Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Universitas Muhammadiyah Gresik merupakan lembaga pendidikan tinggi yang
salah satu misi utamanya adalah menyiapkan dan mencetak tenaga pendidik yang
mampu mempunyai kompetensi untuk siap terjun dalam bidang pendidikan.
Pasal 1 atat (1) PP N. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan
formal, seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan yaitu dapat
melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru profesional, yaitu kompetensi
pedagogik, profesional,kepribadian, dan sosial.
Oleh karena itu komposisi kurikulum pendidikan untuk progam S1 Universitas
Muhammadiyah Gresik menggunakan sistem magang I,II dan III. Setiap progam
magang memiliki tujuan yang berbeda. Magang I bertujuan melakukan pengamatan
(observasi) terhadap kultur, menejemen, tingkah laku peserta didik, dan proses KBM
di sekolah. Magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik bidang studi
dan mementapkan kememampuan awal dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran. Magang III bertujuan memberikan pengalaman awal dalam mendidik
peserta didik yaitu dengan cara melakukan asistensi guru.
Magang sengaja dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki
kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga menjadi pendidik yang
profesional dan berkompeten. Magang 1 sebagai mata kuliah yang wajib di
laksanakan pada semester 3, maka kami melaksanakan observasi di SMP Darul Islam
Gresik tentang bagaimana pengelolahan organisasi, manajemen sekolah serta kultur
sekolah yang dilakukan guru dan peserta didik di lingkungan sekolah serta proses
kegiatan belajar mengajar dan perilaku peserta didik diluar maupun didalam. Untuk
mengetahui bagaimana proses kegiatan belajar mengajar di SMP Darul Islam Gresik,
maka saya mengikuti dan mengamati proses kegiatan belajar mengajar oleh guru
mata pelajaran matematika pada salah satu kelas di SMP Darul Islam Gresik. Semoga

Laporan Magang 1 1
apa yang kami peroleh nanti dari hasil penelitian ini kami bisa mengetahui dan
mengambil hikmah, seta bermanfaat untuk kedepanya bisa lebih baik lagi

1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari magang 1 yaitu :
1. Mengenal secara langsung kultur sekolah, proses kegiatan belajar mengajar,
struktur organisasi sekolah serta mekanisme pengelolahannya.
2. Memperkuat pemahaman peserta didik melalui pengamatan proses belajar
mengajar dan aktivitas peserta didik di sekolah.

1.3 Waktu Magang


Kegiatan magang 1 ini dilaksanakan selama 10 hari dimulai dari hari Rabu, 9 Agustus
2017 sampai dengan hari Senin, 21 Agustus 2017.

1.4 Lokasi Magang


Kegiatan magang 1 ini dilaksanakan di SMP Darul Islam Gresik Jalan Dr. Setia
Budhi No. 05 Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik . No Telp. (031) 3990569. Kode
Pos 61114

Laporan Magang 1 2
BAB II
ISI

2.1 Organisasi Sekolah


2.1.1. Struktur Organisasi
Pada tahun 2017 ini, SMP Darul Islam Gresik baru saja mengganti struktur
organisasinya. Adapun struktur organisasi SMP Darul Islam Gresik sebagai berikut:

Kepala Sekolah : Sumarga Adhi Satria, M.Pd.


Berikut adalah tugas kepala sekolah
a. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
1. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran
dan remidial.
2. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan
melaksanakan tugas sehari-hari.

Laporan Magang 1 3
3. Membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakulikuler dan intrakulikuler.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia seluruh guru dan karyawan
melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar, diskusi, dan
menyediakan bahan bacaan.
5. Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan,
seminar, diskusi.
6. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan.
b. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
1. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab,
berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
2. Memahami kondisi keluarga sekolah baik guru, karyawan, dan anak didik.
3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
4. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
5. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan.
c. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
1. Bersama komponen sekolah merumuskan visi misi SMP Darul Islam Gresik.
2. Bersama komponen sekolah menyusun program kerja jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang.
3. Bersama komponen sekolah menyusun RAPBS.
4. Bersama komponen sekolah mendesain organisasi SMP Darul Islam Gresik.
5. Menjalin kerja sama dengan pihak yang terkait dalam mewujudkan visi dan
misi sekolah modern.
6. Mengadakan rapat dan mengambil keputusan.
7. Bertanggung jawab terhadap proses belajar mengajar.
8. Bertanggung jawab terhadap administrasi sekolah.
9. Bertanggung jawab terhadap organisasi intra sekolah.
10. Membuat laporan pelaksanaan pengelolaan sekolah.
d. Kepala Sekolah sebagai Kepala Administrasi (Administrator)
Kepala Sekolah bertugas dalam perencanaan, pemgarahanm, pengorganisasian,
evaluasi, dan pengelolaan administrasi sekolah yang meliputi :
1. Administrasi Umum.

Laporan Magang 1 4
2. Administrasi Kurikulum.
3. Administrasi Kesiswaan.
4. Administrasi Hubungan Masyarakat.
5. Administrasi Sarana Prasarana.
6. Administrasi Keuangan.
7. Administrasi Perpustakaan.
8. Administrasi Laboratorium.
9. Administrasi Bimbingan dan Konserling.
10. Administrasi Koperasi.
11. Administrasi Keagamaan.
e. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
1. Bertanggung jawab terhadap Supervisi kegiatan sekolah.
2. Bertanggung jawab terhadap Penyelenggaran Supervisi KBM.
3. Bertanggung jawab terhadap Supervisi bimbingan dan konseling.
4. Bertanggung jawab terhadap Supervisi kegiatan ekstrakulikuler.
5. Bertanggung jawab terhadap Supervisi kegiatan ketatausahaan.
6. Bertanggung jawab terhadap Supervisi kegiatan kerjasama dengan
masyarakat, Perguruan Tinggi dan Instansi terkait.
f. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
1. Mampu mencari, menemukan, dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain
2. Mampu melaksanakan pembaharuan di berbagai bidang.
3. Mampu menggali dan menoptimalkan sumber daya manusia.
g. Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Monivator)
1. Mampu mengatur lingkungan kerja.
2. Mampu mengatur pelaksaaan kerja yang kondusif dan memadai.
3. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi yang
sesuai dengan aturan yang ada.
Wakil Kepala Sekolah : Ir. Miftahul Muhiffi
Berikut adalah tugas Kepala Sekolah :
a. Ikut menyusun Program Kerja Sekolah.
b. Mengkoordinir semua WK Urusan.

