Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanankan oleh perawat di samping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan
.pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau
konselor,kepala ruangan ,dan perawat associate yang perlu juga melibatkan
seluruh anggota tim kesehatan(Nursalam ,2002).

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa Ronde Keperawatan ?
b. Bagaimana Karakteristik Ronde Keperawatan ?
c. Apa tujuan Ronde Keperawatan ?
d. Apa manfaat Ronde Keperatan ?
e. Bagaimana Kriteria Pasien ?
f. Apa saja metode Ronde Keperawatan ?
g. Bagaimana langkah-langkah Ronde keperawatan ?
h. Bagaimana Peran anggota Tim ?
i. Bagaimana Kriteria Evaluasi ?
j. Bagaimana Contoh proposal Ronde Keperawatan ?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui mengertian Ronde Keperawatan
b. Mengetahui Karakteristik Ronde Keperawatan
c. Mengetahui tujuan Ronde Keperawatan
d. Mengetahui Manfaat Ronde Keperatan
e. Mengetahui kriteria Pasien

1
f. Mengetahui metode Ronde Keperawatan
g. Mengetahui langkah-langkah Ronde keperawatan
h. Mengetahui Peran anggota Tim
i. Mengetahui Kriteria Evaluasi
j. Mengetahui Contoh proposal Ronde Keperawatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ronde Keperawatan

Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah


keperawatan pasien yang dilaksanankan oleh perawat di samping melibatkan pasien
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan .pada kasus tertentu harus
dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor,kepala ruangan ,dan perawat
associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim kesehatan(Nursalam
,2002).

2.2 Karakteristik Ronde keperawatan antara lain sebagai berikut :

a. Pasien dilibatkan secara langsung


b. Pasien merupakan fokus kegiatan
c. PA,PP,dan konselor melakukan diskusi bersama
d. Konselor memfasilitasi kreativitas
e. Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA,PP dalam
mengembangkan kemampuan mengatsi masalah

2.3 Tujuan Ronde Keperawatan :


a. Tujuan umum
Menyelesaikan masalah pasien mellui pendekatan berpikir kritis dan diskusi.
b. Tujuan khusus
a) Menumbuhkan berfikir secara kritis dan sistematis
b) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
c) Meningkatkan kemampuan menentuan diagnosa keperawatan
d) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi
pada masalah pasien
e) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
f) Meningkatakan kemampuan justifikasi
g) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

3
2.4 Manfaat Ronde Keperawatan

a. Masalah pasien dapat teratasi


b. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
c. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesional
d. Terjalinnya kerja sama antartim kesehatan
e. Perawat dapat melaksanakan model asuhn keperawatan dengantepat dan benar

2.5 Kriteria pasien

Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang
memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah


dilakukan tindakan keperawatan
b. Pasien dengan kasus baru atau langka

2.6 Metode

a. Diskusi

Alat bantu

a. Saranan diskusi : buku ,pulpen


b. Status / dokumentasi keperawatan pasien
c. Materi yang disampainkan secara lisan

4
2.7 Langkah – langkah kegiatan ronde keperawatan
Langkah –langkah dalama ronde keperawatan adalah sebagai berikut :

Tahap pra
PP

1.Penetapan pasien

Tahap pelaksanan
2.persiapan pasien  Apa diagnosa
di nurse
a. Informed consent keperawatan ?
station
b. Hasil pengkajian /  Apa data yang
validasi data mendukung ?
 Bagaimana intervensi
yang sudah dilakukan
 Apa hambatan yang
ditemukan

Tahap pelaksanan
4.Validasi Data di Bed
Dikamar pasien
pasien

PP,konselor ,

KARU

6.Kesimpulan dan 5.Lanjut diskusi


Rekomendasi solusi
Di nurse station
Pascarod masalah

(nurse station)

5
Keterangan

1. Praronde
a. Menentukan kasus dan topik (Masalah yang tidak taratasi dan masalah
yang langka )
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber atau literatur
d. Membuat proposal
e. Mempersiapkan pasien : informed consent dan pengkajian
f. Diskusi : apa diagnosa keperawatan?Apa data yang mendukung ?
Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan ?Apa hambatan yang
ditemukan selama perawatan ?

2. Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang difokuskan pada
masasalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan
atau telah dilaksanakan serta memilih proritas yang perlu didiskusikan .
b. Diskusikan antara anggota tim tentang kasus tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala ruang
tentang masalah pasien serta rencan tindakan yang akan dilakukan

3. Pascaronde
a. Evaluasi , revisi , dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis,intervensi
keperawatan selanjutnya .

2.8 Peran masing – masing anggota tim

Peran perawat primer dan perawat Associate:

a. Menjelaskan data pasien yang mendukung masalh pasien


b. Menjelaskan diagnosos keprawatan
c. Menleaskan intervensi yang dilakukan
d. Menjelaskan hasil yang didapat
e. Menjelaskan rasional ( alasan ilmiah )tindakan yang diambil

6
f. Menggali masalah – masalah pasien yang belum terkaji

Peran perawat konselor dan tenaga kesehatan lainnya

a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatn serta rasional
tindakan
d. Mengarahkan dan koreksi
e. Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari

2.9 Kriteria Evaluasi


Struktur
a. Persyaratan administrasi ( informed consent, alat, dan lainnya)
b. Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksananaan ronde keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya

Proses

a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir


b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan

Hasil

a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan


b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
a) Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
b) Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
c) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
d) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
e) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
f) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan

7
2.10 Contoh proposal

Rencana pelaksanaan ronde keperawatan pada pasien ny.s dengan masalah


keperawatan nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh pada diagnosis medis ppok,dm
dan hipertensi

Topik :Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan


nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada diagnosis medis ppok
,dm dan hipertensi

Sasaran :Pasien Ny.s /68 tahun

Hari /tanggal : Selasa /30 Agustus 2005

Waktu : 60 menit ,(Pkl 11.00 – 12.00 WIB)

I. Tujuan
Tujuan umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi yaitu, nutrisi kuranag
dari kebutuhan tubuh .

Tujuan khusus :

a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi


b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer ,tim
kesehatan lain
c. Menemukan masalah ilmiah terhadap masalah pasien
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien
II. Sasaran
Pasien Ny.S umur 68 tahun yang dirawat di kelas II no .tempat tidur 4 ruang
paru RS X
III. Materi
a. Teori asuhan keperawatan pasien dengan PPOK ,DM ,dan Hipertensi
b. Masalah – masalah yang muncul pada pasien dengan PPOK ,DM,dan
Hipertensi serta intervensi keperawatan pada pasien PPOK DM dan
hipertensi dengan masalah keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

8
IV. Metode
a. Diskusi
V. Media
a. Dokumen /status pasien
b. Sarana diskusi : kertas , bulpen
c. Materi yang disampainkan secara lisan
VI. Kegiatan ronde keperawatan
Waktu Tahap Kegiatan pelaksana Keg.pasien Tempat
1 hari Pra a. Praronde : Penanggung Ruang paru RS x
Sebelum ronde b. Menetukan Jawab :
Ronde kasus dan topik -
c. Menentukan
tim ronde
d. Membuat
proposal
e. Mempersiapkan
pasien dengan
pemberian
informed
consent
5 menit Ronde Pembukaan : Kepala - Nurse station
( a. Salam pembuka ruangan
Nurse b. Memperkenalk
statio an tim ronde
n) c. Menjelaskan
tujuan ronde
d. Mengenalkan
masalah pasien
secara sepintas
30 menit Penyajian masalah PP Mendenga Nurse Station
a. Memberi salam rkan
dan

