cc
cc
c
ccccc
c
c
c
cccc
ccc
c
c
c
c
c
c
c !c "cc cc
c
c
c
c
c
c#$c
c "# !%#c##&##c#"#c
c
c
c
c
c
c
c
c
c cc
c
ccc
c
'(()c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
cc
c
cc
ccccc
ccc
c
c
c
c
c
c
c
Telah disahkan penggunaannya untuk
Siswa di SMP 1 Tanah Grogot
c
c
c
c
c
Hari : Senin
Tanggal : 27 November 2006
c
c
c
c
c
c
c
c
c
|lhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat |lloh SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karuniaNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
diktat mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ini.
Diktat ini kami susun dengan tujuan untuk memudahkan para siswa dalam memahami
materi pelajaran. Peembuatan diktat ini dapat kami selesaikan atas bantuan beberapa pihak.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.c Kepala dinas pendidikan kabupaten Pasir yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk mengikuti pelatihan penulisan karya tulis ilmiah
2.c Kepala sekolah SMP 1 Tanah Grogot yang telah memberikan dukungan baik material
maupun non material
3.c Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Semoga kebaikan dan bantuannya mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami
berharap semoga diktat ini dapat bermanfaat bagi peningkatak kualitas pengajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial pada khususnya dan peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya.
Kami menyadari bahwa pembuatan diktat ini jauh dari sempurna, maka kami mohon saran
dan kritik dari para pembaca demi perbaikan dalam penyususnan diktat kami selanjutnya.
c
c
c
*
cc
c
Halaman
H| |M|N JUDU .......................................................................... i
H| |M|N PENGES|H|N ............................................................ ii
K|T| PENG|NT| ........................................................................ iii
D|T| ISI ...................................................................................... iv
D|T| T|E .............................................................................. v
D|T| G|M| .......................................................................... vi
TUJU|N PENGGUN||N DIKT|T ................................................ vii
c
c
c
+c c
!
-c Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan
berbagai kenampakannya pada suatu bidang datar yang diperkecil menggunakan
skala tertentu
-c Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut @
c
Untuk dapat memahami syarat-syarat suatu peta harus diketahui dulu prinsip
pemetaan, yaitu bagaimana dapat menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan
bumi yang bentuknya melengkung itu ke bidang datar (peta) dengan benar atau
mendekati kebenaran. Proses penggambaran tersebut disebut dengan
@
.
Syarat-syarat proyeksi peta :
a. Konform : bentuk pada peta harus sesuai dengan bentuk sebenarnya di lapangan.
b. Ekuivalen : luas pada peta harus sesuai dengan luas sebenarnya.
c.c Ekuidistan : jarak pada peta harus sesuai dengan jarak yang sesungguhnya.
( c @@
Secara garis besar peta terdiri dari 2 bagian utama, yaitu :
a. Muka peta, merupakan cakupan wilayah yang digambar pada peta, misalnya Pulau
Jawa. Pada muka peta dicantumkan berbagai macam gambar, sebagai symbol
obyek atau kenampakan muka bumi di wilayah yang bersangkutan
b. Tepi peta, merupakan informasi yang terletak di seputar muka peta. Informasi tepi
peta merupakan unsur-unsur kelengkapan peta. Unsur-unsur kelengkapan peta
antara lain sebagai berikut :
1). Judul Peta
Judul hendaknya mencerminkan isi dan tipe peta, biasanya ditulis dengan huruf
besar dan diletakkan pada bagian atas.
2). Sumber dan tahun pembuatan peta.
Sumber perlu dicantumkan karena kualitas peta dasar yang digunakan sebagai
sumber sangat ditentukan oleh orang atau lembaga pembuat peta, sedangkan
tahun pembuatan menunjukkan waktu peta tersebut dibuat atau diselesaikan.
3). Skala Peta
Skala peta adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan
jarak sebenarnya dilapangan. Skala dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a). Skala pecahan / angka (O )
Yaitu skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak dipeta dan jarak
yang sebenarnya di lapangan, yang dinyatakan dengan angka pecahan
Contoh : Skala 1 : 180.000
|rtinya setiap 1 cm pada peta mewakili 180.000 cm di lapangan atau setiap
1 cm pada peta mewakili 1,8 km di lapangan
b). Skala inci (verbal scale)
Yaitu skala yang menunjukkan jarak inci di petak sesuai dengan sejumlah
mil di lapangan
Contoh : 1 inci = 4 mil
|rtinya 1 inci di dalam peta = 4 mil di lapangan
c). Skala grafik (graphic scale)
Yaitu skala yang ditunjukkan dengan garis lurus, yang dibagi-bagi dalam
bagian yang sama. Setiap bagian menunjukkan panjang yang sama pula.
Contoh
0 2 4 6 8 10 12 14 km
0 10 20 30 40 50 60 70 km
' c
adalah tanda-tanda konvensional yang umum digunakan untuk mewakili
keadaan yang sebenarnya.
Simbol secara umum
, yaitu :
a.c Simbol konvensional, yaitu simbol yang sudah umum digunakan. Simbol ini ada 4
macam yaitu :
1. Simbol titik, digunakan untuk menyatakan lokasi atau bentuk unsur-unsur lain
yang erat hubungannya dengan skala peta.
Contoh : = gunung
' = kota
= ibu kota negara
2. Simbol garis, melambangkan sungai, jalan, jalan kereta api, batas wilayah
administratif.
Contoh : = Jalan raya
= Jalan yang lebih kecil
= Jalan setapak
= atas wilayah
= Sungai
= Jalan kereta api
3. Simbol area, melambangkan pemukiman, areal pertanian dan perkebunan.
4. Simbol Warna
Warna dalam peta mencirikan keadaan obyek tertentu. Warna yang sering
digunakan dalam peta adalah :
a)c Warna hijau, melambangkan dataran rendah
b)c Warna kuning, melambangkan dataran tinggi
c)c Warna coklat, melambangkan pegunungan
d)c Merah, melambangkan bentang budidaya manusia, seperti jalan, batas,
kota, ibu kota dan gunung berapi
e)c iru, melambangkan perairan
iru tua melambangkan laut dalam
iru muda melambangkan laut dangkal
f)c Putih melambangkan daerah es/salju
b.
OOO O, yaitu simbol yang belum umum digunakan.
Contoh : simbol barang tambang menggunakan , ', +, , dan lain-lain
c
a. erdasarkan isinya, peta ada 2 macam
a.c Peta umum/relief
Yaitu peta yang menggambarkan segala sesuatu yang terdapat disuatu
wilayah. Misalnya, jalan raya, kota, sungai, dan lain-lain.
Contoh : peta Indonesia, peta dunia, peta Pulau Jawa.
b.c Peta tematik (khusus)
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan tertentu dari
suatu wilayah.
Contoh : peta iklim, peta jenis tanah, peta pariwisata.
b. erdasarkan skalanya, ada 5 jenis peta, yaitu :
1)c Peta kadaster, berskala 1:100 ± 1:5.000
2)c Peta skala besar, berskala 1:5.000 ± 1:250.000
3)c Peta skala sedang, berskala 1:250.000 ± 1:500.000
4)c Peta skala kecil, berskala 1:500.000 ± 1:1.000.000
5)c Peta geografis, berskala 1:1.000.000 keatas
¢ c @
a.c Peta datar (biasa) yaitu peta yang dibuat pada bidang datar atau kertas. Contoh peta
topografi. Peta datar menggunakan simbol-simbol dua dimensi seperti lingkaran,
segitiga dll.
b.c Peta timbul (peta relief) yaitu peta yang dibuat berdasarkan bentuk permukaan
bumi yang sebenarnya di lapangan. Peta timbul menggunakan simbol tiga dimensi
seperti kubus, diagram balok, diagram bola, dsb
_ c
1. Mengetahui jarak satu tempat dengan tempat lainnya
2. Mengetahui arah suatu tempat
3. Menjelaskan kondisi lingkungan suatu tempat
4. Melalui peta tematik kita akan mendapatkan data tentang potensi suatu wilayah
5. Menunjukkan letak atau posisi suatu tempat di permukaan bumi
6. Untuk perencanaan pembangunan suatu wilayah
7. Memberikan gambaran mengenai luas dan bentuk kenampakan di permukaan bumi,
misalnya luas areal hutan, persawahan dan bentuk benua.
