Bab 3 Fix Rev1
Bab 3 Fix Rev1
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.1 Alat
A. Cawan aluminium
B. Timbangan
suatu benda.
30
C. Oven
D. Piknometer
Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis
E. Termometer
F. Cawan porselin
G. Kompor gas
objek.
H. Casagrande
I. Grooving tool
J. Spatula
sample.
34
Botol air (squeezer) digunakan sebagai alat untuk menyimpan air dan
L. Kaca datar
Kaca datar ini digunakan untuk membentuk tanah pada pengujian batas
plastis.
35
M. Cawan shrinkage
digunakan untuk meletakkan tanah uji pada pengujian batas susut tanah.
N. Cawan petri
digunakan untuk menampung air raksa yang keluar dari cawan shrinkage
Kaca ini digunakan untuk menekan tanah yang telah susut ke dalam cawan
P. Gelas ukur
Q. Air raksa
Air raksa digunakan sebagai alat bantu untuk menghitung berapa volume
R. Ayakan
S. Direct shear
Direct shear adalah alat untuk menetukan kuat geser tanah setelah
Tanah yang akan digunakan untuk pengujian adalah jenis tanah lempung berpasir
yang diambil dari Kawasan Villa Panbil, Muka Kuning, dengan kedalaman ± 1 m
di bawah permukaan. Tanah ini diambil karena sering digunakan untuk cut and fill
energi pemadatan.
Pada saat pengambilan sampel, tanah dalam kondisi basah terkena hujan sehingga
tanah didiamkan ± 3 jam agar kadar air yang ditemukan dalam sampel benar-
Mulai
Pengambilan Tanah di
Villa Panbil,
Muka Kuning
Hasil Pengujian
Analisa Data
Kesimpulan
Selesai
Dalam pengambilan data untuk pengujian energi pemadatan tanah terhadap kuat
penelitian ini. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan-bahan referensi yang
1. Energi pemadatan,
Gambar 3.21 Peta lokasi pengambilan tanah – Villa Panbil, Muka Kuning
3.3.3 Pengujian
Pada tahap pengujian ini akan dilakukan pengujian kadar air, berat jenis, analisa
mengevaluasi pengujian apa yang akan dilakukan. Tahapan analisa dan evaluasi
dilakukan ketika pengujian telah selesai dilaksanakan. Pada tahap ini akan
Pada tahap ini dilakukan persiapan bahan-bahan yang akan digunakan dalam
pengujian, meliputi:
1. Pengambilan tanah,
Kegunaan pemeriksaan kadar air tanah ini adalah untuk memeriksa kadar air suatu
tanah yaitu berat air yang terkandung di dalam tanah dengan berat tanah kering
( )
Kadar air ( ) (Persamaan 3.1)
( )
Menurut ASTM D-854-02, maksud percobaan ini adalah untuk menentukan berat
jenis dari suatu tanah. Berat jenis tanah yaitu perbandingan antara butir-butir
tanah dengan berat air destilasi diudara dengan volume yang sama pada
temperatur tertentu.
( )
( )
(Persamaan 3.2)
( )
44
( ) (Persamaan 3.3)
Tujuan dari analisa saringan adalah untuk mengetahui persentasi butiran tanah.
Dengan menggunakan 1 set saringan, setelah itu material organik dibersihkan dari
lumpur, kemudian berat sampel tanah yang tertahan di setiap saringan dicatat.
Tujuan akhir dari analisa saringan adalah untuk memberikan nama dan
D1140-00).
Rumus:
(Persamaan 3.4)
(Persamaan 3.5)
Menurut ASTM D-4318, maksud percobaan ini adalah untuk menentukan batas
cair dari suatu tanah. Batas cair adalah suatu batas dimana kadar air pada tanah
mulai bersifat cair dan hampir tidak mempunyai tahanan geser, kadar air tersebut
Menurut ASTM D-4318, maksud percobaan ini adalah untuk menentukan batas
susut dari suatu tanah. Batas plastis adalah suatu batas air minimum, dimana jika
suatu contoh tanah digulung - gulung dengan tangan sampai mencapai 1/8” (3mm)
Rumus :
(Persamaan 3.6)
IP = LL – PL (Persamaan 3.7)
Menurut ASTM D-4318, maksud percobaan ini adalah untuk menentukan batas
susut dari suatu tanah. Batas susut adalah batas suatu kadar air, dimana contoh
Rumus :
(Persamaan 3.8)
46
Pengujian pemadatan ini bertujuan untuk mencari nilai kadar air optimum (OMC)
dan berat kering maksimum yang digunakan sebagai acuan batas kadar air yang
akan diuji pada tahap pengujian pemadatan selanjutnya untuk dilakukan uji geser.
(Persamaan 3.9)
berikut :
(Persamaan 3.10)
(Persamaan 3.11)
Setelah ditetapkan kadar air yang tambahkan dan dipadatkan dengan uji
pemadatan standar proctor, hal yang dilakukan adalah melakukan pengujian geser
langsung dengan alat uji Direct Shear. Dari setiap sampel tanah dengan kadar air
yang berbeda yang sudah dipadatkan dengan uji standar proctor, dibuat 3 sampel
untuk dilakukan uji geser dengan beban yang berbeda tiap-tiap sampelnya, yaitu