Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
3. Gangguan Citra NOC: 1. Kaji secara verbal dan 1. Mengkaji secara verbal S: pasien mengatakan
Body image nonverbal respon klien dan nonverbal respon perubahan penampilan
Tubuh /Perubahan
Self esteem terhadap tubuhnya klien terhadap tubuhnya peran berhubungan
Penampilan Peran Setelah dilakukan 2. Monitor frekuensi 2. Memonitor frekuensi dengan perubahan
berhubungan dengan tindakan keperawatan mengkritik dirinya mengkritik dirinya kemampuan.
selama …. gangguan 3. Jelaskan tentang 3. Menjelaskan tentang O: RR:28x/i
perubahan
body image pengobatan, perawatan, pengobatan, perawatan, A: masalah belum
kemampuan untuk pasien teratasi dengan kemajuan dan prognosis kemajuan dan prognosis teratasi.
melaksanakan tugas- kriteria hasil: penyakit penyakit P: intervensi
tugas umum, Body image positif 4. Dorong klien 4. Mendorong orong klien dilanjutkan.
Mampu mengungkapkan mengungkapkan 1. kaji secara
peningkatan
mengidentifikasi perasaannya perasaannya verbal dan
penggunaan energi, kekuatan personal 5. Identifikasi arti pengurangan 5. Mengdentifikasi arti nonverbal
ketidakseimbangan Mendiskripsikan melalui pemakaian alat pengurangan melalui respon klien
mobilitas. secara faktual bantu pemakaian alat bantu terhadap
perubahan fungsi 6. Fasilitasi kontak dengan 6. Memfasilitasi kontak tubuhnya
tubuh individu lain dalam dengan individu lain 2. monitor
Mempertahankan kelompok kecil dalam kelompok kecil frekuensi
interaksi sosial mengkritik
dirinya
3. jelaskan
tentang
pengobatan,
perawatan,
kemajuan dan
prognosis
penyakit
4. dorong orong
klien
mengungkapka
n perasaannya
5. identifikasi arti
pengurangan
melalui
pemakaian alat
bantu
6. fasilitasi
kontak dengan
individu lain
dalam
kelompok kecil
4. Defisit perawatan diri NOC : 1. Monitor kemempuan klien 1. Memonitor kemempuan S: pasien mampu
Self care : Activity untuk perawatan diri yang klien untuk perawatan melakukan perawatan
berhubungan dengan
of Daily Living mandiri. diri yang mandiri. diri sehari-hari dengan
kerusakan (ADLs) 2. Monitor kebutuhan klien untuk 2. Memonitor kebutuhan baik.
musculoskeletal, Setelah dilakukan alat-alat bantu untuk klien untuk alat-alat O: RR:28x/i
penurunan kekuatan, tindakan keperawatan kebersihan diri, berpakaian, bantu untuk kebersihan A: masalah belum
selama …. Defisit berhias, toileting dan makan. diri, berpakaian, berhias, teratasi.
daya tahan, nyeri
perawatan diri teratas 3. Sediakan bantuan sampai klien toileting dan makan. P: intervensi
pada waktu bergerak, dengan kriteria hasil: mampu secara utuh untuk 3. Menyediakan bantuan dilanjutkan.
depresi. Klien terbebas dari melakukan self-care. sampai klien mampu 1. Monitor
bau badan 4. Dorong klien untuk melakukan secara utuh untuk kemempuan klien
Menyatakan aktivitas sehari-hari yang melakukan self-care. untuk perawatan
kenyamanan normal sesuai kemampuan 4. Mendorong klien untuk diri yang mandiri.
terhadap yang dimiliki. melakukan aktivitas 2. Monitor kebutuhan
kemampuan untuk 5. Dorong untuk melakukan sehari-hari yang normal klien untuk alat-
melakukan ADLs secara mandiri, tapi beri sesuai kemampuan yang alat bantu untuk
Dapat melakukan bantuan ketika klien tidak dimiliki. kebersihan diri,
ADLS dengan mampu melakukannya. 5. Mendorong untuk berpakaian,
bantuan 6. Ajarkan klien/ keluarga untuk melakukan secara berhias, toileting
mendorong kemandirian, untuk mandiri, tapi beri dan makan.
memberikan bantuan hanya bantuan ketika klien 3. Sediakan bantuan
jika pasien tidak mampu untuk tidak mampu sampai klien
melakukannya. melakukannya. mampu secara
7. Berikan aktivitas rutin sehari- 6. Mengajarkan klien/ utuh untuk
hari sesuai kemampuan. keluarga untuk melakukan self-
8. Pertimbangkan usia klien jika mendorong kemandirian, care.
mendorong pelaksanaan untuk memberikan 4. Dorong klien
aktivitas sehari-hari. bantuan hanya jika untuk melakukan
pasien tidak mampu aktivitas sehari-
untuk melakukannya. hari yang normal
7. Memerikan aktivitas sesuai
rutin sehari- hari sesuai kemampuan yang
kemampuan. dimiliki.
8. Memertimbangkan usia 5. Dorong untuk
klien jika mendorong melakukan secara
pelaksanaan aktivitas mandiri, tapi beri
sehari-hari. bantuan ketika
klien tidak mampu
melakukannya.
6. Ajarkan klien/
keluarga untuk
mendorong
kemandirian,
untuk
memberikan
bantuan hanya
jika pasien tidak
mampu untuk
melakukannya.
7. Berikan aktivitas
rutin sehari- hari
sesuai
kemampuan.
8. Pertimbangkan
usia klien jika
mendorong
pelaksanaan
aktivitas sehari-
hari.