Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” INPARTU

KALA I-IV DENGAN KETUBAN PECAH DINI

RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

TANGGAL 13 DESEMBER 2008

No register :371098

Tanggal masuk RS :13 desember 2008 pukul 18.15

Tanggal pengkajian:13 desembrer 2008 pukul 18.40

A. LANGKAH I PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA


a. Identifikasi ibu / suami
1. Nama :Ny”S”/Tn”S”
2. Umur :24 thn/25 thn
3. Agama :Islam/Islam
4. Suku :Makassar/Makassar
5. Pendidikan :SD/SD
6. Pekerjnan :IRT/Buruh harian
7. Lamanya menikah :±8 tahun
8. Alamat :Jl.Dangko no 31

b. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama
Ibu masuk rumah sakit dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang
di sertai keluar air dari jalan lahir
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulainya mules sejak tanggal 12 desember 2008 pukul 21.00 wita
b. Sifat keluhan menetap
c. Keluhan lain yang menyertai ada rasa mules pada perut bagian bawah
d. Pengaruh keluhan terhadap aktifitas/fungsi tubuh:klien tidak dapat
beraktivitas dan tidur
e. Usaha klien untuk mengatasi keluhan adalah dengan beristirahat
f. Efektifitas tindakan yang di lakukan;tidak mengatasi keluhan
3. Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang
a. Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, dan PMS
b. Ibu tidak pernah mendapatkan transfuse darah
c. Ibu tidak riwayat opename dan operasi sebelumnya
d. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan
e. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dan jamu kecuali resep
dari dokter
f. GIIIPIIA0
g. Imunisasi TT lengkap
h. HPHT tanggal 9 Maret 2008, HTP tanggal 16 Desember 2008
i. Memeriksakan kehamilan sebanyak 2 kali di puskesmas
4. Riwayat reproduksi
Riwayat haid
a. Menarche : 13 tahun
b. Siklus : 28-30 hari
c. Lamanya : 6-7 hari
d. Perlangsungan : tidak ada nyeri
5. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
6. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Tahun Kehamilan Persalinan Bayi
Nifas
UK Keadaan jenis tempat Pnlg JK BBL menyusui Keadaan

2001 aterm Baik spontan PKM Bidan Lk 3000 ± 2 tahun Hidup Normal

2004 aterem Baik Spontan PKM Bidan pr 2500 ±2 tahun Hidup Normal
7. Riwayat spsikososial, ekonomi, dan spiritual
a. ibu dan keluarga merasa khawatir dengan keadaan si ibu
b. pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
c. hubungan antara keluarga baik
d. penghasilan suami cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari
e. Ibu dibantu oleh suami dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga
f. Keluarga dan ibu adalah pemeluk agama yang taat
8. kebutuhan sehari-hari
a. Nutrisi
1) Makan
Ibu makan 3 kali sehari berupa nasi, sayur-sayuran, ikan ayam, telur,
dan buah-buahan.
2) Minum
Minum ± 8 gelas / hari
b. Istirahat
1) Tidur malam : 7-8 jam / hari
2) Tidur siang : ± 1 jam/ hari, kadang –kadang tidak tidur siang
c. Personal hygiene
1. Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun
2. Menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi
3. Ganti pakaian setiap selesai mandi dan setiap pakaian terasa lembab
d. Eliminasi
1) BAK4-5 kali sehari, warna kuning muda, bau pesing
2) BAB1-2 kali sehari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak

9. Pemeriksaan fisik
a. KU ibu baik, kesadaran komposmentis
b. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/ menit
S : 36,8°c
P : 20x/ menit
c. Kepala dan rambut
Hitam tidak mudah rontok, dan bersih
d. Wajah
1) Ekspresi wajah meringis saat ada kontraksi
2) Tidak ada oedema
3) Konjungtiva merah muda dan sclera tidak ikterus
4) Bibir lembab
e. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis
f. Payudara
1) Simetris kiri dan kanan
2) Putting terbentuk kiri dan kanan
3) Tidak ada massa dan nyeri tekan
4) ASI keluar bila putting dipencet
g. Abdomen
1) Tidak ada luka bekas operasi
2) Palpasi Leopold
Leopold I : TFU 3 jrbpx(36cm)
Leopold II : PUKI
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
3) Teraba pergerakan janin, tidak ada massa dan nyeri tekan
4) Auskultasi DJJ 130x/ menit
5) Kontraksi uterus 3x dalam 10 menit(35-40)
6) Lingkaran perut 96
TBJ = LPxTFU
=96x36
=3312 gram
h. Genitalia / VT pukul 18.35 wita
1) vagina tidak ada kelainan (tidak ada oedema dan varises)
2) portio melesap
3) ketuban negative
4) pembukaan 2-3 cm
5) molase tidak ada
6) penurunan kepala hodge I-II
7) presentase kepala,posisi UUK kiri depan
8) kesan panggul normal
9) pelepasan lendir dan darah
i. ekstremitas
Tidak oedema dan varises
j. pemeriksaan Lab.
Sudah mengambil sampel darah sementara menunggu hasilnya

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL

GIIIPIIA0, umur kehamilan, , PUKI, kepala, BDP, intrauteri, hidup, keadaan ibu
dan janin baik, inpartu kala I dengan ketuban pecah dini, dengan masalah
kecemasan.

1. Inpartu kala I dengan ketuban pecah dini (KPD)


Dasar
Data subjektif :
a. HPHT tanggal 9 maret 2008
b. Ibu mengatakan keluar air dari jalan lahir tanggal 13 desember 2008
pukul 13.00 wita
c. Ada rasa mules yang tidak teratur

Data objektif :

a. Tafsiran persalinan tanggal 16 desember 2008


b. Kontraksi uterus 3x dalam 10 menit durasi 35-40
c. Hasil VT tanggal 13 desember 2008 pukul 18.35 wita
Pembukaan 2-3 cm, ketuban negative, pelepasan air ketuban
d. Tampak pelepasan air ketuban keruh dari jalan lahir disertai lender

Analisis dan interpretasi data :

1. Pada akhir kehamilan janin mulai memproduksi hormone yang


menstimulasi mulainya persalinan disebut dengan oksitocyn dan
prostaglandin, kedua hormone ini dialirkan dari jalan lahir masuk ke
sirkulasi darah ibu kemudian merangsang peningkatan produksi
oksitocyn dan prostaglandin dari ibu sendiri. Hal inilah yang menjelaskan
bahwa persalinan oleh karena adanya factor yang berasal dari ibu dan
janin
2. Penurunan kadar hormone progesterone dan stimulasi oksitocyn serta
pengaruh tekanan janin terhadap saraf fleksus frankenhauser yang
menyebabkan serviks terbuka dan semakin menipis, sehingga pembuluh
kapiler sekitar mulut rahim pecah dan mengakibatkan adanya pelepasan
darah isekitar lender yang pada masa kehamilan berada pada kanalie
servikalis (synopsis obstetri).
3. Bila terjadi pembukaan serviks maka selaput ketuban sangat lemah
akibat kurangnya vaskularisasi dan jaringan ikat sehingga mudah pecah
4. Di katakan ketuban pecah dini apabila sebelum pembukaan 3 cm pada
primigravida dan pembukaan 5 cm pada multigravida.
2. Kecemasan
Dasar
Data subjektif :
a. Ibu mengatakan keluar air sejak tanggal 13 desember 2008 pukul 13.00
wita
b. Ini merupakan kehamilan ketiga
c. Ibu selalu menanyakan janinnya dan kapan melahirkan
Data objektif :
Ekspresi wajah tampak cemas
Analisis dan interpretasi data :
Ibu khawatir akan keadaan janinnya karena ketuban sudah pecah sejak
tanggal 13 desember 2008

LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL

Diagnose : Antisipasi terjadinya infeksi jalan lahir

Dasar
Data subjektif :

Ibu mengataka ada pengeluaran dari jalan lahir sejak tanggal 13 desember 2008
pukul 13.00 wita

Data objektif :

1. Hasil VT : ketuban negative


2. Tampak pengeluaran dari jalan lahir berwarna keruh
3. Tampak vulva kotor
4. Tanda-tanda vital :
TD : 120/ 80 mmHg
N : 80x / menit
S : 36,8°c
P : 20x/ menit

Analisis dan intepretasi data :

Pecahnya ketuban mengakibatkan pengeluaran air ketuban dimana hal tersebut


merupakan media perkembangbiakkan mikroorganisme atau gen yang masuk
secara asenden melalui serviks yang terbuka.

LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Tidak ada data yang mendukung untuk melakukan tindakan segera dan
melakukan kolaborasi dengan petugas Lab untuk pemeriksan darah

LANGKAH V : RENCANA TINADAKAN

A. Tujuan
1. Kala I agar berlangsung normal dengan criteria :
Tidak lebih dari 12 jam
Kondisi ibu dan janin tetap dalam batas normal
2. Ibu mendapatkan dukungan fisik dan psikologis dari petugas dan keluarga
3. Ibu dapat beradaptasi secara fisiologis terhadap nyeri akibat kontraksi
uterus
B. Criteria
1. Pembukaan lengkap
2. Penurunan kepala 0/5
3. Kontraksi uterus adekuat 4-5x dala 10 menit dengan durasi ≥ 40 dtk
4. Tanda-tanda vital dalam batas normal
5. Hidrasi kuat,intake dan output seimbang
6. Posisi yang baik bagi bayinya
C. Rencana tindakan
1. Sampaikan hasil pemeriksan pada ibu dan keluarga
Rasional:
Dengan memberitahukan hasil pemeriksan,ibu dan keluarga akan merasa
lebih tenang mngetahui keadaanya.
2. Anjurkan klien untuk istirahat baring (bed rest)
Rasional :
Istirahat baring dapat mencefah terjadinya penumbungan bagian-bagian
kecil janin dan dapat mengurangi pengeluaran cairan amnion
3. Anjurkan klien untuk memakai doek yang bersih
Rasional :
Memudahkan dalam mengontrol pengeluaran cairan dan mencegah
perkembangbiakkan kuman
4. Jelaskan kepada klien tenang rasa nyeri dalam persalianan
Rasional :
Agar klien dapat mengerti dan memahami rasa nyeri yang dialami demi
kelancaran proses persalinan
5. Ajarkan kepada klien cara relaksasi dan pengaturan nafas saat kontraksi
dengan cara pada saat kontraksi ibu menarik nafas melalui hidung dan
mengeluarkan melalui mulut selama timbul kontraksi
Rasional :
Pada saat kontraksi terjadi ketegangan yang hebat, ketegangan ini akan
berkurang dengan adanya pengaturan nafas terutama pada saat menarik
nafas melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut
6. Pelaksanaan pemberian infuse drips RL dengan 1A oksitocyn dimulai
dengan tetesan 4 menit
Rasional :
Menambah kekuatan kontraksi uterus dan tenaga ibu serta melacarkan
metabolism dan mencegah dehidrasi
7. pantau tanda-tanda vital yaitu tekanan darah, suhu, pernapasan tiap 4 jam
dan nadi tiap 30 menit
Rasional :
Untuk mengetahui keadaan umum ibu
8. observasi His tiap 30 menit
Rasional :
Dengan memantau His dapat mengetahui majunya persalinan
9. Bantu ibu tidur miring
Rasional :
Mencegah penekanan kava inverior oleh uterus sehingga dapat
mengurangi suplai darah
10.Dengar DJJ setiap 10 menit
Rasional :
Dengan mengobservasi DJJ dapat mengetahui kondisi janin
11.Penatalaksanan pemberian antibiotic
Rasional :
Antibiotic untuk membunuh bakteri gram positif dan gram negative
12.Lakukn emeriksan dalam minimal setiap 4 jam atau bila ada indikasi
Rasional:
Untuk memantau kemajuan persalinan dan mencegah terjadinya infeksi
13.Beri intake yang kuat
Rasional:
Dapat memberikan energy yang di butuhkan saat proses persalinan dan
mencegah dehidrasi
14.Ajarkan kepada ibu cara meneran yang baik
Rasional:
Dengan meneran yang baik di harapkan dapat mempercepat kelahiran
pada bayi dan mencegah trauma keppala pada janin
15.Beri support
Rasional:
Memberikan dukungan kepala ibu agar tetap semangat dan optimis dalam
menghadapi persalinanya
16.Dokumentasi dan observasi partograf
Rasional:
Memudahkan dalam pengambilan keputusan klinis dan recana asuhan
selanjutnya
17.Periksa kelengkapan alat yang di gunkan dalam menolong persalinan
Rasional:
Kelengkapan alat memudahkan saat menolong persalinan

