DISUSUN OLEH :
BATAM
2018
STERILISASI DAN PEMBUATAN MEDIA
I. TUJUAN
A. Mengetahui cara dan macam – macam sterilisasi
B. Mengetahui cara pembuatan media
1
permukaan tubuh akan mengurangi jumlah mikroba sehingga memperkecil
kemungkinan terjadinya infeksi. Misalnya cuci tangan dengan sabun dan bilas
dengan air mengalir sebelum mengoperasikan (Hadioetomo,1993).
Media atau medium adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-
zat hara (nutrient) yang berguna untuk membiakkan mikroba. Dengan
menggunakan bermacam-macam mediadapat dilakukan isolasi, perbanyakan,
pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan sejumlah mikroba. Supaya
mikroba dapat tumbuh baik dalam suatu media, maka medium tersebut harus
memenuhi syarat-syarat yaitu mengandung nutisi dasar seperti sumber
karbon,sumber nitrogen, mineral (Fosfor, Magnesium, Kalsium, Natrium), dan
vitamin (Sutedjo,1991).
Nutrient agar adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA
juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak
selektif, dalam artian mikroorganisme heterotroph. Media ini merupakan
media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. NA
merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam prosedur
bakteriologi seperti uji biasa dari air, sewage, produk pangan, untuk membawa
2
stok kultur, untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan untuk
mengisolasi organisme dalam kultur mueni dengan cara disterilisasi dengan
III. METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat
1. Waktu : Kamis, 27 September 2018
2. Tempat : Laboratorium Mikrobiologi
dan Virologi
STIKes Mitra Bunda Persada
B. Alat
1. Timbangan digital
2. Kompor pemanas
3. Cawan petri
4. Tabung reaksi
5. Kertas HVS
6. Magnetic stirrer
7. Enkas/LAF (Laminar Air Flow)
8. Labu Erlenmeyer 1000 mL
9. Autoklaf
10. Aluminium Foil
C. Bahan
1. Aquades
2. Nutrient Agar/NA
3
1. Bungkus masing – masing cawan petri dan tabung reaksi dengan
kertas HVS
2. Isilah autoklaf dengan aquades setinggi batas sarangan
3. Masukkan cawan petri dan tabung reaksi yang telah dibungkus
kertas HVS ke dalam autoklaf
4. Tutup penutup autoklaf dan lubang uap, pastikan tertutup rapat
5. Panaskan autoklaf dengan suhu sebesar 121 , dengan waktu yang
B. Pembuatan Media
1. Siapkan semua alat dan bahan pratikum
2. Masukkan aquades ke dalam labu Erlenmeyer sebanyak 600 mL
3. Timbang 12 gr NA (Nutrient Agar) lalu masukkan kedalam labu
Erlenmeyer yang telah diisi aquades 600 mL
4. Panaskan diatas kompor pemanas dan masukkan magnetic stirer ke
dalam labu Erlenmeyer agar NA dan aquades dapat teraduk
5. Tunggu hingga terjadi perubahan warna dari kuning keruh menjadi
kuning bening
6. Kemudian setelah berubah kuning bening, tutup bagian atas labu
Erlenmeyer dengan aluminium foil
7. Masukkan kedalam autoklaf selama 15 – 20 menit dalam suhu 121
untuk disterilisasi
8. Setelah 15 – 20 menit, angkat labu Erlenmeyer dari autoklaf
9. Kemudian tuangkan cairan dari labu Erlenmeyer ke dalam cawan
petri yang sebelumnya telah disterilisasi dan dimasukkan ke dalam
enkas
10. Setelah itu diamkan cairan dalam cawan petri beberapa saat
didalam enkas atau LAF (Laminar Air Flow)
4
11. Jika cairan didalam cawan petri telah memadat, bungkus kembali
cawan petri dengan kertas HVS
12. Terakhir, dinginkan kembali media cawan petri didalam lemari
pendingin
V. PEMBAHASAN
Terakhir angkat cawan petri dan tabung reaksi yang sudah steril dari
autoklaf, dinginkan di dalam lemari pendingin.
5
Percobaan berikutnya yaitu pembuatan media. Media adalah bahan
yang dijadikan sebagai tempat perkembangan mikroba. Percobaan kali ini,
kami membuat media padatan dengan bahan berupa Nutrient Agar/NA. kami
menyiapkan 12 gr NA untuk dicampurkan ke dalam labu Erlenmeyer yang
berisi 600 mL aquadest. Selanjutnya kami memanaskan campuran di atas
kompor pemanas, pengadukan menggunakan magnetic stirer hingga hasil
campuran nanti menjadi jernih. Setelah campuran jernih, kami tutup mulut
labu Erlenmeyer dengan aluminium foil. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf
untuk disterilisasi, autoklaf diatur pada suhu 121°C dengan waktu 15 – 20
menit.
VI. KESIMPULAN
Sterilisasi merupakan suatu teknik yang dilakukan untuk
menghindari suatu medium dari terkontaminasinya
mikroorganisme.
Sterilisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya
yaitu pemanasan/sterilisasi fisik dengan menggunakan alat
bernama autoklaf dengan suhu 121°C dalam waktu 15 – 20 menit.
Media atau medium adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran
zat-zat hara (nutrient) yang berguna untuk membiakkan
mikroorganisme.
6
Nutrient Agar atau NA merupakan satu dari banyak media yang
mudah digunakan untuk menjadi tempat pertumbuhan
mikroorganisme.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN
9
Aquadest Autoklaf
10
11
Magnetic Stirer
Cawan Petri
Pengisian
NA kedalam
600 mL
Aquadest
Penimbangan
NA
12
Persiapan Sterilisasi
Hasil Pemanasan
13
Pengisian Media ke Proses Pemadatan
dalam Cawan Petri Media Di Dalam
setelah Sterilisasi Enkas
14