8. Menunjukkan ketinggian tempat
Ë+cc
c
!
Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil
@
Kedudukan globe disesuaikan dengan kedudukan bumi yang sebenarnya, yaitu
-c Miring 66 ½ 0 terhadap bidang horisontal
-c Miring 23 ½ 0 terhadap bidang vertikal
(
a. Menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya
b. Menunjukkan sistem garis lintang dan bujur
c. Menunjukkan permukaan bumi secara utuh
d. Memperagakan gerak rotasi bumi
e. Memperagakan terjadinya siang dan malam
+c*
c
*c
ccc
1. Indeks
Indeks digunakan untuk memudahkan mencari letak suatu tempat dalam atlas, misal
gunung, sungai, kota, pulau, laut dan lain-lain
Contoh : dalam halaman indeks pada kolom sungai tertulis bengawan solo 5010, 20, D2
|rtinya : sungai bengawan solo dapat ditemukan pad halaman 20 kolom D, baris 2
2. Daftar isi
Daftar isi digunakan untuk mencari peta yang diinginkan
Contoh : dalam halaman daftar isi tertulis :
enua |sia ««. 50
|rtinya : peta benua asia terletak pada halaman 50
3. Garis lintang / garis pararel
-c Garis lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi
-c Garis lintang yang terletak di sebelah utara katulistiwa disebut lintang utara
( U) berjumlah 90 (00-900 U)
-c Garis lintang 0o merupakan garis lintang terpanjang, sedang garis lintang 900
merupakan garis lintang terpendek yang berupa titan (semakin ke kutub
semakin pendek)
-c Garis lintang yang penting :
Garis lintang 00 : garis ekuator, garis lini, garis katulistiwa, adalah garis yang
membagi bola bumi sama besar bagian utara dan selatan
Kota Indonesia yang dilalui garis katulistiwa antara lain onjol (sumbar),
Pontianak (Kalbar), Tambulai (Sulteng), Guruapin (P. Kayoa Maluku), am
lam (P. Waegeo Papua)
Garis lintang 23 ½ 0 disebut garis balik
-c 23 ½ 0 U disebut garis balik utara (GU)
-c 23 ½ 0 S disebut garis balik selatan (GS)
Garis balik merupakan garis batas peredaran semu matahari
-c Tanggal 21 Maret dan 23 September matahari tepat di katulistiwa
-c Tanggal 21 Juni matahari garis balik utara
-c Tanggal 22 Desember matahari di garis balik selatan
Garis lintang 66 ½ disebut garis lingkaran kutub
-c 66 ½ 0 U disebut garis lingkaran kutub utara
-c 66 ½ 0 S disebut garis lingkaran kutub selatan
Guna garis lintang :
1)c Untuk mencari letak suatu tempat
2)c Membagi daerah iklim yang disebut iklim matahari yaitu :
-c 00-23 ½ 0 U/ S beriklim tropis
-c 23 ½ 0-400 U/ s beriklim sub tropis
-c 400-66 ½ 0 U/ s beriklim sedang
-c 66 ½ 0-900 U/ S beriklim dingin
4. Garis bujur / garis meredian
-c Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dengan kutub
selatan pada bola bumi
-c Garis bujur yang terletak di sebelah barat bujur 00 disebut bujur barat ()
berjumlah 180 (00-1800 )
-c Garis bujur yang terletak di sebelah timur bujur 0 disebut bujur timur (T)
berjumlah 180 (00-1800 T)
-c Garis bujur penting :
a. Garis bujur 00 merupakan garis bujur utama yang melalui kota greenwhich di
ondon, Inggris sebagai standar / patokan perhitungan waktu di seluruh dunia
(GMT : Greenwhich mean time) tiap 150 waktunya berbeda 1 jam atau setiap
10 berbeda 4 menit.
b. Garis 1800 dan 1800 T letaknya berhimpitan melewati samudera pasifik
merupakan batas penanggalan internasional atau garis penggantian tanggal /
hari (international date line)
+cc*
c
*c
c
cc
1. Garis lintang (paralel)
Garis lintang dalam globe memiliki nama-nama tertentu, yaitu
a. 00 sebagai garis khatulistiwa pada globe (equator)
b. 23 ½ 0 U sebagai garis balik utara disebut tropic of cancer
23 ½ 0 S sebagai garis balik selatan disebut tropic of carpricorn
c. 66 ½0 U sebagai lingkaran kutub utara disebut north pole
66 ½0 S sebagai lingkaran kutub selatan disebut south pole.
d. 900 merupakan suatu titan, yaitu titan kutub utara (900 U) dan titan kutub selatan
(900 S)
2. Garis bujur (meridian)
umi berbentuk bulat dan berputar pada porosnya dengan waktu 24 jam. Salah satu
kegunaan garis bujur adalah untuk menentukan waktu. Garis bujur berjumlah 3600
yang terdiri dari 1800 dan 1800 T. Untuk menempuh 3600 diperlukan waktu 24
jam, maka setiap ada perbedaan garis bujur sejauh 150 dipermukaan bumi memiliki
selisih waktu 1 jam
Garis bujur pada globe dapat digunakan untuk :
a. Menghitung jarak di khatulistiwa
Panjang lingkar khatulistiwa 40.075 km
40.075 km
Setiap jarak 10 bujur, panjangnya
360 0
10 = 111 km
b. Menghitung kecepatan rotasi bumi
Kecepatan rotasi bumi setiap 1 jam = 150 bujur, maka kecepatan rotasi bumi
adalah 15 x 111 km = 1.665 km/jam
*+c
c c
Ëcc
c
c
c
Cara memperbesar dan memperkecil peta ada 2 macam :
1. Dengan alat yang disebut pantograf
2. Dengan menggunakan garis-garis koordinat
Cara memperbesar dan memperkecil peta dengan garis-garis koordinat :
1. uatlah garis-garis vertikal dan horisontal pada peta asli sesuai dengan jarak yang
diinginkan.
2. uatlah garis-garis vertikal dan horisontal pada kertas tempat memindahkan peta
dengan ukuran :
-c 2 x peta asli apabila akan diperbesar 2 kalinya
-c ½ x peta asli sesuai dengan kotak-kotak/garis-garis dalam peta asli.
3. Gambarlah peta sesuai dengan kotak-kotak/garis dalam peta asli.
ccc
0 2 4 6 km
0 15 30 45 km
|sdak. Chay. 2002. a O OO O O.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
ale Wim. 2002. OO O O. Jakarta : Erlangga
Depdiknas. 2004. O O O O .
Jakarta : Depdiknas
Hartono, udi. 1999. O O O O O OO
O . PPPG IPS Dan PMP.
Idris, Yusuf. 1999. OOO OOO , Malang
: PPG IPS Dan PMP
Ischak. 1987.
!O O OOO. Yogyakarta : iberty
Kerrod, obin. 1985. O OOO. Jakarta : PT Widyadara
Marbun, M.|. 1982. " . Jakarta : Yudhistira
usyanto, Suwardi Dan Soetjipto. 1999. " O O O
OOO . Malang : PPG IPS Dan PMP
Subagio. 2003. O O. andung : IT
Tjasyono, ayong. 2004. . andung : IT
Wardiyatmoko. K. 2004. " . Jakarta : Erlangga
Yusman Hestiyanto. 2005. " #. Jakarta :
Yudhistira
c
c
c
c