DIAGNOSIS DAN PERAN

PEMERIKSAAN LAB PADA

INFEKSI ALIRAN DARAH
AKIBAT CENTRAL LINE
MUHAMMAD HILFI RADIFAN PANDIA
 PENDAHULUAN

• Deteksi klinis septikemia akibat central line cukup sulit

• Marker klinis kurang menunjukkan bakteremia terkait intravenous device
• Serum prokalsitonin merupakan prediktor yang paling baik
• Tidak ada pemeriksaan yang memberikan hasil definitif
• Pasien dengan bakteremia terkadang kadar prokalsitonin indeterminate
• Demam: sensitivitas tinggi, namun spesifisitas rendah
• Inflamasi lokal (phlebitis): spesifisitas tinggi, namun sensitivitas rendah
• Hasil kultur darah positif thdp Stafilokokus koagulase negatif, S. aureus, Candida spp. meningkatkan
kecurigaan IAD

Beekmann SE, Henderson DK. Infections caused by percutaneus intravascular devices. Dalam: Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ, editor. Mandell, Douglas, and Bennett’s principle and practice of
infectious diseases. Edisi ke-8. Philadelphia Elsevier. 2015
 • Perlu dicurigai IAD apabila ada tanda sindrom respons inflamasi sistemik:
• T < 36 C atau > 38C
• DJ > 90x/menit
• FN > 20x/menit
• Hitung leukosit <4000/uL atau >12 000/uL).

Beekmann SE, Henderson DK. Infections caused by percutaneus intravascular devices. Dalam: Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ, editor. Mandell, Douglas, and Bennett’s principle and practice of
infectious diseases. Edisi ke-8. Philadelphia Elsevier. 2015
 BSI

LCBI 1 LCBI 2 LCBI 3

MBI-LCBI 1 MBI-LCBI 2 MBI-LCBI 3

Bloodstream Infection Event (Central Line-Associated Bloodstream Infection and Non-central Line Associated Bloodstream Infection). New York: CDC; 2018.
LCBI 1 LCBI 2 LCBI 3

Semua usia Semua usia Usia ≤ 1 tahun

Patogen teridentifikasi dari ≥ 1 Minimal 1 dari Minimal 1 dari

spesimen darah, namun tidak
termasuk dalam common • Demam (> 38 C), menggigil, hipotensi • Demam (>38 C), hipotermia (< 36 C), apnea,
commensal list bradikardia

• Campylobacter, Salmonella, Shigella,

Listeria, Vibrio and Yersinia as well as C.
difficile, Enterohemorrhagic coli, and
Enteropathogenic E. coli
• Blastomyces, Histoplasma, Coccidioides,
Paracoccidioides, Cryptococcus and
Pneumocystis
Ditemukan patogen yang termasuk
common commensal dari ≥ 2
spesimen
• Corynebacterium spp., Bacillus spp.,
Propionibacterium spp., stafilokokus koagulase
negatif. Streptokokus kelompok viridans,
Aerococcus spp., Micrococcus spp.,
Rhodococcus spp.
Ditemukan patogen yang termasuk
common commensal dari ≥ 2
spesimen
• Corynebacterium spp., Bacillus spp.,
Propionibacterium spp., stafilokokus koagulase
negatif. Streptokokus kelompok viridans,
Aerococcus spp., Micrococcus spp.,
Rhodococcus spp.

Patogen bukan dari fokus infeksi

lain Patogen bukan dari fokus infeksi lain Patogen bukan dari fokus infeksi lain

Bloodstream Infection Event (Central Line-Associated Bloodstream Infection and Non-central Line Associated Bloodstream Infection). New York: CDC; 2018.
 KOLEKSI SPESIMEN DARAH

• LCBI 2 dan 3  minimal 2 spesimen darah berbeda

• Darah diambil ≥ 2x pada hari yang sama atau berurutan
• Situs pengambilan berbeda
• Darah dari lumen kateter cenderung kontaminasinya tinggi
• Kultur ujung kateter tidak dapat menggantikan darah

Bloodstream Infection Event (Central Line-Associated Bloodstream Infection and Non-central Line Associated Bloodstream Infection). New York: CDC; 2018.
 ALUR

Cur
iga
IAD

Kul Pem
dist tur u mik eriks
al k jung rob aan
ate iolo
ter gi
Kul
t ur
dar
ah

Inte
has rpret
il asi
• Saat ini hampir semua lab mikro menggunakan sistem otomatis untuk kultur darah dan mendeteksi
pertumbuhan
• Ada hasil berapa waktu yang diperlukan sampai terdeteksi pertumbuhan (time to positivity)
• Merupakan reliable surrogate dari microbial load pada spesimen darah yang di kultur
 DIAGNOSIS TEGAK APABILA...

• Organisme yang didapat dari kultur darah dan dari kultur kuantitatif ujung kateter sama
• Organisme dari kultur darah perkutaneus dan lumen kateter sama, dengan pertumbuhan yang dari
kateter lebih cepat < 2 jam pertumbuhan dari perkutaneus
• Organisme dari kuantitatif perkutaneus sama dengan dari lumen, di lumen jumlahnya 3x daripada
perkutaneus

Beekmann SE, Henderson DK. Infections caused by percutaneus intravascular devices. Dalam: Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ, editor. Mandell, Douglas, and Bennett’s principle and practice of
infectious diseases. Edisi ke-8. Philadelphia Elsevier. 2015
 PERHITUNGAN HARI
• Hari 1: hari pertama
kali dipasang
• Agar termasuk CLABSI,
DOE pada hari > 2, saat
dilepas, dan sehari
pasca dilepas
• CL yang tidak
digunakan lagi namun
port masih didalam,
perhitungan hari
berlanjut

Bloodstream Infection Event (Central Line-Associated Bloodstream Infection and Non-central Line Associated Bloodstream Infection). New York: CDC; 2018.
Beekmann SE, Henderson DK. Infections caused by percutaneus intravascular devices. Dalam: Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ, editor. Mandell, Douglas, and Bennett’s principle and practice of
infectious diseases. Edisi ke-8. Philadelphia Elsevier. 2015
 PERAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

• Clinical
• Diagnosis
• HAI  MDRO  peranan penting
• Kepekaan antimikroba
• Infection control
• Outbreak management
• Surveilans
• Mengabarkan bakteri yang baru atau kepekaan antimikroba berbeda

Kalenic S. The role of the microbiology laboratory. Dalam: IFIC prevention and control
DAFTAR ACUAN

• Beekmann SE, Henderson DK. Infections caused by percutaneus intravascular devices. Dalam: Bennett
JE, Dolin R, Blaser MJ, editor. Mandell, Douglas, and Bennett’s principle and practice of infectious
diseases. Edisi ke-8. Philadelphia Elsevier. 2015
• Bloodstream Infection Event (Central Line-Associated Bloodstream Infection and Non-central Line
Associated Bloodstream Infection). New York: CDC; 2018.