Laporan Magang 1 5
c. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan sekolah.
d. Beroordinasi dengan staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
e. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat khususnya
yang berkaitan dengan masalah pendidikan.
f. Menyusun laporan secara berkala tiap semester.
Kepala Urusan Kurikulum : Laila Mufidah, S.Pd
Berikut adalah tugas Kepala Urusan Kurikulum :
a. Menyusun dan melaksankan program kerja kalender pendidikan.
b. Menyusun dan melaksanakan pembagian tugas guru.
c. Menyusun dan melaksanakan jadwal pelajaran.
d. Menyusun dan melaksanakan evaluasi belajar.
e. Menyususn pelaksanakaan UTS/UAS.
f. Bersama Kepala dan Wakasek menyusun kriteria kenaikan kelas dan kelulusan.
g. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (rapor) dan penerimaan
ijazah.
h. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program satuan pengajaran.
i. Menyediakan daftar buku acara/kegiatan guru dan peserta didik.
j. Membuat inovasi kegiatan belajar mengajar.
k. Menghadiri rapat dan pengajian rutin yang diselenggarakan sekolah.
l. Mengkoordinasi tugas KKG (Kelompok Kerja Guru)
m. Mengawasi seluruh administrasi guru dan administrasi kurikulum.
n. Melaksanakan Koordinasi dengan unit-unit yang terkait.
o. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya kepada kepala sekolah.
Kepala Urusan Kesiswaan : Faizaty Maliyatul Ivana, S.Pd
Berikut adalah tugas Kepala Urusan Kesiswaan:
a. Menyusun dan melaksanakan program pembinaan kesiswaan.
b. Menyusun jadwal kegiatan ekstrakulikuler dan mengkoordinasi penilaian kegiatan
ekstrakulikuler.
c. Membuat inovasi dalam pembinaan kesiswaan.
d. Membuat profil kesiswaan dan kegiatan ekstrakulikuler.
e. Membina dan mengontrol administrasi kesiswaan.

Laporan Magang 1 6
f. Inventarisasi Prestasi Peserta didik.
g. Menyusun laporan pelaksanaan pembinaan kesiswaan.
h. Menyusun program kerja 7 K dan mengkoordinir pelaksaannya.
i. Mengkoordinasikan kegiatan pengurus OSIS.
j. Membina kepengurusan OSIS.
k. Mengkoordinir pelaksanaan calon peserta didik teladan, penerimaan beasiswa.
l. Mengkoordinir kegiatan upacar sekolah.
m. Mengkoordinit pelaksanaan LDKS.
n. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya kepada kepala sekolah.
Kepala Urusan Sarana Prasarana : Budi Eko Setiawan, S.Pd
Berikut adalah tugas Kepala Urusan Saran Prasarana :
a. Menyusun program kerja sarana dan prasarana.
b. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan srana prasarana / ATK.
c. Menginvestarisasikan sarana dan prasarana sekolah.
d. Mengkoordinasikan pengadaan peralatan dan perlengkapan sekolah untuk teori
dan praktek.
e. Pengadaan bahan-bahan praktek.
f. Mengkoordiasikan pemeliharaan, perbaikan, dan pengembangan sarana sekolah.
g. Pengawasan dan evaluasi penggunaan srana dan prasarana sekolah.
h. Mengkoordinasi kegiatan kebersihan, kerindangan dan keindahan lingkungan
sekolah.
i. Ikut berperan dalam kelancaran KBM.
j. Siap melaksanakan tugas tambahan dari Kepala Sekolah.
Kepala Urusan Hubungan Masyarakat : Aria Bhaskara Wardhana, S.Pd
a. Menciptakan hubungan yang kondusif dan komunikasi yang baik diatara warga
sekolah.
b. Membuat dan menysusn program kehumasan sekolah (contoh : promo sekolah
baik program maupun prestasi peserta didik)
c. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid melalui wadah komite
sekolah dengan mengaktifkannya dan mensinergikan melalui program sekolah.

Laporan Magang 1 7
d. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, lembaga
pendidikan (pemerintah maupun swasta), dunia usaha, dan lembaga sosial
lainnya.
e. Berkoordinasi dengan staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
f. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat maslah-
masalah yang bersifat umum (kehumasan).
g. Menyusun laporan secara berkala tiap semester.
Bendahara Sekolah 1 : Noor Indahwati, M.Pd
Berikut adalah tugas Bendahara Sekolah 1 :
a. Membantu Kepala Sekolah bersama-sama dengan staf sekolah yang lain
menyusun RAPBS.
b. Bertanggungjawab atas pengubayaan, penggunaan dan pengaturan tentang
administrasi keuangan.
c. Menghimpun dan mengelolah keuangan sekolah sesuai dengan sumber
pendapatan sekolah.
d. Mendistribusikan dana / biaya sesuai dengan program kegiatan berdasarkan
RAPBS.
e. Menyusun Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tentang penggunaan keuangan
sekolah.
f. Menyusun laporan penggunaan keuangan sekolah sesuai ketentuan dan prosedur
yang telah ditetapkan.
g. Membantu kepala sekolah dlam menentukan syahriah PTKB.
h. Siap melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah.
Bendahara Sekolah II : Lilik Fauziyah, S.Pd
Berikut adalah tugas Bendahara Sekolah II :
a. Membuat, mencatat dan merekap pembayaran SPP peserta didik.
b. Membuat dan melaporkan keuangan perbulan kepada kepala sekolah dan
bendahara 1.
c. Menghimpun dan mengelola keuangan sekolah.
d. Mendistribusikan dana/biaya sesuai dengan program kegiatan sekolah.
e. Siap melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah.

