MINERALOGI
44
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam dan
terbentuk secara anorganik dengan komposisi kimia pada batas-batas tertentu
serta mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
45
a.2 CARA PEMERIAN NAMA MINERAL
46
a.2.2 Perawakan Kristal
Perawakan kristal adalah bentuk khas mineral di tentukan oleh bidang yang
membangunnya, termasuk bentuk dan ukuran relative bidang-bidang tersebut.
Kita perlu mengenal perawakan yang terdapat pada beberapa jenis mineral,
walaupun perawakan kristal bukan merupakan ciri tetap mineral. Contoh:
mika selalu menunjukan perawakan kristal yang mendaun (foliated),
amphibol, selalu menunjukan perawakan kristal meniang (columnar).
Perawakan kristal di bedakan menjadi 3 golongan (Pearl, 1975) yaitu:
elongated habits, flattened habits, dan rounded habits.
Gambar 3.5Menyerat
(a) (b)
47
Gambar 3.4 Contoh mineral : (a)Asbestos, (b)Silimanite.
(a) (b)
Gambar3.6 Contoh mineral : (a)Aragonit (b) Natrolite
d. Menjaring (Reticulate) yaitu bentuk Kristal yang kecil panjang yang tersusun
menyerupai jarring.
48
e. Membenang (Filliform) yaitu bentuk Kristal kecil-kecil yang menyerupai
benang.
49
2. Flattened habits (lembaran tipis) yang terbagi atas :
a. Membilah (bladed) yaitu bentuk Kristal yang panjang dan tipis
menyerupai bilah kayu dengan perbandingan antara lebar dengan tebal
sangat jauh.
50
Gambar 3.17 Membata
(a) (b)
Gambar 3.18 Contoh mineral : (a) Vanadinite (b) Microcline
51
Gambar 3.23 Contoh mineral : Pirit
(a) (b)
Gambar 3.29 Contoh mineral : (a) Kryptomelan (b) Geothite
c. Membulat jari (colloform radial) yaitu bentuk Kristal yang membulat dengan
struktur dalam memencar menyerupai bentuk jari.
54
Gambar 3.36 Contoh mineral : Goethite
55
c) Kilap Sutera (Silky Luster); Memberikan kesan seperti sutera. Umumnya
terdapat pada mineral yang mempunyai struktur serat. Seperti asbes,
aktinolit, dan gipsum.
d) Kilap Lilin (Waxy Luster); Merupakan kilap seperti lilin yang khas.
e) Kilap Mutiara (Pearly Luster); Memberikan kesan seperti mutiara atau
seperti bagian dalam dari kulit kerang. Kilap ini ditimbulkan oleh mineral
transparan yang berbentuk lembaran. Contohnya talk, dolomit, muskovit,
dan tremolit.
f) Kilap Lemak (Greasy Luster); Menyerupai lemak atau sabun. Hal ini
ditimbulkan oleh pengaruh tekanan udara dan alterasi. Contohnya talk
dan serpentin.
g) Kilap Tanah (Earthy Luster); Kenampakannya buram seperti tanah.
Misalnya kaolin, limonit,dan bentonit.
56
Tabel 3.1 Skala kekerasan relatif mineral (Mohs)
Kekerasan Mineral Rumus Kimia
1 Talc Mg3Si4O10(OH)2
2 Gypsum CaSO4.2H2O
3 Calcite CaCO3
4 Fluorite CaF2
5 Apatite Ca5(PO4)3(OH,Cl,F)
6 Orthoclase KAlSi3O8
7 Quartz SiO2
8 Topaz Al2SiO4(OH,F)2
9 Corundum Al2O3
10 Intan C
Misalnya suatu mineral di gores dengan kalsit (H=3) ternyata mineral itu tidak
tergores, tetapi dapat tergores oleh fluorite (H=4), maka mineral tesebut mempunyai
kekerasan antara 3 dan 4. Dapat pula penentuan kekerasan mineral dengan
memepergunakan alat-alat yang sederhana misalnya:
Gores atau cerat adalah warna mineral dalam bentuk bubuk. Cerat dapat sama
atau berbeda dengan warna mineral. Umumnya warna cerat tetap. Gores ini di
57
pertanggung jawabkan karena stabil dan penting untuk membedakan 2 mineral yang
warnanya sama tetapi goresnya berbeda.
58
Pada beberapa mineral, warna dan gores sering menunjukan
warna yang sama. Contohnya:
a. Cinnabar (warna dan gores merah).
b. Magnetite (warna dan gores hitam)
c. Azurite (warna dan gores biru).
60
Jumlah arah belahan :2
Contoh mineral : Plagioklas
Keterangan : Belahan baik.
Dua arah. Saling
menyudut hampir-
hampir tegak-
lurus. Belahan
prismatik.
61
Jumlah arah belahan :6
Contoh mineral : Sfalerit
Keterangan : Enam arah
belahan,
kesemuanya
sempurna.
Belahan
dodekaeder.
Tenacity adalah suatu reaksi atau daya tahan mineral terhadap gaya
yang mengenainya, seperti penekanan, pemecahan, pembengkokan,
pematahan, pemukulan, penghancuran, dan pemotongan. Tenacity dapat
dibagi menjadi:
a. Brittle (Rapuh); apabila mineral mudah hancur menjadi tepung halus.
62
b. Sectile (Dapat Diiris); apabila mineral mudah dipotong dengan pisau
dengan tidak berkurang menjadi tepung.
c. Ductile (Dapat Dipintal); dapat ditarik dan diulur seperti kawat. Bila
ditarik akan menjadi panang, dan apabila dilepaskan akan kembali
seperti semula.
d. Malleable (Dapat Ditempa); apabila mineral ditempa dengan palu akan
menjadi pipih.
e. Elastis (Lentur); dapat merenggang bila ditarik, dan akan kembali
seperti semula bila dilepaskan.
f. Flexible ; apabila mineral dapat dilengkungkan dengan mudah.
a.2.10 Kemagnetan
Gambar
3.43 Contoh Transparant Mineral
c. Translucent mineral; yaitu mineral-mineral yang tembus cahaya
tapi tidak tembus pandang.
64
Gambar 3.26 Contoh Translucent Mineral.
Klasifikasi mineral yang biasa digunakan adalah klasifikasi dari Dana yang
mendasarkan pada kemiripan komposisi kimia dan struktur kristalnya. Dana membagi
mineral dalam 9 golongan ( Klein & Hurlburt, 1993), yaitu :
a.3.1.1 Silicate Class
65
Gambar 3.28 Contoh Mineral Silicate Class (Kuarsa).
67
Gambar 3.32 Contoh Mineral Oxide Class (Spinel)
a.3.1.6 Sulfide Class
Mineral kelas Sulfide merupakan kelas mineral yang juga pembentuk
bijih (ores), juga merupakan kombinasi antara logam atau semi-logam dengan
belerang (S). Contoh mineral kelas Sulfida adalah Pyrite (FeS2), Galena
(PbS), Bornite (Cu5FeS5), Sphalerite (Zn,Fe)S.
68
Monasit ( (Ce, La, Y, Th)PO4 ), termasuk juga mineral Arsenat, Vanadat dan
mineral-mineral Antimonit.
70
DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING
1. Emas (Au)
71
2. Perak (Ag)
72
Kekerasan : 2,5 – 3 Skala Mohs
Berat Jenis : 8,94 gr/cm3
Genesis : sejumlah kecil tembaga native dijumpai pada zona oksidasi
dalam deposit tembaga yang berasosiasi dengan kuprit,
malakit dan azurit. Deposit primer umumnya berasosiasi
dengan batuan beku basa ekstrutif, dan tembaga native
terbentuk dari pengendapan yang dihasilkan dari reaksi antara
larutan hidrotermal dan mineral-mineral oksidasi besi. Pada
deposit tipe ini, tembaga nativ berasosiasi dengan khalkosit,
bornit, epidot, kalsit, prehnit,datolit, khlorit, zeolit dan
sejumlah kecil perak native
Manfaat : sumber minor bijih tembaga, banyak digunakan dalam
kelistrikan, umumnya sebagai kawat, dan untuk membuat
logam-logam campuran, seperti kuningan (campuran
tembaga dan seng), perunggu (campuran tembaga dan timah
dengan sedikit seng) dan perak Jerman (campuran tembaga
seng dan nikel).
4. Grafit (C)
73
dan kapal laut, setra sebagai pelapis tahan api pada
berbagai badan kapal laut militer
5. Intan (C)
6. Bornit (Cu5FeS5 )
74
mineral-mineral sulfida yang lain ( Khalkosit,
Khalkopirit, kovelit, pirotit, dan pirit) dalam deposit
hidrogen. Bornit juga dijumpai dalam retas (dike), tubuh
intrusi batuan basa, tersebar dalam batuan basa, deposit
metamorfik kontak, dalam pegmatit dan urat-urat kuarsa.
Manfaat : Mineral bijih sumber logam tembaga
7. Galena (PbS)
75
8.Kalkopirit (CuFeS2)
77
di lingkungan mata air panas berasosiasi
dengan realgar,orpiment galena, markasit, pirit.
Manfaat : Sumber logam antimony.
78
13. Hematit (Fe2O3)
80
urat, atau proses metamorfisme yang secara
genetik berhubungan dengan batuan silica.
Kasiterit sering berasosiasi dengan
wolframit, turmalin, topas, kuarsa,
fluorit,arsenopirit, muskovit, mika-
Li,bismulinit, bismut dan molibdenit.
81
18. Fluorit, CaF2
82
19. Dolomit, CaMg(CO3)2
83
Belahan dan pecahan : {201} sempurna, {010}baik ; tak-rata
Kekerasan : 3,5 – 4 Skala Mohs
Berat jenis : 3,9 – 4,03 gr/cm3
Genesis : Malakhit adalah mineral tembaga sekunder,
umumnya terdapat dalam mintakat oksidasi atas
pada suatu deposit bijih tembaga, khususnya
pada daerah yang berbatugamping, dan sering
berasosiasi dengan azurite, limonit, kalsit,
kalsedon, khrisokola, dan mineral-mineral
sekunder tembaga, timbal, atau seng, dan
lainnya.
Manfaat : Mineral bijih sumber minor logam tembaga,
digunakan juga sebagai batu-hias, dan batu
Permata
84
bor ( drilling mud ) yang dipakai pada pemboran
minyak bumi dan gas.
86
25. Muskovit, KAl2(AlSi3O10)(OH)2
87
Kekerasan : 7-7,5 Skala Mohs
Berat jenis : 3,0-3,2 gr/cm3
Genesis : Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat dalam
pegmatite granit.dijumpai juga sebagai mineral
asesori dalam batuan metamorf, khususnya
pada skis dan genes.Turmalin coklat kaya –Mg
dapat dijumpai dalam batugamping
termetamorfisme dan dalam urat-urat
metaliferus bertemperatur tinggi.
Manfaat : Dibuat batupermata dan dipakai dalam industry
sehubungan dengan sifat piezoelektriknya.
88
Berikut Adalah Gambar Kristal
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98