Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

PPRAKTIK KERJA LAPANG (PKL)


DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Oleh :
PUSPITA WATI
G1F115008

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
BANJARBARU
2018
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah salah satu bentuk emplementasi secara
sistematis dan sinkron antara program pembelajaran di Perguruan Tinggi dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Pendidikan yang
diberikan di Perguruan Tinggi masih dalam skala kecil oleh sebab itu, perlu
diadakanya kegiatan praktik kerja lapang (PKL) secara langsung di
instansi/lembaga tertentu sehingga dapat memberikan mahasiswa pengalaman
yang lebih, terutama ketika telah memasuki dunia kerja yang berbeda dari dunia
kuliah saat ini.
Kegiatan PKL yang dilakukan dengan terjun langsung ke dalam suatu
instansi/lembaga ini akan menciptakan pemikiran baru, karena mahasiswa
dituntut belajar untuk menyesuaikan diri dan mempraktikkan teori yang telah
diperoleh dari bangku perkuliahan. Sehingga dengan mengikuti PKL ini
mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang baru serta diharapkan
dapat mengenali lebih dekat bidang pekerjaan yang diminati setelah lulus dan
dapat mengaplikasikan secara nyata pengetahuan dan keahlian di berbagai bidang
pekerjaan yang diminati sehingga dapat membentuk individu yang berkompeten
serta profesional dalam menghadapi dunia pekerjaan. Sebagai wujud nyata hal
tersebut, maka mahasiswa melilih Dinas Lingkungan Hidup sebagai tempat
melaksanakannya PKL.
Dinas Lingkungan Hidup merupakan salah satu instansi yang bergerak di
bidang pengelolaan lingkungan dan segala hal yang terkait dengan lingkungan di
Provinsi Kalimantan Selatan. Dinas Lingkungan Hidup sendiri memiliki 5
Bidang, salah satunya ialah Bidang Tata Lingkungan yang mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan, pengembangan, pengkajian administrasi dan teknis
mengenai perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kajian
Dampak Lingkungan serta Pemeliharaan Lingkungan Hidup. Secara lebih
spesifik/khusus, minat kegiatan yang akan ditekuni pada kegiatan PKL ini
mengenai Kajian Dampak Lingkungan.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka mahasiswa bermaksud untuk
menjalankan kegiatan PKL dan mengajukan proposal PKL di Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Kalimantan Selatan sebagai lokasi PKL selama kurang lebih 1
bulan (09 Juli – 09 Agustus) 2018 di bidang Tata Lingkungan. Untuk dapat
memperlancar kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa membutuhkan
bantuan dalam hal persetujuan, kerjasama maupun berbagai hal yang berkaitan
dengan kegiatan Magang/Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa.

1.2. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dan kegunaan dilaksanakannya kegiatan PKL ini adalah :


1. Memberikan mahasiswa pengalaman di dunia kerja
2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, menambah
wawasan dan pemahaman mengenai bidang yang diminati.
BAB 2 METODE PRAKTIK

2.1. Waktu dan Tempat

Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada tanggal 09
Juli - 09 Agustus 2018 di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.
Penempatan kegiatan PKL diarahkan ke Bidang Tata Lingkungan bagian Seksi
Kajian Dampak Lingkungan Hidup.

2.2. Metode Pendekatan

Metode yang digunakan dalam pratktik ialah metode pendekatan


partisipatif, yaitu partisipatif tenaga dan keterampilan. Partisipatif tenaga adalah
partisipatif yang memberikan dalam bentuk tenaga untuk pelaksanaan dan
penunjang keberhasilan kegiatan, yaitu dengan turut aktif dan ikut serta dalam
kegiatan yang ada di instansi. Sedangkan partisipatif keterampilan yaitu dengan
memberikan bantuan dengan keterampilan yang praktikan miliki dalam
pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapang, salah satunya adalah membantu
pengambilan data, penyusunan data dan pembuatan laporan hasil kegiatan pada
instansi.
BAB 3 GAMBARAN UMUM

3.1. Lahirnya Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan

Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya,


keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain. Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari
lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Lingkungan
yang sehat dan bersih perlu adanya penanganan yang serius, agar lingkungan
hidup tidak mengalami kemerosotan/degradasi. Penanganan kualitas lingkungan
hidup menjadi urusan wajib bagi pemerintah dan masyarakat.
Perubahan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan dapat kita lihat dari
fenomena alam seperti adanya banjir, kekeringan, curah hujan yang ekstrim, dan
lainnya. Oleh sebab itu pemulihan, pengawasan dan pemantauan terhadap kualitas
lingkungan hidup di Kalimantan Selatan menjadi prioritas. Untuk menangani
masalah lingkungan tersebut, salah satunya dengan dibentuklah Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan
Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan. Seiring dengan perkembangan pembagian
kewenangan urusan pemerintahan daerah, maka dilakukan pemetaan urusan
dengan didukung variabel data umum dan data teknis yang telah ditentukan.
Berdasarkan Kepmen LHK No. SK.651/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tanggal 16
Agustus 2016, urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Bidang
LH memiliki beban kerja besar. Kemudian ditetapkan Perda Provinsi Kalimantan
Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tanggal 14 November 2016, yang
menyebutkan bahwa urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup
diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Tipe A.

3.2. Visi dan Misi Provinsi Kalimantan Selatan

Visi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan adalah


“Terwujudnya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Baik”.
Misi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai
berikut :
1. Melindungi dan mengelola sumber daya alam baik yang dapat diperbarui
maupun tidak dapat diperbaruhi dengan memperhatikan daya dukung daya
tamping.
2. Menegakan hukum, untuk menghindari perusahaan SDA dan pencemaran
lingkungan.
3. Memberdayaan masyrakat dalam perlindungan dan pengelolaan sumbe
daya alam dan lingkungan hidup.
4. Meningkatkan dan mengembangkan SDM dalam bidang, pengelolaan
SDA dan lingkungan Hidup.

3.3. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan
Selatan

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel mempunyai tugas melaksanakan


penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud:
1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan dan
mengendalikan penyelanggaraan kesekretariatan Dinas Lingkungan
Hidup.
2. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan,
mengendalikan dan melaksanakan pengolahan sampah, limbah B3 dan
kemitraan.
3. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan,
mengendalikan dan melaksanakan pengelolaan sampah, limbah B3 dan
kemitraan.
4. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan,
mengendalikan dan melaksanakan pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup.
5. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan,
mengendalikan dan melaksanakan penaatan dan peningkatan kapasitas
serta peraturan hukum lingkungan.
6. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan,
mengendalikan dan melaksanakan UPTD Pengelolaan sampah.

7. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan,


mengendalikan dan melaksanakan UPTD Laboratarium Lingkungan.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikann oleh Gubenur sesuai dengan
bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijakan teknis bidang tata lingkungan, pengelolaan sampah
dan limbah B3, pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan,
penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup.
2. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang tata lingkungan.
3. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengelolaan sampah dan limbah B3.
4. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
5. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang penaatan dan peningkatan kapasitas
lingkungan hidup.
6. Koordinasi dan sinkronsasi pelaksanaan kebijakan teknis bidang tata
lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah B3, pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, penaatan dan peningkatan
kapasitas lingkungan hidup.
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan teknis bidang tata
lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah B3, pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup dan penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan
hidup dan pengelolaan kegiatan kesekretariatan.

3.4. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan


Selatan

Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan


terdiri dari ;
1. Sekretariat
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset
c. Sub Bagian Umum dan Kepagawaian
2. Bidang Tata Lingkungan
a. Seksi Perencanaan Perlindungan, dan pengelolaan Lingkungan Hidup
b. Seksi Kajian Dampak Lingkungan
c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup
3. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Kemitraan
a. Seksi Pengelolaan Persampahan
b. Seksi Pengelolaan Limbah B3
c. Seksi Kemitraan dan Peran Serta Masyrakat
4. Bidang Pengendalian pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
a. Seksi Pemantauan Lingkungan Hidup
b. Seksi Pemulihan Lingkungan Hidup
c. Seksi Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Bidang Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
a. Seksi Pengaduan Kasus Lingkungan Hiduo dan Penegakan Hukum
b. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup
c. Seksi Peningkatan Kapasitas dan Peraturan lingkungan Hidup
6. Unit Pelaksana Teknis
KEPALA DINAS LINGKUNGAN
HIDUP

SEKRETARIAT
KELOMPOK JAPUNG

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


SUB BAGIAN UMUM
PERENCANAAN DAN KEUANGAN DAN
DAN KEPEGAWAIAN
PELAPORAN ASET

BIDANG TATA BIDANG PENGELOLAAN BIDANG PENGENDALIAN BIDANG PENATAAN DAN


SAMPAH, LIMBAH B3, DAN PENCEMARAN DAN PENINGKATAN
LINGKUNGAN
KEMITRAAN KERUSAKAN LH KAPASITAS LH

SEKSI PERENCANAAN SEKSI PEMANTAUAN SEKSI PENGADUAN KASUS


PERLINDUNGAN DAN SEKSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP DAN
PENGELOLAAN SAMPAH PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PEMULIHAN
LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PEMBINAAN DAN
SEKSI KAJIAN DAMPAK SEKSI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN PENGAWASAN
SAMPAH B3 SEKSI PENILAIAN KENERJA LINGKUNGAN HIDUP
PENGELOLAAN
SEKSI PEMELIHARAAN SEKSI KEMITRAAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP PERAN SERTA SEKSI PENINGKATAN
MASYRAKAT UPT KAPASITAS DAN
PERATURAN
LINGKUNGAN HIDUP

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan
KEPALA BIDANG TATA
LINGKUNGAN

SEKSI PERENCANAAN
SEKSI KAJIAN DAMPAK SEKSI PEMELIHARAAN
PERLINDUNGAN DAN
LINGKUNGAN LINGUNGAN HIDUP
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP

Mempunyai tugas menyiapkan, meyusun Mempunyai tugas menyiapkan,


Mempunyai tugas menyiapkan,
dan melaksanakan perencanaan menyusun, melaksanakan kerjasama
menyusun, dan melaksanakan kajian
perlindungan dan pengelolaan lingkungan dan evaluasi terhadap pemeliharaan
mengenai dampak lingkungan
hidup lingkungan

3.1. Struktur Organisasi dalam Bidang Tata Lingkungan DLH

Anda mungkin juga menyukai