Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TEORI DALAM BERBISNIS BAB 9


KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU : RISCA FITRI AYUNI, SE., MM., MBA.

DISUSUN OLEH :
TITO PUTRA PRATAMA (175020201111018)
HILMADANI PARAMA AL MATIINU (175020207111042)
FARA ELISA HIDAYAH (175020207111043)

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah kewirausahaan tentang bisnis.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah kewirausahaan ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah kewirausahaan tentang bisnis ini dapat
memberikan manfaat terhadap pembaca.

Malang, Oktober 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal
oleh kaum muda hingga kaum tua. Saat ini, bisnis menjadi sebuah solusi untuk
menambah pendapatan, terutama untuk mendapatkan keuntungan. Untuk
membuat suatu bisnis juga tidak memerlukan biaya yang besar, karena saat ini
banyak sekali bisnis yang gratis atau bisa dibilang tidak perlu modal seperti
contohnya youtuber, dropshipper, endorsment, dan lainnya.
Kebutuhan akan penyajian informasi yang cepat dan akurat di dalam
kegiatan bisnis semakin meningkat. Peran teknologi informasi semakin tidak
dapat dipisahkan dalam proses bisnis karena penerapannya sebagai fasilitator
kegiatan bisnis membantu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Kondisi
tersebut membuat banyak orang berbondong-bondong untuk membuat bisnis.

B. Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah dalam makalah ini :
a. Apa definisi dari bisnis?
b. Ada berapa macam ide-ide bisnis?
c. Bagaimana bentuk-bentuk bisnis yang ada?
d. Bagaimana peluang-peluang bisnis?
e. Bagaimana kunci sukses dalam berbisnis?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui definisi dari bisnis.
b. Untuk mengetahui berapa macam ide-ide bisnis.
c. Untuk mengetahui bentuk-bentuk bisnis yang ada.
d. Untuk mengetahui peluang-peluang bisnis.
e. Untuk mengetahui kunci sukses dalam berbisnis.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Dari Bisnis


Pengertian Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan
maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian,
maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
atau laba atau dengan pengertian lainnya bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa inggris (business), dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan. Berikut ada beberapa pengertian bisnis menurut para ahli :
a. Plowman
Serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian
ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-
ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang
yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian
bisnis.
b. Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor, definisi bisnis adalah suatu
kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat.
c. Brown dan Pretello
Menurut Brown dan Pretello, pengertian bisnis adalah lembaga
yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
serta semua hal yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan
pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar laba ataupun tidak.
d. Jeff Madura
Menurut Jeff Madura, pengertian bisnis adalah perusahaan
yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh
pelanggan.
e. L. R. Dicksee
Menurut L. R. Dicksee, definisi bisnis adalah suatu bentuk
aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan
bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam
terjadinya aktivitas tersebut.

