dari
hawatir, rasa takut yang tidak normal, rasa ragu terhadap diri sendiri dan
otonom.
takut dan gelisah yang berlebihan (c) Perilaku motorik yang tidak
25
gemetar.
sistem perkemihan, sistem autoimun dan perilaku pada diri sendiri yang
2. Aspek-Aspek Kecemasan
a. Aspek fisik
suara bergetar, timbul keinginan buang air kecil, jantung lebih keras,
b. Aspek kognitif
keyakinan yang muncul tanpa alasan yang jelas bahwa akan segera
c. Aspek Perilaku
kecemasan, meliputi:
a. Aspek afektif
b. Aspek fisiologis
Ciri fisiologis merupakan ciri dari kecemasan yang terjadi pada fisik
menggigil, mual, sakit perut, diare, gemetar, kesemutan atau mati rasa
di lengan atau kaki, lemas, pingsan, otot tegang atau kaku, dan mulut
kering.
c. Aspek kognitif
27
Ciri kognitif merupakan ciri yang terjadi dalam pikiran seseorang saat
kehilangan objektivitas.
d. Aspek perilaku
akan terjadi,
berlebihan.
3. Tingkat Kecemasan
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan sedang
Pada tingkat ini individu lebih menfokuskan hal penting saat ini dan
persepsinya
29
c. Kecemasan berat
pengarahan.
d. Panik
empat tingkat kecemasan yang dialami oleh individu yaitu sebagai berikut:
menggonggong.
sempit. Pusat perhatiannya pada detail yang kecil (spesifik) dan tidak
harta benda dan orang yang dicintai karena bencana alam, individu
dalam penyanderaan.
pecah/despersonalisasi.
31
dan panik.
(MTKP). Dalam proses pendidikan setiap akan naik tingkat dan akan
menggigil, mual, sakit perut, diare, gemetar, kesemutan atau mati rasa di
lengan atau kaki, lemas, otot tegang atau kaku, dan mulut kering. Pada
tinggi akan mengakibatkan hasil uji kompetensi yang tidak maksimal atau
D. Hipotesis