9
memperkenalka
n ke pasien dan
keluarga kepada
tim ronde
b. Mnejelasakan
riwayat
penyakit dan
keperawatan
pasien.
c. Mnejelaskan
masalah pasien
dan rencana
tindakan yang
telah
dilaksanakan
dan serta
menetapkan
prioritas yang
perlu
didiskusikan
d. Validasi data (
Bed Pasien )
e. Mencocokkakn
dan
menejelaskan
kembali data
yang telah
disampaikan Karu,PP,Per
dengan awat
wawancara, Konselor
observasi dan
pemeriksaan

10
keadaan pasien Karu, PP,
secara langsung Perawat
dan melihat konselor,
dokumnetasi. Karu
f. Diskusi antar
anggota tim dan
pasien tentang R. Perawatan
masalah
keperawatan di Memberik
bed pasien. an Respon
g. Pemberian dan
justifikasi oleh menjawp
perawat primer pertanyaan
atau konselor
atau kepala
ruang tentang
masalah pasien
10 Mneit Pascar a. Melanjutkan Karu, -
onde ( diskusi dan Supervisior,
Nurse mesukan dari Perawat,
statio Tim Konselor,
n) b. Menyimpulkan Pembimbing
untuk
menentukan
tindakan
keperawatan
pada masalah
prioritas yang
telah ditetapkan
c. Merekomendasi
kan intevensi
keperawatan

11
d. Penutup Nurse Station

VII. Kriteria Evaluasi


1. Struktur
a. Ronde keperawatan dilaksanakan diruang Paru Rs.X
b. Peserta ronde keperwatan hadir di tempat pelaksanaa ronde keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan,
3. Hasil
a. Pasien puas dengan hasil kegaitan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
a) Menumbuhkan cara berfikir yang kritis dan sistematis
b) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
c) Meningkatkan kemampuan, menentukan diagnosis keperawatan,
menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
d) Meningkatkan kemapuan memodivikasi rencana asuhan keperawatan
e) Meningkatkan kemampuan Justufikasi
f) Mneingkatkan kemampuan menilai Hasil kerja
VIII. Pengorganisasian
a. Kepala Ruang
b. PP 1
c. PA 1
d. PA 2
e. Konselor : dr
: Ahli gizi
f. Pembimbing
g. Supervisior

12
Lampiran : Informed Consent

SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN

Yang Bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Adalah suami /istri/orantua/anak dari pasien :

Nama :

Umur :

Alamat :

Ruang :

No. RM :

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

Kediri,

Perawat yang menerangkan Penanggung jawab

Saksi-saksi

1.

2.

13
Lampiran : Resume Pasien-Pelaksanaan Ronde

A. IDENTITAS
Nama : Ny.S
Umur : 68 Tahun
Status : kawin
Pendidikan : SGB
Pekerjaan : Pensiunan Guru
Alamat : Blitar
MRS :

B. DIAGNOSIS : PPOK + DM

C. KELUHAN UTAMA

Mual , Muntah

D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Tanggal 3 juli 2005, pasien jatuh dan terjadi retak pada pergelangan tangan
kiri. Sejak saat itu pasien merasa berdebar-debar, gula darah naik. Pasien
merasa sesak 14 hari sebelum MRS, Kumat-kumatan terutama pada mlaam
hari, batuk berdahak tetapi dahak tidak dapat dikeluaran. Nafsu makan
menurun, badan lemah. Pasien memriksanakan diri ke IRD Rs.X, dan
disarankan MRS di R.Paru. Pasien MRS tanggal 23 -8-2005
Sampai 25-8-2005 Keluhan sesak dan batuk berkurang, nafsu makan
membaik. Pasien sudah dapat menghabiskan porsi makan yang disediakan,
duduk dikursi. Tanggal 26-8-2005 pasien mengeluh sesak kembali setelah
pasien membuang air besar dikamar mandi. Tanggal 27-8-2005 pasien
mengeluh mual. Tanggal 28-8-2005 pasien muntah air warna hijau kekuningan
3X @75ml. Badan pasien terasa lemah, pasien merasa pusing. Nafsu makan
menurun, pasien hanya mampu menhabiskan setengah porsi makan yang
disediakan. Tanggal 29-8-2005 pasien muntah air 4X @75cc.

14
E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien Menderita DM sejak 1995 untuk pengobatan DM pasien
mendapatkan terapi mixtrad 18iu. Pasien pernah MRS tahun 1999 di Rs.X
tahun 2000 dengan Plek paru

F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ada anggota keluarga yang Menderita DM

G. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda Vital :
Tekanan darah : 110/60 mmHg
Nadi : 80x/menit Suhu : 37,5 C RR : 18x/Menit
Sistem pernafasan ( B1-Breath)
Tidak ada keluhan sesak, tidak batuk, pola nafas teratur, tidak ada penggunanan
otot bantu nafas, ronchi + Halus, RR : 18x/mnt

Sistem kardiovaskuler ( B2-Bleed )


Irama jantung reguler, bunyi jantung 1 dan 2 Tunggal CRT < 3 dtk, akral
hangat, tidak terdapat sianosis.

Sistem Persyarafan ( B3- Brain )


Kesadaran Kompos mentis, keluhan rasa panas pada ulu hati, pergelangan
tangan kiri masih terasa sedikit nyeri tetapi tidak menganggu, pasien merasa
mengantuk tetapi tidak dapat tidur, pasien dapat istirahat tidur + 5jam .

Sistem pencernaan ( B4- Bladder )


Pasien mengeluh mual, nafsu makan menurun, pasien hanyan mamou
menghabiskan 1/3 porsi makan yang diesediakan, muntah air warna kuning
kehijaun 4x @ 75ml. Bising usus + 10x/mnt, BB sebelum sakit 42kg, saat ini
BB 40kg , turbor kulit sedang, lemak subkutan tipis, konjungtiva anemis,
tanggal 25-8-2005 Hb : 13,00gram/dl ( N : 11,4-15,1 ) albumin : 3,6 g/dl ( N :
3,2-4,5 ), Gd puasa : 303g/dl ( N : 70-110), Gula 2jam PP : 296g/dl 9 (N : <125

15
) Protein total : 6,9g/dl ( N : 6,3-8,8 ). Pasien mendapatkan diet DM 6B1 2100
kkal bubur. Pasien minum + 2000/liter air putih.

Sistem perkemihan ( B5- Bowl )


Pasien Bak 5-6 kali per hari dikamar mandi, warna kuning jernih jumlah tidak
terukur. Laboratorium 25-8-2005 BUN : 16,3 Mg/dl ( N : 10-20 ). Serum
kreatinin : 0,9 mg/dl ( N : <1,2 )

Sistem Muskuloskeletal dan integumen (B6 –Bone)


Kemampuan pergerakan sendi bebas, pasien merasa lemah, kekuatan otot,
waran kulit tidak anemis, turgor kulit sedang, tidak ada edema, pasien memakai
infus pada tangan kanan, tidak terdapat luka.
5 5
5 5

Sistem Endokrin :
Tiroid tidak membesar, Hiperglikemia

Kebersihan Pribadi :
Pasien mampu mandi seka di trmpat tidur 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, dan
ganti pakaian 2x sehari, pasien tampak kusut, rambut acak-acakan, penampilan
tidak rapi

Psikososial Spiritual :
Pasien tidak dapat menajalankan sholat karena badan lemah, pasien
mempunyai motivasi tinggi untuk sembuh, tetapi pasien juga berkeluh kesah
karena keadaannya tidak segera membaik

16
KO TAMBAHNO NDE KENE YAAAAA...................

17
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanankan oleh perawat di samping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan .pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor,kepala
ruangan ,dan perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim
kesehatan(Nursalam ,2002).

3.2 Saran
Dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan, oleh karena itu untuk
memperbaiki makalah ini kami membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca
agar pembuatan makalah kedepannya menjadi lebih baik lagi.

18

Anda mungkin juga menyukai