B. Macam Ide-Ide Bisnis


Semakin berkembangnya teknologi dan bertambahnya tahun membuat
banyak berbagai macam ide bisnis bermunculan. Bisnis tersebut bisa bisnis kecil
maupun bisnis besar. Berikut ada beberapa macam ide-ide bisnis :
a. Peluang Bisnis Online
Di zaman sekarang ini peluang usaha bisa ditemukan dengan
mudah disekitar kita. Salah satunya adalah peluang bisnis online.
Jenis usaha ini termasuk bisnis modal kecil karena hanya bermodal
laptop, handphone dan kuota internet, pebisnis bisa memasarkan
produk lewat berbagai social media seperti Facebook, Twitter,
Instagram, Line dan masih banyak yang lainnya.
Enaknya bisnis online ini bisa dikerjakan dimana saja. Bahkan di
rumah sambil aktivitas lainnya tetap bisa menjalankan bisnis ini.
Maka dari itu, model bisnis ini cocok untuk ibu-ibu rumah tangga
sebagai bisnis sampingan, dan juga bisa untuk kalangan muda
sebagai tambahan uang saku.
b. Menjadi Youtuber
Akhir-akhir ini Youtuber sedang dibicarakan oleh banyak orang.
Youtuber adalah orang yang mengupload video ke situs Youtube.
Kemudian jika suda terupload videonya, youtuber bisa bergabung
dengan program periklanan seperti Google Adsanse atau Youtuber
Netrwork dan akan mendapatkan bayaran sesuai pageviews video
tersebut. Menjadi seorang youtuber bisa dilakukan oleh siapa saja
tanpa harus mengeluarkan modal sedikitpun alias gratis. Yang
dibutuhkan hanya sikap pantang menyerah, gigih dan tentunya
dituntut untuk kreatif agar video yang di uplaod bisa dilihat oleh
banyak orang.
c. Membuka Kedai Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman favorit sebagian besar
orang. Baik laki-laki maupun perempuan, remaja hingga dewasa,
suka minum kopi. Terlebih lagi mereka yang suka begadang, kopi
merupakan teman setianya. Saat ini kopi sudah berkembang, cara
penyajiannya pun beraneka ragam.
Untuk memulai bisnis ini, tidak perlu membutuhkan modal yang
besar. Namun tentu saja itu tergantung seberapa besar usaha yang
akan ingin dijalani. Selain kopi, kamu juga dapat menambahkan
menu lainnya, seperti roti bakar, mie goreng atau makanan lainnya.
d. Jasa Laundry
Usaha laundry ini harus dilakukan dengan pernuh pertimbangan.
Seperti misalnya posisi rumah berada di kawasan yang seperti apa.
Paling cocok buka usaha laundry di kawasan kampus, pesantren,
perkantoran, dan perumahan elit. Untuk modalnya tidak terlalu besar,
hanya butuh sekitar 6 sampai 7 juta saja.
MODAL
Membuat Spanduk dengan Panjang 1,5m x 1 Meter : Rp. 30.000
Neraca Digital Atau Timbangan 15 kg: Rp. 50.000
Barang barang Administrasi (Bulpoin, Buku nota, Kertas laporan
kas, kertas karbon Hitam, buku NOte, Sebuah dispenser selotip + isi
selotip, Aneka isi staples, dan Lainya): Rp. 100.000
Perlengkapan Tag Gun + Tag Pin 1 box + Kain Keras 1 meter: Rp.
30.000
Mesin Cuci Biasa: Rp. 2.200.000 ( ini Silakan disesuaikan )
Peralatan nyuci Sikat Baju + Sprayer + Selang sekitar 10 m: Rp.
90.000
Aneka Pendukung cucian ( Detergen + pewangi Dan Lainya ) : Rp.
50.000
Ember Bak besar 3 buah: Rp. 50.000.
Hanger Plastik Sebanyak 2 gross ditambah Jepitan Baju: Rp. 100.000
Setrika 1 buah + Alas gosok + Terminal + Kabel: Rp. 100.000
Rak besi Bentuk siku komplit: Rp. 200.000
Gaji Untuk 1 orang Pegawai: Rp. 500.000/bulan
POTENSI KEUNTUNGAN
Rata-rata per hari jika lokasi berada di tempat yang strategis, bisa
mendatangkan transaksi sampai 50kg per hari. Jika per kilogramnya
ambil profit Rp4.000, maka dalam sehari, punya potensi keuntungan
sebesar Rp200.000 atau Rp6.000.000 dalam 1 bulan.
Sehingga, hanya dalam 2 sampai 3 bulan, sudah bisa balik modal /
BEP.
e. Es Krim
Saat ini, di mana-mana bisa dengan mudah kita temukan jajanan
dingin manis ini. Mulai dari toserba, minimarket, penjual pinggir
jalan, sampai abang yang keliling komplek menawarkan es krim.
Tidak ketinggalan di berbagai pesta, es krim juga hadir menjadi
penggembira. Baik pesta pernikahan, pesta perpisahan, pesta tutup
tahun, pesta ulang tahun dll.
MODAL
Kalau ingin serius mendalami bisnis ini, perkiraan modal sekitar 15
sampai 20 juta rupiah. Modalnya terlihat besar, tapi ini termasuk
bisnis yang balik modalnya cepat (akan dijelaskan di bawah).
Modal ini digunakan untuk membeli peralatan seperti:
Mesin pembuat es krim.
Skop es krim.
Bahan bubuk bulky (nanti diolah mesin untuk membuat es krim).
1 buah tabung (lebih dikenal denga istilah baskom es).
1 buah Stand atau booth portable.
Dan 1 freezer.
POTENSI KEUNTUNGAN
Dengan 1kg bubuk bulky + 2 liter air, bisa menghasilkan 98 cup.
Umumnya dijual dengan harga Rp3.000 setiap cup.
98 x Rp3.000 = Rp294.000
Dengan modal:
1 kg serbuk bulky (80rb)
Cup + sendok (16rb)
Listrik (10rb)
Air (2rb)
Karyawan (20rb)
Total modal Rp128.000
Jadi, keuntungannya adalah 294.000 – 128.000 = Rp166.000 per 1 kg
bubuk bulky.
Kalau bisnis ini berada di tempat yang strategis di kota-kota besar,
bukan tidak mungkin bisa jual 3 kg, 4 kg, atau 5 kg dalam satu hari.
Jika dalam satu hari bisa jual 2 kg bubuk bulky, maka dalam 25 hari
kerja bisa memperoleh keuntungan sebanyak Rp8.300.000
BALIK MODAL
Artinya, untuk balik modal butuh waktu sekitar 4 sampai 5 bulan.

