Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelum segala sesuatu dicantumkan, marilah panjatkan Puji serta
syukur atas kehadirat illahi rabbi Allah SWT yang karena berkat ridho dan hidayah-
Nyalah saya dapat menyelesaikan laporan awal, tak lupa shalawat serta salam
semoga allah limpah curahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang serba islami, akhlaq dan
iman.
Kemudian saya ucapkan terimakasih kepada asisten Laboratorium
Perencanaan Dan Simulasi Tambang karena atas bimbingannya saya dapat
menyelesaikan laporan ini.
Saya sadar masih banyak sekali kesalahan dalam laporan saya ini baik
itu kesalahan pada format ataupun pada isi laporan yang jauh dari harapan, segala
bentuk kesalahan itu saya harap dapat menjadi maklum karena saya masih dalam
tahap pembelajaran. Namun saya berharap untuk kedepannya saya dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut sehingga laporan ini akan menjadi
lebih baik.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Bandung, 16 Desember 2017

Aldi Gustian Muhari

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 3
1.2 Maksud dan Tujuan ......................................................................... 3
1.2.1 Maksud .................................................................................. 3
1.2.2 Tujuan .................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 4
2.1 Sistem Penambangan ..................................................................... 4
2.2 Perencanaan Produksi .................................................................... 5
2.3 Tahapan Perencanaan Produksi ..................................................... 5
2.3.1 Perhitungan Metalurgi ............................................................ 6
2.3.2 Perhitungan Cadangan Bijih ................................................... 6
2.3.3 Rencana Produksi .................................................................. 6
2.3.4 Ongkos Produksi .................................................................... 7
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia pertambangan, bahan galian dari suatu daerah memiliki
karakteristik yang berbeda-beda yang akan berpengaruh terhadap metode
penambangan yang akan digunakan. Dari karakteristik bahan galian ini nantinya
akan menghasilkan data - data yang berbeda-beda yang dapat di olah untuk
perencanaan dan perancangan suatu tambang serta berpengaruh terhadap
pembuatan sarana dan prasarana penambangan.
Sebelum melakukan kegiatan penambangan, terlebih dahulu harus
dilakukan perancangan dan perencanaan tambang yang matang, agar kegiatan
penambangan berjalan dengan lancar. Perencanaan tambang ini menjelaskan
tentang perancangan yang menyangkut mengenai sarana dan prasarana aktivitas
penambangan yang akan dilakukan. Sedangkan perancangan tambang meliputi
hal-hal yang berkaitan mengenai perancangan desain pit ataupun perancangan
front kerja yang akan dilakukan. Perencanaan ini meliputi perencanaan
penjadwalan produksi dan perencanaan kemajuan tambang,penjadwalan prosukdi
ini berpengaruh terhadap kinerja serta keuntungan yang akan diperoleh dalam
periode waktu tertentu.
Oleh karena itu sangat penting dalam mempelajari penjadwalan produksi,
karena akan berpengaruh terhadap alur kegiatan penambangan dari awal sampai
akhir yang berdampak terhadap kelancaran kegiatan beroprasi dan produksi serta
terhadap keekonomisanya.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Untuk mengetahui dan memahami mengenai rencana produksi pada suatu
kegiatan penambangan.
1.2.2 Tujuan
1. Untuk mengetaui dan memahami mengenai penjadwalan produksi.
2. Mengetahui dan memahami estimasi dalam merencanakan suatu produksi.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Penambangan


Secara umum, sistem penambangan terdiri atas tiga system
penambangan, yaitu di system tambang terbuka (open pit), system tambang
bawah tanah (underground mine), dan system tambang bawah air (underwater
mine). Ketiga system penambangan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing dan pemilihanya berdasarkan kondisi serta karakteristik dari
endapan bahan galian yang akan dieksploitasi pada daerah tersebut.
Dalam pemilihan sistem penambangan ini, dilihat dan di tinjau dari
beberapa faktor yang sangat memengaruhi dalam pemilihanya, yaitu sebagai
berikut :
1. Jumlah Tanah Penutup (Overburden)
Tanah penutup merupakan material tidak berharga yang menutupi
endapan bahan galian yang akan diambil yang berada diatasnya. Lapisan
tanah penutup ini harus dipindahkan terlebihdahulu untuk mendapatkan
endapan bahan galian yang diinginkan. JUmlah tanah penutup ini sangat
berpengaruh terhadap ongkos yang akan dikeluarkan sehingga menjai
pertimbangan dalam pemilihan metode penambangan yang akan
digunakan.
2. Banyaknya Cadangan Endapan Bahan Galian
Informasi mengenai banyaknya jumlah cadangan endapan bahan galian
yang akan ditambang didapatkan dari kegiatan pengeboran eksplorasi
dengan tingkat kepercayaan yang berbeda-beda tergantung pada tahapan
eksplorasi yang telah dikerjakan.
3. Batas Penambangan (Pit Limit)
Batas penambangan ini ditentukan dengan cara memisahkan area yang
memiliki nilai cut off grade yang sesuai dengan penentuan dan nilai
stripping rationya yang akan di pakai. Dengan mengetahui kedua
parameter tersebut, maka didapatkanlah batas akhir penambangan yang
menjadi acuan dalam pemilihan metode yang akan digunakan.