LANGKAH VI IMPELEMENTASI
1. Menyampaikan hasil pemeriksan pada ibu dan keluarga
2. menganjurkan klien untuk istirahat baring (bed rest)
3. Menganjurkan klien untuk memakai doek yang bersih
4. Menjelaskan kepada klien tenang rasa nyeri dalam persalianan
5. Mengajarkan kepada klien cara relaksasi dan pengaturan nafas saat
kontraksi dengan cara pada saat kontraksi ibu menarik nafas melalui
hidung dan mengeluarkan melalui mulut selama timbul kontraksi
6. Pelaksanaan pemberian infuse drips RL dengan 1A oksitocyn dimulai
dengan tetesan 4 menit
7. Memantau tanda-tanda vital yaitu tekanan darah, suhu, pernapasan tiap
4 jam dan nadi tiap 30 menit
8. Mengobservasi His tiap 30 menit
9. Membantu ibu tidur miring
10.Mendengar DJJ setiap 10 menit
11.Penatalaksanan pemberian antibiotic
12.Melakukn emeriksan dalam minimal setiap 4 jam atau bila ada indikasi
13.Memberi intake yang kuat
14.Mengajarkan kepada ibu cara meneran yang baik
15.Memberi support
16.Dokumentasi dan observasi partograf
17.Memeriksa kelengkapan alat yang di gunkan dalam menolong persalinan
LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 13 Desember 2008 pukul 19.45 wita
1. Kala I belangsung normal
2. Keadan umum ibu dan janin baik di tandai dengan
a. Tanda-tanda vital :
TD : 120/ 80 mmHg
N : 80x / menit
S : 36,8°c
P : 20x/ menit
b. DJJ terdengar jelas 130x/menit
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY ”S”

INPARTU KALA I DENGAN KETUBAN PECAH DINI

DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

TANGGAL 13 DESEMBER 2008

No register : 371098

Tanggal masuk RS : 13 desember 2008 pukul18.15

Tanggal pengkajian : 13 desembrer 2008 pukul 18.40

Identifikasi ibu / suami

1. Nama : Ny”S”/Tn”S”
2. Umur : 24 thn/25 thn
3. Agama : Islam/Islam
4. Suku : Makassar/Makassar
5. Pendidikan : SD/SD
6. Pekerjnan : IRT/Buruh harian
7. Lamanya menikah : ±8 tahun
8. Alamat : Jl.Dangko no 31

Data subjektif(S)

1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga dan tidak pernah keguguran
2. Usia kehamilan 9 bulan
3. HPHT tanggal 9 Maret 2008
4. Pemeriksan kehamilan sebanyak 4 kali di PKM
5. Pergerakan janin mula dirasakan sejak bulan Juli 2008 dan paling kuat bergerak
sebelah kanan
Data objektif(O)

1. KU ibu baik, kesadaran komposmentis


2. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/ menit
S : 36,8°c
P : 20x/ menit
3. Kepala dan rambut
Hitam tidak mudah rontok, dan bersih
4. Wajah
1) Ekspresi wajah meringis saat ada kontraksi
2) Tidak ada oedema
3) Konjungtiva merah muda dan sclera tidak ikterus
4) Bibir lembab
5) LeherTidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe, dan vena
jugularis
5. Payudara
1) Simetris kiri dan kanan
2) Putting terbentuk kiri dan kanan
3) Tidak ada massa dan nyeri tekan
4) ASI keluar bila putting dipencet
5) Abdomen
7) Tidak ada luka bekas operasi
6. Palpasi Leopold
Leopold I : TFU 3 jrbpx(96cm)
Leopold II : PUKI
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
Teraba pergerakan janin, tidak ada massa dan nyeri tekan
Auskultasi DJJ 130x/ menit
Kontraksi uterus 3x dalam 10 menit(35-40)
Lingkaran perut 96
TBJ=LPxTFU
=96x36
=3312 gram
6) Genitalia / VT pukul 18.35 wita
1) vagina tidak ada kelainan (tidak ada oedema dan varises)
2) portio melesap
3) ketuban negative
4) pembukaan 2-3 cm
5) molase tidak ada
6) penurunan kepala hodge I-II
7) presentase kepala,posisi UUK kiri depan
8) kesan panggul normal
9) pelepasan lendir dan darah
10) ekstremitasTidak oedema dan varises
7) Pemeriksaan lab.
Sudah mengambil sampel darah sementara menunggu hasilnya

ASSESMENT(A)
Diagnosa:Kala I dengan Ketuban pecah dini(KPD)
Masalah actual: GIIIPIIA0, umur kehamilan, , PUKI, kepala, BDP, intrauteri, hidup,
keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala I dengan ketuban pecah dini, dengan
masalah kecemasan.

Masalah potensial: antisipasi terjadinya infeksi jalan lahir

PLANNING(P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksan pada ibu dan keluarga
2. menganjurkan klien untuk istirahat baring (bed rest)
3. Menganjurkan klien untuk memakai doek yang bersih
4. Menjelaskan kepada klien tenang rasa nyeri dalam persalianan
5. Mengajarkan kepada klien cara relaksasi dan pengaturan nafas saat kontraksi
dengan cara pada saat kontraksi ibu menarik nafas melalui hidung dan
mengeluarkan melalui mulut selama timbul kontraksi
6. Pelaksanaan pemberian infuse drips RL dengan 1A oksitocyn dimulai dengan
tetesan 4 menit
7. Memantau tanda-tanda vital yaitu tekanan darah, suhu, pernapasan tiap 4
jam dan nadi tiap 30 menit
8. Mengobservasi His tiap 30 menit
9. Membantu ibu tidur miring
10.Mendengar DJJ setiap 10 menit
11.Penatalaksanan pemberian antibiotic
12.Melakukn emeriksan dalam minimal setiap 4 jam atau bila ada indikasi
13.Memberi intake yang kuat
14.Mengajarkan kepada ibu cara meneran yang baik
15.Memberi support
16.Dokumentasi dan observasi partograf
17.Memeriksa kelengkapan alat yang di gunkan dalam menolong persalinan
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” INPARTU

KALA II DENGAN KETUBAN PECAH DINI

RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

TANGGAL 13 DESEMBER 2008


Data subjektif:

1. Ibu mengatakan ingin BAB dan adanya tekanan pada anus


2. Ibu mengatakan sakitnya bertambah dan dirasakan tembus kebelakang

Data objektif:
1. Kontraksi uterus 5 kali dalam 10 menit dengan durasi selama>40 detik
2. Djj terdengar jelas 130x/menit
3. Penurunan kepala 0/5
4. Perineum menonjol
5. Vulva terbuka
6. Anus terbuka
7. Vulva dan vagihna tidak ada kelainan
8. Pembukan 10 cm(lengkap)
9. Penurunan kepala H IV
10.UUK di bawah sympisis
11.Ketuban negative
12.Kesan panggul normal
13.Pelepasan lenir dan darah

Asessment (A)
Inpartu kala II ketuban sudah pecah,keadan umum ibu dan janin baik

Planning (P)
Tanggal 13 desember 2008 pukul 20.35
1. Melihat tanda dan gejala kala II:ada dorongan kuat untuk meneran,tekan
pada anus,perineum menonjol,vulva dan vagina terbuka
2. Menyiapkan diri dengan memakai celemek dan masker
3. Mencuci tangan
4. Memberitahu ibu bahwa pembukan sudah lengkap dan kemudian
menyiapkan diri
5. Mengatur posisi Ibu ;ibu meneran seengah duduk
6. Meminta ibu meneran saat ada his
7. Memasang handuk bersih di atas perut ibu dan duk steril di bawah bokong
ibu
8. Memakai handscon steril
9. Menyokong perineum dan melindungi kepala
10.Membersihkan jalan napas bayi dengan gaas steril
11.Memeriksa lilitan tali pusat;lilitan tidak ada
12.Melakukan kepala melakukan putaran paksi luar
13.Melahirkan bahu depan dan bahu belakang bayi
14.Melahirkan badan dengan sannga susur ;bayi lahir pukul 20.30 dengan jenis
kelamin perempuan,BBL:2720.PBL:49cm,apgar score 8/10,menilai
bayi;menangis spontan,warna kulit kemrah-merahandan pergerakan aktif
15.Melakukan penanganan bayi baru lahir
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” INPARTU