Laporan Magang 1 8
Bendahara BOS : Achmad Ulin Nuha, S.Kom
Berikut adalah tugas Bendahara BOS :
a. Mengisi, mengirim, dan meng-update data poko pendidikan (Formulir BOS-01A,
BOS-01B dan BOS-01C) secara lengkap ke dalam sistem yang telah disediakan
oleh Kemendikbud.
b. Membuat RKAS yang mencangkup seluruh sumber penerimaan sekolah
(Formulir BOS-K1 dan BOS-K2).
c. Menverifikasi jumlah dana yang diterima dengan data peserta didik yang ada.
d. Mengelola dana BOS secara bertanggung jawab dan trasparan.
e. Bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan dana BOS yang
diterimanya.
f. Membuat laporan realisasi penggunaan dana BOS triwulan (Formulir BOS-K7
dan BOS-K7A) sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana dan
disimpan di sekolah untuk keperluan monitoring dan audit.
g. Membuat dan menandatangani form register penutupan kas dan berita acara
penerimaan kas (BOS-K7B dan BOS-K7C). Memasukkan data penggunaan dana
BOS setiap triwulan kedalam sistem online melalui www.bos.kemdikbud.go.id.
h. Membuat laporan tahunan diserahkan ke SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota.
i. Melakukan pembukaan secara tertib (Formulir BOS-K3, BOS-K4, BOS-K5 dan
BOS K-6)
j. Menandatangani surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa BOS
yang diterima telah digunakan sesuai NPH BOS (Lampiran Format BOS-K7)
k. Mengusulkan daftar nama penerimaan BSM sesuai dengan pemegang Kartu
Penjamin Sosial (KPS) dan usulan diluar KPS kepada Tim Manajemen BOS
Kabupaten/Kota
l. Siap menerima tuga tambahan dari bapak kepala sekolah.
Kepala Perpustakaan :Drs. Muhdlor
a. Menyusun dan melaksanakan program kerja unit perpustakaan.
b. Mendesain ruang perpustakaan yang menarik bagi peserta didik.
c. Meningkatkan tehnik pelaksanaan tugas dan pelayan kepada peserta didik.
d. Pengadaan kelengkapan perpustakaan baik kualitas maupum kuantitas.

Laporan Magang 1 9
e. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan unsur sekolah yang lain sehingga
kecintaan peserta didik terhadap perpustakaan semakin tinggi.
f. Mengkoordinasi pengerjaan perlengkapan administrasi yang diperlukan.
g. Menginventarisasi fasilitas yang dimiliki oleh Perpustakaan.
h. Bertanggung jawab atas keberadaan dan keamanan fasilitas yang ada.
i. Menyusun pembagian tugas perpustakaan.
j. Menyusun katalog buku perpustakaan.
k. Membuat jurnal kegiatan dan daftar hadir pengunjung perpustakaan.
l. Memotivasi dan mengevaluasi tugas pustakawan.
m. Membuat inovasi dalam rangka pengembangan perpustakaan.
n. Membuat kliping dari berbagai media.
o. Membuat laporan pelaksanaan perpustakaan tertulis.
p. Mengikuti seminar atau workshop tentang perpustakaan.
Kepala Koperasi :Watie Roihana, S.Pd
a. Penyediaan barang-barang yang diperlukan oleh peserta didik.
b. Bertanggung jawab terhadap penyediaan buku-buku peserta didik.
c. Mencatat segala pemasukan dan pengeluaran barang-barang koperasi.
d. Menyususn laporan keuangan setiap akhir bulan dengan sepengetahuan kepala
sekolah.
e. Membuat inovasi dalam rangka kemajuan koperasi.
f. Mengadakan koordinasi dengan kepala sekolah setiap pengadaan barang yang
dibutuhkan koperasi.
Kepala Laboratorium :Lilik Fauziyah, S.Pd
a. Mengguanakan ruang laboratorium sesuai dengan jadwal.
b. Mendata peralatan yang ada di laboratorium.
c. Mendata peralatan yang berfungsi dan tidak berfungsi.
d. Memanfaatkan peralatan sesuai dengan program.
e. Membuat daftar hadir peserta didik pada saat menggunakan
f. Membuat laporan bulanan pada kepala sekolah.
g. Siap melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah.
Bimbingan Penyuluhan (BP) :Kholifatul Muslimah, S.Pd

Laporan Magang 1 10
Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan :
a. Memahami konsep-konsep bimbingan dan konseling serta ilmu bantu lainnya.
b. Memahami karakteristik pribadi peserta didik.
c. Mensosialisasikan program layanan bimbingan dan konseling.
d. Merumuskan perencanaan program layanan bimbingan dan konseling.
e. Melaksanakan program layanan bimbingan, yaitu : layanan dasar bimbingan,
layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan layanan dukungan sistem.
f. Mengevaluasi program hasil (perubahan sikap dan perilaku peserta didik, baik
dalam aspek pribadi, sosial, belajar maupun karier).
g. Menindaklanjuti (follow up) hasil evaluasi.
h. Menjadi konsultan bagi guru dan orang tua siwa.
i. Bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang terkait.
j. Mengadministrasikan program layanan bimbingan.
k. Menampilkan pribadi secara matang, baik menyangkut aspek emosional, sosial,
maupun moral-spiritual.
l. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk senantiasa mengembangkan model
layanan bimbingan, seiring dengan kebutuhan dan masalah sisiwa serta
perkembangan masyarakat.
m. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya kepada kepala sekolah.
Wali Kelas
a. Membuat peta kelas.
b. Memiliki data pribadi peserta didik.
c. Mengetahui keadaan keluarga peserta didik asuhannya dengan Home Visit.
d. Memahami karakter peserta didik dari kelas yang diasuhnya.
e. Menjalin bimbingan kerjasama dalam pembinaan dengan orang tua peserta didik.
f. Menghubungi atau memanggil orang tua bila ada permasalahan terhadap peserta
didik.
g. Mengumpulkan nilai dari para guru dan memasukkan kedalam DKN.
h. Meneliti buku jurnal kelas dan absensi peserta didik.
i. Mengisi dan membagi raport.
j. Membantu guru BP menangani kasus kesiswaan.

Laporan Magang 1 11
k. Membina budi pekerti peserta didik.
l. Membantu peserta didik dalam memecahkan masalahnya.
m. Memantau perkembangan belajar bagi peserta didik asuhannya.
n. Memantau kedisiplinan dan ketertiban bagi peserta didik asuhannya.
o. Mewujudkan 5 K (keamanan, ketertiban, kebersihan, kerajinan, dan
kekeluargaan).
p. Siap melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah.
Guru
Berikut adalah tugas guru :
a. Menyusun program pembelajaran yang meliputi : Rincian Pekan Efektif (RPE),
Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), KKM.
b. Melaksanakan program pembelajaran dengan dilengkapi administrasi Daftar hadir
peserta didik, Jurnal mengajar, Catatan khusus dalam proses pembelajaran.
c. Melaksanakan evaluasi pemebelajaran yang meliputi : Menyusun program
pelaksanaan evaluasi, menyusun perangkat evaluasi (kisi-kisi, naskah soal,
pedoman penilaian, instrumen lain), melaksanakan evaluasi sesuai dengan
kompetensi yang dipersyaratkan, daftar nilai tiap peserta didik dan kompetensi.
d. Melaksanakan analisis hasil evaluasi yang meliputi : Menyusun perangkat analisa
evaluasi, melaksanakan analisa hasil evaluasi antara lain validasi soal dan
ketuntasan peserta didik belajar.
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan/pengayaan meliputi : Menyusun
program perbaikan/pengayaan, melaksanakan perbaikan yang meliputi remidian
teaching dan atau remidial test, melaksanakan pengayaan bagi peserta didik yang
istimewa atau memiliki kemampuan tinggi, daftar nilai hasil perbaikan/remidi dan
pengayaan.
Guru Piket
a. Mendata kehadiran guru.
b. Mengisi buku piket sesuai dengan peristiwa yang terjadi saat itu.
c. Memberi izin peserta didik masuk / meninggalkan sekolah.
d. Membantu guru mengajar jika berhalangan.

