Lintasan pertumbuhan (growth trajectory) yang cepat, meningkatkan kebutuhan zat gizi bagi janin,

terutama bagi janin yang memiliki ukuran besar sebagai akibat dari lintasan pertumbuhan (fetal growth
trajectory) yang cepat serta sebagai kebutuhan untuk tumbuh di masa depan. Walaupun kebutuhan
janin terhadap zat gizi paling besar berada pada trimester akhir, besarnya kebutuhan, terutama
ditentukan oleh efek genetik dan lingkungan pada tahap awal perkembangan. Studi eksperimental
menunjukkan bahwa, walaupun lintasan pertumbuhan yang cepat umumnya berhubungan dengan
ukuran janin yang lebih besar dan peningkatan kemampuan bertahan hidup bayi, hal tersebut membuat
janin lebih rentan terhadap berkurangnya pasokan nutrisi ibu-plasenta pada akhir kehamilan. Dengan
demikian, kekurangan gizi selama trimester akhir dapat memberikan dampak buruk terhadap
perkembangan janin, sementara memberikan dampak yang lebih kecil pada janin dengan pertumbuhan
yang lebih lambat. Pertumbuhan pesat pada janin bertujuan agar janin mampu membuat serangkaian
adaptasi untuk bertahan hidup (Harding, et al, 1992 dalam ..)

Walaupun peran gen-gen utama dalam menentukan fetal growth trajectory tidak diketahui secara pasti,
penelitian pada hewan menunjukkan bahwa insulin-like growth factor dan reseptornya penting bagi
fetal growth trajectory. Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa perubahan prakonsepsi dalam diet
ibu hamil serta kadar progesteron dalam plasma ibu dapat mengubah ekspresi gen pada embrio pra-
implantasi sehingga dapat mengubah fetal growth trajectory (Walker et al 1996 dalam ...) . Efek
lingkungan terhadap fetal growth trajectory telah dibuktikan baik pada tingkat pertumbuhan embrio
maupun pada tingkat alokasi sel pada masa pra-implementasi embrio. Diet rendah protein dalam
periode prakonsepsi (periconceptinal period) tidak hanya terkait dengan penurunan trophectoderm dan
jumlah massa sel inner pada tahap perkembangan blastokista, tetapi juga dapat meningkatkan tekanan
darah secara permanen pada tahap kehidupan berikutnya. (Kwong, t al 200, hearts ...). Fetal growth
trajectory mengalami peningkatan seiring dengan asupan gizi selama masa prakonsepsi, dan lebih cepat
peningkatannya pada janin laki-laki. Kerentanan terhadap penyakit jantung coroner lebih besar terjadi
pada janin laki-laki dengan lintasan pertumbuhan (growth trajectory) yang cepat.