Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Alqifli, M., 2001. Studi Peruntukan Pelabuhan dan Pariwisata di Kecamatan Kalukku
Kabupaten Mamuju Berdasarkan Kondisi Fisika Oseanografi danMorfologi
Pantai. Skripsi Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Anonim. 2006., Modul Praktek Fisika Oseanografi. Lanoratorium Fisika Oseanografi.


Jurusan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin

Armono, D., 2008. Hidrodinamika Gelombang. PDF. Online. http :


//tumoutou.net/702_07134/fahruddin.html. [Di akses 15 Juni 2012].

Bakosurtanal., 1993. Peta Lingkungan Pantai Indonesia Lembar 2011-1. Jakarta.

Bappeda Pangkep., 2002. Pedoman Umum Penataan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Bappeda Pangkep.

Consortium on The Environment Center for Environmental Study. Hasanuddin


University. Makassar.

Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting, dan M. J. Sitepu., 2001. Pengelolaan

Damanik, J. dan Weber H.F., 2006. Perencanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi.
Pusat Studi Pariwisata UGM. Yogyakarta.

Djunarsjah, E., 2002. Survey Hidrografi II. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Djurjani., 1998. Konsep Pemetaan. PUSPICH - Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta.

Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air – Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Endar S, Kusmayadi., 2000.Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan.


Gramedia Pustaka Utama.Jakarta, Jakarta-Indonesia.

Erwin., 2005. Studi Kesesuaian Lahan Untuk Penanaman Mangrove Ditinjau Dari
Kondisi Fisika Oseanografi dan Morfologi Pantai pada Desa Sanjai Pasi

Fandeli, C., 1995. Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Liberti. Yogyakarta.

Fisik di Lapangan. PUSPICH – Fakultas Geografi UGM.Yogyakarta.Wibisono, M.S.,


2005. Pengantar Ilmu Kelautan. PT. Grasindo. Jakarta.
Holloway. J. C., 1992. Travel & Tourism. The Macmillan Press LTD. London.

Http://statik.howstuffworks.com/gif/rip-current-4.gif. [Akses 3 april 2012] Hutabarat,


S. dan Evans, S. M., 1984. Pengantar Oseanografi. UI Press. Jakarta.

Inskeep, E., 1991. Tourism Planning, an Integratedand Sustainable Development


Approach. VNR. New York.

Kabupaten Sinjai. Skripsi Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Kasus pada Pantai Lamangkia Topejawa). Skripsi Jurusan Ilmu Kelautan Unversitas
Hasanuddin. Makassar.

Kehutanan Bogor. Online. http/re-searchengines.com. [Di akses 15 April 2008]


Lemsa., 2000. Studi Fisik Lingkungan Pulau Langkai-Lanjukang. Makassar.

Lindberg, K dan Hawkins, D. E., 1995. Petunjuk Untuk Perencanaan dan Pengelolaan.
Ecotourisme Society. North Benington.

Marannu Kabupaten Sinjai. Skripsi. Program Studi Kelautan, UNHAS. Makassar

Muhajir., 2007. Evaluasi Kesesuaian Perairan Teluk Laikang Kabupaten Takalar

Munawir., 2002. Studi Kesesuaian Kondisi Oseangrafi Fisika dan Kimia Untuk

Nontji, A., 2002. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.

Nybakken, J. W., 1992. Biologi Laut; Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta.

Oka, A. Y., 1996. Pengantar Pariwisata. Edisi Revisi Angkasa. Bandung.

Ongkosongo dan Suyarso., 1989. Pasang Surut. LIPI-Pusat Penelitian dan


Pengembangan Oseanografi. Jakarta.

Pangesti, M. H. Tri., 2007. Modul Praktek Objek Wisata Alam. Balai Diklat

Pemanfaatan Wisata Pantai Tanjung Alang Kecamatan Mariso Kota Makassar. Skripsi
Jurusan Ilmu Kelautan Unhas. Makassr.

Poerbondono dan Djunasjah., 2005. Survey Hidrografi. PT. Refika Aditama. Bandung.
Pratikto, W. A., H. D. Armono, Suntoyo., 1997. Perencanaan Fasilitas Pantai dan Laut.
BPFE. Yogyakarta.
Purbani, Dini., 1999. Aplikasi Geografi Fisik Indonesia – Kawasan Wisata Pesisir di
Pulau Lombok. Pasca Sarjana Ilmu Geografi UI. Jakarta.

Romimohtarta, K dan Juwana, S., 2001. Biologi Laut. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Soekadijo, R. G., 1996. Anatomi Paraiwisata, Memahami Pariwisata Sebagai


“Sistemik Linkage”. Gramedia Pustaka Indonesia. Jakarta.

Sugianto. I., 2005. Studi Kesesuaian Wisata Pantai Berdasarkan Parameter Oseanografi
di Pulau Larea-rea Kecamatan Pulau-pulau Sembilan

Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Edisi Revisi. Pradnya
Paramitha. Jakarta.

Supangat dan Susanna., 2004. Pengantar Osenografi. Pusat Riset Wilayah Laut dan
Sumberdaya Non-hayati. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Departemen
Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Suriatmihardja, D.A. Sakka dan A. Massinaj., 1998. Studi of Siwa Oceanographic


Condition. Collaborative Environmental Project in Indonesia University

Suwardjoko, W., 2007. Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah. ITB. Bogor.

Triatmodjo, B., 1999. Teknik Pantai. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Tuwo, A., 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Internasional.
Surabaya.

Untuk Wisata Renang dan Selam. Skripsi Jurusan Ilmu Kelautan Universitas
Hasanuddin. Makssar.

Usman, S. A., 1999. Sistem Informasi Geografis untuk Kesesuaian Lahan Pariwisata
Pesisir Kecamatan Mangarabombong Kabupaten Takalar (Studi

Utama, A., 2009. Perencanaan Ekowisata Penyu Berbasis Masyarakat di Pulau Anano
Taman Nasional Wakatobi. IPB. Bogor.

Wahyu, L. S. dan Widyastuti, M., 1998. Identifikasi dan Pengukuran


Parameterparameter

Yulianda, F., 2006. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya


Pesisir Berbasis Konservasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai