Anda di halaman 1dari 11

Laporan Kasus

Demam Tifoid

Disusun oleh:

Budi Hartono

11-2017-029

Pembimbing: dr. Bambang Sudarmanto, Sp.A(K)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT PANTI WILASA “DR. CIPTO”
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Arjuna Utara No.6 Kebon Jeruk – Jakarta Barat
PERIODE 16 Juli 2018 – 22 September 2018

1
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT ANAK
RUMAH SAKIT PANTI WILASA “DR. CIPTO” SEMARANG

Nama Mahasiswa : Budi Hartono Tanda Tangan


NIM : 112017029
Nama Pembimbing : dr. Bambang Sudarmanto, Sp.A(K)

IDENTITAS PASIEN
Nama : An. N
Tanggal lahir : 15-Januari-2009
Umur : 9 tahun 8 bulan
Jenis kelamin : Laki - laki
Alamat : Telogosari
Agama : Kristen
Suku bangsa : Jawa
Hubungan dengan orang tua : Anak kandung
Tanggal masuk RS : 12 September 2018

IDENTITAS ORANG TUA


Ibu
Nama : Ny. E
Umur : 37 tahun
Pendidikan : D3
Alamat : Telogosari
Pekerjaan : Karyawan swasta
Suku bangsa : Jawa
Agama : Kristen
Anamnesis
Diambil dari alloanamnesis dengan ibu pasien pada hari Kamis, tanggal 13 September
2018 Pukul 10.00 WIB di ruang Gamma

2
Keluhan Utama: Demam sejak 7 hari SMRS
Keluhan Tambahan: Nyeri kepala, muntah

Riwayat Penyakit Sekarang


7 hari SMRS ibu pasien mengatakan anaknya mengeluh demam. Demam dirasakan
naik turun, naik secara perlahan menjelang sore hari, disertai adanya menggigil. Kemudian
pada pagi hari, pasien sudah tidak demam. Ibu memberikan obat penurun panas sesaat
kemudian demam mengalami perbaikan. Demam yang dialami oleh pasien tidak disertai
dengan adanya perdarahan yang keluar dari hidung, bintik-bintik merah yang muncul pada
permukaan kulit, dan gusi pasien. TIdak ada tetangga atau keluarga yang menderita keluhan
serupa. Tidak terdapat perubahan warna kulit pada pasien, dan tidak ada riwayat berpergian
ke daerah endemis malaria dalam 1 bulan terakhir. Tidak terdapat mual muntah, maupun
keluhan batuk dan pilek. BAB dan BAK tidak terdapat keluhan. Terdapat riwayat makan di
pinggir jalan beberapa hari sebelum timbul keluhan.
3 hari SMRS keluhan demam masih dirasakan, tetapi setelah diberi obat penurun
panas, keluhan mengalami perbaikan. Kemudian muncul keluhan sakit pada seluruh kepala,
dirasakan nyut – nyutan. Dan pasien juga mengeluh adanya sakit – sakit pada seluruh badan
termasuk di belakang kedua bola mata. Keluhan mual dan muntah disangkal, BAB dan BAK
tidak ada keluhan.
1 hari SMRS keluhan nyeri kepala dan seluruh tubuh dirasakan makin memberat. Dan
keluhan demam makin memberat dan turun saat diberi penurun panas tetapi hanya bertahan
sebentar. Selain itu adanya keluhan mual dan muntah yang muncul 1 kali, secara tiba-tiba
tanpa didahului batuk, muntah berisi makanan yang sebelumnya dikonsumsi. Keluhan lain
adanya BAB dengan konsistensi cair 1 kali, sebanyak seperempat gelas aqua, masih terdapat
ampas, tidak terdepat lendir ataupun darah. Nafsu makan pasien mulai menurun. Sehingga
besoknya ibu pasien membawa anaknya ke RS Panti Wilasa dr Cipto.
Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan pada
pasien dan keluarga juga disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu


( - ) Sepis ( - ) Meningoencephalitis ( - ) Kejang demam
( + ) Tuberkulosis ( - ) Pneumonia ( - ) Alergi dingin dan debu
( - ) Asma ( - ) Alergi Rhinitis ( - ) Gastritis
3
( - ) Diare akut ( - ) Diare Kronis ( - ) Amoebiasis
( - ) Disentri ( - ) Kolera ( - ) Difteri
( - ) Tifus Abdominalis ( -) DHF ( - ) Polio
( - ) Cacar air ( -) Campak ( - ) Penyakit Jantung Bawaan
( - ) Batuk rejan ( - ) Tetanus ( - ) ISK
( - ) Ikterus ( - ) Penyakit Jantung Rematik ( - ) Kecelakaan
( - ) Glomerulonephritis ( - ) Sindroma Nefrotik ( - ) Operasi

Riwayat Keluarga
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi - +
Asma - +
Tuberkulosis - +
Artritis - +
Rematisme - +
Hipertensi - +
Jantung - +
Ginjal - +
Lambung - +
Epilepsi - +

Riwayat Kehamilan
Perawatan antenatal : Teratur dengan bidan
Penyakit kehamilan : Tidak ada

Riwayat Kelahiran
Tempat kelahiran : Rumah Sakit
Penolong persalinan : Dokter
Cara persalinan : Partus pervaginam
Masa gestasi : 37 minggu
Keadaan bayi : Bayi langsung menangis kuat dan seluruh badan berwarna kemerahan
Berat badan lahir : 2800 gram
Panjang badan lahir : Ibu tidak ingat
Lingkar kepala lahir : Ibu tidak ingat
Kelainan kongenital : Tidak ada
Kesan : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan

4
Riwayat Tumbuh Kembang (Developmental History)
Pertumbuhan gigi pertama : 6 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Merangkak : 7 bulan
Berdiri dengan pegangan : 8 bulan
Berjalan : 13 bulan
Berbicara lancar : 3 tahun
Kesan: Pertumbuhan dan perkembangan pasien tidak ada gangguan dan sesuai
dengan usianya

Riwayat Imunisasi
Waktu Pemberian
Imunisasi Dasar Booster
Imunisasi Bulan Tahun
Lahir 1 2 3 4 5 6 9 12 18 2 3 5
Hepatitis B I II III
Polio I II III IV
BCG I
DPT I II III
Campak I

Kesan: Imunisasi dasar pasien lengkap, belum imunisasi ulangan

Riwayat Nutrisi (Nutritional History)


Susu : diberikan ASI hingga usia 14 bulan dengan frekuensi 4-5 kali/hari
Makanan padat : diberikan sejak umur 7 bulan berupa makanan yang disaring
Makanan sekarang :
Nafsu makan : Menurun
Variasi : Nasi dengan sayuran dan daging
Jumlah : setengah porsi
Frekuensi : 2-3 kali
Silsilah Keluarga

5
Pemeriksaan Fisik (13 September 2018)
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital : - HR : 122 kali/menit
- RR : 26 kali/menit
- Suhu : 38,4oC
Data Antoprometri
BB : 33 Kg TB : 120 cm
IMT : 31/1,22 = 21,5
Kesan : normoweight
Pemeriksaan Sistematis
- Kulit : Warna sawo matang, lembab, ptekie (-), ruam(-), sianosis(-), turgor kulit
normal
- Kepala : Normosefali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut, lesi dan
benjolan (-)
- Mata : Pupil bulat isokor, refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+),
konjungtiva anemis (-), sklera ikterik(-), palpebra tidak cekung, sekret(-/-), injeksi
konjungtiva (-/-)
- Telinga : Normotia, sekret (-/-), liang telinga kanan-kiri lapang dan benjolan(-)
- Hidung : Bentuk normal, napas cuping hidung(-), sekret(+/+), septum deviasi(-)
- Bibir : Bentuk normal, bibir kering, sianotik(-)
- Mulut : Tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis, coated tounge (+).
- Leher : Bentuk normal, kelenjar getah bening tidak teraba membesar
- Toraks

6
Paru-paru : Inspeksi : simetris, retraksi subcostal (-/-)
Palpasi : sela iga normal, benjolan(-), nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing(-/-), ronki basah halus (-/-)
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak, lesi kulit(-), bekas operasi(-)
Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga 4 linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : BJ I-II murni, reguler, murmur(-), gallop(-)
- Abdomen
Inspeksi : Simetris, perut rata, benjolan(-), lesi kulit(-), pembuluh darah kolateral(-)
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar : Tidak membesar
Limpa : Tidak membesar
Ginjal : Ballottement (-), nyeri ketok CVA (-)
Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran
Auskultasi : Bising usus (+)
- Anus dan Rektum : Tidak dilakukan
- Genitalia : Tidak dilakukan
- Ekstremitas
Atas : Tonus : normotonus
Massa : tidak ada (eutrofi)
Sendi : tidak ada keterbatasan gerak
Gerakan : aktif (+/+)
Edema : -/-
Bawah : Tonus : normotonus
Massa : tidak ada (eutrofi)
Sendi : tidak ada keterbatasan gerak
Gerakan : aktif (+/+)
Edema : -/-
Refleks : Tidak dilakukan

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 12 September 2018

7
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL

Hemoglobin 12.6 9.2 - 13.6

Leukosit 6.9 5.5 - 18.0

Hematokrit 38 30 – 46

Eritrosit 4.7 2.80 – 4.80

Trombosit 241 150 – 400

Imuno- Serologi
Widal :

S. thyphi H : 1/320
S. thyphi O : 1/640
S. paratyphi A : -
S. paratyphi B : 1/80
S. paratyphi C : -
Resume
Pasien berumur 9 tahun datang dibawa oleh ibunya ke RS Panti Wilasa dr Cipto
dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. Keluhan diawali dengan demam naik turun,
demam dirasakan meningkat menjelang sore hari dan disertai adanya menggigil. Serta adanya
keluhan nyeri seluruh kepala dan sakit pada seluruh tubuh termasuk di belakang bola mata
pada 3 hari SMRS. Lalu pada 1 hari SMRS keluhan demam dan nyeri semakin memberat
disertai adanya mual dan muntah sebanyak 1 kali secara tiba – tiba, berisi makanan yang
terakhir dikonsumsi. Serta BAB dengan konsistensi cair 1 kali, sebanyak seperempat gelas
aqua, masih ada ampas, tidak ada lendir ataupun darah. Pasien juga kurang nafsu makan.
Pada pemeriksaan umum ditemukan pasien tampak sakit sedang dengan kesadaran
compos mentis. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan nadi 122 kali/menit, frekuensi
napas 26 kali/menit, dan suhu 38,40C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor dan
nyeri tekan daerah epigastrium. Suara napas vesikuler pada auskultasi paru-paru.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil widal untuk s.typhi O 1/320 , s.typhi H 1/640.

Diagnosis Kerja
Demam tifoid

8
Dasar diagnosis:
1. Dari anamnesa didapatkan keluhan demam sejak + 7 hari, demam timbul perlahan
menjelang sore hari hingga malam hari, dan menurun pada pagi hari. Serta keluhan
nyeri kepala, mual dan muntah, penurunan nafsu makan.
2. Adanya riwayat makan di pinggir jalan yang kebersihannya kurang diketahui.
3. Pada pemeriksaan fisik adanya lidah kotor.

Diagnosis Banding
Demam Dengue
Demam Malaria

Pemeriksaan Anjuran
- Pemeriksaan darah rutin ulang
- Pemeriksaan feses rutin
- Pemeriksaan USG untuk mengetahui adanya pembesaran hepar, lien, atau perforasi.

Penatalaksanaan
Medikamentosa
 Kloramfenikol syrup 4 x 3 cth (sediaan 125mg/5ml, dosis untuk anak
50mg/kgBB/hari)
 Paracetamol syrup 3 x 2 setengah cth (sediaan 120mg/5 ml, dosis untuk anak
10mg/KgBB/x) jika demam
 Domperidon syrup 3 x 1 cth (sediaan 5 mg/5ml, dosis untuk anak 0,2mg/KgBB/x)
sebelum makan jika mual

Non Medika Mentosa


 Tirah baring
 Terapi cairan IVFD RL 20 tpm

Edukasi
 Jelaskan kepada pasien tentang penyakit, etiologi penyakit, dan penyembuhan
 Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang tidak keras.
 Mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan setelah buang air.
 Menyediakan makanan dan minuman yang kebersihannya terjaga.
9
Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam

Follow Up
Jumat 14 September 2018
S: Masih demam, mencret, muntah pusing, dan semakin lemas karena tidak nafsu makan
O: N: 126x/menit, RR: 30x/menit, T: 38,8oC, lidah kotor (+), NT (+) di epigastrium,
Hipertimpani (+)
Laboratorium :
Hb : 12,2 g/dL, Leukosit : 6
Hematokrit : 35%, Trombosit 147
Eritrosit : 4,8, MCV : 74, MCH : 26,MCHC :35
Feses Rutin
Amuba : -
Leukosit : 0 – 1
Eritrosit : -
Telur cacing : -
Lain – lain : jamur +
Sudan III : +
Clinitest : -
A: Demam tifoid
P: Terapi tetap
Sabtu 15 September 2018
S : Masih demam, hari ini ada mual dan muntah 1x isi cairan, mulai muncul batuk. Sakit
kepala dan nyeri pada seluruh tubuh berkurang. Hari ini belum BAB
O : N : 101x/menit, RR : 26x/menit, T: 36,8oC, NT (+) di epigastrium
Laboratorium
Hb : 11,4 g/dL, Leukosit: 3,4 , Trombosit : 112, Ht: 32%, Eritrosit: 4,4, MCV : 73
MCH : 26
MCHC 36
10
A: Demam tifoid dan demam dengue
P: Terapi tetap, Dengue blot
Minggu, 16 September 2018
S : Masih ada keluhan demam, menggigil, muntah 1x, mencret semalam, nyeri kepala dan
seluruh badan membaik.
O : N : 108x/menit, RR : 24x/menit, T : 37,4oC, NT (+) di epigastrium, Kembung (+)
Laboratorium :
Hb : 11,2 g/dL, Leukosit : 2,1 , Ht : 32%, Tr : 90
MCV : 72 , MCH : 26, MCHC : 35
A : Demam Tifoid , demam dengue
P : Terapi tetap, cek darah rutin, kultur darah, urin rutin
Senin, 17 September 2018
S : Keluhan demam sudah tidak ada, muntah dan mencret tidak ada. Badan masih sakit –
sakit dan nyeri kepala
O : N : 98 x/menit, RR : 24x/menit, T : 36,5 oC, NT (+) di epigastrium
Laboratorium
Hb : 13 g/dL, Leukosit : 3,1 /µl, Ht : 36%, Trombosit : 86/µl
A : Demam tifoid , demam dengue
P : Penurun panas bila muncul demam lagi, RL lanjutkan

11

Anda mungkin juga menyukai