Laporan Magang 1 12
e. Mengendalikan suasana lingkungan sekolah agar berjalan tertib dan aman
(Membunyikan Bel Pelajaran).
f. Melakukan pengawasan ke peserta didik pada saat jam istirahat,
g. Menerima surat dari instansi dan lembaga lain dan melaporkannya ke kepala
sekolah.
h. Setiap selesai bertugas melaporkan kepada kepala sekolah atau pihak yang
ditunjuk.
Kepala Tata Usaha :Ali Muslih
a. Menyususn dan melaksanakan administrasi sekolah (administrasi dan manajemen
sekolah, organisasi dan kelembagaan, ketenagaan).
b. Bersama kepala sekolah dan bendahara melaksanakan dan melaporkan dana
BOSNAS dan BOPDA.
c. Membantu kepala sekolah dalam urusan pengembangan sarana prasarana sekolah.
d. Menyususn metode dan tehnik pelaksanaan tugas.
e. Mengkoordinasi pengerjaan tugas staf tata usaha dan petugas kebersihan.
f. Bertanggungjawab atas keamanan fasilitas.
g. Membuat jurnal kegiatan.
h. Membuat inovasi yang mengarah pada efektifitas dan efesiensi pelayanan
administrasi.
i. Mengadakan papan data sekolah.
j. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.
Staf Tata Usaha :Artita Desy Lestari
a. Menyimpan arsip surat keluar masuk.
b. Absensi guru dan karyawan.
c. Pengurusan administrasi peserta didik (buku induk, klaper, mutasi, jurnal kelas,
absensi siwa, data dan nilai).
d. Penataan administrasi personalia / ketenagaan.
e. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah.
f. Membantu dalam pelaksanaan tugas kepala tata usaha.
g. Membuat surat keluar yang ditanda tangani oleh kepala sekolah.

Laporan Magang 1 13
h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara
berkala.
i. Mendata peserta didik di buku induk.
j. Menulis hasil belajar peserta didik (nilai raport) pada buku induk.
Operator Sekolah :Budi Eko Setiawan S.Pd
a. Mencari informasi dari website Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
b. Mengisi, mengirim dan meng-update data pokok pendidikan secara lengkap
kedalam sistem yang telah disediakan oleh Kemdikbud.
c. Mendata identitas seluruh peserta didik dan PTK.
d. Mendata sarana dan prasarana sekolah.
e. Mendata dan mengisi rombel pembelajaran.
f. Siap menerima tugas tambahan dari kepala sekolah.
Staf Perpustakaan :Syamsul Hadi
a. Membuat kebijakan-kebijakan tertentu dalam pembinaan dan pengembangan
perpustakaan.
b. Membuat perencanaan mengenai pembinaan dan pengembangan perpustakaan.
c. Menjalin kerjasama / hubungan dengan berbagai pihak di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah.
d. Menetapkan standar bahan pustaka yang dipergunakan.
e. Menetapkan nomor klasifikasi bahan pustaka.
f. Menetapkan katalog yang akan dibuat.
g. Menetapkan sistem pelayanan peminjaman bahan pustaka serta pelayanan lain.
h. Memberi layanan informasi.
i. Memberi penyuluhan tentang perpustakaan.
j. Melatih murid menggunakan perpustakaan.
k. Melakukan pencatatan bahan pustaka dalam buku inventaris.
l. Melakukan pengecapan bahan pustaka.
m. Menempelkan label pada bahan pustaka.
n. Menyusun bahan pustaka di rak.
o. Menyusun kartu-kartu katalog.
p. Melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.

Laporan Magang 1 14
q. Mencatat data untuk statistik perpustakaan.
Staf Koperasi Sekolah :Muhammad Nur
a. Melayani pembelian kebutuhan peserta didik (buku, alat tulis, seragam dan atribut
sekolah).
b. Mencatat hasil penjualan setiap hari.
c. Mendata kekurangan kebutuhan sisiwa.
d. Melaporkan hasil penjualan kepada bendahara sekolah setiap 1 (satu) minggu.
e. Membuat laporan bulanan.
f. Membuat laporan tahunan.
g. Siap melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah.
Petugas Keamanan :
a. Mengamankan lingkungan sekolah.
b. Mengatur peserta didik masuk halaman sekolah di jalan raya depan gedung pada
saat jam sekolah.
c. Mengatur peserta didik keluar halaman sekolah di jalan raya depan gedung pada
saat jam peserta didik pulang sekolah.
d. Mengontrol parkir kendaraan guru dan peserta didik.
e. Mencatat peserta didik keluar halaman pada saat KBM / istirahat
f. Menertibkan peserta didik makan dan minum pada saat istirahat di halaman
sekolah / kantin.
g. Menertibkan peserta didik pada jam extra.
h. Menerima tamu lapor
i. Siap melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah.
Petugas Kebersihan Sekolah :Ahmad
a. Menjaga kebersihan ruang kelas.
b. Menjaga kebersihan ruang kepala sekolah & guru.
c. Menjaga kebersihan ruang laboratorium.
d. Menjaga kebersihan musholla dan aula.
e. Menjaga kebersihan KM / WC dan tempat wudlu.
f. Menjaga kebersihan halaman sekolah.
g. Menjaga keamanan sekolah.

