Anda di halaman 1dari 7

Sehat & Segar Dari Alam

Tuesday, April 03, 2007


khasiat pisang, pandan wangi dan belimbing wuluh
1 > PISANG
Pemanfaatan/Kegunaan: Pisang disamping sebagai pencuci mulut juga berkhasiat
untuk mengobati berbagai penyakit. Berdasarkan kandungan energi dalam buah
pisang (sebagaimana disebutkan di atas) maka pisang direkomendasikan oleh para
ahli herbal untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti: pendarahan rahim,
sariawan usus, ambeien, cacar air, telinga dan tenggorokan bengkak, disentri,
amandel, kanker perut, sakit kuning, pendarahan usus besar, diare, dll.

Jika dikonsumsi secara rutin, pisang dapat membantu menyembuhkan sakit maag.
Daging buah pisang dapat melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga
dapat berfungsi sebagai anti radang. Pisang juga dapat mengobati tekanan darah
tinggi, karena pisang mengandung potassium yang tinggi yang berguna bagi orang
yang harus melakukan diet rendah garam. Pisang juga dapat mengurangi tingkat
depresi, membantu fungsi syaraf karena kandungan vitamin B6, yang diperlukan
untuk menghasilkan sel darah merah dan antibody untuk melawan berbagai
penyakit dan membantu fungsi system syaraf. Bagi ibu hamil yang sering mual di
pagi hari, tidak ada salahnya untuk mencoba memakan pisang sebagai camilan.
Kandungan gula alami yang tinggi dapat mempertahankan kadar gula yang tetap
dalam darah sehingga mengurangi rasa mual. Berikut ini beberapa resep
pengobatan dengan ramuan pisang:

Untuk mengobati kanker perut: 1 tunas pisang ukuran sedang dan 1 potong benalu
teh. Parut tunas pisang lalu peras dan ambil airnya sampai mencapai 3 – 4 gelas.
Rebus bersama benalu teh hingga air tersisa separonya. Bagi ramuan menjadi dua,
minum ramuan pagi dan sore. Lakukan pengobatan secara teratur (ramuan ini bisa
juga digunakan untuk mengobati pendarahan usus besar).

Untuk mengobati pendarahan rahim: 1 tunas/anak pisang ukuran sedang dan 1


bonggol benalu teh. Parut tunas pisang lalu peras dan ambil airnya sekitar 2 – 3
gelas. Rebus bersama bonggol benalu teh hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, bagi
ramuan menjadi dua. Minum ramuan 1 kali sehari.

Untuk mengobati ambeien: 1 buah pisang kluthuk mentah, adas pulasari


secukupnya, 1 potong gula merah. Parut pisang, lalu ambil airnya. Campur dengan
bahan lainnya dan diaduk sampai rata. Saring dan diminum sekaligus.

