Anda di halaman 1dari 8

ESSAY

PENGARUH BERMAIN BANANA BOAT TERHADAP TEKANAN


DARAH PADA REMAJA DI AREA WISATA PANTAI BANDENGAN
JEPARA

Komitmen Kementrian Pariwisata Indonesia untuk mendongkrak devisa


negara tampaknya bukan isapan jempol semata. Seperti yang dipaparkan oleh
Arief Yahya selaku Mentri Pariwisata Indonesia sejak 2016 kemarin daya saing
pariwisata Indonesia di tingkat global kini sudah berada di ranking 50 yang
semulanya berada pada posisi ke-70. Terus berbenah diri, dia juga menambahkan
bahwa Indonesia pada 2019 menargetkan untuk dapat menempati posisi di
ranking 30 dunia. Tak perlu menunggu hingga 2019, fakta mengejutkan
menunjukkan bahwa tahun ini seperti yang dilansir oleh kabare.com, daya saing
pariwisata sudah meroket naik ke posisi 30 di dunia. Hal ini dikarenakan dalam
beberapa tahun terakhir, Kemenpar terus menggenjot promosi Wonderful
Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga membangun infrastruktur pariwisata
nasional agar bisa terhubung satu dengan yang lainnya.
Provinsi Jawa Tengah yang mendukung program Kemenpar “Wonderful
Indonesia” juga menyuguhkan berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah dengan
tagline “Visit Jateng 2017”. Diharapkan mampu menyedot minat wisatawan
mancanegara maupun domestik. Jepara merupakan kabupaten di Jawa Tengah
yang mulai berbenah diri dan mengembangkan potensi alamnya untuk menjadi
salah satu daya tarik wisatawan. Secara topografi Kabupaten Jepara dapat dibagi
dalam empat wilayah yaitu wilayah pantai di bagian pesisir Barat dan Utara,
wilayah dataran rendah di bagian tengah dan Selatan, wilayah pegunungan di
bagian Timur yang merupakan lereng Barat dari Gunung Muria dan wilayah
perairan atau kepulauan di bagian utara merupakan serangkaian Kepulauan
Karimunjawa.
Bandengan adalah sebuah desa di Kecamatan Jepara, Jawa Tengah.
Topografi wilayah termasuk dataran dan pantai, yang mempunyai potensi wisata
alam yang sangat indah, salah satunya adalah Pantai Tirto Samudro. Masyarakat
mengenal Pantai Tirto Samodra ini yang dengannya nama Pantai Bandengan.
Pantai ini terdapat atau terletak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Jepara. Pantai
ini mempunyai air yang begitu bersih serta jernih berwana hijau kebiruan dan
hamparan pasir putih yang begitu halus. Pantai Bandengan salah satunya dalam
deratan pantai utara Jawa, dimana mempunyai ciri khas ombaknya tak terlalu
besar. Hal ini membuat Pantai Bandengan bisa dijadikan untuk ajang bermain
bersama keluarga maupun remaja yang menghabiskan masa liburan bersama
teman-temannya. Di pantai ini pengunjung dapat menikmati macam-macam
wahana air mulai dari menaiki perahu, bermain air dengan menggunakan ban
ataupun bermain banana boat.
Perahu pisang atau banana boat adalah sejenis perahu karet tanpa mesin
yang berbentuk seperti pisang dan digunakan untuk tujuan rekreasi. Perahu pisang
bisa melaju dengan ditarik oleh perahu bermesin. Perahu ini ditemukan oleh
Glenn Matthews pada akhir 1980-an. Model yang berbeda biasanya mampu
dinaiki tiga sampai sepuluh orang. Mereka duduk di tabung utama sementara kaki
mereka diletakkan di kedua tabung yang berada di samping perahu dan berguna
untuk menstabilkan perahu. Perahu ini umumnya berwarna kuning, sesuai warna
pisang. Orang yang menaiki perahu ini harus selalu mengenakan baju pelampung
untuk alasan keselamatan.
Permainan banana boat merupakan permainan air yang paling menantang
dan membutuhkan nyali besar. Atraksi ini dapat memacu adrenalin sehingga
menimbulkan kepuasan tersendiri bagi para remaja. Selain itu juga dapat memicu
perubahan tekanan darah akibat atraksi yang menegangkan ini. Budiyanto (2002)
menyatakan bahwa nilai tekanan darah dapat berubah-ubah sesuai dengan faktor
yang berpengaruh padanya seperti curah jantung, isi sekuncup, denyut jantung,
tahanan perifer, meningkatnya adrenalin dan sebagainya maupun pada keadaan
olah raga, usia lanjut, jenis kelamin, suku bangsa, iklim, dan penyakit-penyakit