4
5

2.2 Perencanaan Produksi


Perencanaan produksi meruapakan suatu aktivitas untuk merancangng
dan merencanakan suatu produk atau material yang akan diproduksi, seberapa
banyak material yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai serta
sumber-sumber yang dibutuhkan dalam perencanaanya. Target produksi bahan
galian yang sudah direncanakan sangat berpengaruh terhadap penentuan jenis
dan komposisi peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaanya. Pemilihan
jenis alat tersebut juga akan ditentukan oleh kondisi lapangan maupun jenis
material, baik overburden maupun interburden serta endapan bahan galian yang
akan digali.

Gambar 2.1
Skema Sistem Produksi

2.3 Tahapan Perencanaan Produksi


Tujuan utama yang ingin dicapai dari pengerjaan perencanaan produksi ini
yaitu untuk mengetahui target produksi yang ingin dicapai berdasarkan kuantitas
atau banyaknya suatu material endapan bahan galian secara optimal. Dalam
artian produksi yang dihasilkan maksimal dengan menggunakan ongkos
penambangan yang minim. Adapun tahapan perencanaan produksi di antaranya
adalah sebagai berikut ini.
6

2.3.1 Perhitungan Metalurgi


Perhitungan metalurgi merupakan tahapan awal dalam perencanaan
produksi yang akan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar dari
endapan bahan galian yang akan dieksploitasi dengan cara analisis screen,
metallurgical balance, dan beberapa analisis lainya.
2.3.2 Perhitungan Cadangan Bijih
Selain perhitungan metalurgi, informasi mengenai perhitungan cadangan
bijih harus diperhatikan sebagai pertimbangan dalam perencanaan produksi yang
akan dilakukan. Adapun parameter yang harus di pertimbangkan adalah sebagai
berikut :
1. Banyaknya tonase waste serta ore
2. Kadar waste dan ore
3. Serta dimensi, elevasi, densitas, dan data statistic lainya.
2.3.3 Rencana Produksi
Sistem pengendalian dan perencanaan produksi dalam suatu
penambangan terbagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu :
 Perencanaan jangka panjang (long range planning)
Merupakan perencanaan produksi yang meliputi kegiatan peramalan
usaha, perencanaan jumlah produk dan penjualan, perencanaan
banyaknya produksi, perencanaan kebutuhan bahan yang akan
dibutuhkan, serta perencanaan finansial.
 Perencanaan jangka menengah (medium range planning)
Merupakan perencanaan dalam kategori jangka menengah yang meliputi
kegiatan berupa, perencanaan kebutuhan dari material (material
requirement planning), perencanaan kebutuhan kapasitas (capacity
reqiurement planning), penjadwalan induk dari produksi (master production
schedule), dan perencanaan kebutuhan distribusi (distribution requirement
planning).
 Perencanaan jangka pendek (short range planning)
Merupakan perencanaan dalam jangka pendek yang berupa kegiatan
penjadwalan perakitan produk akhir (final assembly schedule), kemudian
perencanaan serta pengendalian input-output yang akan dihasilkan,
pengendalian kegiatan produksi, kegiatan perencanaan dan pengendalian
purchase, serta kegiatan manajemen suatu proyek.
7

2.3.4 Ongkos Produksi


Apabila dihubungkan dengan tujuan suatu sistem usaha dalam bentuk
global (bukan hanya penambangan), maka ukuran kinerja sering diukur dengan
keuntungan yang didapatkan, namun sistem produksi ini hanyalah salah satu dari
sub sistem lainya yang ada dalam suatu sistem usaha, sehingga untuk mengukur
seberapa besar kontribusi sistem operasi yang telah dilakukan di dalam
pencapaian keuntungan bukanlah suatu hal yang mudah. Salah satu hal yang
diperhatikan dalam keuntungan suatu usaha adalah bkeuntungan dan ongkos
produksi. Ongkos produksi ini meliputi semua hal mengenai biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan produk maupun jasa ketangan konsumen sesuai
dengan permintaanya.
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan laporan awal yang telah dibuat, maka dapat ditarik


kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Perencanaan produksi meruapakan suatu aktivitas untuk merancangng
dan merencanakan suatu produk atau material yang akan diproduksi,
seberapa banyak material yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus
selesai serta sumber-sumber yang dibutuhkan dalam perencanaanya.
Target produksi bahan galian yang sudah direncanakan sangat
berpengaruh terhadap penentuan jenis dan komposisi peralatan yang
akan digunakan dalam pelaksanaanya. Pemilihan jenis alat tersebut juga
akan ditentukan oleh kondisi lapangan maupun jenis material,
baik overburden maupun interburden serta endapan bahan galian yang
akan digali.
2. Adapun estimasi dalam merencanakan suatu perencanaan produksi pada
suatu kegiatan penambangan didasarkan pada beberapa perhitungan
seperti perhitungan metalurgi, perhitungan cadangan endapan bahan
galian, rencana produksi, dan biaya atau ongkos penambangan.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2013. Rencana Produksi Tambang. http://tentangtambang


batubara.blogspot.co.id/2013/04/rencana-jenis-dan-peralatan-tambang.
Diakses pada tanggal 15 Desember 2017 pukul 20.52 WIB (Online)

2. Bullah, Hazi, 2014, Perencanaan Tambang, tambang.blogspot.co.id Diakses


pada tanggal 15 Desember 2017 pukul 20.52 WIB (Online)

3. Febriansyah, Aldrin, 2012, Perencanaan dan Perancangan Tambang


aldrinfebriansyah.blogspot.co.id Diakses pada tanggal 15 Desember 2017
pukul 20.54 WIB ( Online)

Anda mungkin juga menyukai