KALA III DENGAN KETUBAN PECAH DINI

Data subjektif

1. Nyeri perut bagian bawah masih terasa


2. Merasa senang dengan kelahiranya beyinya
3. Pengeluaran darh dari jalan lahir

Data objektif

1. Bayi lahir spontan tanggal 13 Desember 2008 pukul 20.30 wita


2. TFU setinggi pusat
3. Kontraksi uterus teraba keras dan bundar
4. Tampak semburan darah dari jalan lahir
5. Tali pusat bertambah panjang

Assesment
Persalinan kala III,keadan umum ibu dan janin baik

Planning
Tanggal 13 desember 2008 pukul 20.45
1. Memeriksa fundus uteri;TFU setinggi pusat menandakan janin tunggal
2. Memberitahukan ibu akan di suntik
3. Menyuntikan oksitosin 10 unit secara IM pda paha bagian luar 1/3 bagian atas
4. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
5. Melahirkan plasenta dan selaput ketuban;plasenta dan selaput ketuban lahir
lengkap pukul 20.35 WITA
6. Melakukan sekaligus mengajarkan ibu untuk masase fundus;uteru teraba
keras dan bundar
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” INPARTU

KALA IV DENGAN KETUBAN PECAH DINI

Data subjektif

1. Mengeluh nyeri perut bagian bawah masih terasa


2. Ibu dan keluarga senang dengan kelahiran bayi
3. Merasa lelah dan ingin beristirahat

Data objektif

1. Plasenta lahir lengkap pukul 20.35 wita


2. Kontraksi uterus baik(teraba keras dan bundar)
3. TFU setinggi pusat
4. Perdarahan ±50 CC
5. Kandung kemih kosong
6. TTV
a. Tekanan darah :110/80mmHg
b. Suhu :36,8°c
c. Nadi :80x/menit
d. Penafasan :20 x /menit
7. Ibu tampak lelah setelah proses persalinan
8. Pukul 20.30 bayi lahir spontan dengan presentasr belakang kepala
9. Apgar score 8/10

Assesment
Pesalinan kala IV dengan keadan umum ibu dan janin baik

Planning
Tanggal 13 desember 2008 pukul 21.00
1. Memeriksa laserasi jalan lahir,tidak ada rupture
2. Membilas sarung tangan dalam larutan
3. Memeriksa kontraksi uterus;fundus teraba keras dan bundar
4. Mengobserfasi perdarahan,kontraksi uteru dan TFU setinggi pusat
Perdarahan ±50 cc,kontraksi utrus teraba keras dan bundar,TFU setiggi pusat

TTV

a. Tekanan darah :110/80mmHg


b. Suhu :36,8°c
c. Nadi :80x/menit
d. Penafasan :20 x /menit
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” INPARTU

KALA I-IV DENGAN KETUBAN PECAH DINI

RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

TANGGAL 13 DESEMBER 2008

OLEH
TIRTA ROHMAWANTI
NIM PO.71.3.211.06.037

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR


JRUSAN KEBIDANAN
2008
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHANAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR PADA NY” S ”
DI RSUP Dr WAHIDIN SUDIROHUSODO
TANGGAL 13 DESEMBER 2008

Data subjektif

Data objektif
1. Bayi segera menangis kuat
2. Tonus otot baik
3. Warna kulit kemerahan
4. Bayi lahir spontan tanggal 13 desember 2008 pukul 20.30
5. Jenis kelamin perempuan

Assesment
Bayi baru lahir normal dengan tali pusat masih basah

Planning
Tanggal 13 Desember 2008 pukul 21.20
1. Mengeringkan bayi, kemudian membungkus kepala dan badan bayi,kecuali
bagian tali pusat
2. Menjepit tali pusatmenggunakan klem kira-kira 3-5 cm dari
umbilicus.melakukan urutan padatali pusat kea rah ibu dan pasang klem
kedua ±2cm dari klrm pertama kemudian memotong tali pusat
3. Mengikat tali pusat
4. Aaamembungkus tali pusatdengan gaas steril
5. Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan bayi; BB: 2720 gr, PB:
49 cm
6. Mengganti pembungkus badan bayi dengan kain kering dan bersih
7. Memberikan bayi kepada ibu untuk disusui

Anda mungkin juga menyukai