Disamping dimanfaatkan buahnya, daun pisang juga mempunyai banyak kegunaan


terutama sebagai pembungkus makanan dan juga hiasan. Batang pisang juga
mempunyai banyak kegunaan, salah satunya untuk menancapkan wayang dalam
pentas/pagelaran wayang kulit.
2> PANDAN WANGI
Pemanfaatan: Di Indonesia terdapat dua jenis pandan yang kita kenal, yaitu
pandan wangi yang sering digunakan untuk masakan serta pandan duri (pandan
yang memiliki duri di tepi daunnya serta baunya tidak wangi) yang digunakan
untuk pembungkus makanan. Selain digunakan untuk masakan (sebagai aroma
pewangi) tanaman pandan wangi juga memiliki kegunaan yang lain. Hasil
penelitian para ahli menunjukkan bahwa daun tanaman ini mengandung zat kimia
alami yang berdampak positif bagi kesehatan, antara lain alkaloida, saponin,
flavonoida, tannin, polifenol dan zat warna alami. Dalam uji coba beberapa kali
yang dilakukan oleh ahli herbal, pandan wangi direkomendasikan dapat digunakan
untuk pengobatan beragam gangguan seperti rambut rontok, ketombe, lemah
syaraf dan rematik.
Untuk mengatasi rambut rontok, resepnya adalah sebagai berikut: 1 lembar daun
pandan wangi segar ditambah segenggam daun urang-aring, 6 lembar daun
mangkokan, 10 lembar daun waru muda segar, 10 kuntum bunga melati dan 1
kuntum bunga mawar. Cuci semua bahan lalu potong-potong secukupnya.
Masukkan dalam panic dan tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak
kemiri (masing-masing ½ cangkir). Panaskan sampai mendidih lalu angkat. Setelah
dingin disaring. Oleskan ramuan ini ke bagian kepala yang rambutnya rontok,
pada malam hari sebelum tidur. Keesokan harinya keramas. Lakukan pengobatan
3x dalam seminggu.
Resep untuk menghilangkan ketombe: daun pandan wangi segar sebanyak 6 – 7
lembar. Cuci sampai bersih lalu giling halus. Tambahkan 1 cangkir air bersih dan
remas-remas pandan sampai benar-benar lumat. Saring, lalu oleskan ke seluruh
kulit kepala yang berketombe. Biarkan mongering baru kemudian dibilas/keramas.
Lakukan pengobatan 1 – 2 hari sekali.
Resep untuk mengobati lemah syaraf: 3 – 4 lembar daun pandan wangi segar. Cuci
bersih, buang tepinya, lalu dipotong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai air
tersisa separuhnya. Dinginkan hingga hangat kuku, saring, kemudian bagi menjadi
3 bagian. Minum ramuan ini pagi, sore dan malam. Lakukan pengobatan sampai
penyakitnya sembuh.
Resep untuk mengobati rematik: daun pandan wangi segar sebanyak 4 lembar. Cuci
bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan ½ cangkir minyak kelapa murni yang
telah dipanaskan, aduk hingga rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok badan
yang sakit. Lakukan pengobatan 2 – 3 kali sehari. Ramuan ini juga dapat
digunakan untuk mengobati pegal linu.
Selain resep-resep di atas, daun pandan juga mempunyai kegunaan untuk
menghitamkan rambut. Resepnya adalah sebagai berikut: 7 lembar daun pandan
wangi segar. Cuci bersih lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 – 5 gelas
air bersih sampai warna air menjadi hijau. Saring, lalu embunkan air rebusan tadi
semalaman. Pagi harinya campurkan rebusan tsb dengan air perasan 3 buah
mengkudu masak. Gunakan ramuan ini untuk mencuci rambut. Lakukan 3x
seminggu sampai rambut benar-benar hitam.
Secara tradisional daun pandan wangi juga banyak digunakan sebagai pewangi
rambut dengan dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga. Selain itu
ekstrak tumbuhan pandan wangi juga banyak digunakan untuk bahan baku
pembuatan minyak wangi dan pewarna alami.
3> BELIMBING WULUH
khasiat dan kegunaannya dapat dilihat di :
http://www.suaramerdeka.com/cybernews/sehat/obatalami/obat-alami29.html
note :

Psssttt....please leave me a name if U wanna comment on my post, OK ? I don't


receive anonimous comment...
Labels: PERAWATAN KULIT DAN WAJAH

posted by theeaz @ 12:47 PM


Sep 23, '07 11:38 PM
Khasiat Tumbuhan for everyone

JAHE ( Zingiber Officinale )


Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo),
bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe
(Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo),
geraka (Ternate), dsb.

Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), se-


famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma
xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma
domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas
galanga) dan lain-lain.

Manfaat jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak


dan obat-obatan tradisional. Jahe dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya
dikenal 3 varietas jahe, yaitu :

1. Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau


jahe badak Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas
rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas
lainnya. Jenis jahe ini bias dikonsumsi baik saat berumur
muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar
maupun jahe olahan.
2. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau
jahe emprit Ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit
menggembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur
tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping
seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan,
atau untuk diekstrak oleoresin dan minyak atsirinya.

3. Jahe merah
Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada
jahe putih kecil. sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu
dipanen setelah tua, dan juga memiliki kandungan minyak
atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk
ramuan obat-obatan.

Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi,


industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar,
lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Adapun manfaat secara
pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif
(peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan
pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan
parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran
getah lambung dan getah empedu.

KUNYIT ( Curcuma domestica Val. )


http://djenggotnaga.multiply.com/journal/item/6/Khasiat_Tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai