Jadi, setelah memprioritaskan penyebab masalah dan membuat beberapa alternatif solusi,
langkah selanjutnya adalah memprioritaskan solusi apa yang akan dikerjakan. Akan tetapi, hal
ini tidak perlu dilakukan apabila semua solusi ingin dilakukan.
Untuk memilih prioritas solusi yang dikerjakan, dapat digunakan matriks (MxIxV)/C. Dalam
matriks tersebut, terdapat 2 komponen yang dapat dihitung, yaitu efektifitasnya (berdasarkan
M, I, dan V), serta efisiensinya berdasarkan nilai C.
1. Efektifitas
Ditetapkan nilai efektifitas untuk setiap alternatif solusi, yakni dengan memberi nilai 1
(paling tidak efektif) sampai angka 5 (paling efektif). Komponen efektifitas ini adalah:
Perlu diingat bahwa penentuan skor pada masing-masing komponen harus dibandingkan
antaralternatif solusi yang sedang didiskusikan. Tidak ada patokan mutlak kapan skor 1-5 harus
diberikan.