C. Bentuk Bisnis Yang Ada


Jenis jenis Bisnis di Indonesia :
a. Manufaktur
Usaha Manufaktur yaitu usaha yang aktivitas atau
aktivitasnya menghasilkan product yang datang dari barang
baku/mentah atau yang terbagi dalam sebagian komponen-komponen,
lalu di menjadikan jadi satu product serta di jual untuk memperoleh
keuntungan. Contoh manufaktur yaitu perusahaan yang menghasilkan
barang fisik seperti kendaraan atau baju, elektronik, makanan siap
saji dsb.
b. Usaha Finansial
Usaha finansial yaitu kesibukan atau aktivitas yang
memperoleh keuntungan dari satu investasi serta pengelolaan modal
yang di beri pada aktor usaha untuk nanti memperoleh untuk hasil
dengan aktor usaha. Sekarang ini banyak usaha investasi yang tengah
berkembang misalnya reksadana, investasi di satu perusahaan, serta
investasi serta penanaman modal lainnya.
c. Usaha Transportasi
Usaha tansportasi yaitu usaha/aktivitas yang memperoleh
keuntungan lewat cara mengantarkan barang atau individu dari satu
tempat ke tempat maksud customer hingga aktor memperoleh
imbalan jadi jasa
d. Usaha Pengecer serta Distributor (Penjual)
Usaha Pengecer ataupun distributor yaitu pihak yang
bertindak jadi penghubung barang/product pada produsen dengan
customer yang memperoleh kentungan dari Aktiviatas jual beli
product. Umumnya toko ataupun perusahaan yang bertujuan pada
customer yaitu distributor atau pengecer. Contoh usaha ini yaitu
seperti warung, toko, agen, serta penjualan lainnya.
Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis secara umum, yaitu :
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya
dipegang oleh satu orang.Pemilik perusahaan perseorangan memiliki
tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila
bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harusmenanggung
seluruh kerugian itu.
b. Persekutuan
Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih
bekerja samamengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.
Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota
persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatasatas harta
perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuankomanditerr dan firma.
c. Perseroan
Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
beberapa orang dan diawasioleh dewan direktur. Setiap pemilik
memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
d. Koperasi
Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi denganmelandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakanekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi
memiliki identitas ganda. Identitas gandamaksudnya anggota
koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
e. Leasing
Leasing adalah suatu perusahaan yang membantu pemodalan
seseorang yang inginmenyewa suatu peralatan.
f. Asuransi
Suatu perjanjian dimana seseorang penanggung mengikatkan
diri dengan seorangterteguh dengan menerima premi untuk
memberikan penggantian karena adanya suatu kerugian.
D. Peluang-Peluang Bisnis
Saat ini negara kita sedang dihadapkan dengan ekonomi yang sulit.
Harga barang semakin mahal dan entah kapan permasalahan ekonomi ini bisa
berakhir. Namun , banyak orang yang berpendapat bahwa membuka sebuah
bisnis harus terlebih dahulu memiliki uang yang banyak. Berikut beberapa
peluang bisnis:
a. Buka Warkop
Hampir setiap orang suka minum kopi. Warkop kecil tidak
membutuhkan modal lebih dari 500 ribu jika didirikan di pinggir
jalan, atau bahkan di halaman rumah pebisnis sendiri. Konsepnya
bisa berupa lesehan atau warung duduk yang menjual aneka macam
snack dan minuman utama yang bikin melek, yaitu kopi. Warkop
akan diserbu oleh tetangga dan kenalan sebelum mereka pergi
bekerja. Ada banyak kebutuhan yang harus dibeli namun harganya
tidak mahal. Spanduk yang bertuliskan nama warkop, alat-alat dapur
serta kompor untuk menghangatkan makanan. Perlu diketahui, resiko
yang sering terjadi adalah makanan sisa yang tidak terjual.
b. Berjualan Pulsa Elektronik
Hampir setiap orang memiliki ponsel karena harganya yang
semakin terjangkau, dan internet pun sudah masuk desa. Pebisnis
dapat mencoba usaha berjualan pulsa karena semua hape
membutuhkannya. Apalagi, saat ini deposit minimal yang dibutuhkan
untuk berjualan pulsa cukup hanya seharga Rp. 300.000,-.
Yang dibutuhkan hanyalah ponsel yang dapat mengirimkan
pulsa elektronik tersebut ke ponsel pembeli. Handphone yang biasa
pun dapat digunakan dan tidak perlu harus smartphone.
c. Berjualan Gorengan
Cemilan sejuta umat ini digemari oleh siapa saja. Sebagai
peluang usaha sampingan, berjualan gorengan dapat dilakukan saat
sore hari, sepulang kerja. Bahannya pun mudah didapat dan murah
harganya. Mulai dari tahu hingga tempe goreng, peluang usaha ini
tidak membutuhkan banyak modal untuk memulainya.
Modal yang paling besar untuk peluang usaha ini adalah
membeli gerobak dan alat-alat penggorengan termasuk tabung gas
dan wajan. Untuk bahan-bahannya sendiri cukup mudah didapat dan
harganya pun cukup murah. Sebagai bonus, gorengan disukai anak-
anak maupun orang tua, miskin maupun kaya! Jadi, pangsa pasar
sangat terbuka lebar bagi semua kalangan.
d. Menerima Pesanan Kue
Banyak orang yang suka mencicipi makanan manis tapi malas
untuk membuatnya sendiri. Pesanan kue tidak membutuhkan modal
banyak karena biaya yang harus keluarkan bergantung pada
pesanannya. Pebisnis pun tidak perlu membayar sewa tempat dan lain
sebagainya. Peluang usaha ini mengharuskan membeli oven untuk
memanggang roti. Namun ada banyak pilihan oven tradisional yang
harganya di bawah 500 ribu. Selain itu,pebisnis dapat meminta
pembayaran dimuka untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan.
e. Menjadi Dropshipper
Saat ini, online shop semakin menjamur. Membuka peluang
di dunia maya dengan menjadi dropshipper. Dropshipper tidak
mengharuskan pebisnis memiliki stok barang di rumah, sistem
dropshipper ini sangat menguntungkan karena pebisnis akan
memesankan order dari pembeli ke pihak ketiga. Dan pihak ketiga ini
pula yang akan mengirimkan barangnya kepada pembeli Anda.
Dropshipper meminimalkan resiko ‘barang mati’ atau tidak laku,
karena tidak membutuhkan stok barang.
Ada banyak jenis bisnis yang bisa dilakukan dengan sistem
dropshipper. Misalnya, baju, aksesoris, alat elektronik, dan lain
sebagainya. Kesusahan menjadi dropshipper adalah, membuat
konsumen percaya akan layanan. Disaat penipuan yang semakin
marak, sangat penting untuk menciptakan image yang positif serta
menjalankan usaha dengan jujur agar pelanggan bertambah.

