Anda di halaman 1dari 3

PAPER PEMASARAN HASIL PERTANIAN

HASIL WAWANCARA PASAR TRADISIONAL


KARANGPLOSO DAN PASAR MODERN SUPERINDO

Oleh :
Tamara Gabriella Tunggadewi 165040100111001
Rendry Aliffyanto 165040100111069
Luhur Kusuma Caraka 165040101111011
Sangsrianingshela Putri W. Y. S 165040101111057
I Putu Widhiarta Bagas 165040107111054
Elma Hazami 165040107111072

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
1. Hasil Wawancara Pasar Tradisional
Data responden:
Pengalaman
Nama Umur/Jenis
No. Komoditas Dibidang
Responden Kelamin
Penjualan/Pemasaran
1. Sulis 43 Thn/P Sayuran 13 tahun berjualan
2 tahun berjualan
sebelumnya jualan
2. Mifta 50 Thn/P Sayuran sayuran beliau
pernah jualan buah-
buahan
3. Kusdi 53 Thn/Lk Sayuran 27 tahun berjualan
4. Tu’ah 72 Thn/P Sayuran 23 tahun berjualan
5. Riana 56 Thn/P Sayuran 27 Tahun berjualan

Dari lima responden yang telah diwawancarai untuk volume penjualan dan
pembelian dari komoditas sayuran terutama jagung dan cabai kecil (rawit) tidak
tentu tergantung dari kondisi pasar saat itu sedang ramai atau tidak sehingga
volume penjualan saat itu tidak dapat diperkirakan dan volume pembelian juga
tidak bisa diperkirakan karena dalam 1 bulan untuk re-stock sayuran tidak tentu
terkadang diawal mengambil 5 kg jagung tetapi dua minggu selanjutanya bisa saja
hanya membeli persediaan jagung 1 kg saja.
Penentuan harga dipasar karangploso ini biasanya dengan menentukan
harganya sendiri atau pada posisi tertentu harga disesuaikan dengan kondisi pasar
sedang ramai atau tidak atau pada bulan-bulan tertentu seperti puasa, menjelang
lebaran, idhul adha, natal dan hari raya besar lainnya. Pada waktu tertentu
penentuan harga di pasar karangploso ini juga dengan melihat harga penjual
sebelahnya. Kisaran harga jual jagung manis sekitar ± Rp. 7000-8000/kg
sedangkan untuk cabai kecil (rawit) ± 115.000/kg.
Untuk penentuan penjualan komoditas tergantung penjualnya mau menjual
komoditas tersebut atau tidak dan juga dilihat kondisi pasarnya dimana konsumen
mencari komoditas tersebut atau tidak. Perbedaan karakteristik komoditas disetiap
penjual tidak ada karena rata-rata penjual disana mengambil persedian di satu
tempat atau tengkulak yang sama.
2. Hasil Wawancara Pasar Modern (Superindo)
Data Responden:
NO Nama Umur/ Pengalaman
Responden Jenis Komoditas Dibidang
Kelamin Penjualan/Pemasaran
1 M.Faisal 38 Thn/Lk Sayur&Buah 12Thn bekerja di
Superindo dan telah
9Thn menjadi
manager.

Responden yang diwawancarai merupakan manager dari Superindo


Tlogomas, Malang. Menurut responden, volume penjualan maupun
pembelian untuk komoditas sayuran dan buah-buahan tidak menentu.
Namun, untuk volume penjualan dapat diperkirakan sekitar kw/hari dan
untuk volume pembelian adalah sekitar kw/hari. Superindo memasok
sayuran dan buahan dari UKM yang telah menjadi partner kerja sejak
dulu.
Untuk penentuan harga, pihak superindo memiliki batasan dan
standar untuk setiap komoditas. Namun superindo tetap mengikuti harga
pasar yang berlaku pada saat tersebut. Dalam pemilihan produk, superindo
memiliki standar dari setiap produk maupun komoditas yang akan dijual.
Superindo sangat memprioritaskan kenyamanan konsumen, hal inilah yang
menjadi karakteristik yang berbeda dari superindo.
Dalam mengambil keputusan penjualan, pihak superindo biasanya
menjual sebanyak 35% produk yang akan dijual dan dilakukan masa
observasi selama 3 bulan. Setelah masa observasi, komoditas yang tidak
laku akan dicabut dan tidak dijual kembali namun untuk komoditas yang
laris dipasaran akan tetap dijual.

Anda mungkin juga menyukai