Laporan Magang 1 15
h. Siap melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah.
*struktur organisasi terlampir
2.1.2. Kurikulum
Dalam kurikulum mengatur kriteria kenaikan dan kelulusan. Penerapna kriteria
kenaikan dan kelulusan dilaksanakan pada setiap akhir ajaran. Kriteria dibuat
berdasarkan hasil rapat dewan guru dan pedoman penilaian. Berikut kriteria kenaikan
kelas Tahun Pelajaran 2017-2018 :
peserta didik kelas VII dan VIII SMP Darul Islam Gresik dinyatakan naik kelas jika
memenuhi kriteria :
1. Nilai Akademis
1.1.Nilai semester ganjil lengkap
1.2.Nilai semester genap lengkap dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1.2.1. Memiliki nilai kurang dari KKM maksimal 3 mata pelajaran yang
mencangkup seluruh aspek.
1.2.2. Tidak memiliki nilai < 5 dari seluruh mata pelajaran.
2. Nilai Non Akademis
2.1.Nilai perilaku pada semseter genap sebagai berikut :
2.1.1. Nilai minat dan motivasi minimal B
2.1.2. Nilai kelakuan minimal B
2.1.3. Nilai kerajinan minimal B
2.1.4. Nilai kerapian minimal B
2.2.Nilai Ekstrakulikuler : Pada semester genap memiliki minimla satu niali
ekstrakulikuler wajib dengan nilai minimal B.
2.3.Pesentasi Kehadiran : Kehadiran selama satu Tahun Pelajaran 2016-2017
minimal 90% dari hari efektif belajar dengan rumus
𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 − 𝑎𝑙𝑝𝑎
𝑥 100%
𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
Adapun kriteria kelulusan sebagai berikut :
Berdasarkan ketentuan PP 19/2005 pasal 27 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menenga setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

Laporan Magang 1 16
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepripadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi.
d. Lulus Ujian nasional. Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci
sesuai dengan ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur
lebih lanjut dengan peraturan menteri dan prosedur operasional standart (POS)
tentang Ujian Nasional.
Struktur Kurikulum
Berikut adalah struktur kurikulum SMP Darul Islam Gresik Tahun Pelajaran 2017-
2018 :
Kurikulum
Komponen
K13 KTSP
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 2
3. Bahasa Indonesia 6 5
4. Bahasa Inggris 5 5
5. Matematika 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8. Seni Budaya 3 2
9. Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan 3 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi - 2
11. Prakarya 2 -
12. BP - 1
B. Muatan Lokal
13. Bahasa Arab 1 1

Laporan Magang 1 17
14. Bahasa Daerah 1 2
15. Pendidikan Lingkungan Hidup - 2
Jumlah 41 41

Ketika kitab atau LKS belum tersedia, proses KBM dan bahan ajar yang digunakan
sesuai wewenang guru mata pelajaran. Jadi meskipun kitab dan LKS belum tersedia,
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal.
Selain itu juga terdapat kalender pendidikan, jadwal pelajaran, laporan kemajuan
peserta didik, serta RPP (Terlampir).
2.1.3. Kesiswaan
Ada beberapa tahap dalam perencanaan dan penerimaan peserta didik baru.
Tahap pertama yaitu Open school, yang dilakukan melalui Try Out SD Sekabupaten
yang diadakan SMP Darul Islam Gresik sekaligus memperkenalkan sekolah kepada
peserta Try Out. Tahap kedua melakukan sosialisasi ke berbagai SD di Gresik.
Selanjutnya penyebaran brosur ke berbagai kalangan, contohnya di SD saat setelah
UN dan di SMPN saat setelah tes masuk SMP Negeri. Promosi juga dilakukan di
Website sekolah dan media online lainnya. Selain itu juga dibuat banner Penerimaan
Peserta Didik Baru yang dipasang tepat di depan sekolah. Jumlah peserta didik yang
diterima dibatasi dalam kuota yaitu 4 kelas atau 126 Peserta Didik. Setelah diterima,
peserta didik dikelompokan sesuai akademiknya. Di sekolah ini terdapat 4 kelas
dalam 1 tingkatan. 1 kelas unggulan dan 3 kelas reguler. Peserta didik pada kelas
unggulan yaitu peserta didik yang memiliki nilai akademik baik (minimal rangking 5
besar) dan juga akhlak dan tingkah laku yang baik pula. Di SMP Darul Islam ada 2
kelas unggulan yaitu kelas 7D dan 8A, tidak ada kelas unggulan bagi kelas 9 karena
belum adanya pengelompokkan saat itu. Dalam pencatatan kehadiran peserta didik,
sekolah ini masih menggunakan sistem manual/paper. Selain itu juga ada rencana
dengan media elektronik (finger scan).
Pengaturan pembinaan peserta didik terbagi atas 2 aspek yaitu aspek
Akademik dan Akhlak/tingkah laku. Dalam akedemik terdapat ekstra sains, program
pendampingan untuk penempatan pelajar di SMPN 1 selama 3 minggu. Dari masing-
masing tingkatan diambil 2 anak dengan total 6 anak. Sedangkan untuk tingkah laku

Laporan Magang 1 18
dilakukan melalui extra wajib mengaji dan morning Al-Qur’an. Extra wajib mengaji
dibagi 10 kelas yaitu 6 kelas jilid, kelas tahsin, kelas Al-Qur’an, dan kelas tahfidz
Qur’an. Pembina berasal dari guru sekolah sendiri kecuali tahfidz Qur’an. Selain itu
ada kegiatan MTQ yang dibina oleh guru luar sekolah.
Tata tertib peserta didik dibuat oleh Yayasan dan kemudian dikembangkan
oleh sekolah sesuai kebutuhan dan kondisi. Pengaturan mutasi peserta didik di
sekolah ini yakni ketika ada peserta didik yang ingin pindah ke sekolah ini atau ke
sekolah lain harus terlebih dahulu menyerahakan Surat Keterangan dari sekolah lama
kemudian melalui operator sekolah dilaporkan ke Dapodik untuk di proses. Tentunya
menyertakan alasan pindah sekolah.
Bagi peserta didik yang telah lulus (alumni) akan didata kemana melanjutkan
pendidikannya. Mayoritas peserta didik yang lulus dari sekolah ini melanjutkan ke
SMA Darul Islam Gresik, SMK, dan PGRA. Hal tersebut terjadi karena faktor sosial
dan ekonomi. Tetapi meskipun itu ada sebagian yang diterima di SMA Negeri. Untuk
saat ini belum ada himpunan alumni tetapi jika alumni ingin berkunjung kesekolah
atau ingin bertemu para dewan guru, sekolah akan bersuka cita menerima kedatangan
para alumni, tentunya para alumni harus menggunakan pakaian yang rapi.
Kegiatan extrakurikuler peserta didik di SMP Darul Islam sangat beragam
diataranya, pada hari jum’at tepatnya ba’da sholat jum’at terdapat Basket Putri,
Futsal, Pelatihan OSN, dan Catur. Pada hari Sabtu terdapat Pramuka, Pelatihan
Olimpiade Matematika, Paduan Suara, dan Tapak Suci. Tidak hanya hari sabtu, tapak
suci juga dilakukan pada hari minggu. SMP Darul Islam juga memiliki banyak
prestasi yang telah diraih baik dibidang akademik maupun nonakademik (terlampir)
yaitu salah satunya 8 besar OSN (IPS) sekabupaten. Bagi pemenang akan dibuatkan
banner yang dipasang didepan sekolah. Bagi peserta didik yang berprestasi kelas 7
dan 8 akan mendapatakan beasiswa bebas SPP sedangkan bagi kelas 9 akan
mendapatkan tropi dan uang pembinaan yang diserahkan saat Haflah akhir tahun.
Cara mengembangkan bakat peserta didik, sekolah mengadakan berbagai
macam kegiatan seperti extrakurikuler, dan pembinaan lomba serta pembinaan OSIS
yang dibina oleh Wa Ur Kesiswaan. Kegiatan Upacara bendera sampai saat itu belum

Laporan Magang 1 19
bisa terlaksana karena keterbatasan tempat. Tetapi untuk menutupinya, setiap awal
bulan diadakan kegiatan apel pagi.
*Rekapitulasi peserta didik, prestasi peserta didik terlampir.
2.1.4. Kepegawaian
Dalam perekrutan pegawai sekolah, SMP Darul Islam hanya merekrut
pegawainya sesuai kebutuhan dan tidak berdasarkan jangka waktu seperti di sekolah
lain yang merekrut pegawai sekolah ketika awal ajaran baru. Tetapi di SMP Darul
Islam, ketika sekolah membutuhkan pegawai seperti guru mata pelajaran atau staf
lainnya, sekolah akan segera merekrut pegawai baru. Informasi perekrutan dilakukan
melalui penyebaran informasi dari pegawai sekolah sendiri. Untuk melalui brosur
atau media elektronik selama ini belum dilakukan oleh SMP Darul Islam. Ketika ada
calon pegawai yang melamar, data dari calon pegawai akan diterima dan disimpan.
Jika suatu saat membutuhkan pegawai baru, calon pegawai tersebut akan segera
dihubungi.
Setelah pegawai direkrut, pegawai tersebut akan diangkat sesuai wewenang
Kepala Sekolah dan kemudian dilaporkan kepada Yayasan. Penempatan pegawai
baru dilakukan sesuai bidangnya, jika tidak sesuai akan mendapat peringatan dan
Kemendikbud. Tidak menutup kemungkinan kenaikan pangkat akan dialami oleh
pegawai yang memiliki potensi yang baik. Kenaikan pangkat tersebut juga sesuai
dengan wewenang Kepala Sekolah yang kemudian juga dilaporkan kepada Yayasan.
Di SMP Darul Islam, GTT (Guru Tidak Tetap) yang telah mengabdi selama 2-3
tahun akan menjadi GTY (Guru Tetap Yayasan) disertai dengan SK Kepala Sekolah.
Mutasi guru/pegawai diatur oleh Dapodik. Bagi guru/pegawai yang bekerja
bepindah-pindah dari satu sekolah kesekolah lain harus melapor kepada Pak Budi
selaku Ka Ur Kepegawaian untuk segera diproses ke Dapodik.
Peraturan disiplin pegawai dan pelaksanaannya diatur sesuai SK kepala
sekolah (terlampir). Peraturan pensiun/pemberhentian pegawai dibuat oleh yayasan
dan diputuskan oleh yayasan. SMP Darul Islam merupakan salah satu sekolah swasta
dibawah naungan Yayasan Darul Islam Gresik. Pembinaan dan pengembangan
profesi pegawai biasanya dilakukan dengan ikut serta dalam kegiatan workshop,
tetapi kegiatan tersebut hanya diikuti oleh guru tertentu yang membutuhkannya.

Laporan Magang 1 20
2.1.5. Sarana dan Prasarana
Gedung SMP Darul Islam terdiri atas 3 lantai dimana lantai 1 banyak
digunakan sebagai lahan terbuka seperti kantin, parkiran, dan ruang guru serta ruang
TU. Lantai 2 dan 3 sebagian besar digunakan untuk ruang kelas bagi peserta didik.
Sekolah ini memiliki 12 kelas, 4 kamar mandi peserta didik, 1 kamar mandi guru,
ruang guru dan ruang TU yang berhubungan, ruang kepala sekolah yang didalamnya
juga terdapat UKS. Selain itu terdapat koperasi, perpustakaan laboratorium
komputer, laboratorium IPA, ruang multimedia, kantin, lahan parkir yang juga
merupakan lapangan serta mushollah. Fasilitas ruang kelas antara lain yaitu, 2 kipas
angin, meja dan kursi guru, meja dan kursi peserta didik, mading, simbol kenegaraan,
tempat sampah diberbagai sudut sekolah serta CCTV disetiap ruang baik ruang kelas
maupun ruang guru. Menurut bapak Budi Selaku Wa Ur Sarana dan prasarana,
rencananya tiap-tiap kelas akan disediakan lemari/rak khusus untuk menunjang KBM
yang efisien. Khusus ruang kelas 7D yang merupakan kelas unggulan terpisah
dengan kelas lainnya yakni diantara 2 ruang kelas dari SMA Darul Islam. Perlu
diketahui Gedung SMP Darul Islam dan SMA Darul Islam ini menempati satu
komplek tetapi berbeda gedung. Gedung SMP Darul Islam berada di depan
sedangkan SMA Darul Islam berada dibelakangnya meskipun itu kantor dari kedua
sekolah ini bersebelahan. Pada tahun ajaran baru ini akan ada rencana renovasi
laboratorium komputer. Selain itu juga renovasi dan penataan ulang perpustakaan.
Sarana prasana disekolah ini digunakan sesuai fungsinya dengan baik. Untuk
merawat segala sarana prasarana yang ada disekolah, terdapat kebijakan yang dibuat
sekolah dibidang pengaturan sarana dan prasarana seperti terdapat tata tertib tertulis
yang terpasang disetiap sudut atau depan ruangan. Tata tertib yang terperinci
dikhususkan untuk ruang multimedia karena di ruangan tersebut terdapat fasilitas
sekolah yang memerlukan perawatan khusus.
Berikut Denah SMP Darul Islam Gresik :

Laporan Magang 1 21
Laporan Magang 1 22
2.1.6. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (Humas)
Hubungan sekolah dengan komite sekolah berjalan sangat baik, terutama
dengan wali murid. Hal ini dibuktikan dengan adanya agenda rutin pertemuan wali
murid untuk membicarakan program sekolah, bukan untuk iuran atau sumbangan
yang biasanya dilakukan sekolah lain.
Dalam Peringatan hari-hari besar, SMP Darul Islam mengadakan beberapa
kegiatan yang pastinya melibatkan komite sekolah bahkan masyarakat sekitar.
Seperti peringatan hari besar keagamaan yaitu idul Adha mengadakan
penyembelihan hewan qurban. Kegiatan halal bihalal antara murid dengan guru, guru
dengan komite sekolah, guru dengan yayasan ketika idul fitri. Tetapi untuk
peringatan hari besar nasional, kegiatan yang akan dilakukan bersifat kondisional
karena keterbatasan tempat.
Dibidang hubungan masyarakat, ada beberapa kebijakan yang dilakukan
seperti bekerja sama dengan instansi luar contohnya bekerja sama dengan pukesmas
dalam program imunisasi, bekerja sama dengan kepolisian untuk membentuk polisi
kecil siswa, dan bekerja sama dengan narasumber lain untuk kegiatan seminar dan
workshop.