E. Kunci Sukses Dalam Berbisnis


Menjadi pebisnis bukanlah hal yang mudah. Selain harus memiliki
mental yang pantang menyerah, seorang pebisnis juga harus mempunyai
pemikiran yang berbeda dari kebanyakan orang. Pola pikir yang dimiliki
pebisnis adalah pola pikir yang membuat kita terkadang berpikir dua kali untuk
menjadi pebisnis. Butuh tekad bulat dan motivasi tinggi untuk menjadi pebisnis.
Pola pikir yang berbeda dengan kebanyakan orang yang mencari
kenyamanan dan keamanan dalam hidup. Jangan mencoba untuk menjadi
seorang pebisnis jika belum memiliki pola pikir sebagai pebisnis. Berikut ini
adalah sepuluh kunci sukses yang membentuk pola pikir pebisnis:
a. Siap Menghadapi Kondisi Keuangan yang Tidak Menentu
Kondisi Keuangan. Jangan Harapkan Keuangan Stabil pada
Awal Jadi Pebisnis. Untuk menjadi seorang pebisnis, bersiaplah
menghadapi perputaran uang yang tidak menentu. Kalau Anda adalah
seorang karyawan, Anda akan mendapatkan uang sesuai dengan
kontrak perjanjian dengan perusahaan. Serta menerima uang lembur
apabila melewati jam kerja. Berbeda dengan pebisnis, mereka harus
siap menghadapi kondisi keuangan yang tidak menentu. Betapa tidak,
seorang pebisnis akan mendapatkan penghasilan dari keberhasilan
bisnisnya dan bukan dari hasil gaji.
b. Bertanggungjawab Atas Keputusan yang Diambil
Tanggung Jawab Perusahaan. Berani Memutuskan, Berani
Bertanggung Jawab.Bertanggung jawab atas keputusan yang selalu
diambilnya adalah pola pikir seorang pebisnis. Apabila salah memilih
langkah, seorang pebisnis sendiri yang akan menerima akibatnya.
Seandainya mengambil keputusan dengan tepat, pebisnis akan
menikmati hasil dari keberhasilannya.
c. Berwawasan Luas
Wawasan Luas. Pengetahuan Adalah Kunci. Seorang pebisnis
mempunyai wawasan yang luas. Seorang pebisnis harus mampu
melihat peluang dan celah di depannya. Kemampuan seperti ini dapat
dimiliki seorang pebisnis apabila ia mempunyai wawasan yang luas.
Dengan wawasan yang luas, seorang pebisnis akan mampu membawa
arah dan dengan cepat memutuskan langkah bisnisnya untuk
mengembangkan bisnisnya.
d. Menganalisis Setiap Kejadian
Analisis Data. Lakukan Analisis Sebelum Bertindak. Seorang
pebisnis akan mampu menganalisis peluang dan ancaman yang biasa
terjadi. Pola pikir seperti ini harus dimiliki seorang pebisnis agar
bisnisnya dapat terhindar dari kesulitan atau bahkan dengan
analisisnya terhadap sebuah peluang akan membuat usaha yang
dimilikinya menciptakan peluang nantinya.
e. Memiliki Misi dan Visi yang Jelas
Visi dan Misi Menjadi Navigator Mencapai Tujuan. Berbeda
dengan pekerja yang juga mempunyai visi dan misi. Pekerja akan
cenderung memiliki visi dan misi yang berhubungan dengan seputar
lingkup keluarga kecilnya. Membina dan membangun sistem
keuangan keluarga yang baik. Berbeda dengan pebisnis yang
memiliki pola pikir berbeda, seorang pebisnis akan mempunyai visi
dan misi untuk mengembangkan bisnisnya dalam jangka waktu dekat
dan jangka panjang. Misi dan tujuan yang sangat kompleks. Tidak
hanya keluarga, tetapi juga perkembangan industri atau bisnis yang
digelutinya.
f. Fleksibel dan Tidak Kaku
Sebagaimana Pegas, Pebisnis Harus Bisa Beradaptasi. Pola
pikir yang selanjutnya adalah pola pikir yang fleksibel dan tidak
kaku. Seorang pebisnis mampu mengikuti perkembangan zaman.
Pebisnis akan dengan mudah beradaptasi terhadap perkembangan
zaman. Menyesuaikan dengan tuntutan yang berkembang dan segera
menyesuaikan langkah bisnis ke depannya.
g. Pantang Menyerah
Habis Tertebang, Tumbuhlah Hijau Tunas. Begitu Juga Jiwa
Pebisnis. Mental yang satu ini adalah mental yang terbentuk dari pola
pikir seorang pebisnis. Tidak ada kata menyerah bagi seorang
pebisnis untuk memulai suatu usaha atau untuk menjalankan
bisnisnya. Mereka akan cenderung tetap berusaha walaupun berkali-
kali bertemu dengan kegagalan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun
organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian,
maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan atau laba atau dengan pengertian lainnya bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan laba.
b. Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis secara umum, yaitu :
1. Perseorangan
2. Persekutuan
3. Perseroan
4. Koperasi
5. Leasing
6. Asuransi
Jenis jenis Bisnis di Indonesia :
1. Manufaktur
2. Usaha financial
3. Usaha transportasi
4. Pengecer
c. Suatu model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah
organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai baik itu
ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis,
karena itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan
informal untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup
maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur
organisasi, praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan proses-proses
operasional.
d. Mental yang harus dimilki seorang pebisnis tidak lain adalah hasil dari pola
pikir yang sudah tertanam di benaknya. Berikut sepuluh kunci sukses yang
membentuk pola pikir pebisnis:
1. Siap menghadapi kondisi keuangan yang tidak menentu
2. Bertanggungjawab atas keputusan yang diambil
3. Berwawasan luas
4. Menganalisis setiap kejadian
5. Memiliki misi dan visi yang jelas
6. Fleksibel dan tidak kaku
7. Pantang menyerah

Anda mungkin juga menyukai