Anda di halaman 1dari 4

Komponen Hidrolik (Hydraulic Component)

Halo teman...
Melanjutkan pembelajaran tentang sistem hidrolik, langkah selanjutnya adalah mengenal nama
dan fungsi dari komponen hidrolik. Berikut penjelasan dari komponen hidrolik.

 Tangki hidrolik (hydraulic tank)

Tangki hidrolik memiliki fungsi utama menyimpan oli hidrolik. Syarat tangki hidrolik adalah
harus bisa menyerap panas dan memisahkan udara dengan oli. Jenis tangki hidrolik ada 2 macam
yaitu Pressurized dan Vented (Non-Pressurerized.

Jenis tangki hidrolik Pressurized adalah jenis tangki yang tertutup. Tekanan udara luar tidak
akan mempengaruhi tekanan didalam tangki. Cara kerjanya yaitu oli yang ada didalam sistem
akan menyerap panas dan mengembang. Oli yang mengembang ini akan menekan udara yang
ada didalam tangki ke sistem.

Jenis tangki Vented (Non-Pressurized) adalah jenis tangki yang terbuka, maksudnya adalah
tekanan udara luar dapat masuk ke dalam tangki. Udara luar tersebut masuk kedalam tangki
melalui Breather tangki.

 Oli Hidrolik (Hydraulic Fluid)

Fungsi utama dari oli hidrolik adalah


1. Transmiting power yaitu meneruskan tenaga dari satu arah ke arah yang lain
2. Sealing, yaitu melindungi seal pada kompone-kompone hidrolik
3. Cleaning, yaitu mencegah karat dan korosi pada komponen-komponen metal
4. Lubricating, yaitu melumasi komponen-komponen hidroloik yang bergerak dalam sistem
hidrolik seperti pompa hidrolik, katup hidrolik (valve), cylinder hidrolik.
5. Cooling, yaitu mendinginkan komponen yang berputar atau bergesekan.

 Pompa Hidrolik (hydraulic Pump)

Pompa hidrolik (Hydraulic Pump) adalah suatu alat yang mengambil energi dari suatu sumber
(engine, motor elektrik, dll) dan mentransfer energi tersebut menjadi bentuk hidrolik. Pompa
menghisap oli hidrolik dari tangki dan mendorongnya ke sistem hidrolik disebut Flow. Semua
pompa menghasilkan flow dengan cara yang sama, besaran flow ini diukur dalam besaran gallon
per menit, liter per menit, dll. Pompa tidak menghasilkan atau menyebabkan tekanan / pressure.
Pressure disebabkan oleh hambatan terhadap aliran. Hambatan dapat disebabkan oleh flow
melalui hose, orifice, fitting, cylinder, motor, atau apapun yang menghalangi flow menuju ke
tangki.

 Katub (Valve)

Valve pada sistem hidrolik memiliki fungsi sebagai pengatur tekanan, pengatur flow, pengatur
arah. valve ada beberapa macam, antara lain :

1. Directional Control valve, berfungsi untuk mengarahkan oli hidrolik ke sirkuit yang lain
dalam sistem hidrolik.Directional control valve dapat dioperasikan secara manual,
hidrolik, pnumetik, dan elektrik kontrol.
2. Relief Valve, berfungsi menjaga pressure pada batasan yang telah ditentukan dengan
membuka dan mengalirkan kelebihan oli ke sirkuit yang lain atau dialirkan kembali ke
tangki hidrolik.

3. Squence valve, digunakan pada saat dua sirkuit hidrolik disuplai oleh satu pompa dan ada
sirkuit yang diprioritaskan.

4. Pressure reducing valve, berfungsi menurunkan pressure pada sistem hidrolik dari
pompa.
5. Pressure differential valve, berfungsi menjaga perbedaan pressure yang tetap antara dua
sirkuit hidrolik.

Anda mungkin juga menyukai