(45) ين
ِ مِ أ ي ْ
ال ب
ِ ُ ه ْ
ن م
ِ أا نذْ أ
خ أ أَل
ط ْعنأا ِم ْنهُ ْال أو ِت أ
(46) ين ث ُ َّم لأقأ أ
Tanda Sesak
Kram / nafas /
Diare & batuk /
Gejala mengi
Angioe
Hipotensi
dema
Tidak
sadarkan
diri
Alat & Bahan
Penanganan
1. Tranfusi set,cairan infus RL,Na CL 0,9%
Syok Anafilaktik
2. Foley chateter
3. Set resusitasi ibu, janin, bayi
(Gudel/mayo/spatel/ambubag set intubasi) 8. Dopler/stetoscop linek
4. Tensi meter 9. Bateray
5. Termometer 10. APD
6. Optalmus cope 11. Tempat dekontaminasi alat (Cairan clorin 0,5%)
7. Stetoscop 12. Tempat sampah medis dan non medis
13. Jam atau penunjuk waktu
Penatalaksanaan
• Jaga ABC
1
• O2 100%
4
- Airway
Tripple airway manuever
Pasien - Breathing
tidak sadar
Bila henti napas
a. Ventilasi 2 x
b. Raba nadi karotis
TERABA TAK TERABA
- Circulation
RJP
Tak bernapas : Bernapas
- Ventilasi 15 : 2 ( ACLS )
- O2 100%
12 x/menit Adrenalin 1 mg
- Observasi ketat
- Intubasi DC Shock
Lanjutan…
Terapi tambahan :
1. Berikan cairan iv 1-2l jika ada tanda-tanda
syok, tidak respon obat
2. Kortikosteroid untuk semua kasus berat,
berulang, dan pasien dengan asma Observasi 2-3 x 24 jam, untuk kasus
ringan cukup 6 jam
METYL PREDNISOLONE 125-250
mg IV Berikan kortikosteroid dan
antihistamin po 3x24 jam
DEXAMETHASONE 20 mg IV
HYDROCORTISONE 100-500mg IV
PELAN
3. Inhalasi short acting b2 agonist pada
broncospasme berat
4. Vasopresssor
Evaluasi
Seorang perempuan umur 25 tahun dibawa oleh seorang paramedis ke
Rumah Sakit dalam keadaan tidak sadar. Menurut paramedis tersebut,
penderita langsung pingsan setelah mendapat suntikan. Dari hasil
pemeriksaan, nadi cepat dan lemah, pernafasan cepat, TD : 80/50 mmHg.
Ekstremitas terasa dingin dan disertai keringat dingin.
يم
ِ ح ن ه
ِ الر َ ح
ِ م ِ م ه
َّللا ه
ْ الر ْ ِب
ِ س
ً طال
ِ ل بَا
َ ط ْ اعه ُ َوأَ ِرنَا
ِ البَا َ َار ُز ْق َنا اتِـب
ْ قا َو ًّ ح ح ه
َ ق ْ م أَ ِرنَا
َ ال اَلله ُه ه
ه ْ ار ُز ْق َنا
ُ َاج ِت َناب ْ َو