Anda di halaman 1dari 3

PRE EKLAMPSIA BERAT

No Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1-3

1. Pengertian Pre Eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan


edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera
setelah persalinan.
Pre Eklampsia Berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai
dengan timbulnya hipertensi (tekanan darah) 160/100 mmHg atau lebih
yang disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau
lebih (akhir triwulan kedua sampai triwulan ketiga) atau bisa lebih awal
terjadi.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada pasien Pre Eklampsia Berat.
3. Kebijakan
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer sesuai dengan PERMENKES nomor 5 tahun 2014.
5. Alat dan bahan 1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Arloji
6. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis (meliputi paritas, HPHT, riwayat
penyakit yang pernah diderita serta riwayat obstetri yang lalu).
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien (meliputi
keadaan umum, tanda-tanda vital, leopold, TFU, keadaan janin dan

1
pemeriksaan spekulum).
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan (seperti
Hb, pemeriksaan protein dalam urin).
4. Petugas menentukan diagnosa.
5. Petugas menjelaskan keadaan pasien kepada pasien dan atau
keluarga pasien.
6. Petugas melakukan pelayanan tindakan, meliputi :
 Pemasangan iv catheter
 Pemasangan dower catheter
7. Jika hasil pemeriksaan vital sign frekuensi pernafasan >16x/menit
dan jumlah urin >30cc/jam,petugas memberikan regimen MgSO4
40% dengan cara :
 Masukkan MgSO4 40% (10 gram / 25 cc) ke dalam 500 cc cairan
Infus (Ringer Laktat atau NaCl 0,9%).
 200 cc pertama dihabiskan dalam waktu < 30 menit.
 Tiap 100 cc berikutnya habis dalam waktu 60 menit.
8. Jika frekuensi nafas pasien <16x/menit dan jumlah urin <30cc/jam,
maka petugas memberikan cairan IV (Ringer Laktat atau NaCl 0,9%)
pada kecepatan 1 liter/jam (20 tetes/menit dalam 8 jam).
9. Petugas mempersiapkan pasien untuk dirujuk.
10. petugas membuat informed consent yang ditandatangani oleh
keluarga pasien.
11. Petugas mendampingi merujuk pasien menggunakan ambulance.
7. Diagram Alir

8. Hal yang perlu Mengobservasi keadaan pasien


diperhatikan

9. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran


2. Ruang pemeriksaan umum

2
3. Ruang laboratorium
4. Ruang farmasi
10.Dokumen Rekam medis

terkait

11.Rekaman
Tgl. Mulai
Historis No Hal yang diubah Isi Perubahan
Perubahan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai