Serangan Glaukoma Akut
Serangan Glaukoma Akut
Elsa Gustianty
Pendahuluan
• Glaukoma adalah neuropati optik progresif ditandai adanya
papil glaukomatosa dan penipisan lapisan serabut saraf
retina yang berhubungan dengan defek lapang pandang,
dimana tekanan intra okular (TIO) tinggi adalah faktor risiko utama.
Normal
Tonometer Shiotz
Pemeriksaan..........(lanjutan)
• Funduskopi ⦁ Gonioskopi
Pemeriksaan...........(lanjutan)
• Pemeriksaan lapang pandang
Manifestasi klinis:
• Mata nyeri
• Sakit kepala
• Penglihatan buram
• Halo di sekitar benda bercahaya
• Mual
• Muntah
Tanda- tanda
• Tekanan intra okular tinggi
• Iris bombe
• Pupil mid-dilatasi, iregular dan sluggish
• Kongesti pembuluh darah konjungtiva dan episklera
• Bilik mata depan dangkal
• Flare dan sel ringan
Pasien pasca serangan akut
• Iris atrofi
• Pupil mid-dilatasi
• Glaucomflecken
• Iris pigmen di endotel
Penatalaksanaan
• Menurunkan TIO untuk mengatasi fase akut
• Terapi definitive iridotomi laser setelah fase akut teratasi
• Terapi profilaksis pada fellow eye
1. Medikamentosa
• Asetazolamide oral, parenteral 500 mg
• Akuos supresan topikal (Beta Bloker, carbonic anhydrase
inhibitor, alpha-2 agonist),
• Pilocarpine (1–2%, twice over 30 min).
• Kortikosteroid topikal
• Osmotic agent (oral 50% glycerin or 20%mannitol iv 1–2g/kg).
• Analgetika
• Laser-surgikal
1. Iridotomi laser,
bila tidak memungkinkan:
2. Argon laser iridoplasti,
bila tidak berhasil:
3. Iridektomi surgikal
4. Trabekulektomi, bila TIO tetap
tinggi setelah dilakukan
iridotomi laser
Trabekulektomi
Penatalaksanaan pada Fellow eye