Anda di halaman 1dari 6

PENYEDIAAN DAN PELAYANAN DARAH

RUMAH SAKIT UMUM ARO

KOTA PEKALONGAN
RUMAH SAKIT UMUM ARO PEKALONGAN

Jl. dr. Sutomo – Gamer (Timur Terminal) Pekalongan

Telp. (0285) 4416443/4416445 Fax. (0285) 4416447

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ARO PEKALONGAN


NOMOR: SK-Dir/31. /RSUA/I/2018

TENTANG

PENYEDIAAN DAN PELAYANAN DARAH


RUMAH SAKIT UMUM ARO PEKALONGAN

DIREKTUR RSU ARO PEKALONGAN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan


Laboratorium Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan, maka
diperlukan penyediaan dan pelayanan darah.

b. bahwa agar penyelenggaraan Program penyediaan dan


pelayanan darah dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aro
Pekalongan;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aro
Pekalongan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun


2009 tentang Rumah Sakit;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang


tenaga kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


269/Menkes/Per/III/2008 tentang Laboratorium;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;

6. Permenkes Nomor: 478/menkes/per/X/1990


tentang upaya kesehatan dibidang Transusi Darah

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ARO


PEKALONGAN TENTANG PEMBERLAKUAN PROGRAM
PENYEDIAAN DAN PELAYANAN DARAH RUMAH SAKIT
UMUM ARO PEKALONGAN.

KEDUA : Pembinaan dan pengawasan teknis penyelenggaraan


pelayanan Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan dilaksanakan
oleh Pejabat Teknis dan bertanggungjawab kepada Direktur
Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pekalongan
Pada tanggal : 15 Januari 2018

RSU Aro Pekalongan

Direktur

dr. Broto Rahardjo


I. PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat,
maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai
menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi
laboratorium sebagai pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan
agar menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan
masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu pelayanan laboratorium perlu
dilakukan

II. LATAR BELAKANG


Instalasi Laboratorium RSU AROadalah laboratorium kesehatan yang melayani
pemeriksaan specimen klinik berupa cairan tubuh, untuk mendapatkan informasi
tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, dan deteksi dini keadaan kesehatan
seseorang.

Instalasi Laboratorium RSU ARO merupakan unit pelaksanan teknis di dalam


struktur organisasi unit pelaksana teknis maka Laboratorium RSU ARO harus memiliki
pedoman pelayanan yang akan mengimplementasikan Kebijakan
PelayananLaboratorium.

Darah adalah materi biologis yan diproduksi oleh tubuh manusia dalam jumlah
yag terbatas dan belum dapat disentesis diluar tubuh. Pengadaannya hanyalah dari
donasi secara sukarela yang dilakukan para donor darah.

Untu mendapatkan darah yang siap ditransusikan diperlukan upaya-upaya,


mulai dari penggalanga masyarakat, dari darah tersebut masih perlu disaring lagi
(seleksi donor) untuk menghindari resiko bagi penyumbang darah maupun penerima.
Darah yang didapat dari para pendonor sukarela harus dilakukan pengamanan melalui
pemeriksaan screening darah, pemeriksaan tersebut dilakukan di UTD. Darah yang
telah dinyatakan aman untuk transfusi disimpan dan didistribusikan kepada sarana
pelayanan ksehatan sebagai stok persiapan penggunaan setiap saat

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan Laboratorium Patologi Klinik dan menyelenggarakan
penyediaan dan pelayanan darah.
B. Tujuan Khusus
Mempertahankan dan meningkatkan mutu penyediaan dan pelayanan darah
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Permintaan Darah
b. Penyimpanan Darah
c. Tes kecocokan
d. Distribusi Darah

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Permintaan Darah
Tujuan : untuk mendapatkan darah yang sesuai dengan kebutuhan
Prosedur
1. Setiap permintaan darah harus disertai dengan formulir permintaan yang diisi
lengkap identitas pasien dan permintaan darah yang dibutuhkan, dan ditanda
tangani oleh dokter yang meminta, disertai dengan mengirim conth darah
pasien.
2. Setiap permintaan yang masuk ke UTD, harus dilakukan pencocokan identitas
yang tertera diformulir permintaan dengan identitas yang tertera dicontoh
darah oleh petugas yang menerima permintaan
3. Lakukan pemeriksaan golongan darah terlebih dahulu sebelum contoh darah
dikirim ke UTD, kemudian bagian UTD akan melakukan pengecekan ulang
golongan darah dan melakukan cross match
4. Jika darah yang diminta tersedia maka dapat langsung dilakukan pemeriksaan
cross match, namun apabila darah yang diminta tidak tersedia maka keluarga
pasien yang bersangkutan yang akan mendonorkan darah nya dan langsung
menuju ke PMI untuk segera diperiksa.
b. Penyimpanan Darah
 Tujuan : Untuk memastikan bahwa penyimpanan darah beserta komponennya
sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga kualitas darah terjamin
baik dan tidak rusak.
 Prosedur
1. Darah yang diterima dari donor disimpan dalam blood rerigator dengan suhu
2-60C
2. Selama perjalanan dari UTD ke rumah sakit pastikan suhu nya harus dijaga
3. Sebelum darah ditransfusikan hangatkan darah secara perlahan lahan

c. Tes kecocokan
 Tujuan : Untuk memastikan darah yang dberikan cocok dan sesuai dengan
pendonor
 Prosedur
1. Sebelumya darah si pasien dan pendonor dilakukan cross match terlebih
dahulu di UTD untuk memastikan apakah donor tersebut cocok atau tidak
2. Setelah di lakukan cross match kemudian darah untuk transfusi dapat diambil
dari UTD
d. Distribusi Darah
Rangkaian kegiatan distrubusi darah sampai ke pasien/ resipien harus
dilakukan hanya oleh petugas dengan menggunakan peralatan khusus (coolbox)

VI. BANK DARAH RUMAH SAKIT


Bank darah rumah sakit merupakan suatu unit pelayanan dirumah sakit yang
bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas
dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah
sakit.
Fungsi BDRS adalah sebagai pelaksana dan penanggung jawab
pemenuhan kebutuhan darah untuk transfusi dirumah sakit sebagai bagian dari
pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

Pekalongan, 18 Januari 2018


Mengetahui
Direktur RSU ARO Pekalongan Kepala Koordinator Ruangan

dr. Broto Rahardjo Ikke Nigita Adelia. A,md. A.K

Anda mungkin juga menyukai