Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU

Nomor: __________________

Pada hari ini, ________ tanggal __ _______ 2010, di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. ______________ (nama Direktur), bertindak untuk dan atas nama PT.


___________________, beralamat di _______________________________________, sebuah
perusahaan berbentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas yang ruang lingkup kegiatan usahanya
bergerak dibidang ______________, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor __ yang
dibuat di hadapan Notaris _________, S.H. tanggal __ ____________ _______, dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan surat keputusannya tanggal __ __________ _____ Nomor: __________________,
dan telah mengalami beberapa kali perubahan Anggaran Dasar, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PERUSAHAAN;

2. ____________ (nama karyawan), beralamat di


_____________________________________________, pemegang Kartu Tanda Penduduk
Nomor: ______________, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut KARYAWAN.

PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK.


PARA PIHAK dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa, PERUSAHAAN adalah sebuah perusahaan Badan Hukum Perseroan Terbatas


yang ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang ______________;
2. Bahwa, untuk menjalankan kegiatan usahanya tersebut, PERUSAHAAN membutuhkan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian dibidang ______________________ untuk
melaksanakan program “Proyek Pengembangan Pabrikasi”;
3. Bahwa, KARYAWAN memiliki keahlian dibidang __________________;
4. Bahwa, PERUSAHAAN dalam rangka menjalankan Proyek Pengembangan Pabrikasi
tersebut bermaksud untuk mempekerjakan KARYAWAN sebagai karyawan tidak tetap
berdasarkan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu sebagaimana yang akan diatur
dalam perjanjian ini, dan KARYAWAN telah sepakat untuk bekerja berdasarkan
Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu tersebut bagi PERUSAHAAN.

Selanjutnya, untuk maksud seperti yang telah diuraikan diatas, PARA PIHAK sepakat untuk
membuat perjanjian ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu

(1) PERUSAHAAN dengan ini sepakat untuk mempekerjakan KARYAWAN sebagai karyawan
tidak tetap dan KARYAWAN dengan ini sepakat untuk bekerja bagi PERUSAHAAN sebagai
karyawan tidak tetap dalam suatu hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Untuk Waktu
Tertentu sebagaimana yang akan diatur dalam Perjanjian ini (selanjutnya disebut “Perjanjian
Kerja”);

(2) Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yaitu mulai tanggal
___________ sampai dengan tanggal _______________, kecuali KARYAWAN diberhentikan
oleh PERUSAHAAN sebagaimana dimaksud Pasal 7 ayat (1) dan/atau PERUSAHAAN
mengangkat KARYAWAN menjadi Karyawan Tetap sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja ini.

(3) Selain terikat pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan
peraturan pelaksananya, Perjanjian Kerja ini juga terikat pada Peraturan Perusahaan dengan
syarat selama dinyatakan secara tegas.

Pasal 3

Hak dan Kewajiban PARA PIHAK

(1) Hak dan Kewajiban PERUSAHAAN

a. PERUSAHAAN berhak untuk menerima hasil pekerjaan dari KARYAWAN dengan Ruang
Lingkup Pekerjaan sebagaimana yang diatur dalam pasal 4 Perjanjian Kerja ini;

b. PERUSAHAAN berhak untuk membuat Keputusan Perusahaan dalam rangka melaksanakan


Perjanjian Kerja ini;

c. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Gaji dan tunjangan kepada KARYAWAN


dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam pasal 6 Perjanjian Kerja ini.

(2) Hak dan Kewajiban KARYAWAN

a KARYAWAN berhak untuk menerima Gaji dan tunjangan dari PERUSAHAAN dengan
ketentuan sebagaimana yang diatur dalam pasal 6 Perjanjian Kerja ini;

b KARYAWAN berkewajiban untuk melaksanakan Ruang Lingkup Pekerjaan dengan ketentuan


sebagaimana yang diatur dalam pasal 4 Perjanjian Kerja ini;

Pasal 4

Ruang Lingkup Pekerjaan

(1) KARYAWAN berkewajiban untuk melakukan pekerjaan dalam Proyek Pengembangan


Pabrikasi yang dilaksanakan oleh PERUSAHAAN dengan melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan PERUSAHAAN kepada KARYAWAN .

(2) Ruang lingkup pekerjaan KARYAWAN sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi pekerjaan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jabatan : ______________;

b. Departemen : ______________;

c. Tugas Pokok : ______________;

d. Deskripsi Pekerjaan : ______________.

