A. Judul Penelitian
Kinerja Instansi Pengadilan Agama Dalam Menangani Proses Perceraian di
Kabupaten Cilacap
B. Latar Belakang Masalah
Pentingnya kinerja bagi organisasi publik sangat berpengaruh dalam
pelayanan yang diberikan kepada rakyat. Saat ini, tuntutan semakin besar
Dengan kata lain, kinerja organisasi publik kini lebih banyak mendapat
tahun terakhir. Temuan itu didapat dari hasil penelitian mengenai tren cerai
data Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung dalam lima tahun terakhir
tidak mudah. Dibutuhkan waktu setidaknya satu bulan bahkan lebih dalam
mengurus kasus perceraian. Apabila kasus yang diajukan rumit, maka proses
3
perceraian tersebut akan memakan waktu lebih dari satu bulan. Dari data
Pengadilan Agama sendiri terdapat banyak sisa perkara yang belum diputus
setiap tahunnya.
Pengadilan Agama sebagai salah satu organisasi sektor publik yang
layanan civil. Salah satu tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama adalah
yang telah ditetapkan, diperlukan kinerja yang baik dari Instansi Pengadilan
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan diperoleh data dari tahun
meningkat dan sisa bulan lalu per desember dari tahun ke tahun juga
meningkat. Dari data per desember 2015 dari pengadilan agama kabupaten
cilacap terdapat 6301 perkara yang diterima dan 1183 perkara sisa bulan lalu
Kabupaten Cilacap. Berikut ini merupakan data jumlah perkara yang masuk
Oleh PPN
8 Pembatalan 1 5 6 2 5
Perkawinan
9 Kelalaian atas - - - - -
kewajiban Sm/Is
10 Cerai talak 1429 1444 1797 1718 1696
11 Cerai Gugat 2769 3050 3060 3836 3767
12 Harta Bersama 1 3 8 1 5
13 Penguasaan Anak - - 3 - 1
14 Nafkah anak oleh - - - - -
ibu
15 Hak-hak bekas istri - - - - -
16 Pengesahan anak - 1 2 4 5
17 Pencabutan - - - - -
kekayaan orang tua
18 Perwalian 2 1 1 - 3
19 Pencabutan - - - - -
kekuasaan wali
20 Penunjukan orang - - - - -
tua sebagai wali
21 Ganti rugi terhadap - - - - -
wali
22 Asal usul anak - - - - 1
23 Pencabutan kawin - - - - -
campur
24 Itsbat Nikah 4 1 2 - 4
25 Ijin kawin - - - 1 -
26 Dispensasi kawin 28 21 94 136 159
27 Wali Adlol 4 2 3 6 7
28 Ekonomi syari’ah - - - - 1
29 Kewarisan 2 2 - - -
30 Wasiat - - - - -
31 Hibah - - - - -
32 Wasiat - - - - -
33 Zakat/infaq/sadaqoh - - - - -
34 P3HP/Penetapan ahli 9 9 6 11 15
waris
35 Lain-lain 4 8 15 13 92
36 Ditolak 12 9 8 6 3
37 Tidak diterima 43 41 22 20 12
38 Gugur 47 61 38 12 36
39 Dicoret dari register 16 23 22 30 21
40 Jumlah 4572 4975 5343 6104 6091
41 Sisa akhir bulan 1004 1099 1192 1183 1393
42 Keterangan 52 89 114 165 196
6
hingga tahun 2015 kasus terbanyak terjadi didominasi oleh cerai gugat dan
cerai talak, sisa perkara juga meningkat dari dari tahun ke tahun. Hal
orang dan masih terbatasnya terbatasnya sarana dan prasarana, yakni ruang
sidang terdiri dari 1 ruang sidang utama, dan 2 ruang sidang sehingga
kasus perceraian yang terjadi dari tahun ke tahun dan menyisakan banyak
Cilacap?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja
Cilacap.
E. Manfaat Penelitian
7
F. Landasan Teori
a) Pengertian Kinerja
tujuan organisasi. Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh seseorang atau
moral dan etika. Kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu kemampuan
didefinisikan sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
Mangkunegara (2005 : 67) kinerja yaitu hasil kerja secara kualitas dan
perusahaan tersebut.
bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau
maupun etika.
9
merupakan hasil dari suatu proses atau aktivitas pada fungsi tertentu yang
tersebut.
b) Organisasi Publik
mencapai tujuan tertentu melalui suatu sumber daya secara sistematis dan
batasan yang relatif dapat diidentifikasi yang bekerja atas dasar yang
10
dapat dirampungkan.
secara sadar atau kekuatan dari dua manusia atau lebih. Selanjutnya
hal itu dipandang perlu baik demi percepatan laju usaha pencapaian
produktifitas kerja.
ini berarti :
11
produktivitas kerja.
beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama
suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti
dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui
pemerintah.
oleh sumber daya yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Sumber daya
13
yang dimaksud dapat berupa fisik seperti sumber daya manusia maupun
atau belum.
yang sama dengan penjumlahan kinerja semua orang atau individu yang
dilihat dari tingkatan sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang
telah dicapai oleh organisasi dalam kurun waktu tertentu, baik yang
apakah suatu aktivitas atau program telah dilakukan secara efesien dan
merupakan hal yang penting, hal ini tidak dapat dipisahkan seperti
1. Produktivitas kerja
baik.
publik.
