Analisis Resiko Lingkungan Hidup 2
Analisis Resiko Lingkungan Hidup 2
1. Penentuan kriteria wajib AMDAL, saat ini, Indonesia menggunakan atau menerapkan penapisan 1
langkah dengan menggunakan daftar kegiatan wajib AMDAL (one step scoping by pre request list).
Daftar kegiatan wajib AMDAL dapat dilihat di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
11 Tahun 2006
2. Apabila kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut, maka wajib menyusun UKL-UPL,
sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002
3. Penyusunan AMDAL menggunakan Pedoman Penyusunan AMDAL sesuai dengan Permen LH NO.
08/2006
4. Kewenangan Penilaian didasarkan oleh Permen LH no. 05/2008
2. Analisis Resiko Lingkungan
Analisis Resiko Lingkungan (ARl) adalah proses memperkirakan resiko pada organisme,
sistem, atau populasi ( sub ) dengan segala ketidakpastian yang menyertainya, setelah terpapar
oleh agen tertentu, dengan memperhatikan karakteristik agen dan sasaran yang spesifik.
Menekankan proses keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan untuk mengurangi risiko
lingkungan dengan keuntungan yang diperoleh dari berkurangnya risiko lingkungan tersebut. Jadi
intinya Analisis risiko lingkungan adalah proses prediksi kemungkinan dampak negatif yang terjadi
terhadap lingkungan sebagai akibat dari kegiatan tertentu.
Tahapan ARl :
Proses evalusi dapat dilakuakan dengan mengkombinasikan opini pribadi dengan matrik evaluasi
resiko. Matrik evaluasi resiko dapat dilakukan dengan analisis kulitatif dan kuatitatif.
Analisis kualitatif : menggolongkan tingkat resiko berdasarkan hirarki probabilitas risiko dan
tingkat risiko akibat dampat.
Analisis semi kuatitatif : konsepnya sama dengan yang kualitatif, tapi memakai angka untuk
menentukan tingkat potensial risiko. tujuan untuk mempermudah memberikan detail tingkat
resiko untuk lebih mempermudah dalam menentukan prioritas masalah.
Analisa kuantitatif : Menggunakan angka dan perhitungan matematis dalam menentukan tingkat
risiko. Data dapat diperoleh dari : Data base, pengalaman sebelumnya, eksperimen, literature,
pemodelan.
Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar hutan lindung, dapat berupa perkotaan
atau perdesaan. Berfungsi untuk tempat tinggal atau hunian tempat melaksanakan kegiatan
perikehidupan dang penghidupan.
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian yang
dilengapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar lingkungan fisik dan sarana
lingkungan yaitu fasililitas penunjang yang mendukung penyelenggaraan dan pengembangan
kehidupan.
Persyaratan kesehatan lingkungan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah ketentuan
teknis yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni atau masayrakat yang bermukim
dan /atau masyarakat sekitar dari bahaya dan ganguan kesehatan.
- Lokasi
- Kualitas Udara
- Vektor Penyakit
- Penghijauan
ARL di perusahaan dilakukan pada proses dan kegiatan perusahaan yang berisiko menimbulkan
bahaya bagi lingkungan perusahaan dan lingkugan sekitarnya. Dapat dilakukan dengan
menggunakan diagram alir ataupun audit lingkungan.
- AL kegitan bersifat kontinyu pada periode waktu tertentu , AMDAL kegiatan hanya sekali
- AL cakupan masalahnya , hanya pada yang sedang dihadapi, AMDAL cakupannya luas dan
berdampak jangka panjang
Tidat ada format baku alam pembuatan laporan Audit Lingkungan, tapi pada intinya kelengkapan
dan kedalaman informasi yang diberikan , yang menyangkut :
- aspek yang ditelaah dalam audit : aspek teknis, aspek manajemen lingkungan, aspek Legal.
Saran dan tindak lanjut: program yang kritis dan perlu perhatian, skala prioritas, Program yang
lebih lanjut lagi .
Sekian yang dapat saya tampilkan atau tunjukan kepada rekan- rekan dan dosen saya. Semoga
dapat bermanfaat bagi saya sendiri dan para pembaca.
Saya ucapkan terima kasih karena telah mengunjungi blog saya dan jangan lupa kritik dan saran
untuk menyempurnakan hasil karya ini.