jantung atau pembuluh darahnya.
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri.
Tekanan puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik.
Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi saat jantung beristirahat.
Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap
tekanan diastolik, dengan nilai dewasa normalnya berkisar dari 100/60 sampai
140/90. Rata-rata tekanan darah normal biasanya 120/80 (Smeltzer & Bare, 2001).
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran
darah. Keadaan normal jantung mempunyai kemampuan memompa lebih dari
300-500% darah yang dibutuhkan oleh tubuh (Armilawati, 2007). Denyut jantung
merupakan kontraksi ruang bagian bawah jantung yang memompa darah ke
seluruh tubuh. Denyut jantung orang dewasa pada keadaan normal dan istirahat,
akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit (Morgan, 2005). Denyut
jantung juga di pengaruhi oleh berbagai macam hormon dan zat kimia antara lain
hormon adrenalin, hormon tiroid dan zat-zat kimia. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja jantung: beban awal, kontraktilitas, beban akhir, frekuensi
jantung, hormon adrenalin.
Adrenalin adalah suatu hormon atau neurotransmiter yang diproduksi oleh
tubuh kita dari sebuah kelenjar di ginjal, yaitu kelenjar adrenal atau dari saraf
adrenergik. Nama lain adrenalin adalah epinefrin. Adrenalin dilepaskan jika ada
stimulasi terhadap sistem saraf simpatik yang merupakan bagian dari sistem saraf
otonom. Efek hormon adrenalin: meningkatkan energi, pelepasan endorphin
(analgesik alami), menambah energi dengan peruraian glukosa, tekanan darah,
pernafasan dan keringat, panca indera/sense, sistem pencernaan dan uriner.
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan ada pengaruh bermain banana boat dan perahu dayung
dengan perubahan tekanan darah pada remaja. Hasil tersebut dikuatkan dengan
pernyataan yang dikemukakan oleh (Sherwood, 2001) bahwa suatu permainan
yang dapat memacu adrenalin akan mengakibatkan perubahan tekanan darah
karena hormon adrenalin berfungsi memicu reaksi terhadap tekanan dan
kecepatan gerak tubuh. Tidak hanya gerak, hormon ini juga memicu reaksi
terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau intensitas cahaya yang
tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://tempatwisatasekitar.blogspot.co.id/2017/01/asyiknya-wisata-ke-
pantai-bandengan.html. Diakses tanggal 25 September 2017
2. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/04/23/terus-naik-daya-saing-
pariwisata-indonesia-peringkat-30-dunia. Diakses tanggal 25 September 2017
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Perahu_pisang. Diakses tanggal 25 September
2017
4. Sherwood. 2001. Fisiologi jantung. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem,
Edisi 2. Jakarta: EGC.
5. Morgan, J.M. 2005. Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Erlangga.
6. Armilawati. 2007. Hipertensi dan Faktor Resikonya dalam Kajian
Epidemiologi. Ujung Pandang: FKM UNHAS.
7. Smeltzer, S.C. and Bare, B.G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Edisi 8 Vol.2. Jakarta : EGC.
8. Budiyanto, K.A.M., 2002. Gizi dan kesehatan. Edisi I. Malang : Universitas
Muhammadiyah Malang Press.
TUGAS INDIVIDU ESSAY
PENGARUH BERMAIN BANANA BOAT TERHADAP
TEKANAN DARAH PADA REMAJA DI AREA WISATA
PANTAI BANDENGAN JEPARA

Dosen Pengampu: Ns. Ni Nyoman M.A, S.Kep. M.Si.Med

DISUSUN OLEH:
RIA DWI HAPSARI
1607038

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2017
ALAT PENILAIAN TUGAS INDIVIDU

Nama : Ria Dwi Hapsari

NIM : 1607038

NO KRITERIA EVALUASI BOBOT NILAI NILAI

1 2 3 4 X

BOBOT

Essay

1 Keefektifan penulisan laporan 10

2 Kedalalaman penggalian poin 10

3 Kedalaman analisa 30

4 Menyajikan saran yang aplikatif 30

5 Jurnal up to date 10

6 Pengumpulan tugas tepat waktu 10

Jumlah 100

Semarang,.............................................

Penilai

(.........................................................)

Anda mungkin juga menyukai