(3) Selain melakukan pekerjaan berdasarkan ruang lingkup tersebut sebagaimana dimaksud ayat
(1) dan ayat (2), KARYAWAN juga sepakat untuk melaksanakan pekerjaan tambahan diluar
ruang lingkup tersebut sebagaimana dimaksud ayat (1) yang ditugaskan oleh PERUSAHAAN
sepanjang untuk kepentingan ruang lingkup pekerjaan tersebut;

(4) Dalam melaksanakan pekerjaan tambahan tersebut sebagaimana dimaksud ayat (2),
KARYAWAN berhak untuk memperoleh Upah Lembur yang besarnya sesuai dengan Peraturan
Perusahaan;

Pasal 5

Waktu Kerja

Waktu kerja KARYAWAN ditentukan sebagai berikut:

(1) Dalam 1 (satu) minggu, waktu kerja KARYAWAN adalah hari Senin sampai dengan hari
Jum’at;

(2) Dalam (1) hari, waktu kerja KARYAWAN dimulai pukul 08.00 (delapan nol nol) sampai
dengan pukul 17.00 (tujuh belas nol nol);

(3) KARYAWAN berhak memperoleh waktu istirahat kerja dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Waktu istirahat kerja hari Senin sampai dengan hari Kamis adalah pukul 12.00 (dua belas nol
nol) sampai dengan pukul 13.00 (tiga belas nol nol);

b. Waktu istirahat kerja hari Jum’at adalah pukul 11.30 (sebelas tiga puluh) sampai dengan
pukul 13.00 (tiga belas nol nol).

(4) Dalam hal diperlukan, PERUSAHAAN dapat menugaskan KARYAWAN untuk bekerja
diluar waktu kerja sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diatas dengan ketentuan
sepanjang untuk kepentingan ruang lingkup pekerjaan tersebut sebagaimana dimaksud pasal 4
ayat (1) dan ayat (2) Perjanjian Kerja ini dengan memperoleh Upah Lembur yang besarnya
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan perusahaan.
Pasal 6

Renumerasi dan Tunjangan

(1) KARYAWAN berhak memperoleh Gaji Pokok dari PERUSAHAAN yang besarnya Rp.
__________ (___________ rupiah) per-bulan yang pembayarannya dilakukan oleh
PERUSAHAAN kepada KARYAWAN pada setiap akhir bulan.

(2) KARYAWAN berhak memperoleh tunjangan dinas luar kantor yang besarnya sebagaimana
yang ditentukan dalam Peraturan Perusahaan.

(3) KARYAWAN berhak memperoleh uang makan dan uang transportasi yang besarnya
sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan Perusahaan.

(4) KARYAWAN berhak diikutsertakan dalam program Jamsostek oleh PERUSAHAAN;

(5) KARYAWAN berhak memperoleh Tunjangan Hari Raya yang besarnya diperhitungkan
secara pro-rata berdasarkan lamanya waktu kerja dikali 1 (satu) bulan Gaji.

Pasal 7

Berakhirnya Perjanjian

(1) PERUSAHAAN berhak mengakhiri Perjanjian Kerja ini secara sepihak dalam hal:

a. KARYAWAN menjadi tersangka dalam suatu tindak pidana;

b. KARYAWAN melakukan perbuatan yang merugikan PERUSAHAAN;

c. KARYAWAN melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik PERUSAHAAN;

d. KARYAWAN membocorkan rahasia PERUSAHAAN yang seharusnya dijaga dengan baik


oleh KARYAWAN kecuali demi kepentingan Negara.

(2) Dalam hal PERUSAHAAN mengakhiri perjanjian ini secara sepihak dengan alasan
sebagaimana dimaksud ayat (2) diatas, PERUSAHAAN tidak berkewajiban untuk membayar
ganti rugi dan/atau hak-hak lainnya kepada KARYAWAN;

(3) Dalam hal KARYAWAN mengakhiri Perjanjian Kerja ini secara sepihak dan/atau
melakukan pengunduran diri sebagai KARYAWAN, maka KARYAWAN berkewajiban untuk
membayar ganti rugi kepada PERUSAHAAN sebesar jumlah Gaji sisa waktu kerja yang masih
harus dilaksanakan oleh KARYAWAN.

Pasal 8

Penyelesaian Perselisihan

Apabila timbul perselisihan diantara PARA PIHAK sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian
ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan,
dan apabila penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan tidak mencapai kesepakatan,
maka PARA PIHAK sepakat untuk melibatkan pihak ketiga melalui mediasi, dan jika
penyelesaian melalui mediasi tidak juga dapat menyelesaikan perselisihan, maka PARA PIHAK
sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum melalui Pengadilan Hubungan Industrial.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, PARA PIHAK masing-
masing mendapat satu rangkap yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PARA PIHAK

PERUSAHAAN, KARYAWAN,

Anda mungkin juga menyukai