PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
I. Manfaat
a. Diri sendiri, sehingga mampu menjadi ASN yang terampil dan professional
di bidangnya, dan mampu menjadi abdi Negara yang bekerja dengan sepenuh
hati dalam memberikan pelayanan secara maksimal untuk meningkatkan
kepuasan publik dalam hal ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
b. Dapur manjadi lebih tertata dan bersih, serta bebas dari berbagai penyakit
serta terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis
KASUBAG T.U
AYUB A IPA
KEPALA KPLP
KAUR UMUM
AYUB UMATERNATE
ARPA WAMNEBO
NIP. 19680825 199203 1 001 NIP. 19690714 199103 2 014
6. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi public, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen
ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang
kedudukan dan status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap
belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional. Berdasarkan
jenisnya ASN terdiri atas : Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas
dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan patai politik.
7. Whole of Government (WoG)
Whole of Goverrnment (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayan publik. Oleh Karena WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency,
Sedangkan definisi yang saat ini menjadi rujukan utama dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan public adalah kegiatan atau
DOKUMENTASI
Setelah selesai
pertemuan saya
langsung
berjabat tangan
dan meminta
pamit
Pemanggilan
petugas dapur
Waktu Kegiatan
Selasa, 03-05 Sebelumnya saya membeli sendiri cat untuk pengecetan lemari
Juli Tahun 2018 dan pintu lapas sebagai perwujudan nilai Akuntabilitas.
kegiatan ini dilakuakan selama 3 hari terhitung dari hari
penyiapan perlengkapan kegiatan yang dimulai pada tanggal
03 sampai denagan tanggal 05 Juli 2018, sebelum melakukan
pembelian cat saya terlebih dahulu meminta pendapat dari
mentor dan petugas dapur terkait dengan warna cat apa yang
akan dipakai sebagai perwujudan dari nilai WoG. Kemudian
pada proses pengecetan saya bekerja sama dengan petugas
dapur untuk membantu saya dalam proses pengecetan lemari
dan pintu dapur merupakan perwujudan nilai Nasionalisme.
DOKUMENTASI
Kondisi lemari
sebelum di cat
Waktu Kegiatan
Senin,10 Juli Proses penataan dimulai pada tanggal 10 Juli 2018 setelah
2018 sampai kegiatan pemasangan keramik dan pengecetan selesai, dalam
seterusnya prosesnya saya bersama dengan petugas dapur me;lakukan
penataan pada hari pertama dan kedua kemudian hari
selanjutrnya saya melaukan control setiap selesai pembagian
makan atau selesai pembersihan peralatan dapur setelah
masak merupakan perwujudan nilai akuntabiltas dan
komitmen mutu.
Pembersihan
peralatan dapur
sebelum melakukan
penataan oleh
petugas dapur
Proses penataan peralatan dapur rutin yang di lakukan oleh petugas dapur
setelah pembersian perelatan dapur
Pengawalan penataan tempat makan di ruang makan lapas klas IIB Sanana
A. RANCANGAN AKTUALISI
ANALISIS USG
KRITERIA
NO ISU T
U S G
DOKUMENTASI KEGIATAN I
Video 1 TESTIMONI
TESTIMONI
Video 2
1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari membuat rancangan aktualisasi
habituasi ini adalah :
1. Agar saya dapat memahami dan mengenal lebih dalam nilai-nilai profesi
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi),
Manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik
sehingga mampu diterapkan dalam kegiatan pekerjaan di unit kerja saya
untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih baik lagi.
2. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA, Manajemen
ASN, WoG, dan Pelayanan Publik diharapkan agar terdapat perubahan
sikap, budaya dan perilaku kerja ASN di unit kerja saya.
3. Agar dapat menghasilkan ASN yang memiliki intergritas yang tinggi
terhadap pekerjaannya sebagai pelaksana pelayan publik.
4. Terwujudnya dapur hygenis pada Lapas Klas IIB Sanana.
2. SARAN
Saran yang dapat diberikan dengan pembuatan laporan aktualisasi habituasi
ini yaitu : Bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) agar senantiasa
menanamkan nilai ANEKA di dalam hati dan berusaha membiasakan diri ke
dalam bentuk perilaku yang nyata sebagai wujud pelayanan terhadap
masyarakat yang professional