Etiologi
Pada umumnya ISK disebabkan mikro-organisme (MO) tunggal:
Epidemiologi
Infeksi saluran kemih (ISK) tergantung banyak faktor; seperti usia, gender,
prevalensi bakteriuria, dan factor predisposisi yang menyebabkan perubahan struktur
saluran kemih termasuk ginjal.
Selama periode usia beberapa bulan dan lebih dari 65 tahun perempuan
cenderung menderita ISK dibandingkan laki-laki. ISK berulang pada laki-laki jarang
dilaporkan, kecuali disertai faktor predisposisi (pencetus).
PATOGENESIS
Sejauh ini diketahui bahwa saluran kemih atau urin bebas dari mikroorganisme
atau steril. Infeksi saluran kemih terjadi pada saat mikroorganisme masuk ke dalam
1. Ascending
2. Hematogen
3. Limfogen
4. Langsung dari organ sekitar yang sebelumnya sudah terinfeksi atau eksogen
Kuman penyebab ISK pada umumnya adalah kuman yang berasal dari flora normal
usus dan hidup secara komensal di introitus vagina, prepusium penis, kulit perineum,
dan sekitar anus. Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui uretra – prostat –
vas deferens – testis (pada pria) – buli-buli – ureter dan sampai ke ginjal.
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen dan ascending, tetapi dari
1. Hematogen
Infeksi hematogen kebanyakan terjadi pada pasien dengan daya tahan tubuh yang
rendah, karena menderita sesuatu penyakit kronis, atau pada pasien yang
akibat adanya fokus infeksi di tempat lain, misalnya infeksi S. aureus pada ginjal bisa
terjadi akibat penyebaran hematogen dari fokus infeksi di tulang, kulit, endotel, atau
ginjal yang berat, misal infeksi Staphylococcus dapat menimbulkan abses pada ginjal.
2. Infeksi Ascending
kuman di sekitar uretra, (2) masuknya kumen melaui uretra ke buli-buli, (3)
penempelan kuman pada dinding buli-buli, (4) masuknya kumen melaui ureter ke
ginjal.
kemih sebagai host. Gangguan keseimbangan ini disebabkan oleh karena pertahanan
tubuh dari host yang menurun atau karenavirulensi agent yang meningkat.5
A. Faktor host
Peranan sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari imunitas selular dan
humoral.
Tabel. Pertahanan lokal terhadap infeksi.5
1 Mekanisme pengosongan urin yang teratur dari buli-buli dan gerakan peristaltik
6 Adanya zat anti bakterial pada kelenjar prostat atau PAF (prostatic antibacterial
Pertahanan lokal sistem saluran kemih yang paling baik adalah mekanisme wash
out urin, yaitu aliran urin yang mampu membersihkan kuman-kuman yang ada di
dalam urin. Gangguan dari sistem ini akan mengakibatkan kuman mudah sekali untuk
bereplikasi dan menempel pada urotelium. Agar aliran urin adekuat dan mampu
Oleh karena itu kebiasaan jarang minum dan gagal ginjal menghasilkan urin yang
tidak adekuat, sehingga memudahkan terjadinya infeksi saluran kemih. Keadaan lain
yang dapat mempengaruhi aliran urin dan menghalangi mekanisme wash out adalah
adanya :
Stagnansi atau stasis urin (miksi yang tidak teratur atau sering menahan
kemih yang tidak dapat mengalir dengan baik misalnya pada divertikula, dan
Bakteri dilengkapi dengan pili atau fimbriae yang terdapat di permukaannya. Pili
berfungsi untuk menempel pada urotelium melalui reseptor yang ada dipermukaan
urotelium. Ditinjau dari jenis pilinya terdapat 2 jenis bakteri yang mempunyai
Selain itu beberapa bakteri mempunyai sifat dapat membentuk antigen, menghasilkan
toksin (hemolisin), dan menghasilkan enzim urease yang dapat merubah suasana urin
menjadi basa.5
MANIFESTASI KLINIS
Setiap pasien dengan ISK pada laki dan ISK rekuren pada perempuan harus
a. Pielonefritis Akut (PNA). Presentasi klinis PNA seperti panas tinggi (39,5-
40,5 °C), disertai mengigil dan sekit pinggang. Presentasi klinis PNA ini
c. Sindroma Uretra Akut (SUA). Presentasi klinis SUA sulit dibedakan dengan
sistitis. SUA sering ditemukan pada perempuan usia antara 20-50 thun.
Presentasi klinis SUA sangat miskin (hanya disuri dan sering kencing) disertai
5
cfu/ml urin <10 ; sering disebut sistitis abakterialis. Sindrom uretra akut
infeksi berasal dari kelenjar peri-uretral atau uretra sendiri. Kelompok pasien
bakteri anaerobic.
iii. Kelompok ketiga pasien tanpa piuri dan biakan urin steril.
d. ISK rekuren. ISK rekuren terdiri 2 kelompok; yaitu: a). Re-infeksi (re-infections).
Pada umumnya episode infeksi dengan interval >6 minggu mikroorganisme (MO)
yang berlainan. b). Relapsing infection. Setiap kali infeksi disebabkan MO yang
PENATALAKSANAAN
Prinsip manajemen ISK bawah meliputi intake cairan yang banyak, antibiotika
yang adekuat, dan kalau perlu terapi simtomatik untuk alkalinisasi urin :
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
Reinfeksi Berulang
memerlukan rawat inap untuk memelihara status hidrasi dan terapi antibiotik
a. Fluorokuinolon
KOMPLIKASI
Komplikasi infeksi saluran kemih tergantung dari tipe yaitu infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih akut tipe sederhana (sistisis) yaitu non-obstruksi dan bukan
perempuan hamil merupakan penyakit ringan (self limited disiase) dan tidak
PROGNOSIS
penyembuhan 100% secara klinik maupun bakteriologi bila terapi antibiotika yang
diberikan sesuai.Bila terdapat faktor predisposisi yang tidak diketahui atau sulit
dikoreksi maka 40% pasien PNA dapat menjadi kronik atau PNK. Pada pasien
Daftar pustaka
1. Sudoyo, Aru W, Dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi
Jakarta