3. Responsivitas
15
kebutuhan masyarakat.
4. Responsibilitas
5. Akuntabilitas
harus dilihat dari ukuran eksternal juga seperti nilai-nilai dan norma
tujuan organisasi.
1. Tujuan evaluasi
Hasil-hasil penilaian prestasi kerja digunakan sebagai dasar bagi
evaluasi reguler terhadap prestasi anggota-anggota organisasi, yang
meliputi :
a) Telaah gaji. Keputusan-keputusan kompensasi yang mencakup
kenaikan merit-pay, bonus dan kenaikan gaji lainnya merupakan
salah satu tujuan utama penilaian prestasi kerja.
b) Kesempatan promosi. Keputusan-keputusan penyusunan pegawai
(staffing) yang berkenaan dengan promosi, demosi, transfer dan
pemberhentian karyawan merupakan tujuan kedua dari penilaian
prestasi kerja.
2. Tujuan pengembangan
Informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian prestasi kerja dapat
digunakan untuk mengembangkan pribadi anggota-anggota
organisasi, yang meliputi :
a) Mengukuhkan dan menopang prestasi kerja. Umpan balik
prestasi kerja merupakan kebutuhan pengembangan yang utama
karena hampir semua karyawan ingin mengetahui hasil penilaian
yang dilakukan.
b) Meningkatkan prestasi kerja. tujuan penilaian prestasi kerja juga
untuk memberikan pedoman kepada karyawan bagi peningkatan
prestasi kerja di masa yang akan datang.
c) Menentukan tujuan-tujuan progesi karir. Penilaian prestasi kerja
juga akan memberikan informasi kepada karyawan yang dapat
digunakan sebagai dasar pembahasan tujuan dan rencana karir
jangka panjang.
d) Menentukan kebutuhan-kebutuhan pelatihan. Penilaian prestasi
kerja individu dapat memaparkan kumpulan data untuk digunakan
sebagai sumber analisis dan identifikasi kebutuhan pelatihan.
G. Penelitian Terdahulu
yang digunakan dalam penelitian ini dapat memberikan jawaban atas seluruh
Kabupaten Jember.
20
dkk).
ditunjukkan dengan hasil uji F(Fhitung) sebesar 4.917 yang lebih besar
dari pada nilai Ftabel yang diperoleh sebesar 3.37. Hasil uji secara parsial
gaya partisipasi, dan Gaya delegasi Penelitian ini juga untuk mengetahui
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis statistik
Avionita)
daerah.
23
West
24
have creativity when tackling the flood victims in the villagesthe flood
perceraian.
H. Kerangka Pikir
25
berdasarkan judul penelitian tersebut kerangka pikir dalam penelitian ini yaitu
perkawinan.
lain : sumber daya manusia (SDM) yang terbatas. Masih terbatasnya sarana
dan prasarana. Adapun beberapa poin yang menjadi titik acuan untuk
sebagai berikut :
Kasus Perceraian
Kinerja Pengadilan
Agama Cilacap
26
Keterangan :
………………… : Fokus Penelitian
: Alur berpikir
Gambar. 1. Kerangka Berfikir
I. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Sasaran Penelitian
3. Metode Penelitian
data yang dihasilkan berupa data deskriptif yang diperoleh dari data-data
berupa tulisan, kata-kata dan dokumen yang berasal dari sumber atau
4. Sumber Data
a. Wawancara mendalam
b. Observasi
c. Dokumentasi
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati,
dipahami.
b. Validitas Data
dengan:
berkaitan.
7. Fokus Penelitian
masyarakat.
dalam mengenali
kebutuhan masyarakat
b. Pengembangan
program kerja
organisasi publik
sesuai kebutuhan
masyarakat
4. Responsibilitas a. Pelaksanaan kegiatan
organisasi publik
sesuai SOP
b. Kebijakan / peraturan
organisasi publik
5. Akuntabilitas a. Peran dan Tanggung
jawab organisasi
publik
b. Ketaatan pada nilai
dan norma di
masyarakat
pemberian informasi dan data yang tepat dan akurat mengenai kinerja
DAFTAR PUSTAKA
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman and Johnny Saldana. 2014. Qualitative
Data Analysis: A Method Sourcebook. Sage Publication Inc.
35
Thoha, Miftah. 2002. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasi. Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.
Widodo, MS Joko. 2007. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Malang :
Bayumedia.
USULAN PENELITIAN
Oleh:
ALDILA ZALDI
F1B111034
36