Laporan Magang 1 23
2.2 Kultur Sekolah
2.2.1. Kultur Keagamaan
Peserta didik di SMP Darul Islam masuk pukul 06.30 dan memulai KBM pada
pukul 07.00. Setiap hari sebelum KBM dimulai dan setelah beakhirnya KBM, peserta
didik dibiasakan berdoa didalam kelas bersama sama. 30 menit sebelum KBM dimulai,
peserta didik melakukan tadarus Al qur’an (morning qur’an). Tidak hanya itu, setiap hari
senin hingga kamis terdapat extra wajib tartil Al qur’an yang dibagi bebarapa kelas
berdasarkan tingkatan. Kegiatan ini di kembangkan dengan adanya lomba tadarus Al-
Qur'an saat kegiatan 17 agustus. Hal itu bertujuan menciptakan peserta didik yang tidak
hanya unggul dalam akademi tetapi juga unggul dalam agama, karena sesuai dengan
kultur sekolah islami. Kegiatan sholat berjamaah di mushollah juga kerap kali dilakukan.
Kultur keagamaan disekolah ini sudah sangat baik dan sesuai dengan kultur
sekolah islam. Bahkan extra wajib mengaji Al Qur'an dilaksanakan hampir setiap hari
yang mungkin disekolah lain jarang sekali diterapkan. Selain itu juga dari kegiatan
mengaji Al-Qur'an didapatkan hasil yang mungkin dapat menaikkan pandangan
masyarakat terhadap SMP Darul Islam Gresik ini.
2.2.2. Kultur Pembiasaan Budi Pekerti.
Ketika masuk sekolah, peserta didik dibiasakan melakukan budaya 3S yakni
senyum, sapa, salam kepada guru yang menyambut didepan gerbang sekolah. Selain itu
juga ketika berbicara dengan guru, peserta didik berbahasa yang sopan dan santun.
Begitupula ketika masuk ke ruang guru, peserta didik mengetuk pintu dan mengucapkan
salam sebelum masuk. Mengucapkan “Terima Kasih“ setiap kali mendapat pemberian,
bantuan, pertolongan, perhatian dari siapun. Setiap kali menegur/mengingatkan
seseorang diawali menggunaan sapaan “Maaf ...”. Mereka juga tidak segan berbicara
sopan kepada orang lain diluar sekolah. Membiasakan ucapan “Minta Tolong” setiap kali
menyuruh, meminta bantuan, memberikan tugas, memerintahkan kepada orang lain dsb.
Kultur budi pekerti disekolah ini cukup baik. Sopan santun peserta didik
membuat hubungan guru dan muridnya terjalin baik di dalam maupun di luar proses
KBM.

Laporan Magang 1 24
2.2.3. Kultur Kedisiplinan
Peserta didik datang tepat waktu yakni jam 06.30 meskipun ada beberapa yang
terlambat. Peseerta didik hadir dalam KBM sesuai jadwal. Ketika guru belum memasuki
kelas saat KBM dimulai, peserta didik akan pergi ke ruang guru mengingatkan guru
tersebut. Mereka juga tidak keluar kelas saat KBM berlangsung. Selain itu di dalam
sekolah baik dalam KBM atau diluar KBM, peserta didik membiasakan budaya Dimanah
(Disiplin, Mandiri dan Amanah). Peserta didik berpakaian rapi dan menutup aurat sesuai
dengan peraturan sekolah.
Untuk lebih menigkatkan kedisiplinan, SMP Darul Islam Gresik membedakan
waktu istirahat antara kelas 7 dengan kelas 8 dan 9. Kelas 7 istirahat pukul 09.00 – 09.20
sedangkan kelas 8 dan 9 istirahat pukul 09.40 – 10.00. Hal ini dilakukan dengan tujuan
agar guru lebih efektif dalam mengawasi dan mengontrol peserta didiknya serta guru
lebih mengenal karakter peserta didik baru.
Kedisiplinan disekolah ini cukup baik dimana tanpa adanya peringatan dari guru
lagi, peserta didik telah mampu menempatkan sesuatu sesuai tempatnya meskipun ada
sebagian dari peserta didik yang tidak disiplin waktu. Tetapi sejauh ini, hal tersebut tidak
mempengaruhi peserta didik lainnya karena terdapat peringatan atau hukuman yang
diterima peserta didik yang tidak disiplin.
2.2.4. Kultur Pengembangan Akademik
Jika ada peserta didik yang berprestasi, sekolah akan memberikan beasiswa
kepada peserta didik tersebut. Untuk saat ini belum ada program akselerasi. Bagi peserta
didik yang akan mengikuti lomba atau kegiatan akademik lainnya (biasanya Olimpiade
Matematika) akan ada bimbingan yang dilakukan oleh guru luar sekolah salah satunya
dari guru SMPN 1 Gresik. Dalam Pegembangan budi pekerti belum ada bimbingan
khusus, tetapi dilakukan disela-sela KBM atau setelah sholat berjamaah atau ketika para
peserta berkumpul. Dalam waktu waktu tertentu, seperti menjelang Ujian Nasional
didatangkan pemateri untuk memotivasi peserta didik dalam mengahadapi Ujian
Nasional. Masih banyak lagi program pengembangan akademik yang dilakukan sekolah.
Pengembangan akademik disekolah ini sudah cukup baik karena sekolah tidak
segan mendatangkan pendidik dari luar sekolah untuk menunjang SDM sekolah yang

Laporan Magang 1 25
kurang memadai, dengan itu sekolah benar-benar memiliki tekad untuk menjadikan anak
didiknya unggul dalam akademik.
2.2.5. Kultur Menjaga Kebersihan
Disekolah ini dibiasakan peserta didiknya untuk menyadari terhadap pentingnya
menjaga kebersihan dengan menerapkan budaya budaya Tersirap (Tertib, Bersih, dan
Rapi) Seperti melaksanakan jadwal piket yang telah dibuat, membuang sampah pada
tempatnya dan membersihkan lantai depan kamar mandi yang terlihat kotor.
Membersihkan halaman dan taman mini ketika istirahat.
Dalam kultur ini, peserta didik di SMP Darul Islam ini sudah sangat baik dengan
kesadaran yang mereka miliki untuk pentingnya menjaga kebersihan. Karena kesadaran
yang dimiliki peserta didik sangat mempengaruhi dirinya di luar sekolah.

Laporan Magang 1 26
2.3 Aktifitas Peserta Didik dalam KBM
Dalam kesempatan kali ini, saya mengamati kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan oleh peserta didik dari kelas 9C dalam mata pelajaran matematika oleh Ibu
Kurnia Rachmawati,S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika.
2.3.1. Kemandirian Peserta Didik
Kemandirian peserta didik dibuktikan ketika peserta didik dengan sigap segera
membersihkan papan tulis yang kotor sebelum proses KBM berlangsung. Duduk diam
dan mengeluarkan buku/kitab yang dibutuhkan dalam proses KBM serta mendengarkan
ketika guru menjelaskan.
2.3.2. Keberanian Peserta Didik
Keberanian peserta didik dibuktikan ketika guru telah menjelaskan dan peserta
didik tidak memahaminya, mereka dengan tanpa ragu bertanya tentunya dengan
mengangkat tangan terlebih dahulu. Maju kedepan tanpa malu ketika guru
memerintahkan untuk mengerjakan soal yang telah disediakan d ipapan tulis. Selain itu
beberapa peserta didik tidak segan membantu peserta didik lainnya yang belum dapat
memahami penjelasan guru.
2.3.3. Respon Peserta Didik terhadap Pembelajaran
Respon Peserta Didik terhadap Pembelajaran yaitu, peserta didik segera
melaksanakan segala intruksi yang diberikan oleh guru dengan baik dan benar misalkan
ketika guru mengintruksikan untuk membuka buku dengan halaman yang ditentukan,
peserta didik segera membuka buku sesuai intruksi guru. Selain itu, ketika guru bertanya
tentang pelajaran atau diluar pelajaran peserta didik akan menjawabnya dengan baik dan
sungguh sungguh.
2.3.4. Aktivitas Peserta Didik di Luar Kelas
Selain aktif didalam kelas, peserta didik di SMP Darul Islam Juga aktif diluar
kelas seperti aktif dalam perawatan/pelestarian taman mini yang dimiliki. Setiap jam
istirahat, peserta didik tidak pernah absen menyiram tanaman dan tidak pernah lengah
untuk memberikan perawatan yang terbaik untuk taman mini tersebut. Selain itu peserta
didik aktif dalam pembelajaran praktek di luar kelas seperti baru-baru ini dalam mata
pelajaran PLH dimana ditugaskan untuk memindahkan tumbuhan yang telah dibawa dari
rumah ke dalam pot yang telah disediakan. Tidak hanya dalam merawat tumbuhan,

Laporan Magang 1 27
kegiatan aktivitas peserta didik yang lain adalah saling beriteraksi dengan peserta didik
berbeda kelas baik dalam satu tingkatan maupun tingkatan yang berbeda, hal itu
dilakukan ketika jam istirahat atau jam pulang.
2.3.5. Temuan yang unik tentang Peserta Didik
Dari banyaknya peserta didik di SMP Darul Islam ini, ada satu peserta didik yang
menarik perhatian saya sebagai pengamat proses KBM, yaitu ketika proses KBM
berlangsung dan guru menjelaskan di papan tulis peserta didik tersebut tidak duduk
dikursinya, melainkan duduk dilantai tanpa beralas apapun. Ketika ditanya mengapa
duduk dibawah, dengan santainya perserta didik tersebut menjawab dia memilih duduk
dilantai karena tidak nyaman jika duduk dikursi faktor kursi yang keras dan jarak
kursinya dan papan tulis lumayan jauh yang membuatnya kesulitan untuk melihat tulisan
di papan tulis. Jadi dia lebih memilih mendengarkan penjelasan guru dilantai daripada di
kursinya.
Melihat hal tersebut, guru hanya menanggapi dengan tersenyum dan membiarkan
murid melakukan apa yang dia inginkan. Tanggapan yang guru berikan ini sangat tepat
karena guru tidak boleh membatasi segala kegiatan yang dilakukan peserta didiknya
asalkan kegiatan tersebut bermanfaat dan tidak menyalahi aturan.

Laporan Magang 1 28
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pengamatan selama magang di SMP Darul Islam Gresik selama 10 hari dapat
disimpulkan bahwa struktur organisasi dan uraian-uraian tugasnya terlaksana dengan baik dan
bertanggung jawab. Tetapi kala itu baru saja mengalami pergantian, sehingga masih banyak
kebijakan-kebijakan yang belum berjalan efektif sesuai semestinya. Manajemen sekolah seperti
kurikulum, kesiswaan, kepegawaian, sarana prasarana, hubungan masyarakat berjalan dengan
baik.

Ada banyak kultur sekolah yang diterapkan di SMP Darul Islam seperti dalam kultur
keagamaan peserta didik dibiasakan membaca doa sebelum dan sesudah proses KBM. Dalam
kultur budi pekerti diterapkannya budaya S3 (Sapa, senyum, salam), dalam kultur kedisiplinan
diterapkan budaya Dimanah (Disiplin, mandiri, amanah), dalam kultur menjaga kebersihan
diterapkan budaya Tersirap (Tertib, bersih, rapi). Tidak hanya guru, peserta didik di SMP Darul
Islam sangat aktif dalam proses KBM. Tidak hanya dalam kelas, tetapi juga diluar kelas. Seperti
aktif dalam kegiatan OSIS, aktif dalam pengelolahan taman mini serta aktif dalam bersosialisasi
dengan orang lain

Dengan mengetahui kultur sekolah, proses KBM, struktur organisasi sekolah serta
mekanisme pengelolaan baik secara langsung atau tidak mahasiswa magang dapat
mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi menjadi seorang tenaga pendidik yang
berpotensi.

Saran

Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat saya berikan
yaitu :

 Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan observasi
dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan
kenyataan di Sekolah yang dituju.
 Mahasiswa Magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah, misalnya: ikut
berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau
pekerjaan

Laporan Magang 1 29
LAMPIRAN

Proses Kegiatan Belajar Mengajar Kegiatan 17 Agustus

Suasana ketika guru menerangkan Lomba Tilawatil Qur’an

Lomba Adzan
Guru memerintahkan peserta didiknya
mengerjakan soal dipapan tulis

Apel memperingati 17 Agustus

Peserta didik mengerjakan soal dipapan tulis

Laporan Magang 1 30

Anda mungkin juga menyukai