I.DEFINISI
Urolitiasis adalah suatu keadaan terjadinya penumpukan oxalat,calculi (batu ginjal)pada ureter atau
pada daerah ginjal (Tjokro prawiro,2007)
II.ETIOLOGI
Faktor lain :
1.Infeksi
ISK dapat menyebabkan necrosis jaringanginjal danmenjadi inti pembentukan batu saluran kemih,infeksi
bakteri akan memecahkan ureum dan membentuk ammonium yang akanmengubah PH urine menjadi
alkali
Adanya obstruktif dan statis urine akan mempermudah infeksi saluran kemih
3.Jenis kelamin
Lebih banyak terjadi pada laki-laki di banding wanita dengan perbandingan 3:1
4.Ras
5.Keturunan
Anggota keluarga yang punya riwayat keluerga ISK punya probabilitas lebih besar
6.Air minum
Memperbanyak dieresis dengan cara banyak minum air akan mengurangi kemungkianan terbentuknya
batu ,sedangkan kurang minum menyebabkan kadar semua substansi dalam urine meningkat
7.Pekerjaan
Pekerjaan keras yang banyak bergerak mengurangi kemungkinan terbentuknya batu dari pada pekerja
yang lebih banyak duduk
8.Suhu
Tempat yang bersuhu panas menyebabkan banyak mengeluarkan keringat sehingga jarang berkemih
9.Makanan
Masyarakat yang banyak mengkonsumsi protein hewani angka morbiditas batu saluran kencing
berkurang, penduduk vegetarian yang kurang makan putih telur lebih sering menderita batu saluran
kemih( buli-buli dan uretra)
JENIS-JENIS BATU:
Batu kalsium paling umum di temukan,penyebabnya diduga herediter,biasanya sering pada laki-laki
decade ketiga.Dapat dijumpai pada hiperkalsiuria idiopatik,hyperthyroid primer,renal tubeler
acidosis,sindroma cushing,mobilisasi,ekskresi vit D ,hyperthyroid
Pada kondisi hiperurikosuria akan menyebabkan urine menjadi supersaturaled sehingga membentuk
Kristal dan batu asam urat di urine berwarna merah orange karena menyerap pigmen urisin. Batu asam
urat bersifat radiolusen. Dapat timbul akibat diet tinggi purin( daging,ikan,unggas)gout,kurang
minum,paska iliestomy umumnya terbentuk pada PH urine yang asam dan mudah larut dalam PH alkali
Secara potensial berbahaya,terutama di temukan pada wanita akibat ISK oleh bakteri yang
menghasilkan urease ,Batu struvit bersifatradiopak.Terbentuk pada PH urineyang sangat
alkalis,disamping kadar ammonium tinggi pada PH tersebut tidak jarang terbentuk pola Kristal kalsium
karbonat
Batu radiopak
Batu radiolusin
III.PATOFISIOLOGI
Batu terbentuk di traktus urinarius ketika konsentrasi subtansi tertentu seperti kalsium oksalat,kalsium
fosfat,dan asam urat meningkat.batu juga dapat terbentuk resiko terdapat substansi tertentu,seperti
sitrat yang secara normal mencegah kristalisasi dalam urin.Kondisi lain yang mempengaruhi laju
pertumbuhan batu mencakup PH urine dan status cairan pasien( batu cenderung terjadi pada pasien
dehidrasi)
WOC UROLITIASIS
Seputar ginjal
Turun ke ginjal
Hidronefrosis MK:
GGK perubahan
Pola eliminasi
IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Pemeriksaan laboratorium
c.Darah lengkap
d.Hormon parathyroid
2.Pemeriksaan Radiologi
b.Ultra sonografi
V.PENATALAKSANAAN
Tujuan :
Menghilangkan obstruksi
Mengobati infeksi
Mencegah komplikasi
-Pada kondisi hiperoksaluria dapat diberikan kolesteramin 8-16g/hri dan kalsium lactate 8-14g/hari
untuk mengendapkan oksalat di usus
-Pemberian suplemen alkali (tab nabic ) untuk meningkatkan PH urine,dosis 1-3mmol/kgbb/hari agar PH
urine >6,5
-Tujuan pengobatan meningkatkan PH urine dan menurunkan ekskresi asam urat urine kurang dari 19/
hari
-Infeksi sering kali sulit diatasi, mikro organism yang sering sebagai penyebab antara lain:
Psedomonas,Proteus,Klebsila
Pembedahan
Destruksi batu :
Prosedur non invasive dimana pasien dianastesi dan diletakkan diatas bantal air dimana percikan
Laser litotripsi selang endoskopi dimasukkan dalam ureter menuju batu dan energy laser dilewat
Pemasangan selang kedalam kalika ginjal dan melalui parenkim pada sisi ginjal yang lain
Pengangkatan batu endoskopik setelah nephrostomi perkutan ,endoskop dilewatkan dan batu di
Ekstrasi.
Penghancuran batu perkutan agen litotripsik yang melarutkan batu diinjeksikan kedalam tabung
Nefrosthomi
Prosedur yang menggunakan anastesi local dimana alat pemeriksaan ultrasonic dimasukkan dalam
Pelvis ginjal melalui tabung neprostomi dan di posisikan terhadap batu,yang kemudian dihisap atau
-Nephrolitotomi: pengeluaran batu melalui insisi longitudinal melewati dua pertiga tengh ginjal,
Memerlukan insisi
A.Pengkajian :
a. identitas
c.Riwayat penyakit
d. Pengkajian fisik
B4(bladder) : nyeri pinggang terus menerus,meningkat pada saat berkemih,keluar batu atau butiran-
4. Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan adanya batu pada saluran urine
Takikardi
KRITERIA HASIL
3.Nadi 60-100x/menit
4.Nafas 12-20x/menit
IMPEMENTASI
b.Pantau terhadap episode sinkope yang berhubungan dengan kolik ginjal (nyeri berat)
d.Ajarkan tehnik mengurangi rasa nyeri tanpa bantuan obat-obatan dengan relaksasi dan distraksi
DO: BB menurun
Hipoalbumin
Anemia
Hiperemisis
TUJUAN
KRITERIA HASIL
1.BB stabil
3.Klinis baik
4.Diet cukup
IMPLEMENTASI
d.Beri makanan sedikit dan sering jika klien muntah atau bila klien mempunyai riwayat mudah kenyang
e.Kolaburasi dengan ahli gizi untuk merencanakan menu yang berhubungan dengab batasan
diet,kebutuhan kalori,dan hl-hal yang di sukai klien
Anuria
TUJUAN
KRITERIA HASIL
IMPLEMENTASI
4.Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan adanya batu pada saluran urine
Retensi urine
TUJUAN
IMPLEMENTASI
f.Rawat catheter dan selang dengan teknik septic aseptic,fiksasi dengan aman